Apa yang harus diperhatikan oleh pelaku bisnis lokal tersebut agar bertahan dan tumbuh

Lihat Foto

Thinkstock

Ilustrasi peluang bisnis digital.

KOMPAS.com - Arus perkembangan bisnis mengalami peningkatan yang cukup tajam saat ini. Kondisi ini diibaratkan “mati satu tumbuh seribu”. Saat satu bisnis mengalami kebangkrutan, bisnis yang bergerak di bidang yang sama mulai bermunculan ke permukaan.

Perkembangan di dunia bisnis harusnya disambut dengan baik karena secara tidak langsung akan memperluas lapangan pekerjaan di tanah air. Di sisi lain, cadangan kas negara juga akan bertambah.

Namun, para pebisnis sering kali menjadi takut karena perkembangan bisnis menimbulkan persaingan yang cukup ketat, terutama untuk bisnis yang bergerak di bidang yang sama.

Ada kalanya bisnis juga menjadi stuck alias terhenti secara tiba-tiba. Agar bisnis makin berkembang, lakukan tips-tips berikut ini.

Baca juga : Tips Bisnis Di Tahun Monyet Api

1. Melakukan Pengukuran Kinerja Setiap Tahun

Perkembangan bisnis dapat diketahui dengan cara menilai bisnis secara keseluruhan. Mulai dari unit manajemen, produksi, keuangan, hingga pemasaran. Semuanya harus dikoreksi secara menyeluruh untuk mengetahui ukuran kinerja yang sudah dilakukan selama periode tertentu.

Penilaian atau pengukuran kinerja bisa dijadikan sebagai pedoman untuk memperbaiki performa perusahaan di masa yang akan datang. Dengan begitu, grafik pertumbuhan perusahaan bergerak ke arah positif setiap tahun.

2. Membentuk Tim Kerja yang Baik

Di balik bisnis yang sukses, terdapat pelaku bisnis yang sukses pula. Para pelaku bisnis tidak hanya manajer atau CEO, tapi juga para karyawan. Pertumbuhan bisnis dimotori kedua belah pihak yang memiliki aspek kerja yang berbeda-beda.

Meskipun manajer dan karyawan memiliki jenjang karier yang berbeda, keduanya harus mampu bekerja secara tim untuk menciptakan keserasian kerja.

Baca juga : Sukses Berbisnis Pisang Goreng Madu, Bu Nanik Umrahkan Para Pegawainya

Lihat Foto

Thinkstock

Ilustrasi peluang bisnis digital.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memukul hampir semua sendi kehidupan. Di berbagai belahan dunia hampir semua sektor ekonomi terpukul.

Tak terkecuali di Indonesia, tidak sedikit sektor yang sangat terpukul lantaran tidak adanya omzet.

Khususnya para pelaku usaha bisnis, banyak yang mengalami penurunan omzet yang mengharuskan mereka untuk gulung tikar.

Baca juga: 2021 Bisnis Makanan Berkonsep Cloud Kitchen Masih Berpeluang Besar

Untuk bisa bertahan, CEO Zode, Edward D mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan para pelaku usaha agar bisa bertahan di tengah pandemi.

Pertama, terus melakukan inovasi dan tanggap terhadap kebutuhan market online sehingga pelanggan makin loyal terhadap produk.

Kedua, para pengusaha harus mengetahui dan menguasai nilai keunikan dari produk yang dikeluarkan.

Jika hal itu sudah menyatu dengan konsumen, otomatis hal ini menjadi identitas dari brand yang dikembangkan.

Ketiga, pelaku usaha harus cekatan dalam menangani keluhan dari para pelanggan. Hal ini akan memiliki nilai baik untuk meningkatkan loyalitas terhadap suatu produk.

Baca juga: Ini Bisnis yang Diprediksi Bakal Bergeliat pada 2021

“Dalam hal ini kami selalu memperhatikan purna jual dari produk yang kami jual," ujar Edward dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/1/2021).

Selain itu, menurut Edward, dirinya selalu belajar dari kompetitor, baik terkait kesalahan yang dilakukan kompetitor maupun kesuksesan yang diraih kompetitor.

Liputan6.com, Jakarta - Mengembangkan sebuah bisnis tidaklah semudah yang banyak disampaikan dalam materi seminar atau mentoring bisnis. Butuh perjuangan, pengorbanan, dan kerja ekstra keras agar bisnis bisa bergerak dari titik nol hingga tahap berkembang dan menghasilkan profit bagi pemiliknya.

Bagi pengusaha pemula, seolah tak pernah ada waktu untuk berleha-leha. Bahkan, semakin bisnis terus berkembang, harus lebih giat lagi agar bisnis bisa langgeng dan lebih besar dari sebelumnya.

Para pengusaha yang saat ini telah berhasil membesarkan bisnisnya waktu kali pertama tentu pernah merasakan masa-masa bisnis mulai merangkak menuju pertumbuhan yang sering menguras energi dan dana.

Agar bisnis bisa bertahan menghadapi persaingan dan tetap eksis, tak ada salahnya Anda terus belajar, termasuk mencoba tips ini agar bisnis terus berkembang.

