Apakah jenis rempah-rempah yang digemari oleh bangsa eropa

KABAR BANTEN - Museum Multatuli, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak ternyata menyimpan koleksi 4 jenis rempah-rempah Nusantara atau Indonesia menjadi rebutan Bangsa Eropa.

Ke-4 jenis rempah-rempah Nusantara menjadi rebutan Bangsa Eropa yaitu Cengkeh, Pala, Lada dan Kayu Manis.

Bangsa Eropa memperebutkan 4 jenis rempah- rempah Nusantara pada Abad ke-15.

"Ada 4 jenis rempah-rempah menjadi rebutan Bangsa Eropa, hingga akhirnya menjajah Nusantara (Indonesia)," kata Edukator Museum Multatuli Lebak Ginandar kepada KabarBanten, Jumat, 25 Juni 2021.

Baca Juga: Angka Covid-19 di Lebak Menurun, Museum Multatuli Mulai Ramai Pengunjung

Jenis rempah-rempah menjadi rebutan ada yang berasal dari Luar Negeri dan ditumbuh kembangkan di Nusantara. Dan ada juga asli dari Nusantara.

"Cengkeh asli dari Kepulauan Maluku. Endemiknya Maluku dan itu masuk wilayah Nusantara, jadi asli Indonesia," katanya.

Kemudian, Pala, pohonnya didatangkan dari China. Diambil oleh pedagang Cina dan ditumbuh kembangkan di Indonesia.

Baca Juga: Kunjungi Museum Multatuli Rangkasbitung, Warga Amerika Jadi Satu-satunya Wisatawan Asing Saat Pandemi Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejak ratusan tahun lalu rempah Nusantaramenjadi incaran Bangsa Eropa. Awalnya hanya bertujuan membeli, namun karena Indonesia sangat kaya akan rempah, maka Bangsa Eropa berambisi menguasai hingga menjajah Indonesia. 

Dikutip dari indonesia.go.id bangsa Portugis berhasil menaklukkan bandar Malaka pada tahun 1511. Lalu Portugis yang dipimpin Fransisco Serrau menuju ke pusat produksi rempah Nusantara di Maluku. Sejak itulah periode kolonialisme di Indonesia dimulai.

Nah sedikitnya ada 7 rempah yang paling diincar oleh orang Eropa, apa sajakah itu?

1. Lada

Lada merupakan rempah yang bersifat hangat. Makanan maupun minuman dapat menggunakan lada. Sensasi hangat pada lada ini yang disukai oleh orang Eropa. Maka tak heran jika lada salah satu rempah yang paling diincar.

2. Cengkeh

Rempah ini asli dari Indonesia. Kepulauan Maluku merupakan penghasil cengkeh terbesar di Indonesia. Cengkeh salah satu rempah yang paling populer dan mahal pada awal ekspansi Portugis. Bahkan saat itu harga cengkeh setara dengan harga emas.

3. Kayu Manis

Aroma yang khas dari kayu manis membuat orang Bule jatuh hati pada rempah asli Indonesia ini. Kayu manis tak hanya digunakan sebagai bumbu makanan, tapi juga berkhasiat saat digunakan sebagai minuman. 

4. Pala

Tumbuh subur di Banda dan Maluku, pala juga sangat diincar orang Eropa. Mereka suka menggunakan pala sebagai campuran makanan atau roti, biji pala juga digunakan sebagai bahan membuat sabun atau parfum. 

5. Vanila

Vanila sendiri sebenarnya bukan tumbuhan asli Indonesia. Namun vanila tumbuh subur di Bumi Pertiwi. Hal itu lah yang membuat vanila Indonesia populer di Eropa. Merekapun rela datang ke Indonesia untuk mendapatkan vanila dari tanah air.

6. Jahe

Jahe salah satu rempah yang punya sensasi hangat. Biasanya digunakan sebagai bumbu masak dan minuman. Orang asing juga kreap menggunakan jahe sebagai bahan obat.

7. Kunyit

Empon-empon kunyit juga diincar oleh orang Eropa. Mereka tahu ragam manfaat kesehatan jika mengonsumsi kunyit. 

Rempah Nusantaramemang sangat melimpah, dan sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kelestariannya. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.

Berikut daftar  rempah-rempah Indonesia yang dicari bangsa Eropa yang perlu Anda ketahui:

1. Merica/lada
2. Cengkeh
3. Jahe
4. Pala
5. Kayu manis
6. Adas
7.Kapulaga
8.Kunyit
9. Saffron

Maaf kalo salah kak...

Pertanyaan baru di Sejarah

Arifin menyembelih seekor ayam dengan alat yang tajam untuk makan malam bersama keluarganya. Berikut ini, alat yang tidak boleh digunakan untuk menyem … belih adalah .... A. pedang B. pisau C. batu D. kuku ​

kitab injil diturunkan kepada nabi isa as. di A , bukit zaitun B, jabal uhud C, bukit marwah D, padang mahsyar ​

1. ilmu agama yang berkembang dan mengalami kemajuan sangat pesat pada masa dinasti Abbasiyah adalah ........a. Logika,tafsir,fiqih, tasawufb. hadist, … tafsir,fiqih, tasawufc. Falaq, tafsir, fiqih, tasawufd. hadist, tafsir,nujum, tasawuf2. salah hal yang membedakan kemajuan yang dicapai pada masa dinasti Abbasiyah dengan masa-masa lainnya adalah.......a. berkembangnya wilayah kekuasaanb. lamanya masa kekuasaan Khalifahc. model dan sistem pemerintahand. berkembangnya peradaban Islamtolong dijawab ya....​

objek Ilmu Filsafat mengenai hal-hal yang berhubungan dengan manusia disebut...​

Tolonggg dikerjakan Besok dikumpulin Isinya yg bener y​g tugas kelompok

Tuliskan jenis rempah

Jawaban: cengkih, lada, pala dan bunga pala yang disebut fuli. - penghangat tubuh terutama pada musim dingin.

Mengapa rempah

Rempah-rempah sangat dibutuhkan oleh bangsa Eropa karena setiap tahun dilanda musim dingin, dan membutuhkannya untuk menghangatkan tubuh. Ketika dijadikan bumbu masakan atau bahan minuman, rempah-rempah dapat menghangatkan tubuh.

Apa yang dicari bangsa Eropa ke Indonesia?

Dengan demikian, rempah rempah di wilayah Indonesia yang sering dicari bangsa Eropa antara lain adalahcengkeh, pala dan lada. Rempah-rempah menjadi awal mula datangnya bangsa-bangsa Eropa ke Nusantara atau Indonesia. Kedatangan mereka berambisi untuk berburu dan menguasai rempah-rempah dengan menjajah Nusantara.

Apa yang dicari bangsa Eropa ke dunia timur?

Jenis rempah-rempah yang dicari dan dibutuhkan oleh bangsa Eropa adalah cengkih, lada, pala, dan bunga pala yang disebut fuli . Fungsi rempah-rempah adalah untuk: Bumbu/melezatkan masakan Obat-obatan Penghangat tubuh terutama pada musim dingin.