Apakah musik klasik bisa membuat tidur nyenyak?

KOMPAS.com - Mendengarkan musik bisa menjadi salah satu cara jitu untuk mengatasi masalah susah tidur.

Melansir laman resmi Sleep Foundation, mendengarkan musik atau lagu yang menenangkan sebelum tidur dapat membuat saraf parasimpatis yang mengontrol jantung dan organ vital jadi lebih rileks.

Akibatnya, detak jantung dan pernapasan jadi lebih lambat, tekanan darah turun, dan otot-otot di tubuh tak lagi tegang. Dengan begitu, tubuh Anda jadi lebih siap beristirahat.

Baca juga: Mozart sampai Adele, 10 Lagu Ini Terbukti Ampuh Redakan Gangguan Cemas

Bagi orang dewasa, mendengarkan musik yang menenangkan selama 45 menit sebelum beristirahat, bisa meningkatkan kualitas tidur. Adapun manfaat antara lain:

  • Bisa terlelap lebih cepat
  • Waktu tidur lebih panjang
  • Jarang terbangun di malam hari
  • Tidur jadi lebih lelap

Riset musik dan susah tidur

Manfaat musik untuk mengatasi susah tidur juga telah dibuktikan lewat riset.

Melansir Reader's Digest, sejumlah ahli dari Hong Kong menemukan fakta, orang yang rutin mendengarkan musik menenangkan selama tiga bulan, kualitas tidurnya membaik.

Peneliti tersebut mengamati kebiasaan orang yang rajin mendengarkan lagu-lagu yang bikin rileks selama 30 sampai 45 menit sebelum tidur.

Para ahli tidak menggunakan sembarang lagu untuk risetnya. Lagu yang disetel, dipilih yang bertempo lambat antara 60 BPM sampai 80 BPM.

Tempo tersebut disesuaikan dengan detak jantung manusia saat tertidur.

Mendengarkan musik bertempo lambat sebelum tidur, efeknya bisa mirip dengan meditasi.

Baca juga: Susah Tidur di Malam Hari Terasa Mengganggu, Coba 7 Tips Mudah Berikut

Lagu pengantar tidur

Setelah mengetahui tempo musik yang seirama dengan detak jantung dapat mengatasi susah tidur, para terapis tidur pun jamak menggandeng musisi untuk membuat lagu pengantar tidur.

Salah satunya, trio asal Inggris Marconi Union yang bekerja sama dengan British Academy of Sound Therapy.

Pada 2011 lalu, kolaborasi ini menelurkan lagu instrumental berdurasi delapan menit bertajuk Weightless.

Lagu pengantar tidur ini dirancang sebagai musik relaksasi melalui suara dan tempo. Lagu ini bermain di tempo 60 BPM, lantas melambat sampai ke level 50 BPM.

Baca juga: Awas, 4 Jenis Makanan Ini Bikin Susah Tidur Malam

Selain menjadi lagu pengantar tidur, musik atau lagu yang menenangkan seperti Weightless juga terbukti bisa meredakan kecemasan.

Dalam sebuah penelitian di Inggris, objek studi ditantang untuk memecahkan teka-teki sulit sambil mendengarkan lagu Weightless.

Hasilnya, tingkat kecemasan peserta yang diberi tugas sulit tersebut menurun sampai 65 persen.

Kendati cukup jitu mengatasi susah tidur dan kecemasan, namun lagu yang menenangkan tidak cocok disetel saat menyetir. Anda bisa mengantuk saat mengemudi.

Bagi Anda yang ingin mendengarkan lagu relaksasi sebelum tidur, berikut lima lagu pengantar tidur terbaik:

  • Weightless oleh Marconi Union

https://www.youtube.com/watch?v=UfcAVejslrU

  • Clair de Lune oleh Claude Debussy

https://www.youtube.com/watch?v=CvFH_6DNRCY

  • Canzonetta Sul-aria oleh Wolfgang Amadeus Mozart

https://www.youtube.com/watch?v=Fc3fmSSUwck

  • Nocturne di E Flat Major Op. 9 No. 2 ”oleh Frederic Chopin

https://www.youtube.com/watch?v=9E6b3swbnWg

  • The Boxer oleh Simon & Garfunkel

https://www.youtube.com/watch?v=l3LFML_pxlY

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Setelah menjalani hari yang melelahkan, biasanya orang-orang melakukan rutinitas yang bisa membuat mereka merasa nyaman, tenang, dan akhirnya bisa tidur nyenyak. Ada yang menonton televisi sebelum tidur, ada juga yang membaca buku. Tapi, kebanyakan orang memilih untuk mendengar musik sebelum tidur dengan harapan kegiatan ini bisa membuat mereka merasa rileks. Lantunan lagu dari musisi favorit memang tak pernah gagal dalam membuat kita lebih bersemangat dalam menjalani hari. Namun, apakah dengan mendengarkannya sebelum tidur juga bisa membuat tidur lebih nyenyak?

Selama ini, studi mengenai dampak mendengarkan musik sebelum tidur memiliki hasil yang bermacam-macam. Ada yang mengatakan, mendengarkan musik sebelum tidur memiliki efek yang buruk karena melodi dari lagu tersebut stuck di kepala dan terbawa hingga kita tidur, sehingga tidur pun menjadi terganggu. Namun ada juga yang mengatakan bahwa mendengarkan musik sebelum tidur memiliki efek yang baik karena bisa menjadi distraksi dari pikiran-pikiran yang menghalangi kita untuk tidur nyenyak.

Namun sebuah penelitian terbaru di Singapura menemukan bahwa mendengarkan musik sebelum tidur bisa meningkatkan kualitas tidur. Studi ini dilakukan terhadap 62 partisipan selama 15 hari, masing-masing dari mereka diminta untuk mendengarkan musik sedih, musik ceria, dan pink noise. Hasilnya, musik sedih dan musik ceria terbukti bisa membuat tidur lebih nyenyak dan para partisipan bangun dengan kondisi yang lebih baik keesokan harinya. Meski begitu, para peneliti mengakui bahwa hasil dari studi ini masih sangat subjektif. Sebab, faktor familiaritas terhadap musik yang diputar juga mempengaruhi bagaimana musik tersebut membantu tidur.

Apakah musik klasik bisa membuat tidur nyenyak?
Ilustrasi mendengarkan musik/ Foto: Ivan Samkov - Pexels

Misalnya, seseorang yang tidak menyukai musik klasik mungkin tidak akan bisa merasa rileks ketika mendengarkan musik jenis ini sebelum tidur, meskipun musik klasik memiliki melodi yang lembut. Sebaliknya, seseorang yang menyukai musik rock bisa saja tidur lebih pulas ketika sebelum tidur ia mendengarkan lagu-lagu dari band kesukaannya, meskipun melodinya lebih keras.

Dikutip dari Very Well Mind, psikiater Alex Dimitriu mengatakan bahwa musik adalah pembangkit emosi yang kuat. Menurutnya, musik memiliki kekuatan untuk membuat kita lebih tenang secara fisik maupun mental, sebab musik membuat kita mampu melupakan permasalahan yang menimbulkan overthinking dan sulit tidur. "Music can bring out feelings, including relaxation, and also reduce mind wandering often seen in anxious or stressed individuals," ucapnya.

Meski mendengarkan musik sebelum tidur bisa membuat kita lebih tenang dan tidur lebih nyenyak, tapi bukan berarti kebiasaan ini bebas dari risiko, apalagi ketika kita mendengarkannya menggunakan earphones. Terlalu sering mendengarkan musik menggunakan earphones bisa menyebabkan risiko kesehatan, yaitu nekrosis atau tersumbatnya sirkulasi darah dan juga hilangnya pendengaran karena kotoran telinga yang menumpuk. Jadi kalau kalian terbiasa mendengarkan musik sebelum tidur, pastikan kalian melakukannya dengan cara yang aman. Juga, jangan terlalu sering melakukannya karena telinga kalian butuh istirahat.

[Gambas:Audio CXO]

(ANL/alm)

Kenapa musik klasik bikin ngantuk?

Musik klasik memiliki nada yang rendah dan irama lambat, sekitar 60 ketukan per menitnya. Hal itulah yang membuat denyut jantung menjadi lebih rileks saat kita mencoba terlelap. Nggak hanya itu, lagu dengan nada rendah dan bunyi perkusi yang sedikit pada musik klasik bisa bikin kita jadi cepat ngantuk.

Apakah musik bisa membantu tidur?

Manfaat mendengarkan musik sebelum tidur yang pertama adalah dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur. Selama Anda memilih lagu yang membuat Anda merasa santai dan bahagia, tertidur dengan lagu yang menyenangkan ini dapat membantu tidur lebih cepat dan istirahat yang lebih baik.

Kenapa musik klasik bagus untuk otak?

Mendengarkan musik klasik dapat memicu lebih banyak manfaat fisiologis. Jackson mengatakan bahwa musik klasik juga dapat meningkatkan pelepasan neurotransmitter dopamine yang membuat otak Anda merasa lebih baik, mengurangi stres dan, sebagai hasilnya, membantu Anda merasa lebih rileks.

Apa manfaat musik klasik?

Kedua, manfaat musik klasik selain membuat kita merasa lebih tenang, mendengarkannya juga dapat membantu melatih kemampuan otak. Hal ini dikarenakan musik dapat merangsang perkembangan sel-sel otak yang sangat penting pada masa tumbuh kembang .