Pengertian Zat, Kimia, Macam, Wujud dan Klasifikasi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang, setiap zat mempunyai sifat yang berbeda. Show Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Pengertian Dan Ciri Zat Padat, Gas, Cair Beserta Contohnya Asap yang tampak pada pertunjukan musik di muka merupakan contoh wujud zat. Benda-benda yang ada di alam semuanya merupakan zat. Apakah zat itu? Sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa itulah yang disebut zat. Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang, setiap zat mempunyai sifat yang berbeda. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Apa Itu Perubahan Wujud Zat Dan Jenis Beserta Contohnya Macam-macam Jenis ZatKalian telah memperoleh pengetahuan tentang wujud zat (benda) berdasarkan pengetahuan yang telah kalian peroleh. Coba jelaskan wujud zat atau benda pada gambar berikut.
Zat PadatZat padat adalah zat atau benda yang memiliki bentuk dan volume yang tetap. Contohnya; kelerang, balok kayu, batu, genteng, tiang besi, tembok, dan lain-lainnya. Sifat-sifat zat padat sebagai berikut.
Zat CairZat cair adalah zat atau benda yang memiliki volume yang tetap tetapi bentuknya berubah-ubah sesuai dengan tempat (wadahnya). Contohnya; bensin dalam botol, teh dalam gelas, air minum dalam ceret, sirum dalam gelas, dan lain-lain. Zat cair ini memiliki volume tetap namun bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang
ditempatinya.
Sifat-sifat zat cair sebagai berikut.
Zat GasZat gas adalah zat atau benda yang memiliki volume dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat (wadahnya). Contohnya; balon, ban sepeda dan ban motor, gelas kosong, botol kosong, dan lain-lain. Gas juga memiliki ciri di antaranya bentuk dan juga volume berubah sesuai dengan tempatnya.
Sifat-sifat zat gas sebagai berikut.
Contoh: uap air dan asap hasil pembakaran. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Makalah Zat Adiktif Dan Psikotropika : Pengertian, Macam, Contoh, Dampaknya Perubahan wujud zatPerubahan wujud suatu zat merupakan perubahan secara fisika. Zat yang mengalami perubahan fisika dapat dikembalikan ke asalnya. Hal inilah yang membedakannya dengan perubahan kimia. Yang dimaksud perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dan tidak dapat dikembalikan ke zat sebelumnya. Dalam ilmu fisika, perubahan zat adalah sebagai berikut!
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Pengujian Kandungan Zat Makanan Lengkap Wujud ZatKonsep Wujud Zat
Setiap benda, baik berwujud padat, cair, maupun gas, selalu memiliki massa dan menempati ruang. Dalam fisika, zat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat padat, misalnya meja belajar, jelas memiliki massa dan di dalam ruang belajar memerlukan ruang atau tempat tertentu. Zat cair, misalnya air, jelas memiliki massa dan memerlukan ruang dalam gelas. Apakah gas juga memiliki massa dan menempati ruang? Gas menempati ruang dapat dilihat pada balon yang ditiup sehingga menggelembung. Bentuk balon yang menggelembung menunjukkan ada udara di dalamnya. Artinya, udara menempati ruang dalam balon Masing-masing zat memiliki kesamaan dan perbedaan. Untuk lebih jelasnya akan dibahas mengenai sifat zat di bawah ini. Sifat-sifat zat ada 3 macam yaitu:
Perubahan Wujud Zat
Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut.
Teori Partikel ZatApakah partikel itu?Untuk menjawab pertanyaan ini, ambillah sebatang kapur tulis dan potonglah menjadi dua bagian.Selanjutnya, potonglah salah satu potongan kapur tulis itu menjadi dua bagian.Apabila pemotongan kapur tulis itu dilakukan terus-menerus, maka suatu ketika kalian tidak dapat memotongnya lagi.Meskipun kalian sudah tidak dapat memotong kapur tulis lagi, tetapi potongan terakhir ini masih memiliki sifat-sifat kapur.Nah, bagian terakhir yang tidak dapat dipotong lagi dan masih memiliki sifat-sifat kapur Ketika kalian membuka botol parfum, parfum menguap.Partikel-partikel parfum bergerak ke segala arah dan memenuhi ruangan, sehingga kalian dapat mencium bau parfum. Berdasarkan teori partikel, jumlah partikel parfum dalam wujud cair sama dengan jumlah partikel parfum dalam wujud gas. Akan tetapi, setetes parfum baunya dapat menyebar ke seluruh ruangan.Artinya, jarak antarpartikel gas lebih jauh daripada jarak antarpartikel zat cair. Ketika kalian membuat teh manis, gula pasir berubah dari wujud padat ke wujud cair. Partikel-partikel gula pasir menyebar ke seluruh cairan (air) dalam gelas sehingga air terasa manis. Jumlah partikel gula pasir sebelum dilarutkan (wujud padat) dan setelah dilarutkan sama besar. Artinya, jarak antarpartikel dalam zat cair lebih jauh daripada jarak antara partikel zat padat. Ukuran partikel sangat kecil sehingga kalian tidak dapat melihat partikel secara langsung.Kalian dapat melihat partikel-partikel itu apabila menggunakan alat yang dinamakan mikroskop elektron.Bagian terkecil zat yang dinamakan partikel sebagaimana diuraikan di atas sering disebut sebagai molekul.Jadi, partikel atau molekul adalah bagian terkecil dari zat yang masih memiliki sifat-sifat zat yang bersangkutan.Karena parfum baunya wangi, sehingga partikel-partikel parfum juga berbau wangi. Gula rasanya manis, sehingga partikel-partikel juga rasanya manis. Bagaimanakah gerak partikel-partikel zat? Robert Brown, seorang ahli botani berkebangsaan Inggris, pada tahun 1827 telah mengamati gerak partikel zat dengan menggunakan mikroskop. Ia menemukan bahwa partikel-partikel tepung sari di dalam air bergerak secara acak (sembarang). Sesuai dengan nama penemunya, gerak partikel-partikel zat dinamakan gerak Brown. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jarak antarpartikel zat secara berurutan dari dekat ke jauh berturut-turut adalah zat padat, zat cair, dan gas.Seperti diketahui, contoh zat padat adalah pensil, uang logam, dan peniti. Zat padat memiliki ciri penting, yaitu: bentuk dan volumenya tetap. Partikel-partikel zat padat saling berdekatan dalam susunan yang teratur. Partikel-partikel ini diikat oleh gaya tarik-menarik antarpartikel itu sendiri. Partikel-partikel zat padat tidak dapat bergerak bebas ke luar dari kedudukannya.Partikel-partikel zat padat hanya bergetar di sekitar kedudukannya.Itulah sebabnya zat padat memiliki bentuk dan volume tetap. Sifat-sifat zat padat bergantung pada cara penyusunan partikel-partikelnya. Apabila susunan partikel-partikel zat padat memiliki pola teratur dan berulang, maka zat padat itu dinamakan zat padat kristal. Contoh zat padat kristal adalah kuasa (Gambar 3.6). Apabila susunan partikel-partikel zat padat tidak memiliki pola teratur, maka zat padat itu dinamakan zat padat amorf. Jarak antarpartikel zat cair lebih renggang daripada jarak antarpartikel zat padat.Partikel-partikel zat cair mudah berpindah tempat, sehingga zat cair tidak memiliki bentuk yang tetap.Bentuk zat cair bergantung pada wadahnya. Gaya tarik-menarik antarpartikel dalam zat cair lebih kecil daripada gaya tarik-menarik antarpartikel dalam zat padat. Akibatnya, zat cair dapat mengalir. Beberapa zat cair lebih mudah mengalir daripada yang lain. Hal ini bergantung pada kekentalan zat cair yang bersangkutan.Misalnya, sirup lebih kental daripada air. Jarak antarpartikel gas sangat renggang, sehingga gaya tarik-menarik antarpartikelnya diabaikan. Gas dapat mengisi seluruh bejana (ruangan), tanpa memperhatikan ukuran dan bentuk bejana.Oleh karena itu, bentuk dan volume gas tidak tetap.Gambar 3.7 menunjukkan ilustrasi jarak antarpartikel dalam zat padat, zat cair, dan gas. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Gizi Beserta Zat Gizi Menurut Para Ahli Klasifikasi ZatZat tunggalZat tunggal ialah materi yang memiliki susunan partikel yang tidak mudah dirubah serta juga memilik komposisi yang tetap. Zat tunggal juga dapat diklasifikasikan ialah sebagai unsur dan senyawa. Zat tunggal tersebut berupa sebagai zat yang tidak dapat diuraikan dan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Unsur besi tidak bisa dapat diuraikan menjadi zat lain, apabila ukuran besi ini diperkecil, yang pada suatu saat akan didapatkan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut dengan dengan atom besi. Unsur di alam dapat dibagi menjadi 2(dua) bagian besar ialah sebagai berikut ;
Senyawa Organik didefinisikan ialah sebagai senyawa yang dibangun oleh unsur karbon yang sebagai kerangka utamanya. Zat CampuranZat Campuran ialah materi yang disusun dari beberapa zat tunggal baik itu yang berupa unsur atau senyawa dengan komposisi yang tidak tetap. Didalam campuran ini memiliki sifat dari materi penyusunnya ialah tidak berubah. Zat Campuran dapat dibagi menjadi 2(dua) jenis, ialah sebagai berikut :
