Apa itu load break switch

SOCOMEC load break switches: what are they for?

Load break switches are devices used to open an electrical circuit by isolating the source from the consumer. Whether they are manual, motorised or with a trip function, these devices ensure the on-load making, breaking and safety disconnection of low-voltage electrical circuits. Easy to assemble and easy to use, they are suitable for structures evolving in the industrial sector, public distribution, as well as emergency switching, distribution panels and motor feeders. 

Find out more about SOCOMEC load break switches

Load Break Switch (LBS) atau saklar pemutus beban adalah peralatan hubung yang digunakan sebagai pemisah ataupun pemutus tenaga dengan beban nominal. Berfungsi untuk membuka dan menutup aliran listrik dalam keadaan berbeban atau tidak berbeban, termasuk memutus pada saat terjadi gangguan hubung singkat.

Di dalam jaringan listrik antar penyulang di GIS Bandara dan GI Nusa Dua baik jaringan spindle maupun radial pasti menggunakan LBS baik manual maupun LBS Motorized lengkap dengan Remote Terminal Unit (RTU). Namun untuk mengatasi masalah lamanya pemadaman, luasnya daerah padam diperlukan pemasangan LBS Motorized lengkap dengan RTU yang dapat dimonitor dan dioperasikan dari pusat kontrol oleh pengatur jaringan (Dispatcher) APD Bali. Dengan langkah-langkah tersebut, maka lamanya pemadaman, luasnya daerah padam dan besarnya kWh yang tidak tersalurkan di GIS Bandara dapat diminimalkan.

Proses pemutusan atau pelepasan jaringan, terjadinya busur api tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Saklar pemutus beban ini tidak dapat bekerja secara otomatis pada waktu terjadi gangguan, dibuka atau ditutup hanya untuk memanipulasi beban.

ContohLBS MOTORIZED ENTEC Type ETR300S 

Apa itu load break switch

Kontruksi LBS ENTEC Type ETR300S

PengenalanLBS ENTEC Type ETR300S: 

ETR300S adalah salah satu tipe kontroller untuk Load Break Switch dari ENTEC. Kontroler ini menerima informasi pengukuran (arus dan tegangan 3 phasa)  dan informasi status dari switch, tegangan dan arus, mendeteksi FI, Live line / Dead line, Unbalance, dll.  

Operasi switch menggunakan tombol-tombol yang ada di muka panel. Fault Detect Enable/Disable, SECTION Enable/Disable, Operation Selection Local/Remote, Operation Lock Lock/Unlock, ALTERNATE SETTING Enable/Disable, dsb.

TAMPILAN PANEL ANTAR MUKA (INTERFACE) CONTROLER LBS ETR300S

Masalah Dan Jenis Kerusakan

  • Kerusakan Mekanik

        MCB, Switch On/Off, Tombol (Push Button), Fuse, Soket, Kabel dan Komponen Elektronika

  • Kerusakan Elektrik

        AC 220V, 24V AC, Battery 24V DC

  • Kerusakan Sistem/Program

         System Error

INDIKASI DAN SOLUSI MASALAH :

Battery

    Fungsi

      • Memberikan Supply DC sebagai Backuptegangan

      Indikasi Masalah

          • Relay Module Recloser mati pada saat tidak ada tegangan 220V AC
          • Tegangan Battery Kurang dari 20V DC
          • Waktu penggunaan Battery pada saat hilang tegangan (gangguan) sangat pendek/menyala namun hanya beberapa saat 

            Solusi

              1. Cek tegangan battery, fuse dan wiring battery ke Relay Module Ganti Battery dengan spesifikasi sama dan kondisi yang prima

              Melakukan fungsi-fungsi lokal kontrol seperti:

                • Operation Open/close, Switch On/Off,
                • Selecting S/W, Locking S/W,  Battery Test,
                • Lamp Test serta indikator lainnya

                    • Tidak dapat melakukan fungsi-fungsi diatas
                    • Mati total

                      1. Cek Fuse pada Panel Local Control
                      2. Cek kerja kontak switch Of/Off bagus/tidak
                      3. Ganti Module Local Control

                      Module RTU


                      Fungsi

                        •   Sebagai kontrol lokal seting yang terdisplay,
                        •   Komunikasi dan telekontrol

                          Indikasi Masalah

                          • Mati total
                          • Tidak dapat melakukan fungsi-fungsi setting
                          • error system dan kegagalan komunikasi

                            Solusi

                            1. Cek Supply tegangan DC yang masuk, cek Fuse yangberada didalam kontrol RTU
                            2. Lakukan Polling Local (Komunikasi Lokal)
                            3. Ganti RTU dengan yang baru

                            MCB (Main Circuit Breaker)

                            Fungsi

                            • Sebagai Switch Utama Supply AC
                            • Ketika MCB dalam posisi ON, Tidak terdapat  tegangan masuk ke Modul Relay untuk tegangan AC 220V

                            Solusi

                            1. Cek kondisi kontak MCB menggunakan Multi tester
                            2. Lakukan penggantian MCB

                            Kabel Control


                            Fungsi

                            • Sebagai Media penghantar arus pada umumnya  yang dilengkapi soket di ujung kedua sisinya

                            Indikasi Masalah

                            • Status indikasi dan Metering tidak terbaca di Module RTU
                            • Tidak dapat melakukan operasi open/close

                            Solusi

                            1. Cek posisi pemasangan kabel kontrol antara panel kontrol ke tangki LBS
                            2. Lakukan penggantian kabel kontrol

                            Fungsi

                            • Menyalurkan tegangan 220V AC dari PTke kontrol LBS

                            Indikasi Masalah

                            • Tegangan dari PT atau JTR tidak sampai ke panel LBS

                            Solusi

                            1. Cek pemasangan kabel power antara sambung PT/JTR ke Panel LBS
                            2. Ganti dengan yang baru

                            Tank LBS

                            Fungsi

                            • Sebagai Breaker Switch dan I/O 3 Phase

                            Indikasi Masalah

                            • Tank LBS tidak dapat operesi Open/Close
                            • Phasa Tank LBS Short Circuit
                            • Bushing Patah

                            Solusi

                            1. Lakukan penggantian tank LBS

                            Travo LV 20KV-220V AC ( PT )

                            Fungsi

                            • Menurunkan tegangan PT 20KV ke 220V AC

                            Indikasi Masalah

                            • Trafo terbakar
                            • Tidak ada tegangan yang keluar dari sekunder trafo220V AC

                            Solusi

                            1. Sambungan sekunder trafo dan kabel power kendur, terlepas atau putus
                            2. Lakukan pengecekan nilai tegangan skunder pada terminal output trafo dan kencangkan sambungannya
                            3. Lakukan penggantian trafo yang sesuai dengan spesifikasi yang di kehendaki jika ternyata trafo mengalami kerusakan 

                            Trafo LV 220-24V AC

                            Fungsi

                            • Menurunkan tegangan PT 220V ke 24V AC

                            Indikasi Masalah

                            • Tidak ada tegangan 24V AC yang keluar dari belitan sekunder trafo
                            • Trafo terbakar
                            • Recloser mati pada saat tegangan 220V AC hilang, atau setelah battery drop tegangan
                            • Backup 220V AC tidak berfungsi dan indikasi battery discharge
                            • tidak ada tegangan charge yang keluar dari module UPS

                            Solusi

                            1. Lakukan pengukuran pada belitan skunder trafo, 24V AC
                            2. Lakukan penggantian Trafo

                            Fuse

                            Fungsi

                            • Sebagai pengaman terhadap Arus lebih dan Short Circuit

                            Indikasi Masalah

                            • Fuse Putus tampak terbakar
                            • Tidak terdapat tegangan AC 24V/ DC 24V/
                            • Tidak Dapat Operasi Open/Close

                            Solusi

                            1. Lakukan pengecekan pada 2 fuse di panel lokal kontrol dan 1 fuse pada bagian dalam Modul Lokal Kontrol
                            2. Ganti Fuse yang mengalami peleburan (Putus) sesuai dengan rating daya yang sesuai

                            Terminal/Soket

                            Fungsi

                            • Sebagai sambungan I/O Sumber dan Beban (Supply ke Rangkaian)

                            Indikasi Masalah

                            • Terjadinya kesalahan sistem metering dan fungsi kerja mekanik maupun elektris lainya

                            Solusi

                            1. Pasang dan kencangkan soket-soket yang terdapat
                            2. Pada sesuai tempat yang semestinya

                            Apa fungsi load Break switch?

                            Untuk mengatasi gangguan dan permasalahan yang terjadi pada sistem distribusi diperlukan sebuah alat yang dinamakan Load Break Switch yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan jaringan dalam keadaan berbeban maupun tidak berbeban.

                            Apa keuntungan dari saklar Load Break?

                            load break switch (LBS) berfungsi sebagai peralatan hubung yang bekerja membuka dan menutup rangkaian arus listrik , mempunyai kemampuan memutus arus beban dan tidak mampu memutus arus gangguan.

                            Apa itu ABSw PLN?

                            ABSw adalah saklar jenis pemutus tenaga yang fungsinya sebagai pemisah pada jaringan dalam keadaan berbeban.