Apa yang kamu ketahui tentang upacara Tabot di Bengkulu atau tabuik di pariaman

tirto.id - Menyambut Tahun Baru Islam 1440H, Masyarakat Bengkulu memiliki tradisi yang dikenal dengan nama Tabot. Tahun ini perayaan Tabot Bengkulu akan dilaksanakan mulai dari Senin, 10 September- Kamis, 20 September 2018.

Endang Rochmiatun dalam tulisannya berjudul Tradisi Tabot pada Bulan Muharram di Bengkulu: Paradigma Dekonstruksi mengatakan beberapa literatur menuliskan bahwa upacara Tabot merupakan acara mengenang gugurnya Imam Husein Bin Ali Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad SAW ketika ditawan oleh tentara Yazid Bin Muawiyah di Padang Karbala, Irak.

Secara historis, tradisi Tabot erat kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan agama Islam, khususnya Islam Syi'ah di Bengkulu.

Tradisi Tabot dibawa oleh para pekerja Islam Syi’ah dari Madras dan Bengali, India bagian selatan, yang dibawa oleh tentara Inggris untuk membangun Benteng Marlborough (1713—1719).

Tradisi Tabot ini terdiri dari sembilan rangkaian acara. Pertama mulai dari menggambik tanah (mengambil tanah) tanah yang diambil harus mengandung unsur-unsur magis oleh karena itu harus diambil dari tempat keramat.

Kedua, Duduk Penja (mencuci jari-jari) Penja adalah benda yang terbuat dari kuningan, perak atau tembaga yang berbentuk telapak tangan manusia lengkap dengan jari-jarinya. Karenanya penja ini disebut juga dengan jari-jari.

Ketiga, Meradai (mengumpulkan dana) yang dilakukan oleh Jola (orang yang bertugas mengambil dana untuk kegiatan kemasyarakatan, biasanya terdiri dari anak-anak berusia 10—12 tahun). Acara Meradai diadakan pada tanggal 6 Muharam.

Keempat, Menjara (mengandun) artinya berkunjung atau mendatangi kelompok lain untuk beruji/bertanding dol, sejenis beduk yang terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya serta ditutupi dengan kulit lembu.

Tahap kelima adalah Arak Penja, yang mana penja diletakkan di dalam Tabot dan diarak di jalan-jalan utama Kota Bengkulu.

Tahap keenam merupakan acara mengarak penja yang ditambah dengan serban (sorban) putih dan diletakkan pada Tabot kecil.

Tahap ketujuh adalah Gam (tenang/berkabung), merupakan tahapan dalam upacara Tabot yang wajib ditaati. Tahap Gam merupakan saat di mana tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan apapun.

Tahap kedelapan dilakukan pada tanggal 9 Muharam juga yang disebut dengan Arak Gendang. Tahap ini dimulai dengan pelepasan Tabot Besanding di gerga masing-masing.

Tahap terakhir dari keseluruhan rangkaian upacara Tabot disebut dengan Tabot Tebuang yang diadakan pada tanggal 10 Muharam.

Tabot berasal dari kata Arab, Tabut yang secara harfiah berarti kotak kayu atau peti. Tabot dikenal sebagai peti yang berisikan kitab Taurat Bani Israil, yang dipercaya jika muncul akan mendapatkan kebaikan, namun jika hilang akan mendapatkan malapetaka.

Saat ini, Tabot yang digunakan dalam upacara Tabot di Bengkulu berupa suatu bangunan bertingkat-tingkat seperti menara masjid, dengan ukuran yang beragam dan berhiaskan lapisan kertas warna warni.

Baca juga:

  • Libur Tahun Baru Islam: Sejarah Muharam & Suro Dirayakan Bersamaan

Baca juga artikel terkait TAHUN BARU ISLAM atau tulisan menarik lainnya Yantina Debora
(tirto.id - yan/yan)


Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X

Sejarah Indonesia Kelas X Semester 2 Bab III Uji Kompetensi Tugas Individu Halaman 175 

Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di Bengkulu atau tabuik di Pariaman!

