Kata Pengantar Show Pengertian dasar saat
teduh Mengapa bersaat teduh? o Mengajar. Apa yang diajarkan oleh Alkitab? Tentu saja kita dapat belajar tentnng Allah yang menyatakan diri, karya dan kehendak-Nya sampai saat ini kepada umat manusia. Kita pun dapat belajar tentang respon manusia, baik yang positif maupun negatif, terhadap Allahnya. o Menyatakan kesalahan Di dalam Alkitab terdapat kebenaran yang sifatnya universal dan kekal. Oleh karena itu, dengan membaca yang benar (Alkitab), maka kita dapat tahu apa yang salah. o Memperbaiki kelakuan. Dengan mengetahui apa yang salah, maka kita diajak untuk memperbaiki kelakuan kita Tidak hanya kelakuan bahkan, tetapi juga pola pikir dan tutur kata kita juga. o Mendidik orang dalam kebenaran. Ini adalah fungsi yang tidak kalah pentingnya. Sebagai orang percaya, kita diharapkan untuk setia pada kebenaran dan karenanya berupaya untuk hidup dalam kebenaran itu. Alkitab dapat menolong kita untuk mengenal kebenaran dan mendidik kita untuk setia pada kebenaran. Saat teduh pribadi dan kelompok Waktu dalam bersaat teduh Tempat bersaat teduh Langkah-langkah praktis dalam bersaat teduh b. Bacalah. Ada baiknya, kita memiliki daftar bacaan harian. Saat ini, ada daftar bacaan harian yang diterbitkan oleh LAI selama setahun (biasanya juga dicantumkan dalam warta jemaat mingguan). Atau, kalau kita tidak mempunyainya, kita dapat memanfaatkan daftar bacaan yang tertera dalam buku renungan yang biasa kita pakai (spt: Saat Teduh, Renungan Harian, Santapan Harian, dsb.). Jika kita sudah tahu bagian Alkitab mana yang harus kita baca, maka kita dapat segera membacanya. Dalam membaca Aikitab, tentu kita tidak boleh tergesa-gesa, sehingga kita tidak bisa menangkap maknanya. Membaca Alkitab tidak sama seperti membaca buku komik, yang dapat dibaca sekilas saja. c. Renungkanlah. Seusai kita membaca Alkitab, ada baiknya kita merenungkan terlebih dahulu hal-hal di bawah ini. Ada baiknya kita tidak langsung membaca buku renungan yang kita punyai. Buku itu hanya menolong kita saja. Oleh karena itu, yang penting adalah proses pemaknaan secara pribadi terhadsp teks Alkitab yang kita baca. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dapat menolong kita untuk merenungkan teks Alkitab itu secara pribadi, yaitu: o Apa saja yang kubaca. ada peristiwa apa? Hal apa yang menarik? Siapa yang menjadi tokoh atau pusat berita? Adakah kaitan dengan ayat atau perikop sebelumnya? o Apa pesan yang Allah sampaikan kepadaku melalui nas tadi. adakah janji terungkap di sana? Apakah Allah memberi peringatan dalam ayat itu? Adakah teladan yang bisa kita pelajari? Dst. o Apa responku adakah hal-hal spesifik dalam hidupku kini yang disoroti oleh pesan Firman Tuhan tsb.? Apa responku terhadap firman itu agar menjadi bagian dari hidupku? d. Bandingkanlah hasil perenungan pribadi kita dengan buku renungan yang kita miliki. Kalau ternyata hasilnya berbeda, jangan kecil hati. Bukan berarti kita salah dalam memahami pesan Firman Tuhan. Perbedaan itu justru memperkaya pemahaman yang bisa kita dapat dari teks Alkitab yang dibaca. Lagipula, setiap orang dewasa harus memiliki perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan melalui Alkitab yang ia baca. Dan pengalaman perjumpaannya itu adalah sahih. e. Berdoalah kembali di akhir perenungan kita. Kita berdoa supaya pesan Firman Tuhan itu dapat terus kita ingat dan lakukan. Kita pun boleh mendoakan berbagai hal lainnya, spt: kegiatan di sepanjang hari yang akan kita lalui (kalau saat teduh dilakukan pagi hari); kegiatan yang sudah kita lakukan (pada malam hari); keluarga yang kita kasihi dsb. f. Periksalah apakah kita sudah melakukan pesan Firman Tuhan itu dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita bersaat teduh di pagi hari, maka kita dapat memeriksa diri kita pada malam harinya. Jika kita bersaat teduh di malam hari, maka kita dapat memeriksa diri pada keesokan malamnya saat kita bersaat teduh kembali. Langkah ini menjadi penting, sebagai proses evaluasi diri dan juga mengingatkan kita untuk terus termotivasi melakukan dan memberlakukan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Catatan penutup Saat teduh itu jam berapa?Saat teduh dilakukan setiap hari, biasanya kebanyakan umat Kristiani melakukan saat teduh di pagi hari atau di malam hari.
Apa yang harus dilakukan saat teduh?Di saat teduh, umat Kristen dapat berdoa, membaca Alkitab, menyanyikan lagu rohani, memuji Tuhan, dll. Saat teduh yang efektif dapat memelihara hubungan baik kita dengan Tuhan dan membantu kita bertumbuh secara rohani.
Saat Teduh artinya apa?Saat teduh adalah saat di mana kita benar-benar menyediakan waktu secara khusus dan fokus untuk berkomunikasi dengan Allah, melalui perenungan firman Tuhan dan doa Saat teduh adalah saat di mana kita benar-benar datang kepada Tuhan dan berkata secara bertanggungjawab, “Inilah aku Tuhan.
Mengapa saat teduh di pagi hari?Gunakan waktu pagi ini untuk dekat dengan Tuhan, sebagai saat teduh harian kita, karena waktu ini kita paling mudah mendapatkan pencerahan dan penerangan Roh Kudus.
|