Apakah push up bisa menurunkan berat badan

1. Melancarkan peredaran darah

Seperti gerakan olahraga lainnya, push up juga mampu meningkatkan denyut jantung. Jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke jaringan otot. Dengan peningkatan denyut jantung tersebut, sirkulasi darah dalam tubuh pun menjadi semakin lancar. Dengan demikian, push up juga turut menjaga kesehatan jantung.

1. Melancarkan proses metabolisme

Bagi Ibu yang menginginkan penurunan berat badan, push up dapat menjadi alternatif gerakan yang dapat membantu program diet Ibu. Denyut jantung yang mengalami proses peningkatan juga dapat melancarkan proses metabolisme dalam tubuh. Ketika proses metabolisme lancar, tubuh akan membakar kalori lebih banyak serta mengurangi lemak yang tersimpan dalam tubuh.

1. Menjaga kesehatan tulang

Dikutip dari India Times, tidak hanya berjalan kaki, push up juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit pengeroposan tulang atau osteoporosis. Push up, yang melibatkan gerakan di sekitar kaki, pinggul, dan tulang belakang, akan memperlambat proses pelepasan mineral pada tulang.

1. Memperbaiki postur tubuh

Postur tubuh yang tidak sesuai dapat mengurangi percaya diri serta kenyamanan, bahkan berdampak buruk bagi kesehatan. Alasan umum mengapa postur tubuh tidak semestinya adalah otot inti yang cenderung lemah. Agar dapat menopang punggung dan bahu, otot harus bersifat kuat. Ketika push up, otot akan terlatih secara alami untuk membentuk postur tubuh yang benar.

1. Hemat biaya

Untuk mendapatkan latihan fisik yang optimal bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, Ibu bisa saja menghabiskan biaya yang tak sedikit. Namun, dengan membiasakan push up secara rutin, Ibu dapat memperoleh manfaat berolahraga secara efektif dan menyeluruh tanpa menghabiskan biaya dan waktu ekstra.

Bagi Ibu yang sedang mencari gerakan olahraga yang pas untuk dilakukan di rumah dan menyehatkan, Ibu dapat membiasakan untuk push up setiap hari. Gerakan push up yang tergolong simpel ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Dengan satu gerakan saja, Ibu mampu menggerakan banyak otot tubuh. Yuk, simak manfaat rutin melakukan push up di bawah ini!

1. Melancarkan peredaran darah

Seperti gerakan olahraga lainnya, push up juga mampu meningkatkan denyut jantung. Jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke jaringan otot. Dengan peningkatan denyut jantung tersebut, sirkulasi darah dalam tubuh pun menjadi semakin lancar. Dengan demikian, push up juga turut menjaga kesehatan jantung.

1. Melancarkan proses metabolisme

Bagi Ibu yang menginginkan penurunan berat badan, push up dapat menjadi alternatif gerakan yang dapat membantu program diet Ibu. Denyut jantung yang mengalami proses peningkatan juga dapat melancarkan proses metabolisme dalam tubuh. Ketika proses metabolisme lancar, tubuh akan membakar kalori lebih banyak serta mengurangi lemak yang tersimpan dalam tubuh.

1. Menjaga kesehatan tulang

Dikutip dari India Times, tidak hanya berjalan kaki, push up juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit pengeroposan tulang atau osteoporosis. Push up, yang melibatkan gerakan di sekitar kaki, pinggul, dan tulang belakang, akan memperlambat proses pelepasan mineral pada tulang.

1. Memperbaiki postur tubuh

Postur tubuh yang tidak sesuai dapat mengurangi percaya diri serta kenyamanan, bahkan berdampak buruk bagi kesehatan. Alasan umum mengapa postur tubuh tidak semestinya adalah otot inti yang cenderung lemah. Agar dapat menopang punggung dan bahu, otot harus bersifat kuat. Ketika push up, otot akan terlatih secara alami untuk membentuk postur tubuh yang benar.

