Apakah kopi susu bisa menurunkan berat badan

Kafein yang terdapat dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi menjadi minuman pagi yang paling populer dikonsumsi di seluruh dunia. Selain meningkatkan energi, minuman ini juga bisa menyehatkan dan membantu Anda penurunan berat badan

"Kopi, bila dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tanpa banyak pemanis tambahan, dapat membantu menurunkan berat badan dan bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan," ujar ahli diet terdaftar di Preg Appetit, Ashley Shaw, seperti dilansir di laman Insider, Kamis (13/1/2022).

Kopi mengandung nutrisi seperti niasin, potasium, magnesium, dan antioksidan. Zat tersebut dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, mendukung fungsi otot, dan mengarah pada kesehatan jantung yang lebih baik. Kopi juga mengandung kafein, yang meningkatkan metabolisme, meningkatkan energi, dan dapat meningkatkan penurunan berat badan. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dan penurunan berat badan dari kopi:

1. Kopi hitam adalah minuman rendah kalori

Penurunan berat badan dikaitkan dengan defisit kalori, yaitu ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar. Cara populer untuk membantu mencapai defisit kalori adalah dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada asupan kalori biasa.

Kopi hitam adalah minuman yang ideal untuk diminum untuk menurunkan berat badan karena mengandung kurang dari lima kalori per porsi (satu cangkir 8-0z). Namun, itu hanya rendah kalori jika Anda meminumnya hitam.

"Meskipun kopi hitam rendah kalori, kopi hitam dapat dengan cepat menjadi tinggi kalori apabila susu dan gula ditambahkan ke dalamnya," ujar Shaw.

2. Kafein meningkatkan metabolisme

Metabolisme adalah proses di mana tubuh memecah nutrisi dan menggunakan kalori makanan sepanjang hari. Kafein, stimulan yang ditemukan dalam kopi, adalah salah satu dari sedikit zat yang dapat meningkatkan tingkat metabolisme basal (BMR) Anda, juga dikenal sebagai tingkat di mana Anda membakar kalori saat beristirahat.

Sebuah studi kecil tahun 2018 menemukan bahwa peserta yang minum berbagai takaran kopi selama dua bulan memiliki metabolit yang lebih besar, produk metabolisme. Metabolisme yang lebih tinggi atau lebih cepat akan memungkinkan Anda untuk membakar lebih banyak kalori saat istirahat atau selama aktivitas fisik , yang dapat membantu menurunkan berat badan.

"Ada semakin banyak penelitian tentang bagaimana konsumsi kopi berhubungan positif dengan BMR, namun penting untuk diingat bahwa kita memetabolisme makanan dan minuman pada tingkat yang berbeda. Kopi dapat meningkatkan tingkat metabolisme seseorang tetapi tidak untuk orang lain," kata Shaw.

3. Kafein dapat mengurangi rasa lapar

Nafsu makan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis makanan yang Anda makan, tingkat aktivitas fisik, dan hormon. Meskipun tidak ada penelitian yang cukup untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara kafein yang mengurangi nafsu makan, penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat mengurangi kadar ghrelin, hormon yang membuat Anda merasa lapar.

Sebuah studi kecil pada 2014 menemukan bahwa peserta meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi asupan makanan mereka hanya dalam waktu empat pekan setelah minum kopi setiap hari berdasarkan tingkat ghrelin mereka. "Kafein juga merangsang hormon kenyang peptida YY (PYY). Lebih banyak PYY berarti Anda akan merasa kenyang dan tidak terlalu lapar," ujar Shaw.

Kopi biasanya diminum untuk menambah energi atau konsentrasi saat akan menjalani aktivitas. Namun, belakangan ini banyak yang menggunakannya untuk menurunkan berat badan. Lantas, benarkah kopi bisa membantu dalam diet yang sehat?

Kebenaran kopi untuk turunkan berat badan

Apakah kopi susu bisa menurunkan berat badan

Kafein termasuk zat yang terkandung dalam kopi. Kafein aman dikonsumsi, namun dengan takaran yang ditentukan. Perlu diketahui bahwa kopi dapat mengandung 50 – 200 miligram kafein per cangkir, tergantung penyeduhannya.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), batas konsumsi kafein maksimum yaitu sebanyak 150 miligram per hari, yang dibagi minimal dalam 3 dosis.

Kafein mungkin mampu membantu mengurangi dan mencegah peningkatan berat badan, tapi ternyata belum ada penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi kopi berkafein untuk diet demi menurunkan berat badan secara signifikan dan permanen.

