Apakah PT Indonesia Power adalah BUMN?

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia power dan PT Bukit Asam Tbk. (Ptba) berhasil menjadi dua perusahaan energi yang meraih BUMN Performance Excellence Award (BPEA) tahun ini.

Ketua Umum Forum Ekselen BUMN (FEB) Agung Yunanto mengatakan bahwa sebagai kelanjutan dari setiap proses asesmen, FEB menggelar BPEA (BUMN Performance Excellence Award). Adapun, BPEA merupakan ajang penghargaan kepada BUMN yang telah bekerja keras membangun daya saing melalui integrasi berbagai sistem manajemen hingga mencapai kinerja ekselen tertentu.

“Awarding BPEA ini juga diperuntukkan bagi 14 BUMN yang telah mengikuti proses self assessment KPKU 2020. Selain sebagai ajang apresiasi, BPEA juga kami rancang sebagai ajang pembelajaran dalam mengelola kinerja ekselen melalui kehadiran dan sharing dari pimpinan BUMN,” kata Agung, seperti dilansir dari Antara, Senin (25/10/2021).

Adapun Indonesia Power menerima apresiasi dalam ajang penghargaan Business Performance Excellence Award (BPEA) 2021 kategori Emerging Industry Leader. Penghargaan ini diraih Indonesia Power berdasarkan assessment Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) pada 2020.

Direktur SDM dan Administrasi Indonesia Power Bagus Setiawan mengatakan bahwa kategori Emerging Industry Leader merupakan demonstrasi pendekatan organisasi yang efektif dan sistematis.

Daktor kunci Indonesia Power berhasil meraih penghargaan tersebut dikarenakan organisasi memperlihatkan proses evaluasi dan peningkatan sistematis berbasis fakta, dan pembelajaran organisasi yang menghasilkan peningkatan efektivitas dan efisiensi proses utama.

Sebagai bagian dari PT PLN (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), KPKU diimplementasikan di Indonesia Power untuk untuk mencapai 5 prioritas kebijakan.

Kelima kebijakan tersebut yaitu nilai ekonomi dan sosial, inovasi model bisnis, kemajuan teknologi, peningkatan investasi serta pengembangan talenta BUMN.

Adapun 5 prioritas kebijakan tersebut merupakan salah satu strategi yang dicanangkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara untuk menjadikan BUMN mampu berkompetisi di pasar global.

“Tantangan ke depan, akan semakin menantang untuk Indonesia Power yang sekarang telah menapakkan kaki di pasar global, evaluasi dan asah kompetensi,” ujarnya.

Sementara itu perusahaan energi lainnya yang berhasil meraih BUMN Performance Excellence Award (BPEA) tahun ini adalah Bukit Asam.

Selama 2021, Bukit Asam telah mendapat banyak penghargaan dari berbagai organisasi. Kali ini, anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID itu meraih tiga penghargaan sekaligus di acara BUMN Performance Excellence Award (BPEA) yang digelar pada 23 September 2021, yaitu The Best Market Growth, The Best Company Leadership, dan Industry Leader 2021.

Penghargaan The Best Company (Leadership) merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan dengan nilai leadership system (kriteria 1 dari KPKU) terbaik, integrasi sistem yang baik, dan kinerja finansial yang baik.

Sedangkan penghargaan The Best Market Growth merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan dengan kinerja pelanggan dan pasar terbaik.

Direktur Utama Bukit Asam Suryo Eko Hadianto mengatakan bahwa soal kondisi Bukit Asam yang tetap mencatat kinerja positif dan bahkan terus mencetak prestasi baik selama pandemi Covid-19.

Menurut dia, kunci keberhasilan kinerja Bukit Asam adalah integrasi di seluruh sektor dan juga inovasi digital, yang mendorong pegawai Bukit Asam bisa bekerja optimal selama masa pandemi. Sebagai informasi, Bukit Asam mencatatkan kinerja positif selama semester I-2021 dengan meraih laba bersih sebesar Rp1,8 triliun.

 “Bagi kami award adalah impact, bukan tujuan. Saya harap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pegawai Bukit Asam. Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh pegawai Bukit Asam, award ini sungguh berat bagi kami. Semoga bisa terus menjadi motivasi bagi kita semua,” kata Suryo Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Editor : Yustinus Andri DP

Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2006 16:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Indonesia Power diusulkan menjadi Badan Usaha Milik Negara, dan tidak lagi di bawah PT PLN (Persero). Tujuannya untuk memotong rantai birokrasi dan agar mendapat dana investasi lebih mudah. Ahli Pembangkitan PT Indonesia Power, Nursyirwan mengatakan, dengan pemisahan itu, pengembangan perusahaan akan lebih mudah. Sebab, selain memiliki posisi tawar yang kuat, perusahaan juga menjadi punya daya tawar lebih baik jika sejajar dengan PLN. “Pengambilan keputusan juga tak lagi dipengaruhi PLN,” paparnya di Jakarta hari ini. Dalam Rancangan Undang-undang Ketenagalistrikan yang akan diajukan ke DPR disebutkan PLN tak akan lagi menjadi satu-satunya pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan. Sehingga, dimungkinkan adanya BUMN baru dibidang tenaga listrik. Namun, Direktur Utama PT Indonesia Power Abimanyu Suyoso tidak sepakat bila perusahaan berada langsung di bawah pemerintah. "Sebaiknya tetap di bawah PLN tapi dibuat menjadi perusahaan publik lewat penawaran saham," katanya. Dia menjelaskan keuntungan Indonesia Power terus meningkat. Tahun ini bisa mencapai Rp 2 triliun lebih dengan total nilai aset Rp 40 triliun. MUHAMMAD FASABENI






Rekomendasi Berita

Berita terkait tidak ada


Apakah PT Indonesia Power itu BUMN?

PT Indonesia Power atau biasa disebut PT IP merupakan salah satu anak perusahaan BUMN PT PLN ( Persero ) yang menjalankan usaha komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik di indonesia. Saat ini Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya terbesar di Indonesia.

Indonesia Power milik siapa?

PT INDONESIA POWER adalah salah satu anak perusahaan listrik milik PT PLN (Persero) yang didirikan pada tanggal 03 oktober 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali I (PT PLN PJB I) dan pada tanggal 03 oktober 2000 PT PLN PJB I resmi berganti nama menjadi PT INDONESIA POWER.

Apakah PLN termasuk BUMN Persero?

Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang energi kelistrikan merupakan tulang punggung penyediaan energi nasional. PT PLN (Persero) menetapkan sejumlah strategi bagi keberlanjutan penyediaan dan transisi sumber energi baru.

Siapa Direktur Utama PT Indonesia Power saat ini?

Susunan Direksi PT PLN Indonesia Power. 1. Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Utama.