Show
Pernah merasakan sakit dada tiba-tiba? Awas, bisa jadi itu gejala sakit jantung. Tapi jangan buru-buru panik. Mungkin juga bukan masalah jantung yang memicu rasa nyeri pada dada. Faktanya, dada yang terasa sakit adalah gejala berbagai penyakit yang berbeda, bukan hanya masalah jantung. Mengenal Sakit Dada (Angina)Dalam dunia medis, sakit dada yang merupakan gejala penyakit jantung disebut sebagai angina. Angina mungkin terjadi ketika seseorang mengalami masalah pada pembuluh darah atau arteri koronernya. Pembuluh darah ini berlokasi dekat dan terhubung langsung dengan jantung. Tugasnya adalah mengalirkan darah dalam sistem pemompaan darah jantung. Kebanyakan orang mengalami angina karena tumpukan plak pada dinding arteri yang menghalangi aliran darah menuju jantung. Ketika pasokan darah ke jantung terhambat atau bahkan terhenti sama sekali, akan terjadi serangan jantung. Terdapat dua jenis angina yang paling sering terjadi, yaitu stabil dan tak stabil. Ada pula angina mikrovaskuler dan angina varian, tapi keduanya sangat jarang terjadi. Angina stabil: dalam jenis angina ini, sakit dada muncul secara terpola. Ada hal tertentu yang memicu munculnya nyeri dada, misalnya ketika berolahraga, mengalami stres secara emosional, atau sehabis makan makanan berat. Kondisi itu menyebabkan kerja jantung lebih keras dan memerlukan lebih banyak oksigen. Umumnya rasa nyeri berlangsung kurang dari 10 menit, lalu hilang sendiri. Angina tidak stabil: kebalikan dengan angina stabil, rasa sakit pada dada dalam jenis angina ini terjadi tanpa pola. Artinya, tidak ada aktivitas atau hal lain yang secara spesifik memicu sakit dada. Bahkan rasa nyeri bisa muncul saat orang sedang beristirahat. Salah satu penyebabnya adalah adanya bekuan darah yang menyumbat arteri secara tiba-tiba. Jenis angina ini lebih membahayakan karena tak bisa diprediksi. Gejala Sakit Dada yang Bukan Khas Penyakit JantungBila merasakan sakit dada, pertama-tama ketahui dulu polanya. Apakah rasa nyeri itu muncul hanya ketika melakukan kegiatan tertentu? Seberapa lama sakit terasa? Sebab, mungkin juga itu bukanlah angina atau gejala penyakit jantung. Nyeri dada itu disebut non-cardiac chest pain (NCPP), yaitu rasa sakit di dada yang menyerupai gejala masalah jantung pada pasien yang tak memiliki penyakit jantung. Gejala ini sangat mirip penyakit jantung, yakni dada seperti diremas atau ditekan benda berat. Rasa nyeri juga bisa menjalar hingga leher, lengan, dan punggung. Tapi ada beberapa gejala lain yang bukan khas penyakit jantung, misalnya:
Penyebab Sakit DadaJantung hanyalah salah satu organ yang ada di dalam dada. Ada banyak organ lain di dada dan sekitarnya, seperti tulang, otot, saraf, paru-paru, kulit, esofagus, dan lambung. Masalah pada organ-organ tersebut bisa pula memunculkan gejala berupa nyeri pada dada. Beberapa penyebab sakit dada selain penyakit jantung termasuk:
Nyeri dada bisa pula terjadi akibat gangguan kesehatan pada bagian tubuh di luar area dada, misalnya pankreas, kandung empedu, atau tulang belakang. Orang yang merasa cemas berlebihan atau mengalami serangan panik juga mungkin merasakan sakit pada dadanya. Karena banyaknya kemungkinan penyebab sakit dada, sebaiknya kita tidak menerka-nerka. Perlu pemeriksaan medis oleh dokter untuk memastikan apa penyebab munculnya rasa sakit itu. Diagnosis Sakit Dada dan Sakit JantungLantaran kemiripan gejala, pasien yang merasakan sakit di dada langsung menuju instalasi gawat darurat di rumah sakit karena menduga mengalami sakit jantung, khususnya serangan jantung. Begitu menjalani pemeriksaan, barulah diketahui tidak ada penyakit jantung. Tindakan pasien yang segera meminta diperiksa dokter itu amat baik. Sebab, memang hanya dokter yang dapat menegakkan diagnosis apakah pasien hanya mengalami sakit dada biasa atau ada penyakit jantung. Dalam pemeriksaan, dokter akan melakukan serangkaian tes. Hal pertama yang dilakukan adalah memeriksa fisik pasien dan bertanya apakah ada anggota keluarga yang punya penyakit jantung. Setelah itu, dokter mungkin meminta pasien menjalani tes radiologi, laboratorium, serta tes lain guna mengetahui kondisi jantung. Misalnya:
Tips yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Sakit DadaSakit dada yang terjadi tiba-tiba bisa memunculkan dugaan mengalami penyakit jantung. Namun sebaiknya tidak panik atau cemas berlebihan. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan ketika mengalami gejala tersebut:
Kapan Harus ke Dokter?Bila pernah mengalami sakit dada, sebaiknya tidak menunda untuk pergi ke dokter. Meski bukan berarti itu gejala penyakit jantung, lebih baik berjaga-jaga. Bagaimanapun, rasa sakit pada dada kemungkinan besar menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Pemeriksaan oleh dokter dapat menemukan apa pemicu rasa sakit itu. Bila terdeteksi sejak dini, masalah kesehatan itu lebih mungkin dapat diatasi dengan tindakan medis yang tepat sesuai dengan diagnosis dokter. Ditinjau oleh: dr.Tito Phurbojoyo, SpJP FIHA Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Primaya Hospital Tangerang Referensi: Non-cardiac Chest Pain. https://gi.org/topics/non-cardiac-chest-pain/. Diakses 5 September 2021 Chest pain causes that aren’t heart related. https://wexnermedical.osu.edu/blog/chest-pain-causes-not-heart-related. Diakses 5 September 2021 Warning Signs of a Heart Attack. https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/warning-signs-of-a-heart-attack. Diakses 5 September 2021 Interpreting angina: symptoms along a gender continuum. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4854148/. Diakses 5 September 2021 Angina: contemporary diagnosis and management. https://heart.bmj.com/content/106/5/387. Diakses 5 September 2021 The association between psychological distress and angina pectoris: A population-based study. https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0224451. Diakses 5 September 2021 Noncardiac Chest Pain: Epidemiology, Natural Course and Pathogenesis. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3093002/. Diakses 5 September 2021 Bagikan ke : Bagaimana cara meredakan nyeri pada dada?Cara Mengatasi Nyeri Dada Tengah. Kompres Bagian Dada yang Nyeri. Mengompres dingin bagian dada yang nyeri dapat ampuh diberikan ketika penyebabnya adalah ketegangan otot dada yang memicu rasa sakit ketika menari napas. ... . Minum Cuka Sari Apel. Foto: Cuka Apel (Freepik.com/jcomp) ... . Konsumsi Aspirin. ... . Kunjungi Dokter.. Apa penyebab rasa nyeri di dada?Penyebab Sakit Dada
Nyeri dada bisa pula terjadi akibat gangguan kesehatan pada bagian tubuh di luar area dada, misalnya pankreas, kandung empedu, atau tulang belakang. Orang yang merasa cemas berlebihan atau mengalami serangan panik juga mungkin merasakan sakit pada dadanya.
Apakah nyeri dada bisa sembuh sendiri?Nyeri dada yang disebabkan oleh kostokondritis dapat terasa ringan atau berat. Bahkan pada beberapa kasus, gejala kostokondritis dapat menyerupai nyeri dada akibat serangan jantung. Kostokondritis sering kali sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
|