Apakah benar ada salib di atas kabah

Suku pertama yang menguasai Ka'bah di Mekah adalah suku Jurhum. Tampaknya suku ini beragama Kristen, karena merekalah yang menempatkan patung Maria dan Yesus di Ka'bah. Suku Jurhum berperang melawan suku Khuza'a, kalah, dan diusir keluar dari Mekah. Suku Khuza'a lalu menguasai Ka'bah selama 300 tahun.

terjemahan:

Fateh Al-Bari Fe Shareh, Sahih Al-Bukhari, cetakan 2, 02, Beirut Lebanon, 1953, Vol. 10, hal. 32:
Fahira adalah putri Umaro ibn Al-Harith bin Mu'da'd al-Jurhum. Ayah Fahira merupakan penguasa terakhir Ka'bah dari suku Jurhum. Terjadilah perang antara Jurhum dan Khuza'a. Perang berakhir dengan kemenangan suku Khuza'a yang lalu mengusir keluar suku Jurhum dari Mekah. Suku Khuza'a kemudian menguasai Ka'bah selama tiga ratus tahun.

Setelah itu, Qusay ibn Kilab, si Anak Anjing (kakek buyutnya nabi Muhammad saw), memerangi suku Khuza'a dan berhasil mengalahkan mereka. Suku Khuza'a diusir keluar dari Mekah oleh Qusay si Anak Anjing.

terjemahan:

Fateh Al-Bari Fe Shareh Sahih Al-Bukhari, Beirut, Lebanon, 1953, Vol. 6, hal. 548, Buku Maqib:
Qusay menang perang dan mengambil alih Ka'bah. Dia mengumpulkan semua putra suku Fahir dan mengusir mereka keluar dari Mekah.

Setelah Qusay ibn Kilab, si Anak Anjing, berkuasa di Mekah, dia bukannya membersihkan berhala, tapi malah menambah dua patung berhala sebagai bagian dari ibadah Haji di Ka'bah. Perhatikan bahwa Qusay merupakan kakek moyang Muhammad, dan Qusay jelas adalah penyembah berhala. Muslim mengatakan bahwa seluruh silsilah keluarga Muhammad merupakan pengikut Abraham, penyembah tuhan Abraham. Akan tetapi, pengakuan itu ternyata jauh panggang dari api, karena tidak didukung hadis sahih Muslim.

terjemahan:

Sahih Muslim - Beshar'h Al-Nawawi, vol. 9, Buku Haji, Beirut, Lebanon, 2006, hal. 401:
Pria itu bernama 'Isaf bin Ba'qa' atau Bin 'Umar, dan wanita itu bernama Na'ilah binti Ze'eb atau Binti Sahil. Mereka berdua berasal dari Jurhum, dan mereka bersetubuh di dalam Ka'bah sehingga Allah mengubah mereka menjadi dua patung yang diletakkan di sebelah Ka'bah. Dikatakan bahwa patung² ini diletakkan di Safa dan Al-Marwa (dua tempat yang dikunjungi Muslim saat ibadah haji - lihat Qur'an 2:158). Qusay, si Anak Anjing, meletakkan kedua patung itu dekat Ka'bah dan dia memberi korban pada kedua patung ini dan memaksa orang² untuk memuja patung² ini.

Qusay ibn Kilab, si Anak Anjing, ternyata penyembah berhala!! Dia itu kakek moyangnya Muhammad. Menurut pengakuan Muslim pada umumnya, Qusay ibn Kilab adalah keturunan Ismael, tapi mengapa keturunan Ismael kok beragama pagan, menyembah berhala, membuat patung² untuk disembah, bahkan patungnya diberi persembahan segala? Apa masuk akal? Para keturunan Anjing ini dari dulu adalah pagan, dan Muhammad juga sebenarnya beragama pagan sebelum mengaku jadi Nabi.

Meskipun sudah bergonta-ganti penguasa dari suku Jurhum yang Kristen, lalu suku Khuza'a yang pagan, dan dilanjutkan suku Quraysh yang juga pagan, patung Bunda Maria dan Yesus tetap berada di Ka'bah, tanpa diganggu-gugat. Ternyata kebiasaan itu pun diteruskan oleh Nabi Muhammad SAW di jaman Islam!! Lihat nih buktinya dari Waqidi yang dikutip oleh Martin Lings (Abu Bakr Siraj Ad-Din) dalam bukunya yang berjudul Muhammad - His Life Based on the Earliest Sources, hal. 314:

terjemahan:

Selain dari patung suci Perawan Maria dan bayi Yesus, dan lukisan seorang tua, yang katanya adalah Abraham, dinding Ka'bah dipenuh oleh gambar² dewa² pagan. Sambil menempatkan tangannya melindungi patung Maria dan Yesus, Nabi memberitahu Usman untuk menghapus segala lukisan, kecuali lukisan Abraham.

Muslim ngamuknya setengah modar gambar wajah Muhammad dibbuat. Tapi ternyata literatur Islam menjelaskan bahwa Muhammad senang dengan patung Maria dan Yesus, dan juga gambar wajah Abraham!! Ternyata Nabi Muhammad saw  ternyata senang dengan wajah Tuhan umat Kristen.

Ini bukti lain dari Akhbar Mecca oleh Al-Azraqi, cetakan 2004, vol. 1, hal. 200:

terjemahan:

Aku diberitahu oleh kakekku yang diberitahu oleh Daud ibn Abd-al-Rahman dari putra Gorieej dan Suliman bin Musa al-Shami 'Ata bin Rabah, aku mendengar bahwa kau bersaksi bahwa Ka'bah dulu memiliki patung Maria dan putranya Yesus di pangkuannya, dan keduanya dihiasi dengan berbagai benda yang indah? Dia berkata: Ya, Ka'bah dulu punya enam buah tiang dan patung Maria dan Yesus terletak di atas tiang. Dia bertanya apakah kau tahu kapankah patung ini dihancurkan? Dia berkata bahwa patung ini hancur oleh api saat jaman Ibn Al-Zubir (perang antara umat Muslim).

Ini bukti lain dari Sirat Rasul Allah oleh Ibn Ishaq. Perhatikan catatan kaki yang menerangkan bahwa Ibn Hisyam menghapus keterangan ini dari buku aslinya, karena tidak suka saat mengetahui Muhammad ternyata senang dengan gambar dan patung tokoh² utama dan Tuhan umat Kristen (Maria, Yesus, Abraham).

terjemahan yang dalam kotak kuning:

I.I. dari Hakim bin Abbad bin Hanif dan penyampai hadis lainnya: suku Quraysh telah menempatkan gambar² di dalam Ka'bah termasuk gambar Yesus putra Maria dan gambar Maria (damai menyertai mereka berdua). Shihab berkata: Asma' d. Shaqr berkata bahwa seorang wanita dari Ghassan bergabung dalam ibadah haji bersama orang² Arab dan ketika dia melihat patung Maria di dalam Ka'bah, dia berkata, 'Ayah dan ibuku jadi tebusanmu! Kau sungguh adalah wanita Arab!' Rasul memerintahkan gambar² dihapus kecuali gambar² Yesus dan Maria.

Fakta literatur Islam bahwa patung Maria dan Yesus terus berada di Ka'bah sampai saat jaman Al-Zubir (cucunya Abu Bakar) menunjukkan bahwa Muhammad tidak pernah menyuruh Muslim menolak pematungan Maria atau Yesus, atau penggambaran wajah Abraham. Kenapa Muslim jaman sekarang tersinggung jika melihat patung Bunda Maria dan bayi Yesus?? Malah lebih gila lagi, mereka menuduh umat Kristen menyembah patung gara² hal ini, padahal Muhammad tidak keberatan patung Maria dan Yesus berada di Ka'bah terus sampai dia mati.

Jika sekarang Muslim menuduh umat Kristen menyembah patung karena ada patung Maria dan Yesus di gereja, maka secara tak langsung mereka juga menuduh Muhammad menyembah patung Maria dan Yesus di Ka'bah karena sholatnya berqiblat ke Ka'bah.

Itu sungguh hal yang sangat sukar dibayangkan di jaman sekarang. Ini merupakan bukti bahwa Islam di jaman dulu sangat berbeda dengan Islam di jaman sekarang.

Apakah ada gambar Yesus di Kabah?

Apa yang sebenarnya ada di dalam Kabah?

Kenapa Umat Islam harus menyembah Kabah?

Berapa lebar ka bah?