1. Hemat biaya

Untuk mendapatkan latihan fisik yang optimal bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, Ibu bisa saja menghabiskan biaya yang tak sedikit. Namun, dengan membiasakan push up secara rutin, Ibu dapat memperoleh manfaat berolahraga secara efektif dan menyeluruh tanpa menghabiskan biaya dan waktu ekstra.

Gerakan push-up standar membakar kalori dan membentuk otot. Coba lakukan variasinya.

GridHEALTH.id - Push-up merupakan olahraga sederhana yang mudah dilakukan. Manfaat push-up juga sangat banyak.

Manfaat tersebut dapat dirasakan apabila olahraga tersebut dilakukan secara rutin. Olahraga push-up melibatkan otot bagian atas dan bisa melatih otot bisep, trisep, dada, dan bahu.

Push-up menguatkan otot, tulang, serta membakar kalori menurunkan berat badan. Sementara kebanyakan orang tetap dengan push-up standar, ada beberapa cara kita dapat mengubahnya sedikit untuk mendapatkan lebih banyak dari gerakan.

Berikut adalah lima variasi untuk dicoba dalam latihan berikutnya. Lakukan berbagai variasi agar tidak bosan dan mendapatkan manfaatnya lebih optimal;

1. Push-up Spiderman

Sementara push-up sudah melibatkan inti kita, variasi ini juga melatih otot-otot di sisi kiri dan kanan tubuh.

Langkahnya sederhana, lakukan push-up standar, sebelum turun, tarik lutut kanan ke samping untuk mengetuk siku kanan Anda. Lakukan hal yang sama untuk sisi kiri dan kemudian turun ke push-up lain.

Spiderman push-up

2. Decline Push-up

Dalam variasi ini, kita menempatkan kaki pada tingkat yang lebih tinggi dari tubuh bagian bawah sehingga kita bergerak menurun dari ujung kaki ke kepala.

Di gym kita bisa menggunakan bola yoga atau bosu dan di rumah kita bisa menggunakan apa saja mulai dari tangga hingga kursi yang kokoh.

Baca Juga: Anak SD Dihukum Push Up Ratusan Kali, Ini Bahayanya Bagi Pertumbuhan Tulang

Baca Juga: Luangkan Waktu Dengan Matahari Pagi Dapat Memberi 5 Manfaat Ini

Gaya ini meningkatkan kesulitan, memaksa kita untuk mengerahkan lebih banyak kekuatan dan stabilitas selama bergerak.

Saat kaki terangkat, lakukan latihan seperti biasa. Mulai perlahan untuk memastikan posisi dan gerakan kita sudah benar.

Decline push-up

3. Wall-push-up

Kita dapat melakukan push-up dinding di mana saja, kapan saja. Cukup berdiri di depan dinding, condongkan tubuh ke depan, letakkan kedua tangan di dinding dan dorong ke bawah seperti push-up.

Saat keluar dari gerakan, dorong tubuh kembali dari dinding menggunakan tangan dan lengan.

Wall-push up

4. Wide grip push-up

Variasi ini lebih menekankan pada dada dan inti. Gunakan ini sebagai cara untuk mengubah kelompok otot yang ditargetkan dan mendapatkan lebih banyak dari satu sama lain.

Cukup letakkan lengan lebih lebar dari bahu, dan lanjutkan melalui gerakan push-up.

Wide grip push-up

5. Diamond push-up

Push-up berlian melatih kelompok otot lengan yang penting yaitu trisep. Letakkan tangan  bersama-sama dalam bentuk berlian (menyentuh ibu jari dan jari telunjuk bersama-sama, sambil merentangkan sisa jari  untuk menopang), tepat di depan kepala sedikit.

Kita mungkin ingin mulai berlutut untuk latihan ini karena ini jauh lebih sulit daripada yang lain jika  belum pernah mencobanya sebelumnya. Lakukan push-up dan pindah ke bentuk standar saat kita merasa belum siap. (*)

Diamond push-up

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan

Olahraga apa yang paling cepat menurunkan berat badan?

Berapa kali push up untuk kurus?

Bisakah turun 5 kg dalam 1 minggu?

Apakah push up dapat membakar lemak perut?