Tabot adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu, Indonesia yang diadakan bertujuan untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad S.A.W, Saidina Hassan bin Ali dan Saidina Hussein bin Ali dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Iraq pada tanggal 10 Muharam 61 Hijrah bersamaan (681 Masihi). Istilah Tabot berasal dari kata Arab Tabut  yang secara harfiah bererti "kotak kayu" atau "peti". Tradisi tabot diperkirakan dibawa oleh para tukang yang membangun Benteng Marlborought (1718-1719) di Bengkulu. Para tukang bangunan tersebut, didatangkan oleh Inggeris dari Madras dan

Benggala di bagian selatan India.

Sejarah Indonesia Kelas X Semester 2 Bab III Uji Kompetensi Tugas Individu Halaman 27 

Tabuik adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Muhammad, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatera Barat, khususnya di Kota Pariaman. Upacara melabuhkan tabuik ke laut dilakukan setiap tahun di Pariaman pada 10 Muharramsejak 1831. Upacara ini diperkenalkan di daerah ini oleh Pasukan Tamil Muslim Syi'ah dari India.

Kedua upacara tersebut memiliki persamaan yaitu sama-sama dilaksanakan untuk memperingati gugurnya cucu Nabi Muhammad saw dalam peperangan dengan pasukan ubaidillah bin zaid. Yang dilakukan setiap hari asyura yaitu hari ke-10 pada bulan Muharram dalam Kalender Hijriyah.

Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Kurikulum 2013 Indonesia Kelas 10 Semester 1 Bab 1 Uji Kompetensi Halaman 85 Jelaskan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atau pendapat tersebut! Teori Ksatria. - Kelebihannya yaitu Kekuatan teori ini terletak pada semangat petualangan para kaum ksatria. Yaitu para kaum bangsawan atau prajurit. Pendapat tersebut cukup relevan dengan kondisi saat ini. Yaitu, misalnya pemerintah indonesia yang melakukan kunjungan kenegaraan dengan maksud untuk mempromosikan atau menawarkan kerjasama terhadap potensi yang ada di Indonesia. Contohnya di bidang pariwisata. Jika promosi atau kerjasama ini berhasil, kebudayaan yang ada di Indonesia bisa dikenal oleh masyarakat dunia? - Kelemahannya yaitu kurang disertai dengan bukti-bukti yang mendukung. Selama ini belum ada ahli yang dapat menemukan bukti-bukti yang menunjukkan adanya ekspansi dari prajurit-prajurit India ke Kepulauan Indonesia. Teori Waisya. - Kelebihannya yaitu teori yan

Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Bab 5 Latih Uji Kompetensi Halaman 60 Bandingkan tentang kebijakan di bidang pendidikan antara zaman  Pemerintahan Kolonial Belanda dengan pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia! - Pemerintahan Jepang Pemerintah Jepang mulai membatasi kegiatan pendidikan. Jumlah sekolah juga dikurangi secara drastis. Jumlah murid sekolah dasar dan jumlah siswa sekolah lanjutan merosot.  Muatan kurikulum yang diajarkan juga dibatasi. Mata pelajaran bahasa Indonesia dijadikan mata pelajaran utama, sekaligus sebagai bahasa pengantar. Kemudian, bahasa Jepang menjadi mata pelajaran wajib di sekolah. Akibatnya angka buta huruf menjadi meningkat dan kondisi pendidikan di Indonesia mengalami kemunduran. Hal ini disebakan karena pemerintah Jepang yang lebih berorientasi pada kemiliteran untuk kepentingan pertahanan Indonesia dibandingkan pendidikan.  - Pemerintahan B

Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Kurikulum 2013 Sejarah Indonesia Kelas X Semester 2 Bab III Uji Kompetensi Halaman 183   Jelaskan dan buatlah peta jalur perdagangan alternatif setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511! Tahun 1511 Malaka jatuh ke tangan Portugis. Akibatnya perdagangan Nusantara berpindah ke Aceh. Dalam waktu singkat Aceh berkembang sebagai bandar dan menjadi sebuah kerajaan yang besar. Para pedagang dari pulau-pulau lain di Indonesia juga datang dan berdagang di Aceh. Para pedagang mengambil jalur alternatif dengan melintasi semenanjung atau pantai barat sumatera ke selat sunda. Pergeseran ini melahirkan pelabuhan perantara yang baru, seperti Aceh, Patani, Pahang, Johor, Banten, Makassar dan lain sebagainya. Sejarah Indonesia Kelas X Semester 2 Bab III Uji Kompetensi Halaman 35  

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA