2 keterampilan apa yg dibutuhkan diperlukan sehingga dapat menjadi keharusan kemampuan guru sesuai dengan abad 21?

(Impian Masyarakat akan adanya pembelajaran online yang original, mudah, dan gratis)

2 keterampilan apa yg dibutuhkan diperlukan sehingga dapat menjadi keharusan kemampuan guru sesuai dengan abad 21?
Pendidikan pada Abad 21 merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta penguasaan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kecakapan tersebut dapat dikembangkan melalui berbagai model kegiatan pembelajaran berbasis pada aktivitas yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan materi pembelajaran. Selain dari pada itu, kecakapan yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan pada Abad 21 adalah keterampilan berpikir lebih tinggi (Higher Order Thinking Skills (HOTS)) yang sangat diperlukan dalam mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan global, atau dengan kata lain pendidikan dapat menciptakan masyarakat terdidik yang di masa depan nanti dapat bersaing dengan negara lain.

Kecakapan Abad 21 yang terintegrasi dalam Kecakapan Pengetahuan, Keterampilan dan sikap serta penguasaan TIK dapat dikembangkan melalui: (1) Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking and Problem Solving Skill; (2) Kecakapan Berkomunikasi (Communication Skills); (3) Kecakapan Kreatifitas dan Inovasi (Creativity and Innovation); dan (4) Kecakapan Kolaborasi (Collaboration). Keempat kecakapan tersebut telah dikemas dalam proses pembelajaran kurikulum 2013.

Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk mengembangkan bakat, minat, dan potensi peserta didik agar berkarakter, kompeten dan literat. Untuk mencapai hasil tersebut diperlukan pengalaman belajar yang bervariasi mulai dari yang sederhana sampai pengalaman belajar yang bersifat kompleks. Dalam kegiatan tersebut guru harus melaksanakan pembelajaran dan penilaian yang relevan dengan karakteristik pembelajaran abad 21.

Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu “mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU No 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional) serta dalam upaya menciptakan masyarakat indonesia yang mampu bersaing dalam tantangan global, maka diperlukan suatu kebijakan dari pemerintah baik pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah untuk melaksanakan suatu sistem dalam dunia pendidikan yang mampu menjawab permasalahan tentang kecakapan di abad 21.

2 keterampilan apa yg dibutuhkan diperlukan sehingga dapat menjadi keharusan kemampuan guru sesuai dengan abad 21?
Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan adalah tersedianya Portal Rumah Belajar. Portal Rumah Belajar merupakan sebuah website yang dikembangkan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom), dalam portal ini tersedia layanan sumber belajar, Buku Sekolah Elektronik, Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Kelas Maya, Karya Komunitas, Karya Guru, Karya Bahasa dan Sastra. Portal rumah belajar dapat diakses oleh seluruh siswa, guru dan orang tua secara gratis.

Salah satu fitur portal rumah belajar yang mampu menjawab permasalahan permasalahan dalam kecakapan abad 21 adalah fitur kelas maya. Fitur kelas maya merupakan fitur pembelajaran online yang pada hakikatnya adalah sebuah pembelajaran tradisonal/konvensional yang hanya saja disajikan dalam bentuk format digital melalui sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dalam kelas maya, peserta didik dapat megakses materi pelajaran (tulisan, gambar, audio, dan video), tugas, kuis, serta ujian yang telah dibuat oleh gurunya. Selain dari itu peserta didik juga dapat berdiskusi secara online bersama peserta didik lain dan guru pengampunya.

2 keterampilan apa yg dibutuhkan diperlukan sehingga dapat menjadi keharusan kemampuan guru sesuai dengan abad 21?
Pembelajaran online yang terdapat dalam fitur kelas maya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk fleksibilitas, interaksi, dan kolaborasi. Fitur kelas maya bersifat fleksibel karena dapat di akses kapan saja, dimana saja, dan dengan siapa saja. Fitur kelas maya juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat berinteraksi dan berkolaborasi kapan saja, dimana saja, dan dengan siapa saja. Selain itu fitur kelas maya memiliki peranan yang penting dalam pengembangan pilar pendidikan. Melalui fitur kelas maya dapat membimbing siswa untuk: (1) Belajar untuk mencari tahu (learning to know) ; (2) Belajar untuk mengerjakan (learning to do) (3) Belajar untuk menjadi (learning to be); (4) Belajar untuk berhidupan bersama dalam kedamaian (learning to live together in peace).

Peranan pendidik dalam fitur kelas maya menempatkan pendidik sebagaimana mestinya, dimana pendidik diposisikan sebagai fasilitator. Peranan pendidik dalam kelas maya adalah memberikan fasilitas belajar kepada peserta didik layaknya pembelajaran konvensional. Tugas dari pendidik dalam kelas maya diantaranya adalah menyiapkan segala bentuk informasi tentang materi pembelajaran yang diajarkan, menyiapkan penugasan, latihan serta evaluasi penilaian yang kemudian diupload ke dalam fitur kelas maya. Sehingga pembelajaran dalam kelas maya bersifat original dikelola oleh pendidik.

Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting bagi masyarakat, tapi yang paling terpenting adalah menciptakan sarana pendidikan dengan mudah dan murah adalah suatu keharusan yang harus dilakukan bagi masyarakat. Berbagai kemudahan dapat diperoleh melalui fitur kelas maya, pembelajaran online melalui kelas maya dapat diakes melalui komputer, Laptop, Tab, dan Smartphone yang tentunya harus memiliki jaringan internet. Seluruh peserta didik dan pendidik dapat mengakses fitur ini dengan gratis atau tidak terdapat biaya sedikitpun.

2 keterampilan apa yg dibutuhkan diperlukan sehingga dapat menjadi keharusan kemampuan guru sesuai dengan abad 21?

Berbagai harapan muncul dengan adanya fitur kelas maya, diantaranya adalah:

  1. Peserta didik dapat belajar kapan saja, dimana saja, dan dengan siapa saja.
  2. Peserta didik dapat mengurangi segala bentuk aktivitas yang tidak penting atau bersifat negatif melalui komputer, laptop, tablet, dan smartphonenya.
  3. Peserta didik dapat belajar dengan mempergunakan fasilitas TIK.
  4. Peserta didik dapat lebih aktif dan kreatif dalam mencari, menemukan, atau menciptakan ilmu pengetahuan mealalui.
  5. Pendidik dapat meningkatkan profesionalitas kerja dengan mengembangkan kemampuannya melalui media TIK.

Dan diakhiri dengan harapan semoga seluruh masyarakat khususnya pada pendidik dan peserta didik dapat menggunakan fitur kelas maya portal rumah belajar dengan baik untuk tercapainya tujuan nasional pendidikan Indonesia. (Wahyu Widayat, Calon Duta Rumah Belajar Banten 2018)

#dutarumahbelajar

#dutarumahbelajar2018

#pembatiklevel3

#pembatik2018banten

#pustekkom

#pustekkom2018

#pustekkom_kemdikbud

#rumahbelajar

#rumahbelajar2018

Sir Arthur C. Clarke, seorang ilmuwan sekaligus penulis dari Inggris, mengatakan bahwa “we need to educate our children for their future, not their past” yang artinya kita harus mendidik anak-anak untuk masa depan mereka, bukan masa lalu. Atau yang sudah akrab di telinga kita ungkapan bahwa kita harus mendidik anak-anak sesuai dengan zamannya. Saat ini sudah memasuki abad 21 di mana perkembangan zaman sudah sangat berbeda, tantangan dan peluang yang muncul juga sangat berbeda dengan masa-masa Guru Pintar menjadi pelajar. Untuk menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan siswa?

Dalam pembelajaran abad 21 kemampuan yang paling penting untuk diajarkan pada siswa ada enam. Dengan enam kompetensi atau keterampilan tersebut, diharapkan siswa akan mampu menjawab semua tantangan yang mungkin mereka hadapi di masa depan. Apa sajakah kompetensi abad 21 tersebut?

1. Critical Thinking (Berpikir Kritis) and Problem Solving (Pemecahan Masalah)

2 keterampilan apa yg dibutuhkan diperlukan sehingga dapat menjadi keharusan kemampuan guru sesuai dengan abad 21?

Foto oleh PixabaydariPexels

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara rasional. Sedangkan Problem solving adalah kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Dengan kemampuan ini, saat siswa mendapatkan informasi, mereka tidak akan serta-merta menerimanya begitu saja, melainkan mempertanyakannya terlebih dahulu. Dengan kompetensi ini, siswa akan mampu untuk menganalisa sesuatu hal dan memecahkan masalah. Di tengah derasnya arus informasi yang ada seperti saat ini, sangat penting untuk membekali siswa dengan kemampuan ini supaya mereka tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks.

Kemampuan critical thinking dan problem solving harus dilatih dan terus diasah karena tidak dapat terwujud dengan sendirinya apalagi dengan cara instan. Untuk membangun dan mengasah kemampuan berpikir kritis pada siswa, Guru Pintar dapat rutin mengajak siswa berdiskusi sehingga mereka mampu melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang yang berbeda, mendorong siswa untuk bertanya, dan selalu meminta siswa memberikan alasan atau bukti-bukti terhadap argumen atau jawaban yang diberikan.

2. Communication (Keterampilan Berkomunikasi)

Kemampuan siswa yang harus dikembangkan yang kedua adalah communication atau komunikasi. Kemampuan ini berkaitan dengan bagaimana siswa dapat mengekspresikan apa yang ada di dalam pikiran secara lisan maupun tulisan dengan efektif. Tujuan utama dari diajarkannya kemampuan berkomunikasi ini adalah supaya siswa memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik sehingga pesan yang mereka sampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan dan tidak terjadi salah paham. Dalam keterampilan ini, siswa juga diajarkan untuk memahami situasi sekitar, penggunaan media dalam komunikasi, dan siapa yang menjadi lawan bicara mereka.

Beri kesempatan pada siswa untuk mengemukakan pendapat, menceritakan pengalaman, atau bertanya di kelas adalah cara untuk melatih kemampuan berkomunikasi siswa. Dengan pembiasaan dan juga teladan yang baik dari guru dalam berkomunikasi, siswa akan lebih mudah mengembangkan kemampuan komunikasi mereka dan tentu saja akan menjadi pribadi yang lebih percaya diri.

3. Collaboration (Kolaborasi)

2 keterampilan apa yg dibutuhkan diperlukan sehingga dapat menjadi keharusan kemampuan guru sesuai dengan abad 21?

Foto olehVanessa LoringdariPexels

Collaboration is the new competition. Apakah Guru Pintar pernah mendengar pertanyaan tersebut? Pada abad 21 selain membangun jiwa kompetitif, ada hal lain yang lebih penting untuk diajarkan kepada siswa, yaitu kolaborasi. Sudah bukan waktunya lagi untuk menjadi pemenang seorang diri saat ini. Penting untuk diajarkan kepada siswa untuk dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan orang lain sehingga dapat mencapai kesuksesan yang bersama-sama. Dengan berkolaborasi, masing-masing siswa dilatih untuk bisa saling mengisi kelebihan dan kekurangan satu sama lain, sehingga hasil akhirnya pun bisa lebih maksimal. Selain itu, kolaborasi juga berguna untuk mengajarkan kepada siswa untuk lebih bertanggung jawab dengan perannya, saling berempati, dan menghormati orang lain yang memiliki pendapat berbeda.

Cara terbaik untuk mengajarkan kolaborasi adalah dengan membuat siswa bekerja secara berkelompok, berdiskusi, atau mengerjakan project secara bersama-sama. Siswa akan belajar mendengar pendapat orang lain dan juga menghargainya. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan rasa bangga karena telah melakukan tugasnya dengan baik dan berkontribusi dalam kesuksesan kelompoknya.

4. Creativity (Kreativitas)

Kemampuan dalam diri yang dapat dikembangkan di abad 21 ini selanjutnya adalah creativity atau dalam bahasa Indonesianya adalah kreativitas. Mengapa kreativitas harus dikembangkan di abad 21 ini? Karena kreativitas dapat membuat siswa berpikir out of the box, mereka akan dapat lebih berani mencari dan mengungkapkan ide-ide yang ada di dalam kepalanya. Kemampuan berpikir kreatif selama ini dianggap hanya terbatas pada penciptaan barang atau ide baru, padahal kreativitas juga bisa juga diterapkan untuk mengembangkan sesuatu yang sudah ada menjadi lebih baik lagi.

Guru Pintar dapat mengasah kreativitas siswa dengan mengajak mereka untuk bebas mengeksplorasi pikiran serta imajinasinya. Guru Pintar juga bisa membantu mengembangkan kreativitas siswa dengan memberikan wadah serta dukungan yang tepat agar mereka tidak takut untuk berkreasi.

Baca juga: Guru Harus 5 Tahu Cara Mengembangkan Bakat Siswa Berikut Ini!

5. Citizenship

Kompetensi atau keterampilan abad 21 berikutnya adalah citizenship atau sering juga dienal sebagai Global Citizenship. Pendidikan global citizenship ini melatih siswa untuk aware bahwa mereka tidak hanya milik suatu komunitas atau etnis tertentu saja, melainkan mereka juga adalah bagian dari warga negara dunia. Tujuan dari pendidikan global citizenship adalah untuk memberdayakan siswa untuk berperan aktif dalam menghadapi dan mengatasi tantangan global dan menjadi kontributor yang proaktif untuk dunia yang lebih damai, toleran, inklusif dan aman. Mereka akan dapat menghargai perbedaan baik itu perbedaan kebudayaan, kebangsaan, fisik, dan lain sebagainya.

6. Leadership

Anak-anak adalah pemimpin masa depan. Supaya mereka menjadi pemimpin-pemimpin yang handal di masa depan, mereka harus dilatih untuk memiliki karakter dan juga keterampilan Ileadership sejak dini. Dalam leadership, sikap kepemimpinan dalam diri siswa dibangun agar menjadi siswa yang bertanggung jawab, siswa yang dapat menjalankan perannya sebagai siswa serta siswa yang dapat mengembangkan potensinya sebagai seorang pribadi. Bentuk-bentuk kegiatan yang mendorong tumbuhnya keterampilan leadership diantaranya organisasi siswa seperti OSIS, mengikuti kegiatan Leadership Camp, workshop, dan lain sebagainya.

Demikianlah enam kompetensi abad 21 yang harus dikuasai siswa. Keterampilan manakah yang sudah Guru Pintar ajarkan pada siswa?