Stroke adalah penyebab kematian kedua di dunia dengan kematian lebih dari 5.1 juta. Angka kematian pada pria dan wanita relative sama, tetapi angka kematian di Negara-negara yang miskin dan sedang berkembang, jauh lebih besar dari pada angka kematian stroke di Negara-negara maju. Show Terjadinya Stroke Stroke terjadi bila pembuluh darah di otak pecah atau tersumbat, yang mengakibatkan gejala-gejala yang berlangsung lebih dari 24 jam. Berdasarkan penyebabnya, stroke terbagi menjadi dua :
Dilihat dari gejalanya, stroke terbagi atas tiga :
Proses aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah yang menyebabkan terganggunya aliran darah GEJALA ATAU TANDA STROKE Baik stroke sementara, stroke ringan maupun berat, mempunyai gejala utama yang timbul mendadak, yaitu :
Gejala-gejala di atas tidak harus semua ada mungkin hanya salah satu dari gejala tersebut diatas, hal ini tergantung area di otak yang terkena gangguan. Tindakan dan Pencegahan Meskipun hanya terserang stroke sementara, Sangat dianjurkan untuk cepat-cepat membawanya ke rumah sakit atau dokter terdekat. Di samping tergantung derajat stroke, penanganan dari dokter atau pihak rumah sakit terhadap pasien stroke akan sangat menentukan kesembuhan dari stroke. Seseorang yang pernah mengalami stroke atau stroke ringan, bisa saja mendapatkan serangan stroke ulangan. Bahkan Risiko berulangnya stroke sangat tinggi. Kurang lebih dari lima pasien akan mendapat stroke sekunder dalam waktu lima tahun. Namun seiring dengan canggihnya pengobatan stroke, saat ini risiko berulangnya stroke bisa dikurangi. Obat-obat anti pembekuan darah juga dapat mengurangi risiko stroke pada orang yang pernah mengalami stroke atau TIA karena gangguan irama jantung. Namun, hanya sebagain kecil pula yang menerimanya. LANGKAH PENCEGAHAN Langkah-langkah pencegahan di bawah ini mungkin bisa menentramkan hidup anda :
Tingkat tekanan darah (tensi) adalah faktor paling dominan pada semua jenis stroke. Makin tinggi tekanan darah makin besar risiko terkena stroke. Tekanan darah yang harus diwaspadai adalah jika angka tertinggi di atas 135 dan angka terbawah di atas 85. Tinggi rendahnya tensi dapat dipengaruhi : aktifitas, pikiran, makanan, juga usia 2.Waspadai gangguan irama jantung (attrial fibrillation) Detak jantung yang tidak wajar menunjukkan ada perubahan fungsi jantung yang mengakibatkan darah terkumpul dan menggumpal di dalam jantung. Detak jantung ini mampu menggerakkan gumpalan darah sehingga masuk pada aliran darah, yang mengakibatkan stroke. 3.Berhenti Merokok dan hindari mengkonsumsi Alkohol Rokok dapat meningkatkan risiko stroke dua kali lipat. Dan sama seperti rokok, alkohol meningkatkan risiko stroke dan penyakit lain seperti liver. 4.Periksa Kadar Kolesterol dalam Tubuh Mengetahui tingkat kolesterol dapat meningkatkan kewaspadaan stroke. Kolesterol tinggi mengarah pada risiko stroke. Jika kolesterol sudah tinggi, segeralah menurunkannya dengan memilih makanan rendah kolesterol. Agar kolesterol dalam tubuh tidak berlebih sebaiknya asupan lemak jenuh diganti dengan asupan asam lemak tak jenuh seperti Omega 3, Omega 6 dan Omega 9. Menurunkan kolesterol dapat dilakukan dengan olah raga yang teratur. 5.Kontrol Kadar Gula Darah Diabetes juga meningkatkan risiko stroke, kadar gula tinggi menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah. Jika Anda penderita diabetes, konsultasikan dengan dokter. 6.Olahraga teratur Jalan cepat minimal 30 menit sehari bisa menurunkan risiko stroke. Anda juga bisa melakukan olahraga renang, sepeda, badminton atau tenis. Pilih olahraga yang memang anda sukai dan lakukan senang hati dan teratur tiga kali seminggu. 7.Konsumsi garam rendah Natrium dan diet lemak Kurangi konsumsi garam bersodium (natrium) tinggi, mengurangi risiko tekanan darah tinggi yang mengakibatkan stroke. Selain itu, konsumsi buah,, sayuran dan gandum sangat bermanfaat mencegah stroke. 8.Waspadai Gangguan Sirkulasi Darah Stroke berkaitan dengan jantung, pembuluh arteri dan vena. Tiga bagian ini penting bagi sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk dari jantung ke otak. Ketika ada tumpukan lemak yang menghambat aliran, maka risiko stroke meningkat. FAKTOR – FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI KESEMBUHAN / KEBERHASILAN REHABILITASI
MANFAAT FISIOTERAPI / REHABILITASI
Berapa lama sembuh dari stroke ringan?Transient Ischemic Attack (TIA) atau stroke ringan, adalah serangan stroke yang berlangsung singkat. Stroke ringan terjadi secara mendadak dan hanya berlangsung dalam hitungan menit atau jam. Penderitanya bisa pulih dalam 1 hari.
Apakah stroke ringan itu berbahaya?Stroke ringan atau Transient Ischemic Attack (TIA)
TIA tidak menyebabkan kerusakan permanen. Saat ini banyak anak muda mengalami serangan stroke ringan. Penyebab stroke ringan di usia muda maupun tua karena adanya penurunan sementara suplai darah ke bagian otak, yang dapat berlangsung hanya selama lima menit.
Apa yang dirasakan penderita stroke ringan?Kenali Gejala Stroke Ringan
Cara berbicara menjadi kacau, cadel, dan tidak jelas. Kebingungan atau kesulitan memahami perkataan orang lain. Pandangan mata kabur atau bahkan mengalami kebutaan di salah satu atau kedua mata. Kesemutan atau mati rasa mendadak di bagian tubuh tertentu.
Apakah stroke bisa sembuh 100%?Jawabannya bisa. Stroke bisa sembuh total jika penanganannya segera dilakukan, yaitu pada masa golden hour. Seperti diketahui, stroke adalah penyakit yang terjadi karena ada sumbatan pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah di otak.
|