Apakah bayi tidak boleh tidur dalam keadaan gelap?

Jakarta - Setiap orang memerlukan tidur yang nyaman dan berkualitas, agar tubuh terasa segar ketika bangun di pagi hari. Hal ini tentu berlaku bagi bayi. Namun, apakah bayi lebih baik tidur di kamar yang gelap atau terang? 

Table of Contents Show

  • Pastikan Kamar Tidak Terlalu Gelap ataupun Terang
  • Kebiasaan Tidur Bayi Bisa Berubah-ubah
  • Pencahayaan terbaik untuk ruang tidur anak
  • Durasi tidur yang baik bagi bayi
  • Bolehkah bayi tidur dalam keadaan lampu mati?
  • Apakah bayi takut gelap?
  • Apakah tidur dengan lampu menyala Berbahaya?
  • Apa manfaat tidur dengan lampu menyala?

Beberapa orang beranggapan, kamar tidur bayi harus mendapatkan penerangan yang cukup sepanjang hari, agar ia tidak bingung antara siang dan malam. Namun, beberapa orang lainnya menganggap bahwa kamar tidur bayi sebaiknya gelap. Anggapan mana yang benar?

Baca juga:Si Kecil Susah Tidur? Waspada Risiko Penyakit Ini

Pastikan Kamar Tidak Terlalu Gelap ataupun Terang

Seperti halnya orang dewasa, tubuh bayi memiliki proses biologis yang berputar selama 24 jam. Ketika baru lahir, jam internal tubuh bayi masih belum bisa menyesuaikan diri dengan siklus siang dan malam. Artinya, butuh waktu bagi bayi untuk menyesuaikannya.

Oleh sebab itu, pada beberapa bulan pertama kehidupannya, bayi masih bingung membedakan antara siang dan malam. Terlebih jika bayi berada di tempat yang gelap atau terang terlalu lama. 

Berada di dalam kamar tidur bayi yang terang saat malam hari juga diketahui dapat membuat bayi sulit tidur. Alasannya, karena cahaya atau sinar matahari yang merangsang mata manusia adalah apa yang mengatur jam internal tubuh untuk bangun atau tidur.

Anggapan bahwa kamar tidur bayi yang gelap membuat bayi tidur lebih nyenyak memang ada benarnya. Namun, ada risiko bayi malah menangis karena ketakutan berada di dalam ruangan yang gelap. Jadi, solusinya adalah gunakanlah lampu tidur untuk membuat kamar tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap. 

Baca juga:Kenali Sleep Hygiene, Tips Membuat Anak Tidur Nyenyak

Soal memilih lampu tidur untuk kamar bayi, Ariel A. Williamson, seorang Psikolog dan anggota Sleep Center di Departemen Psikiatri dan Ilmu Perilaku Anak dan Remaja di Children’s Hospital of Philadelphia, dalam laman Pediatric Sleep Council, menyarankan beberapa pertimbangan.

Pertama, pastikan bahwa lampu tidur yang digunakan tidak perlu melibatkan barang elektronik apapun. Misalnya, hindari menggunakan tablet atau ponsel dengan aplikasi lampu tidur karena cahaya dari barang elektronik justru akan mengganggu tidur bayi.

Lalu, pastikan juga bahwa lampu tidur yang dipilih dapat menyala sepanjang malam. Selain itu, jika memutuskan untuk menggunakan lampu tidur yang dilengkapi dengan musik pengantar tidur, pastikan pula bahwa lampu tersebut dapat terus menyala sepanjang malam.

Baca juga:Ini Alasan Penting Mengapa Anak Harus Tidur Siang

Kebiasaan Tidur Bayi Bisa Berubah-ubah

Meski beberapa bayi cenderung takut tidur di ruangan gelap, biasanya kebiasaan tidurnya akan berubah seiring dengan usianya yang terus bertambah. Bayi yang berusia sekitar 6 minggu umumnya lebih sulit untuk ditidurkan di kamar yang terang.

Terutama jika kamu melengkapi kamar tidur bayi dengan berbagai mainan, akan ada banyak hal yang menarik perhatiannya. Jadi, ketika di usia tersebut bayi mulai terlihat lebih sulit tidur dalam kondisi ruangan terang, kamu dapat mencoba menidurkannya dengan kondisi kamar yang gelap.

Karena setiap bayi berbeda, bahkan kebiasaannya pun bisa berubah-ubah, penting untuk mencari tahu sendiri dengan mengamati bayi. Amati bagaimana reaksinya ketika ditidurkan di kamar gelap, apakah ia ketakutan atau justru tidur dengan nyaman. Begitu pula sebaliknya. 

Jika Si Kecil tampak sering gelisah saat tidur, tanpa sebab yang tidak jelas, atau mengalami masalah kesehatan, sebaiknya segera bicarakan dengan dokter. Kamu juga bisa download aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter, kapan dan di mana saja. 

Apakah bayi tidak boleh tidur dalam keadaan gelap?

