Apakah ada efek samping suntik putih

Apa itu suntik putih?

Pada dasarnya, suntik putih bertujuan meningkatkan skin tone hingga menjadi lebih putih dan terang. Caranya, menyuntikkan atau memasukkan cairan dengan kandungan aktif ke dalam tubuh.

Cairan yang digunakan untuk suntik putih salah satunya adalah vitamin C. Fungsi dari vitamin C untuk membantu mencegah timbulnya kerutan di kulit wajah, meningkatkan produksi kolagen, serta membantu agar kulit terlihat lebih muda. Namun perlu kita ketahui Bela, bahwa efek dari suntik vitamin C hanya mencerahkan kulit dan mengembalikan rona asli kulit, bukan untuk memutihkan.

Selain vitamin C, terdapat juga zat glutathione yang merupakan antioksidan yang diproduksi secara alami dalam tubuh. Glutathione juga mempunyai manfaat untuk menjaga sistem imun tubuh.

Sebelum melakukan suntik putih, ada baiknya kita untuk konsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya. Kamu bisa melakukan konsultasi dengan memilih dokter yang kompeten dalam bidang ini. Selain itu, kamu juga bisa untuk memeriksa terlebih dahulu riwayat kesehatanmu.

Apakah suntik putih itu aman? Adakah efek sampingnya?

Nggak semua orang dapat melakukan suntik putih, ada beberapa efek samping yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukan suntik putih ini. Ayo simak beberapa efek samping suntik putih di bawah ini.

1. Masalah pencernaanmu terganggu

Mengkonsumsi vitamin C berlebihan dalam tubuh dapat mengganggu pencernaan seperti diare. Jadi berkelbihan vitamin C juga nggak baik lho Bela!

2. Gangguan pada ginjal dan hati

Dosis vitamin C yang terlalu berlebihan juga dapat merusak organ pencernaan seperti hati dan ginjalmu. Vitamin C sendiri akan diolah oleh tubuh menjadi oksalat, yang menyebabkan batu ginjal.

3. Nggak baik untuk ibu hamil

Melakukan suntik putih ini nggak disarankan untuk ibu hamil. Selain vitamin C yang disuntikkan terlalu tinggi, faktor lain juga dapat menghambat produksi progesteron sehingga dapat mengakibatkan keguguran.

4. Dapat menyebabkan diabetes

Bagi pengidap diabetes sangat nggak disarankan lho untuk melakukan suntik putih ini. Karena dapat memberikan efek overdosis pada vitamin C dalam jangka waktu panjang dan nggak baik untuk tubuh.

5. Berpotensi kanker

Efek samping yang satu ini sangat berbahaya sekali Bela. Suntik putih bisa menyebabkan sel kanker di dalam tubuhmu berkembangbiak akibat pemakaian vitamin C yang terlalu banyak. Harus diwaspadai ya Bela.

Itulah beberapa efek samping dan bahaya suntik putih atau vitamin C. Walaupun suntik vitamin C merupakan salah satu cara instan untuk mempercantik kulitmu, kamu harus tetap berhati-hati sebelum melakukannya. Suntik putih dapat dilakukan dengan prosedur dan penggunaan dosis yang tepat. Hati-hati dalam mengambil keputusan ya!

Merdeka.com - Kulit putih menjadi idaman banyak orang bahkan tanpa mereka sadari. Ini sudah terjadi beratus tahun lamanya, dan standar kecantikan tersebut masih menjadi yang diamini termasuk di Indonesia.

Alhasil, perawatan kecantikan seperti suntik putih tumbuh subur di industri klinik kecantikan. Suntik putih adalah cara untuk mencerahkan warna kulit dengan menginjeksikan (menyuntik) suatu senyawa ke kulit kita seperti vitamin C, kolagen, maupun glutathione.

Hasil yang diharapkan selain membuat kulit menjadi lebih cerah, kulit yang mengalami pigmentasi karena usia bisa sedikit lebih muda kembali dan tidak kusam. Namun melakukan suntik putih bukan tanpa efek samping, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukannya.

Penting untuk selalu memercayakan kesehatan kita kepada ahli medis atau dokter alih-alih seseorang yang tidak memiliki gelar di bidang atau izin resmi tersebut. Berikut merangkum efek samping suntik putih yang perlu diwaspadai:

Jenis-Jenis Suntikan Pemutih

Glutathione

Glutathione adalah antioksidan, molekul yang membantu melawan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang terbentuk sebagai respons terhadap faktor-faktor seperti pola makan dan lingkungan. 

Ketika radikal bebas lebih banyak daripada antioksidan, kerusakan sel oksidatif terjadi. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan berbagai masalah kesehatan mulai dari tekanan darah tinggi dan diabetes hingga penyakit Alzheimer dan banyak lagi.

Orang cenderung beralih ke suntikan glutathione yang membantu menjaga penampilan awet muda mereka bersamaan dengan pemutihan kulit. Agen eksternal ini membantu meningkatkan tingkat glutathione dalam tubuh.

Vitamin C

Suntik vitamin C digunakan ketika kadar vitamin C dalam tubuh seseorang perlu ditingkatkan dengan cepat atau jika suplemen oral tidak dapat dikonsumsi karena penyerapan yang buruk dalam diri seseorang. Beberapa orang menerima suntikan vitamin C untuk kesehatan umum dan estetika, seperti mencerahkan kulit wajah, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, membantu penyerapan lebih cepat, dan kenyamanan. 

Kolagen

Kolagen adalah protein kulit yang paling melimpah. Ini ditemukan di tulang, tulang rawan, kulit, dan tendon. Suntikan kolagen adalah prosedur kosmetik yang dilakukan dengan menyuntikkan kolagen, terbuat dari kolagen sapi di bawah kulit.

Dengan pemecahan kolagen yang terjadi di dalam tubuh setelah usia tertentu, suntikan kolagen dapat menggantikan pasokan kolagen asli tubuh. Karena kolagen sebagian besar bertanggung jawab atas elastisitas kulit, hal ini membuat kulit tampak lebih muda.

Risiko Suntikan Vitamin C

Jika  berpikir untuk mendapatkan vitamin C dosis tinggi melalui suntikan, bicarakan dengan dokter  tentang potensi risikonya.

Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan yang Anda makan. Jika mengonsumsi vitamin C dosis sangat tinggi, tubuh Anda mungkin menyerap terlalu banyak zat besi. Ini bisa menjadi masalah potensial jika Anda sudah memiliki kadar zat besi yang tinggi dalam tubuh.

Jika Anda memiliki penyakit ginjal, dosis vitamin C yang sangat tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Suntikan vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan peluang terkena batu ginjal. Orang yang pernah memiliki batu ginjal di masa lalu mungkin memiliki risiko lebih besar. Ketika suntikan apapun diberikan, ada juga risiko infeksi.

Efek Samping dari Suntikan Kolagen

Karena tes kulit dilakukan oleh profesional perawatan kesehatan dan dipantau selama seminggu sebelum menyuntikkan kolagen, reaksi serius jarang terjadi.

Sangat penting untuk melakukan tes kulit jika Anda menggunakan kolagen sapi untuk menghindari alergi yang semakin parah. Namun, seperti halnya prosedur kosmetik, mungkin ada efek samping. Ini meliputi:

• kulit kemerahan
• ketidaknyamanan kulit, termasuk pembengkakan, pendarahan, dan memar
• infeksi di tempat suntikan
• ruam kulit dengan gatal
• kemungkinan jaringan parut
• gumpalan
• luka di wajah jika suntikan menembus terlalu dalam ke pembuluh darah (efek samping yang jarang terjadi)
• kebutaan jika suntikan terlalu dekat dengan mata (juga jarang)

Efek Samping Umum Injeksi Glutathione

Seperti setiap perawatan kosmetik lainnya di luar sana, mendapatkan suntikan glutathione juga dapat menyebabkan berbagai efek samping. Tergantung pada dosis yang diberikan, efek samping dapat bervariasi dari ringan hingga berat. 

Inilah sebabnya mengapa untuk menghindari atau meminimalkan keparahan efek samping injeksi glutathione, Anda harus melakukannya dengan profesional medis yang terlatih dan berpengalaman.

Jika dalam kasus dosis yang diberikan jauh lebih tinggi dari yang dibutuhkan, pasien dapat menderita efek samping yang serius seperti gagal ginjal atau keracunan darah. Selain itu beberapa efek samping injeksi glutathione lainnya yang dapat terjadi jika dosis yang diberikan lebih dari 5 gram atau lebih antara lain:

Apakah suntik kulit putih Berbahaya?

Apakah suntik putih itu aman?

Berapa kali suntik putih untuk hasil maksimal?

Berapa biaya untuk suntik putih?