Apa yang dimaksud slogan pada zaman pencerahan Sapere Aude?

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by imamdanielleoz563f on Sat, 28 May 2022 15:00:56 +0700 with category Sejarah and was viewed by 345 other users

Makna dan pengaruh dari slogan utama abad pencerahan (renaissance) yaitu beranilah berpikir sendiri " (sapere Aude) adalah:

  • Sapere Aude yang dicetuskan oleh Immanuel Kant pada abad pencerahan diartikan beranilah berpikir sendiri . Namun sebenarnya awal pernyataan tersebut sudah ada dari penulis dari Kekaisaran Romawi bernama Horatius. Sapere Aude menurut Horatius memiliki arti beranilah berpikir bijak. Secara umum Sapare Aude memiliki makna bahwa manusia harus bebas memilih atas menjadi apa yang ia mau tanpa adanya kekangan dari penguasa. Beranilah berpikir sendiri menandai akan adanya nurani yang tumbuh di masyarakat atau individu supaya menjadi apa yang ia mau. Ini juga diambil dari salah satu novel pada masa Reniassnace dan Aufklarung tekenal dari William Shakesphere yang berjudul Hamlet "To be or Not To be" yang artinya menjadi atau tidak sama sekali.
  • Makna dari Sapere Aude kedua adalah tentang berekspresi. Manusia diharapkan mampu untuk mengekspresikan akan ketidakcocokan berdasarkan pandangan dan nuraninya, sehingga ia mampu berkontribusi bagi orang banyak dan mengungkapkan apa yang ia tidak mau dan apa yang ia mau.  
  • Sapere Aude yang ketiga memiliki arti tentang merenungkan hidup. Manusia harus merenungkan apa langkah yang ia mau yang akhirnya membawanya pada langkah yang lebih baik.
  • Keempat kepercayaan diri. Sapare Aude memberikan kepercayaan diri seseorang untuk meyakini akan langkah ia lakukan, Baik itu berekspresi, baik itu memilih jalan hidupnya, merenungkan hidupnya dan menjalani hidupnya.

Intinya, makna dari Sapare Aude secara umum adalah:

  • Manusia sudah cukup dewasa untuk mencari jalan sendiri tanpa  bimbingan penguasa.
  • Mendorong manusia untuk mengenal kodratnya sendiri serta dunia  alam melalui metode ilmu.
  • Sapere Aude merupakan pernyataan kebebasan setiap individu.

Adapun dampak dari Sapere Aude pada masa Aufklarung adalah

  • berkembangnya ilmu pengetahuan baik ilmu alam, ilmu hukum, ilmu sosial dan filsafat di Eropa dengan membangkitkan tradisi Yunani dan Romawi Kuno yang identik dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
  • Memunculkan reformasi gereja, yang menuntut gereja agar kembali ke jalannya yang suci dan tidak mengekang dan mengontrol pemerintahan dan individu. Hingga suatu saat muncul sekularisme yang memisahkan antara kekuasaan gereja dengan negara.
  • Cikal bakal akan adanya liberalisme, yakni kebebasan seseorang di dalam menentukan langkahnya dan mampu menghayati dirinya untuk mampu menjadi apa yang ia mau.

Renaissance merupakan zaman kelahiran kembali Kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno pada abad 15. Pada masa ini memunculkan banyak ilmuwan yang berpengaruh bagi kemajuan umat manusia, baik itu di bidang ilmu alam seperti:

  • Nicolaus Copernicus tentang heliosentris
  • Johannes Kepler tentang fisika
  • Galileo Galilei tentang astronomi
  • Andreas Vesalius tentang kedokteran (anatomi)

Sedangkan di dalam ilmu sosial seperti seni adalah:

  • Leonardo da Vinci tentang seni rupa
  • Michael Angelo tentang seni patung
  • Dante Alighieri tentang kesastraan atau kesusastraan
  • Desiderus Erasmus tentang Filsafat
  • Johann Guttenberg tentang percetakan buku dan manuskrip

Dampak yang paling besar di dalam renaissance adalah Sekularisme. Sekularisme merupakan sebuah paham bisa juga sebuah kebijakan yang memisahkan antara urusan agama dan urusan politik. Di dalam sekularisme telah terjadi sangat lama sekali, tepatnya pada masa Renaissance yang mengganti zaman Abad Kegelapan yang berfokus pada Tuhan dan agama menjadi berfokus pada perkembangan hak dan kebebasan manusia dalam menentukan hidupnya.

