Apakah sudah bisa pergi ke Singapura?

Singapura merupakan negara tetangga yang seringkali menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia untuk berlibur. Namun, semenjak terjadinya pandemi mengunjungi Singapura tidak bisa sebebas dulu.

Singapura termasuk negara yang melakukan pembatasan untuk mengurangi penyebaran virus di dalamnya. Jika memang ingin ke negara ini, maka harus memenuhi peraturan dan syarat masuk Singapore 2021.

Berbagai persyaratan tersebut meliputi dokumen hingga karantina yang harus dilakukan oleh orang yang masuk ke Singapura.

Bagi kamu yang berencana untuk pergi ke Singapura, berikut ini adalah beberapa syarat masuk Singapura terbaru yang perlu kamu pelajari.

1. Mendaftarkan Diri Sebelum Keberangkatan

Sebelum keberangkatan ke Singapura, seluruh wisatawan perlu mendaftarkan diri melalui berbagai aplikasi. Aplikasi yang bisa kamu gunakan diantaranya ialah Air Travel Pass, Connect@Singapore, Reciprocal Green Lane atau Vaccinated Travel Lane.

Kamu perlu mempelajari berbagai aplikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan. Apabila wisatawan membutuhkan Visa untuk datang ke Singapura, maka orang tersebut bisa mendaftar ke sponsor lokal, Singapore Overseas Mission ataupun melalui berbagai agen visa resmi.

Datang ke Singapura melalui Reciprocal Green Lane yang pada umumnya merupakan kunjungan dinas maupun usaha. Di mana perusahaan maupun badan pemerintahan yang ada di Singapura bisa mendaftar Safe Travell Pas dengan mengikuti kebijakan RPL.

Kebijakan ini mewajibkan seluruh wisatawan yang datang melalui RPL harus tinggal di titik keberangkatan yang telah dilaporkan selama 14 hari sebelum datang ke Singapura.

2. Telah Vaksinasi Penuh Agar Bisa Tidak Karantina

Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Seluruh negara melakukan vaksinasi agar masyarakatnya memiliki imun yang lebih kuat, begitupun dengan Singapura.

Singapura juga memberikan syarat kepada siapapun yang ingin berkunjung ke Singapura yakni telah melakukan vaksinasi penuh. Bagi Turis yang akan masuk ke Singapura bisa menggunakan jalur Vaccinated Travel Lane (VTL).

Dengan menggunakan jalur ini, turis Indonesia yang pergi ke Singapura tidak perlu melakukan karantina. Tentu saja kamu harus bisa membuktikan bahwa kamu telah mendapatkan vaksin COVID-19.

Adapun kamu harus mengajukan vaccinated travel pass (VTP) pada situs yang disediakan. Pengunjung dari beberapa negara dapat menunjukkan surat vaksin yang dimiliki dalam rentan waktu 7 sampai 30 hari sebelum datang ke Singapura.

3. Melaksanakan Pemeriksaan Pra Keberangkatan

Sejak Mei 2021, pemerintah Singapura mewajibkan seluruh wisatawan yang datang ke Singapura harus tinggal pada titik keberangkatan yang dilaporkan 21 hari terakhir berturut-turut. Baik yang masuk ke Singapura melalui RGL, VTL, maupun Connect@Singapore.

Sebelum keberangkatan, kamu harus mendaftar dan membayar untuk tes reaksi berantai polimerase COVID-19.

Kemudian kamu juga harus mengirimkan seluruh pernyataan kesehatan dan perjalanan melalui aplikasi Visit Singapore Travel Guide. Kamu juga bisa mengirimkan pernyataan tersebut melalui layanan digital SG Arrival Card.

4. Mengunduh Aplikasi Trace Together 2

Jika di Indonesia kamu menggunakan aplikasi PeduliLindungi, maka di Singapura kamu juga memerlukan aplikasi yang serupa.

Nama aplikasi di Singapura ialah Trace Together yang juga  berfungsi untuk memerangi penyebaran virus corona di Singapura. Dengan menggunakan aplikasi ini, maka penelusuran terkait penyebaran virus akan lebih terkontrol. Aplikasi ini juga akan menampilkan status vaksinasi serta hasil tes COVID-19.

Setiap orang yang ada di Singapura termasuk turis yang datang ke Singapura harus menggunakan aplikasi ini untuk memudahkan pelacakan penyebaran virus

5. Melakukan Tes Saat Datang

Untuk terbang dari Indonesia, dibutuhkan bukti vaksinasi serta melakukan tes PCR. Begitu sampai di Singapura, kamu juga perlu mengikuti ketentuan yang ada.

Sesampainya di Singapura, kamu juga akan kembali melakukan tes COVID-19. Para wisatawan harus memesan penginapan yang sudah disetujui oleh pemerintah SIngapura untuk melakukan isolasi mandiri saat datang. Waktu isolasi mandiri maksimal 48 jam sampai hasil tes COVID-19 keluar.

Bagi pemegang VTL juga diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri paling lama 24 jam di akomodasi residensial maupun non residensial yang telah memenuhi syarat.

Jika hasil tes negatif, maka wisatawan bisa mengunjungi Singapura. Namun, jika hasil tes positif maka harus mengikuti anjuran dari pemerintah setempat.

6. Menunjukkan Rencana Perjalanan

Bagi wisatawan yang datang melalui jalur Reciprocal Green Lane harus memperlihatkan rencana perjalanan selama 14 hari.

Hal ini harus dilakukan untuk memudahkan tracing para wisatawan demi pencegahan COVID-19 di Singapura.

7. Selalu Check-In Dengan Aplikasi dan Perhatikan Prokes

Sama seperti di Indonesia, kamu juga harus check-in jika mengunjungi suatu tempat. Dengan menggunakan fitur Safe Entry yang ada dalam aplikasi Trace Together, kemanapun kamu pergi akan diketahui.

Berbagai data tersebut harus kamu tetap simpan sampai 14 hari mengikuti rencana perjalanan kamu di Singapura.

Kamu juga harus memperhatikan ketentuan yang ada di Singapura termasuk pembatasan beberapa fasilitas publik.

Bagaimana, apakah kamu sudah mengetahui syarat untuk masuk ke Singapura? Perhatikan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat dan ikuti perkembangan terbaru.

Bukan tidak mungkin terdapat penyesuaian persyaratan untuk wisatawan yang akan masuk ke Singapura.

Setelah mengetahui persyaratan, kamu bisa memesan tiket pesawat melalui Traveloka. Proses pemesanan tiket pesawat cepat, mudah dan pastinya banyak penawaran menarik.

Apakah sudah bisa masuk ke Singapore?

Seluruh turis diperbolehkan masuk ke Singapura terlepas dari status vaksinasi COVID-19 apapun.

Syarat apa saja ke Singapura?

Syarat lengkap liburan ke Singapura untuk traveler Indonesia.
Paspor dengan masa berlaku lebih dari 6 bulan. ... .
Bukti resmi vaksinasi penuh di aplikasi PeduliLindungi..
Mengisi formulir SG Arrival Card (SGAC) 3 hari sebelum kedatanganmu. ... .
Download aplikasi TraceTogether..

Apakah harus booster untuk ke Singapore?

Penumpang yang sudah divaksinasi lengkap dan/atau menerima booster diizinkan memasuki Singapura.

Apakah Singapura bebas visa?

3. Singapura Negara yang paling dekat dengan Indonesia ini juga memberlakukan bebas visa. Anda bisa bebas mengunjunginya dalam kurun waktu maksimal 30 hari. Singapura memang salah satu pusat bisnis dan wisata yang menarik.