Apakah kurang tidur bisa merusak ginjal?

SERAMBINEWS.COM - Fungsi ginjal pada manusia untuk mendetoksifikasi darah dan membantu tubuh menyaring bahan limbah melalui urine.

Selain itu, ginjal juga berfungsi menghilangkan kelebihan air dari tubuh, atau mempertahankannya saat dibutuhkan. Ia mengatur kadar fosfat, kalsium, dan mineral lainnya di dalam tubuh.

Ginjal ikut membantu mengatur tekanan darah karena menghasilkan hormon penting yang dibutuhkan untuk fungsi ini, serta dalam produksi sel darah merah yang membawa nutrisi penting dan oksigen ke seluruh tubuh.

Karena memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, jadi penting bagi kita untuk menjaga agar berfungsi dengan baik.

Gejala umum masalah ginjal meliputi, perubahan kuantitas dan warna urin, muntah, pusing, masalah pernapasan, anemia, kelelahan, bau mulut, sering merasa dingin, rasa sakit yang tiba-tiba muncul di dalam tubuh, dan kulit gatal.

Baca: Disebut Kembaran Aliando Syarief, Aktor Indonesia Ini Bakal Main di Sinetron Bertema Drakula

Baca: Fungsi Lain Mode Pesawat, Salah Satunya Bisa Kuatkan Sinyal Smartphone

Masalah ginjal dapat disebabkan oleh alasan yang berbeda, tetapi ada kebiasaan yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada ginjal.

1. Menunda keinginan untuk buang air kecil

Salah satu penyebab utama kerusakan ginjal adalah tidak mengosongkan kandung kemih tepat waktu.

Dengan begini, urin akan tetap berada di kandung kemih untuk periode yang lebih lama, memungkinkan mengalikan pembiakan bakteri dalam urin.

Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih atau ginjal.

Mempertahankan urin dapat menyebabkan inkontinensia urin dan gagal ginjal karena meningkatkan tekanan pada ginjal.

Jika Anda salah satu orang yang biasa menunda keinginan buang air kecil, saatnya untuk mengubahnya sebelum terlambat.

Baca: Diduga Pukul Bawahan Pakai Helm Baja hingga Alami Robek Kepala, Kombes Ekotrio Dilaporkan ke Kapolri

2. Asupan air yang tidak cukup

Jika tubuh kekurangan air, darah Moms akan terkonsentrasi sehingga akan ada lebih sedikit aliran darah ke ginjal.

Agregasi Solopos, Jurnalis · Kamis 11 April 2019 11:59 WIB

Apakah kurang tidur bisa merusak ginjal?
Ilustrasi (Foto: Huffingtonpost)

Seluruh organ dalam tubuh memiliki peran penting untuk menjaga kelangsungan hidup, termasuk ginjal. Sayangnya, gaya hidup yang buruk kerap membuat ginjal tak berfungsi dengan baik.

Ginjal memiliki fungsi yang cukup berat. Diantaranya, menghilangkan kelebihan air dari tubuh dan menahan air ketika tubuh membutuhkannya. Juga mengatur kadar mineral seperti kalsium dan fosfat dalam tubuh, mendetoksifikasi darah dan menyaring produk limbah melalui urine.

Ginjal tidak dapat bekerja dengan baik jika kebiasaan-kebiasaan buruk dilakukan terhadapnya. Misalnya, mengonsumsi makanan olahan berlebihan, terlalu banyak konsumsi garam, dan meminum alkohol. Oleh sebab itu, penting untuk menghentikan kebiasaan buruk untuk memastikan berfungsinya ginjal dengan baik.

Berikut ini kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal Anda, seperti dilansir dari Boldsky, Kamis (11/4/2019).

Konsumsi makanan olahan berlebihan

Makanan olahan dikemas penuh dengan fosfor dan natrium, dua penyebab utama yang menyebabkan kerusakan ginjal. Orang dengan atau tanpa penyakit ginjal harus membatasi kelebihan asupan makanan olahan seperti burger, kue kering dan pai, sosis, dan sayuran kaleng.

Apakah kurang tidur bisa merusak ginjal?

Asupan obat penghilang rasa sakit yang berlebihan

Obat yang dijual bebas seperti ibuprofen, aspirin, dan acetaminophen memang dapat meredakan sakit dan nyeri, tetapi juga dapat menghancurkan ginjal Anda secara bersamaan.

Ini dapat memperburuk masalah ginjal jika Anda sudah menderita penyakit ginjal. Antibiotik tertentu seperti bacitracin, amfoterisin B, dan sefalosporin, juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal Anda.

Asupan air yang tidak mencukupi

Jika tubuh Anda terhidrasi, ada baiknya ginjal membuang racun keluar dari tubuh. Itulah salah satu alasan mengapa dokter menyarankan Anda untuk minum banyak air untuk menghindari batu ginjal.

Menurut National Health Service di Inggris, dehidrasi adalah salah satu penyebab utama kerusakan ginjal dan batu ginjal.

Terlalu banyak konsumsi garam

Makanan yang mengandung banyak garam tinggi sodium dan mengonsumsinya meningkatkan tekanan darah. Ini bisa membahayakan ginjal Anda, karena ginjal perlu bekerja lebih keras untuk mengeluarkan garam berlebih. Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh yang menempatkan Anda pada peningkatan risiko penyakit ginjal.

Kurang tidur

Tidur sangat penting bagi tubuh Anda karena itu melemaskan otot-otot otak Anda dan menyembuhkan serta memperbaharui sel-sel tubuh. Tidur nyenyak diperlukan untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk ginjal. Fungsi ginjal dikelola oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

Apakah kurang tidur bisa merusak ginjal?

Makan daging terlalu banyak

Setelah dikonsumsi, daging merah menghasilkan sejumlah besar asam dalam darah. Ini bisa berbahaya bagi ginjal dan menyebabkan asidosis. Asidosis adalah suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat mengeluarkan asam dengan cukup. Protein hewani diperlukan untuk tubuh, tetapi konsumsi berlebih bisa berakibat fatal bagi ginjal.

  • #Sakit Ginjal
  • #Masalah Ginjal
  • #kesehatan ginjal
  • #Kebiasaan Merusak Ginjal

Apakah kurang tidur berpengaruh pada ginjal?

Individu dengan durasi tidur kurang dari lima jam dan lebih dari delapan jam sehari mempunyai risiko tinggi perkembangan penyakit gagal ginjal kronis. Durasi tidur yang pendek juga dapat meningkatkan risiko terjadinya proteinuria dan hiperfiltrasi ginjal.

Apa yg bisa merusak ginjal?

“Banyak kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak struktur ginjal. Contohnya terlalu banyak daging, makan dan minum yang manis-manis, merokok, hingga konsumsi alkohol secara berlebihan. Jika kebiasaan tersebut dibiarkan, maka kerusakan struktur ginjal akan jadi akibatnya.”

Apakah ginjal perlu istirahat?

Istirahat malam yang baik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan ternyata juga penting untuk ginjal.

Apa yang terjadi jika ginjal tidak bekerja?

Gagal ginjal akut bisa menimbulkan berbagai komplikasi, seperti: Sesak napas akibat penumpukan cairan berlebih di paru-paru. Lemas lantaran cairan dan elektrolit dalam tubuh tak seimbang. Ginjal rusak permanen dan memerlukan hemodialisa.