Untuk menambah pengetahuanmu tentang Sapere Aude dan Renaissance, klik link di bawah ini:

Tokoh penggerak renaissance

#Link#

Suatu pemahaman yang memisahkan antara agama dengan politik dalam kehidupan sehari-hari dinamakan

#Link#

Jelaskan makna dan pengaruh dari slogan utama abad pencerahan yaitu "beranilah berpikir sendiri! ( sapere aude!)

#Link#

Apa itu renaissance?

#Link#

_______________________

Mata Pelajaran: Sejarah

Kelas : XI

Kategori : Renaissance

Kata Kunci : Sapere Aude, Renaissance

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Suara.com - Banyak orang mengenal peristiwa Renaisssance sebagai era peremajaan bangsa Eropa, yakni peralihan zaman pertengahan ke zaman modern.

Tapi tidak dengan peristiwa Aufklarung. Padahal masa tersebut merupakan masa yang dianggap sebagai era pendewasaan bangsa Eropa.

Lantas apa pengertian Aufklarung? Siapa saja tokoh-tokoh di balik peristiwa Aufklarung? Dan apa saja pengaruh Aufklarung bagi dunia?

Mengutip Ruang Guru, Selasa (13/7/2021) istilah Aufklärung berasal dari Bahasa Jerman yang berarti “pencerahan”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan enlightenment. Peristiwa ini terjadi pada 1695 hingga 1815.

Baca Juga: Belva Devara Mundur dari Stafsus, Namanya di Puncak Trending Topik Twitter

Aufklarung adalah masa di mana manusia optimis dengan kemampuannya untuk menciptakan kemajuan yang dapat memberikan cahaya baru, dalam hal ini adalah kemajuan ilmu pengetahuan. Kemudian banyak muncul pikiran-pikiran filosofis dari Eropa.

Meski sama-sama masa pencerahan, Aufklarung berbeda dengan Renaissance. Di masa Renaissance, kesadaran akan kemampuan akal manusia sudah berkembang, tetapi hal tersebut hanya menghasilkan kemajuan di bidang humaniora, filsafat, politik, seni, sastra serta hukum.

Perubahan dalam bidang ekonomi belum mampu dikembangkan demi kesejahteraan manusia.

Melalui slogan Aufklärung, “Sapere Aude!” yang berarti “Beranilah Berpikir Sendiri”, Immanuel Kant, filsuf asal Jerman mengajak orang-orang untuk semakin berani dan bebas menggunakan akalnya.

Menurut Kant, manusia masih belum yakin akan kemampuan akalnya untuk menciptakan kemajuan dan kebahagiaan di dunia. Jika manusia belum mampu melakukan hal tersebut, itu berarti tanda bahwa manusia tersebut belum dewasa.

Baca Juga: Gagahnya Belva Devara Pakai Batik, Ini Sosok CEO Ruang Guru

Meski begitu, semakin tingginya keyakinan manusia terhadap kemampuannya sendiri mengakibatkan banyak orang berpendapat bahwa peran Tuhan dalam kehidupan berhenti setelah proses penciptaan alam semesta dan segala isinya selesai. Pandangan ini dikenal dengan istilah deisme.

Jakarta -

Apakah siswa pernah mendengar istilah Aufklarung? Aufklarung dikenal sebagai zaman pencerahan yang merupakan zaman kelanjutan dari zaman Renaissance.

Pengertian Aufklarung

Istilah aufklarung berasal dari bahasa Jerman, yang artinya pencerahan. Dalam bahasa Inggris, aufklarung berpadanan dengan istilah enlightenment yang artinya pencerahan atau penerangan.

Jika zaman Renaissance adalah peralihan dari zaman pertengahan ke zaman modern dan dianggap sebagai masa peremajaan bangsa, maka peristiwa aufklarung adalah masa pendewasaan bagi Bangsa Eropa. Zaman ini diberi nama zaman pencerahan karena pada zaman ini manusia mulai mencari cahaya baru melalui rasionya sendiri.


Merujuk pada buku Pemikiran Dibalik Peristiwa Renaissance dan Aufklarung karya Heri Purwanto, abad pencerahan berlangsung pada abad XVII - XVIII (1685-1815). Negara pelopornya adalah Inggris dan Prancis. Dapat dikatakan bahwa, di kedua negara ini memang banyak lahir ilmuwan dan pemikir atau filsuf yang gagasannya sangat berpengaruh untuk lahirnya abad pencerahan.

Meskipun, keduanya sama-sama membawa pencerahan bagi penduduk Eropa, tapi ternyata dua peristiwa berbeda. Pada zaman Renaissance, kemampuan akal manusia sudah berkembang, tetapi hal tersebut hanya menghasilkan kemajuan pada bidang humaniora, filsafat, politik, seni, sastra serta hukum. Namun, belum mampu menciptakan perubahan dan perkembangan dalam bidang ekonomi demi kesejahteraan manusia.

Melalui slogan Aufklarung, "Sapere Aude!" yang memiliki arti "Beranilah Berpikir Sendiri", Immanuel Kant, filsuf asal Jerman mengajak orang-orang untuk semakin berani dan bebas menggunakan akalnya.


Menurut Kant, bila manusia masih belum yakin dengan kemampuan akalnya untuk menciptakan kemajuan dan kebahagiaan di dunia, maka artinya manusia tersebut belum dewasa.


Melansir dari buku Sejarah: Peristiwa Di Eropa yang Berpengaruh terhadap Kehidupan Umat Manusia karya Alin Rizkiyan Putra, menurut pendapat para tokoh yang mempelopori terjadinya zaman pencerahan, akal dan budi manusia harus digunakan untuk menjawab masalah kehidupannya.


Dapat disimpulkan bahwa terjadinya zaman ini telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perubahan sejarah Eropa bahkan sejarah dunia. Salah satu peristiwa besar yang dipengaruhi oleh Aufklarung adalah Revolusi Perancis 1789 yang ikut serta mempengaruhi tatanan masyarakat dunia.

Aufklarung dapat diartikan juga sebagai gerakan besar di Eropa pada abad ke-18 Masehi yang memberikan kedudukan luar biasa terhadap akal dan budi manusia.

Latar Belakang Penyebab Terjadinya Aufklarung

Disebut sebagai zaman kelanjutan dari zaman renaissance yang merupakan masa peremajaan pikiran. Kelanjutan dari masa peremajaan merupakan masa pendewasaannya, yaitu aufklarung.


Zaman ini telah banyak membawa perubahan pola pikir manusia. Manusia mulai menggunakan akalnya untuk meneliti secara kritis segala sesuatu dalam kehidupannya termasuk dalam kehidupan bernegara.


Ilmuwan Sir Isaac Newton (1687) merupakan pelopor dasar terjadinya Aufklarung. Dengan karyanya yang berjudul Philosophiae naturalis principia mathematica (ilmu pengetahuan alam berdasarkan prinsip-prinsip matematis) telah berpengaruh terhadap berkembangnya ilmu pengetahuan.


Pada abad pertengahan di Eropa terjadi perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan yang menggunakan metode ilmiah yang menjadi landasan dalam merumuskan persoalan dan solusi.


Metode ilmiah ini menggunakan hipotesis, eksperimen (percobaan), dan observasi (pengamatan). Metode ilmiah ini yang menggantikan pendekatan ilmiah sebelumnya yang berdasarkan kepercayaan atau tradisi.

Pengaruh Aufklarung

Pengaruh aufklarung sangat dirasakan pada perkembangan teknologi dan pemikiran abad modern. Selain itu, masa aufklarung juga menghasilkan beberapa filsafat penting yang masih diadopsi sampai saat ini dalam berbagai ilmu pengetahuan.


Secara garis besar, pengaruh aufklarung bagi dunia terbagi menjadi dua yaitu pengaruh dalam bidang pemikiran dan teknologi.


Dalam bidang pemikiran, zaman aufklarung telah menyebabkan berkembangnya paham liberalisme dan nasionalisme. Aufklarung mengedepankan dan memaksimalkan kemampuan akal manusia, kemudian mendorong munculnya berbagai ideologi baru.


Sedangkan, dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, mulai bermunculan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang berhasil merevolusi bidang iptek di Eropa dan bermanfaat sampai saat ini.

Nah, itulah penjelasan tentang zaman aufklarung lengkap dengan latar belakang terjadinya hingga pengaruhnya sampai saat ini. Dengan berani berpikir sendiri niscaya manusia akan sejahtera dan bahagia. Itulah yang disebut Optimisme Pencerahan.

Simak Video "Etiopia Bikin Bendungan Raksasa di Sungai Nil, Mesir-Sudan Lapor PBB"



(lus/lus)