Berikut ini kunci sukses agar bisnis bisa terus berjalan dan tumbuh besar seperti dikutip dari Cermati.com, Selasa (15/8/2017):

1. Jitu memilih pegawai

Bila bisnis telah berkembang, ada kalanya rasa kewalahan muncul. Karena itu, perlu rekrut orang yang mumpuni sebagai pegawai. Pastikan untuk teliti dalam mencari yang benar-benar tepat. Sebab kunci sukses selanjutnya berada di tangan mereka yang berkontribusi dalam pengembangan bisnis Anda.

Pastikan memilih orang yang punya komitmen, pengetahuan, inisiatif, dan bakat. Ingat, SDM adalah aset perusahaan. Memilih karyawan dan mendidiknya dengan tepat merupakan kunci utama bisnis bisa bertumbuh.

2. Buat perencanaan matang

Setelah bisnis berkembang, bukan berarti akan bisa berjalan secara otomatis atau autopilot. Perlu rencana matang agar bisa bertahan menghadapi persaingan serta terus mempertahankan grafik pertumbuhannya.

Sebagai pemilik bisnis, jika sudah berjalan, Anda cukup melakukan monitoring saja sambil terus memikirkan agar perkembangan bisnis sesuai dengan target yang ingin dicapai.

3. Milikilah mimpi

Para pebisnis besar sejak mula telah punya mimpi untuk bisnis yang ditekuni. Mereka enggan untuk biasa-biasa saja dalam menjalankan bisnisnya.

Mereka sadar bahwa siapa saja boleh punya mimpi dan mimpi itu gratis. Tidak ada ruang untuk memiliki pola pikir yang sempit seperti, “Saya cukup segini dulu,”. Anda harus terus bergerak maju jika ingin berada di puncak.

4. Utamakan keinginan pelanggan

Pelanggan adalah raja. Pelanggan adalah kunci mewujudkan mimpi Anda. Pebisnis besar menghindari sekuat mungkin rasa kecewa pelanggannya.

Ini terkait dengan banyak aspek, baik layanan maupun kualitas. Jaga loyalitas pelanggan dan terus tambah pelanggan baru bagi usaha Anda.

Selanjutnya

5. Temukan strategi pemasaran yang jitu

Pemasaran adalah ujung tombak perusahaan. Cara pemasaran dan strategi pemasaran jitu menjadikan pertumbuhan perusahaan tetap terjaga.

Karena itu, perhatikan empat poin sebelumnya dan pastikan ini bisa terlaksana dengan baik. Kunci perkembangan bisnis adalah strategi pemasaran yang baik dan bisa dijalankan dengan baik sehingga bisa menghasilkan keuntungan seperti yang ditargetkan.

6. Kenali dan gunakan teknologi

Jangan sampai menjadi orang yang gaptek (gagap teknologi). Kenali dan pelajari bagaimana teknologi bisa membantu bisnis Anda terus bertumbuh. Mau belajar adalah kunci sukses seseorang. Ingat, teknologi bisa saja menjadi hambatan bagi bisnis sekaligus senjata untuk pertumbuhan bisnis.

7. Ikuti perkembangan zaman 

Mengikuti tren bisnis yang sedang berkembang adalah hal yang harus dikenali secara matang. Jangan sampai terjadi istilah ketinggalan zaman.

Banyak perusahaan besar tak lagi mampu bertahan hanya karena tak mampu membaca perkembangan zaman. Anda juga harus jeli membaca tren bisnis ke depan agar selalu siap dalam menghadapi perubahan yang terjadi.

8. Jangan hamburkan uang perusahaan

Uang bisa membuat orang terlena. Namun, bila ini terjadi dengan menyalahgunakan uang perusahaan, ada kemungkinan bisa jadi Anda kehabisan modal karena terlalu sering menghamburkan uang perusahaan untuk tujuan pribadi.

Sebaliknya, temukan sumber pendapatan di luar sumber pendapatan utama perusahaan.Ini akan menjadi sokongan yang baik untuk pertumbuhan perusahaan dari waktu ke waktu.

Kedelapan tips sukses mempertahankan bisnis yang sudah berkembang di atas tentu bukan rumusan mutlak. Anda bisa menemukan resep lainnya dalam perjalanan bisnis Anda seiring dengan pengalaman Anda dalam menjalankan bisnis.

Menggabungan kreativitas dengan kepekaan berbisnis juga menjadi ciri pengusaha besar yang saat ini mampu merajai pasar dan menjadi trendsetter.

UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah sedang diminati banyak masyarakat di Indonesia. Tidak heran bila UMKM merupakan kelompok usaha yang paling besar di Indonesia dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 60%.

Selain itu, bisnis UMKM ini lebih kuat dalam menghadapi krisis global. Untuk bisa menghadapi pasar global memang tidaklah mudah, karena produk UMKM akan bersaing dengan produk negara lain. Untuk menyiasatinya dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengembangkan UMKM agar bisa bersaing menghadapi pasar global.