Referensi:The Baby Sleep Site. Diakses pada 2020. Should Your Baby Nap in a Light or Dark Room?Pediatric Sleep Council. Diakses pada 2020. Should I Put a Night Light in His Room?Healthy Children. Diakses pada 2020. AAP Supports Childhood Sleep Guidelines.

Tidur adalah kebutuhan utama dari bayi, terutama bagi si Kecil yang masih berusia 0-3 bulan. Kebutuhan tidur si Kecil harus dipenuhi untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Hanya saja, mungkin masih banyak orang tua yang bingung, apakah buah hatinya lebih baik tidur di ruang terang atau gelap?

Menurut dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter, tidur merupakan salah satu aspek penting untuk mendukung perkembangan anak, baik secara fisik maupun mental. Jika bayi Anda kurang waktu tidurnya, ia bisa rewel seharian dan bahkan kesulitan untuk minum ASI.

Oleh sebab itu, Anda sebagai orang tua harus berupaya agar si Kecil mendapatkan waktu tidur yang cukup, serta kualitas tidurnya pun dapat mendukung perkembangan otaknya dengan baik. Tapi, mana yang lebih baik bagi si Kecil, tidur di ruangan gelap atau terang?

Pencahayaan terbaik untuk ruang tidur anak

Anda tentu tahu bahwa tidur di ruang gelap sangat dianjurkan oleh para ahli. Sebab, hormon melatonin sebagai hormon yang memiliki peranan penting dalam mengontrol siklus sirkadian (siklus bangun-tidur) diproduksi saat gelap. Produksi melatonin yang terjadi secara regular dapat membuat siklus tidur si Kecil teratur.

Namun, bagi bayi yang baru lahir, sebenarnya tak masalah tidur di ruang gelap atau terang. Hanya saja, ketika sudah menginjak usia 2 bulan, bayi harus mulai dibiasakan untuk tidur di ruangan gelap. Hal ini pun dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter.

"Pada bayi baru lahir, bayi akan terus tidur dan tidak masalah bila ia tidur di ruangan yang terang atau gelap. Sebab, bayi baru lahir belum punya refleks mata yang bagus. Itulah sebabnya ketika ada orang bergerak, bayi akan terus tidur dan tak terganggu. Jadi, soal ruangan gelap atau terang bukan masalah," ujarnya.

Namun, setelah berusia 2 bulan ke atas atau tepatnya sudah punya refleks mata yang bagus, menurut dr. Vita artinya anak sudah bisa disesuaikan dengan ritme tidur orang dewasa.

“Kalau malam, Anda boleh mulai meredupkan cahaya kamar supaya perkembangan anak lebih baik. Nanti lama-lama bisa dibiasakan agar lampunya dimatikan," sambung dr. Vita.

Durasi tidur yang baik bagi bayi

Selain masalah ruangan gelap atau terang, orang tua juga harus tahu durasi tidur anak sesuai dengan usianya. Sekali lagi, tidur sangat baik untuk perkembangan anak Anda. Oleh karena itu, durasi tidur yang cukup akan membuat tumbuh kembang anak semakin hebat.

Lamanya waktu tidur setiap bayi memang bervariasi tergantung pada masing-masing individu. Hanya saja, secara umum American Academy of Pediatrics dan American Academy of Sleep Medicine mengeluarkan panduan mengenai rentang waktu tidur yang diperlukan oleh seorang anak berdasarkan kelompok usianya, yaitu:

  • Usia 0-1 bulan: 17-20 jam per hari (termasuk tidur siang)
  • Usia 1-3 bulan: 14-17 jam per hari (termasuk tidur siang)
  • Usia 4-12 bulan: 12-16 jam per hari (termasuk 2-3 kali tidur siang)
  • Usia 1-2 tahun: 11-14 jam per hari (termasuk 1-2 kali tidur siang)
  • Usia 3-5 tahun: 10-13 jam per hari (termasuk 1 kali tidur siang)

Nah, kini Anda sudah mengetahui tipe ruangan dengan percahayaan seperti apa yang lebih baik bagi bayi untuk tidur. Nyatanya, ruangan gelap tetap yang terbaik. Di sisi lain, Anda juga perlu memperhatikan durasi tidur si Kecil sesuai dengan kebutuhan usianya. Gunakanlah acuan durasi tidur di atas untuk mengatur jadwal tidur anak Anda. Dengan kualitas tidur yang baik, perkembangan anak Anda pun akan berjalan lebih baik.

Apakah baik bayi tidur dalam keadaan gelap?

Menurut Dokter Spesialis Anak Lovenheim Pediatrics di New Jersey, Dr. Jay Lovenheim, D.O., dikutip dari Rompers, bayi sejak lahir hingga setidaknya berusia 4 bulan bisa tidur dalam kondisi ruangan gelap total. "Kegelapan membantu melatih bayi untuk memahami perbedaan antara waktu siang dan malam.

Bolehkah bayi baru lahir tidur dengan lampu mati?

Bayi dapat tertidur dalam suasana terang seperti pada siang hari atau dengan lampu yang diredupkan sehingga tentu bayi diperbolehkan tidur di dalam kamar dengan suasana cahaya yang redup.