Beberapa penelitian bahkan hanya dilakukan terhadap binatang, sehingga meragukan bila menyamakan hasilnya terhadap manusia. Namun, terdapat beberapa teori yang mungkin dapat mendukung pendapat ‘konsumsi kopi berkafein bisa untuk diet’.

Kafein dalam kopi bisa untuk diet?

Kafein dalam kopi dapat bantu diet dengan meningkatkan metabolisme tubuh Anda dan membantu tubuh dalam membakar kalori yang Anda konsumsi.

Meski Anda sedang tertidur atau beristirahat, kafein tetap dapat merangsang thermogenesis yaitu proses menghasilkan panas dan energi untuk terus mencerna makanan.

Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan menangkal rasa kantuk dalam diri Anda. Sehingga, Anda dapat beraktivitas dalam jangka waktu yang lebih lama dan mengeluarkan energi yang lebih banyak.

Kopi juga dapat menekan nafsu makan yang berguna untuk diet. Hal ini sesuai dengan penelitian pada 2013 yang mengungkapkan bahwa orang yang minum kopi pada hari itu makan lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.

Teori-teori tersebut akan benar-benar terbukti bila Anda tidak menambahkan pemanis pada seduhan kopi Anda, mengingat kombinasi dari kopi dan kafein mungkin akan menghasilkan seduhan yang terasa agak pahit.

Penambahan gula atau pemanis buatan malah akan meningkatkan kalori yang Anda konsumsi.

Apa yang terjadi bila mengonsumsi kafein berlebih?

Apakah kopi susu bisa menurunkan berat badan

Meski memang kafein dari kopi bisa membantu diet Anda, tetaplah ingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, kelebihan kafein dapat menimbulkan reaksi yang tak menyenangkan pada tubuh.

Reaksi terhadap konsumsi kafein berlebih pada diri seseorang memiliki dampak yang bervariasi. Namun secara umum, berdasarkan tingkat keparahannya, BPOM membaginya jadi 3 tingkat di bawah ini.

  • Keracunan kafein tingkat ringan akan menimbulkan gejala mual dan sulit tidur.
  • Keracunan kafein tingkat sedang, Anda akan merasakan gelisah, muntah hingga peningkatan tekanan darah.
  • Keracunan kafein tingkat berat akan menyebabkan Anda muntah parah berkepanjangan hingga kejang.

Berdasarkan jangka waktu konsumsinya, mengonsumsi kafein sekali minum dan dalam jumlah yang melebih dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan perasaan sangat gelisah, halusinasi, denyut jantung lebih cepat, hingga demam.

Konsumsi kafein secara terus-menerus pada orang dewasa dapat menyebabkan perasaan gugup, cemas, gelisah, hingga tremor (gemetar pada anggota tubuh di luar kemauan). Reaksi kopi tersebut tentu bisa mengganggu program diet untuk sebagian orang.

Perlu diketahui juga bila, kafein merupakan kandungan yang dapat menimbulkan efek kecanduan serta tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan berisiko terhadap ibu hamil.

Sebaiknya, konsultasikan dulu dengan ahli diet (dietisien) setiap langkah diet yang akan Anda lakukan. Hal ini agar Anda terhindar dari segala risiko diet yang tidak diketahui.

Apakah boleh minum kopi susu saat diet?

Konsumsi kopi yang disertai dengan gula, susu, krimer, atau penambahn rasa manis lainnya juga dapat meningkatkan kalori dan lemak sehingga bila ditambah dengan susu dan gula dapat menghambat penurunan berat badan. Maka dari itu sebaiknya tidak mengonsumsi kopi susu setiap hari.

Apakah minum kopi susu bikin gemuk?

Sebenarnya, jika Anda konsumsi secangkir kopi hitam tanpa gula, maka tidak menyebabkan gemuk. Tambahan lain padaminuman kopi seperti susu, dan gula yang berlebihan serta konsmsi makanan tinggi kalori dan juga kurangnya aktivitas fisiklah yang bisa meneyabbkan Anda menjadi gemuk.

Kopi apa yang menurunkan berat badan?

Kopi hitam bisa membantu menurunkan berat badan. KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kopi hitam tanpa gula tidak hanya efektif meningkatkan fokus, tapi juga menurunkan berat badan. Tidak sedikit orang yang minum kopi saat pagi hari.

Apa efek samping minum kopi susu?

Konsumsi kopi susu bisa menjadi penyebab munculnya sakit perut, kembung, atau mual yang kamu alami. Hal ini bisa muncul karena banyak orang Indonesia memiliki intoleransi laktosa yang bisa menyebabkan masalah pencernaan.