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Perihal Terjadinya Perubahan Wujud Zat Oleh Kalor Zat KimiaZat kimia adalah semua materi dengan komposisi kimia tertentu [1]. Sebagai contoh, suatu cuplikan air memiliki sifat yang sama dan rasio hidrogen terhadap oksigen yang sama baik jika cuplikan tersebut diambil dari sungai maupun dibuat di laboratorium. Suatu zat murni tidak dapat dipisahkan menjadi zat lain dengan proses mekanis apapun [2]. Zat kimia yang umum ditemukan sehari-hari antara lain adalah air, garam (natrium klorida), dan gula (sukrosa). Secara umum, zat terdapat dalam bentuk padat, cair, atau gas, dan dapat mengalami perubahan fase zat sesuai dengan perubahan temperatur atau tekanan. Konsep mengenai zat kimia terbentuk jelas pada akhir abad ke-18 dengan karya kimiawan Joseph Proust mengenai komposisi beberapa senyawa kimia murni [3]. Ia menyatakan “Semua cuplikan suatu senyawa memiliki komposisi yang sama; yaitu bahwa semua cuplikan memiliki proporsi yang sama, berdasarkan massa, dari unsur yang terdapat dalam senyawa tersebut”. Ini dikenal sebagai hukum komposisi tetap, dan merupakan salah satu dasar dari kimia modern. Jenis Bahan Kimia Berbahaya Bahan – bahan kimia berbahaya tidak hanya terdapat pada makanan, tetapi barang / pakaian yang sering kita gunakan pun terdapat zat – zat kimia yang berbahaya. Berikut beberapa jenis bahan kimia yang terdapat di kehidupan kita sehari – hari. Bahan Kimia Berbahaya Dalam Makanaan
Rhodamine B termasuk zat yang apabila diamati dari segi fisiknya cukup mudah untuk dikenali. Bentuknya seperti kristal, biasanya berwarna hijau atau ungu kemerahan. Di samping itu rhodamine juga tidak berbau serta mudah larut dalam larutan berwarna merah terang berfluorescen. Zat pewarna ini mempunyai banyak sinonim, antara lain D and C Red no 19, Food Red 15, ADC Rhodamine B, Aizen Rhodamine dan Brilliant Pink B. Rhodamine biasa digunakan dalam industri tekstil. Pada awalnya zat ini digunakan sebagai pewarna bahan kain atau pakaian. Campuran zat pewarna tersebut akan menghasilkan warna-warna yang menarik. Bukan hanya di industri tekstil, rhodamine B juga sangat diperlukan oleh pabrik kertas. Fungsinya sama yaitu sebagai bahan pewarna kertas sehingga dihasilkan warna-warna kertas yang menarik. Sayangnya zat yang seharusnya digunakan sebagai pewarna tekstil dan kertas tersebut digunakan pula sebagai pewarna makanan. Dalam analisis yang menggunakan metode destruksi yang kemudian diikuti dengan analisis metode spektrofometri, diketahui bahwa sifat racun rhodamine B tidak hanya disebabkan oleh senyawa organik saja tetapi juga oleh kontaminasi senyawa anorganik terutama timbal dan arsen (Subandi 1999). Keberadaan kedua unsur tersebut menyebabkan rhodamine B berbahaya jika digunakan sebagai pewarna pada makanan, obat maupun kosmetik sekalipun. Hal ini didukung oleh Winarno (2004) yang menyatakan bahwa timbal memang banyak digunakan sebagai pigmen atau zat pewarna dalam industri kosmetik dan kontaminasi dalam makanan dapat terjadi salah satu diantaranya oleh zat pewarna untuk tekstil.
DAFTAR PUSTAKAhttp://www.republika.co.id/online_detail.asp?=229881&kat_id=23. [30 September 2006]. Lee TA, Sci BH, Counsel. 2005. The food from hell: food colouring. The Internet Journal of Toxicology. Vol 2 no 2. China: Queers Network Research. Syah et al. 2005. Manfaat dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. Bogor: Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Subandi. 1999. Penelitian kadar arsen dan timbal dalam pewarna rhodamine B dan auramine secara spektrofotometri: Suatu penelitian pendahuluan. http://www.malang.ac.id/jurnal/fmipa/mipa/1999a.htm. [30 September 2006 ] Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Apa yang dimaksud zat kimia dan berikan contohnya?Zat kimia merupakan semua materi dengan komposisi kimia tertentu. Sbg contoh, suatu cuplikan cairan memiliki sifat yang sama dan rasio hidrogen terhadap oksigen yang sama baik bila cuplikan tersebut diambil dari sungai maupun dibuat di laboratorium.
Apa saja wujud zat kimia?Pada prinsipnya terdapat tiga wujud zat yaitu : zat padat, zat cair dan zat gas.
Apa saja yg termasuk sifat kimia zat?Sifat Kimia. Berubah warna.. Berubah suhu.. Mudah Terbakar.. Memiliki pH (Power of Hydrogen) tertentu.. Meleleh.. Membusuk.. Mudah Berkarat.. Meledak.. Manakah yang merupakan bahan kimia?Bahan kimia adalah suatu zat murni atau campuran yang tersusun atas berbagai elemen kimiawi. Contoh bahan kimia adalah asam asetat, garam, dan aspirin. Bahan kimia akan membahayakan jika mengalami kontak dengan tubuh melalui beberapa cara yaitu : Tertelan melalui mulut. Kontak dengan kulit secara langsung.
|