Berikut 5 strategi yang harus dimiliki UMKM:

Product

Menentukan produk dalam bisnis UMKM adalah langkah yang paling utama sebelum bisnis berjalan. Produk yang Anda jual haruslah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh semua konsumen. Untuk itu, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu tentang selera pasar, tren pasar yang sedang berkembang saat ini, dan melihat seberapa besar peluang pasar yang akan kita bidik.

Selain itu, dari segi kualitas, produk yang akan dijual haruslah memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan produk yang sudah ada, kalau perlu bisa sekelas dengan produk yang dijual dengan standar pasar global.

Kelola bisnis UKM secara efektif dengan aplikasi akuntansi untuk UKM. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Price

Untuk menentukan harga jual produk, Anda harus teliti menghitung total semua biaya yang dikeluarkan selama produksi berlangsung. Ada 3 cara penetapan harga yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari kerugian saat penentuan harga.

a. Penentuan harga berdasarkan biaya produksi ditambah dengan keuntungan, biasanya keuntungan diambil 30% dari harga produksi.

b. Penentuan harga berdasarkan kompetitor, jadi Anda bisa riset terlebih dahulu sebelum menentukan harga, tentukan harga di bawah kompetitor, tetapi dengan kualitas yang sama dengan kompetitor. Jadi ini bisa menjadi salah satu strategi untuk menarik konsumen dari kompetitor.

c. Penentuan harga berdasarkan permintaan, jadi konsumenlah yang akan menentukan harga produk yang Anda miliki dengan mengacu pada kualitas yang dimiliki, tetapi jika harga yang diberikan masih di bawah harga produksi, Anda harus bisa menaikan harga jualnya, sehingga bisa tetap mendapatkan keuntungan.

Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Jurnal. Pelajari selengkapnya!

Place

Agar penjualan bisa maksimal dan produk mudah didapatkan oleh konsumen, maka UMKM haruslah memilih tempat yang strategis untuk berjualan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tempat usaha yaitu:

a. Lokasi yang strategis mudah di akses oleh semua orang dan dekat dengan keramaian.

b. Sesuai dengan target pasar yang sedang dibidik, jika targetnya adalah pekerja, maka usaha yang dibuat haruslah berdekatan dengan perkantoran.

c. Mudah dijangkau oleh semua konsumen terutama dari segi transportasi.

d. Produk yang dijual haruslah menarik perhatian konsumen.

Promotion

Promosi adalah langkah untuk mengenalkan produk yang Anda miliki kepada konsumen. Apalagi jika produk yang dijual adalah produk baru, maka promosi ini sangat penting dilakukan.

Agar promosi yang dilakukan bisa tepat sasaran, maka Anda harus melakukan riset terhadap produk yang dijual dan siapa saja calon konsumen yang potensial untuk membeli produk tersebut.

Setelah itu, Anda hanya perlu memilih, melalui media mana Anda melakukan promosi, apakah via media online atau media offline?

Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk keputusan bisnis lebih tepat dan cepat

People

Terakhir adalah orang atau sumber daya manusia (SDM). SDM yang dipilih haruslah orang-orang pilihan yang bisa menghasilkan produk dan layanan terbaik.

Jangan ragu untuk melakukan seleksi kepada calon karyawan dalam bisnis UMKM yang Anda bangun, hindari referensi dari kenalan atau sodara jika dirasa skill yang dimiliki belum sesuai.

Demikianlah pembahasan mengenai 5 strategi untuk mengembangkan UMKM di Indonesia untuk menghadapi pasar global. Jika 5 strategi tersebut sudah berjalan dengan baik dan berhasil, maka jangan pernah melupakan manajemen keuangan UMKM.

Hindari mencampur uang pribadi dengan uang yang digunakan dalam usaha. Manajemen keuangan bukan hanya soal mencatat rapi semua transaksi dalam buku, tetapi manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, pemeriksaan, penganggaran, pengendalian, pengelolaan, pencarian dan penyimpanan keuangan.

Jurnal merupakan aplikasi akuntansi online yang bisa Anda gunakan untuk membantu mempermudah dalam masalah manajemen keuangan baik skala UMKM atau skala besar.

Banyak fitur aplikasi akuntansi hingga aplikasi stock opname yang tersedia di Jurnal termasuk sebagai aplikasi akuntansi android yang bisa Anda gunakan untuk melancarkan usaha yang sedang Anda bangun. Untuk info lebih lanjut tentang aplikasi akuntansi untuk UMKM dari Jurnal dan fitur menarik lainnya.

Kategori : Dunia UKM

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Related Articles

Bisnis,Bisnis,Dunia UKM,Dunia UKM,Dunia UKM,Dunia UKM,Dunia UKM

Ini 5 Sektor Bisnis Tahan Krisis saat Pandemi COVID-19

Tak Berkategori

Contoh Pembukuan Penjualan Bisnis Fashion Online Shop Sederhana

Tak Berkategori

Contoh Laporan Keuangan Khusus UMKM yang Sesuai Dengan SAK EMKM

Tak Berkategori

Memahami Seluk Beluk dan Cara Kelola Bisnis Franchise

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA