Apa yang dimaksud dengan pengendalian konflik dengan cara konsiliasi?

Konsiliasi adalah bentuk pengendalian konflik yang dilakukan melalui lembaga yang memungkinkan diskusi dan keputusan yang adil di antara pihak yang bertikai. Contoh acara mengendalikan konflik dengan konsiliasi ialah melalui pengadilan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bersengketa.
a. KONSILIASI Konsiliasi merupakan bentuk pengendalian konflik sosial yang dilakukan oleh lembaga-lembag tertentu yang dapat memberikan keputusan dengan adil dengan mempertemukan keinginan puhak-pihak yang berselisih.

Bagaimana cara penyelesaian konflik?

Masing-masing pihak juga akan memandang satu sama lainnya sebagai lawan atau penghalang yang dapat mengganggu upaya tercapainya tujuan dan kebutuhan dari masing-masing pihak itu sendiri. Upaya penyelesaian konflik dapat dilakukan dalam berbagai cara, salah satu di antaranya dengan konsiliasi.

Apa itu pengendalian konflik?

Pengendalian konflik ini dilakukan saat konflik sosial terjadi dengan menggunakan senjata. Gencatan senjata bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu atau juga bisa menjadi kesepakatan kedua pihak untuk tidak bertikai. Seperti halnya kompromi dan toleransi, proses gencatan senjata ini bisa dilakukan atas dasar kedua belah pihak yang berkonflik.

Apa yang dimaksud dengan konflik?

Konflik akan terjadi apabila ada perbedaan antara dua orang atau lebih terhadap berbagai perselisihan, ketegangan, hingga kesulitan di antara para pihak yang tidak sepaham. Dalam hal ini tentu konflik dapat memicu sikap bersebrangan (oposisi) di antara kedua belah pihak.

Apa yang dimaksud dengan pengendalian konflik sosial dalam masyarakat?

Konversi adalah pengendalian konflik dengan cara satu pihak memutuskan untuk mengalah dan mengakui pihak lain lebih baik darinya. Kedewasaan dan kesadaran merupakan kunci terlaksananya pengendalian konflik ini. Demikianlah 9 bentuk-bentuk pengendalian konflik sosial dalam masyarakat, yang bisa anda pelajari.

Apa contoh dari konsiliasi?

Contoh Konsiliasi

See also:  Pt Technoplast Tangerang Produksi Apa?

Adapun Contoh nyata dari dilakukannya KONSILIASI ialah pada penyelesaian sengketa yang terjadi diantara THAILAND serta PRANCIS yang mana kedua belah pihak kemudian menyepakati membentuk suatu komite Konsiliasi yang setelah itu membahas tentang batas-batas wilayah Thailand serta Kamboja.

Upaya apa saja yang dilakukan untuk mengendalikan konflik?

Upaya Penyelesaian Konflik Sosial

  • Mediasi. Selama ini, kita sering mendengar istilah mediasi, namun pernahkah kalian bertanya-tanya apa itu mediasi dalam sosiologi?
  • 2. Arbitrase.
  • 3. Adjudikasi.
  • Kompromi.
  • Konsiliasi.
  • 6. Koersi.
  • 7. Stalemate.
  • Pengendalian konflik sosial di mana pihak yang berkonflik menunjuk pihak ketiga sebagai mediator merupakan bentuk akomodasi berupa *?

    Mediasi (mediation) yaitu akomodasi yang membutuhkan pihak ketiga. Pihak ketiga mi bersifat netral dan tidak berwenang mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah.

    Apa yang dimaksud dengan penyelesaian konflik secara detente jelaskan?

    Détente (Prancis untuk ‘relaksasi’) adalah pengurangan hubungan ketegangan, terutama dalam situasi politik. Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada pelonggaran umum hubungan antara Uni Soviet dan Amerika Serikat pada 1970-an, pencairan pada masa kasar di tengah Perang Dingin.

    Apa yang disebut konsiliasi?

    Konsiliasi adalah penyelesaian perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja atau perselisihan antar serikat pekerja hanya dalam satu perusahaan melalui musyawarah yang ditengahi oleh seorang atau lebih konsiliator yang netral.

    Apa contoh arbitrasi?

    Arbitrasi adalah penyelesaian suatu perkara atau upaya untuk mengurangi ketegangan dengan melibatkan pihak ketiga yang bersifat netral. contohnya : yanto dan Tio memutuskan mengandalkan pengadilan untuk menyelesaikan masalah sengketa tanah antara mereka.

    Bagaimana cara pengendalian konflik brainly?

    Jawaban:

    1. Konsoliasi. Konsoliasi merupakan usaha mempertemukan dua pihak yang berkonflik dengan tujuan untuk menemui kesepakatan kedua belah pihak.
    2. Mediasi. Mediasi merupakan usaha yang tidak dilakukan sendiri oleh dua pihak yang bertikai.
    3. Arbitrasi Sponsors Link.
    4. Kompromi.
    5. Toleransi.
    6. Ajudikasi.
    7. Gencatan Senjata.
    8. Segegrasi.

    See also:  Pt Pokphand Produksi Apa?

    Bagaimana cara mengatasi konflik brainly?

    Bagaimana cara menangani konflik

    1. Menciptakan suasana positif.
    2. Menerima perbedaan karakter.
    3. Hindari perilaku emosional.
    4. Berkomunikasi dengan santun.
    5. Ketahui apa yang penting bagi orang lain.
    6. Berikan kritik dengan cara yang benar. dan santun.
    7. Dahulukan dukungan daripada kritikan.
    8. Hargai setiap pendapat orang lain.

    Apa yang dimaksud dengan akomodasi ajudikasi?

    Ajudikasi adalah bentuk dari akomodasi. Ajudikasi adalah proses melibatkan pihak ketiga independen yang tidak memihak. Ajudikasi adalah langkah yang telah menjadi metode penyelesaian sengketa yang digunakan di berbagai negara.

    Apa yang dimaksud dengan akomodasi koersi?

    Koersi (coercion) atau paksaan adalah suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan oleh karena adanya paksaan. Koersi merupakan bentuk akomodasi, dimana salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah bila dibandingkan dengan pihak lawan.

    Bentuk akomodasi ada berapa?

    Bentuk-bentuk akomodasi terdiri dari 8, yaitu koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate, dan ajudikasi.

    Apa itu detente sosiologi?

    Detente adalah mengurangi ketegangan hubungan antara dua pihak yang bertikai. Cara ini biasanya digunakan sebagai usaha pendekatan dalam mencapai perdamaian. Detente hanya upaya pendekatan untuk menentukan cara tepat penyelesaian konflik.

    Jelaskan apa yang dimaksud dengan konflik?

    Konflik adalah perjuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan lain sebagainya, dimana tujuan dari mereka bertikai itu tidak hanya untuk memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya dengan kekerasan atau ancaman.

    Apa yang dimaksud dengan konflik sosial dan berikan contohnya?

    Konflik sosial adalah konflik yang terjadi di dalam kehidupan sosial masyarakat. Misalnya masalah pergaulan, masalah ekonomi, komunikasi, dan lain-lain.

    Dalam suatu perusahaan/lingkungan kerja pasti pernah mengalami konflik. Konflik biasanya terjadi karena komunikasi yang kurang baik. Konflik dalam perusahaan bisa terjadi antar sesama karyawan seperti adu mulut tentang strategi bisnis, ide yang dicuri, ejekan dan senioritas. Perusahaan dituntut untuk bisa menghilangkan masalah senioritas dalam perusahaan dan membina hubungan yang sehat dengan karyawan. Dengan suasana yang harmonis dan kekeluargaan yang kuat antar karwayan, masalah akan sulit muncul.

    Konflik juga terjadi di tingkat antara karyawan dan perusahaan. Biasanya karyawan menuntut apa yang sudah menjadi haknya seperti gaji, keadilan karir, kesejahteraan, dan hak pekerja lainnya. Apabila pihak manajemen perusahaan tidak bertindak cepat, tuntutan ini bisa disertai dengan demo dan pemogokan kerja.

    Konflik-konflik antar perusahaan dan karyawan dapat diselesaikan dengan beberapa metode melalui mediasi , konsiliasi , arbitrase dan pengadilan industri. Ketiga istilah diawal sering dijumpai dalam perkara ketenagakerjaan atau lazim dikenal sebagai perkara perselisihan hubungan industrial. Lalu, apa yang dimaksud dengan ketiga istilah diatas?

    Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 mengenai Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (UU PPHI) menjadi dasar hukum keberadaan tiga metode alternatif penyelesaian konflik hubungan industrial. Ketiga metode ini baru bisa dipakai jika perundingan langsung antara karyawan dan perusahaan (perundingan bipartit) menemui jalan buntu.

    Apa yang dimaksud dengan mediasi?

    Mediasi adalah penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui musyawarah yang ditengahi oleh seorang atau lebih mediator yang berada di setiap kantor instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan kabupaten/kota. Diatur dalam pasal 8 – 16 UU PPHI.

    Mediator harus mengusahakan agar tercapai kesepakatan di antara pihak yang berselisih. Jika terwujud, maka kesepakatan perdamaian itu dituangkan dalam sebuah perjanjian bersama. Mediator ikut menandatangani perjanjian itu sebagai saksi. Lalu, perjanjian tersebut akan didaftarkan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Namun pada prakteknya, mediator sering menemui kegagalan dalam mendamaikan karyawan dan perusahaan. Jika hal ini terjadi, mediator akan mengeluarkan sebuah anjuran tertulis yang isinya meminta agar salah satu pihak melaksanakan atau tidak melaksanakan sesuatu.

    Apabila tidak ada keberatan dari para pihak atas anjuran tertulis, maka para pihak harus menuangkan kesepakatannya kedalam perjanjian bersama. Lagi-lagi perjanjian bersama itu harus didaftarkan ke PHI. Tapi jika para pihak merasa tidak puas dengan anjuran tertulis, para pihak menyelesaikan perselisihannya ke PHI.

    Dari empat jenis perselisihan hubungan industrial, semua tidak lepas dari jangkauan mediasi.

    Apa saja jenis perselisihan hubungan industrial?

    Menurut pasal 2 UU No.2 tahun 2004. Jenis perselisihan industrial terbagi menjadi empat yaitu

    Perselisihan yang timbul karena tidak dipenuhinya hak karyawan, akibat adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, kontrak kerja, Perjanjian Kerja Bersama (PKB) atau Peraturan Perusahaan (PP).

    Perselisihan yang muncul dalam hubungan kerja akibat tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pembuatan dan atau perubahan syarat-syarat kerja yang ditetapkan dalam kontrak kerja, PKB atau PP.

      • Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

    Perselisihan yang muncul saat terjadi silang pendapat antara karyawan maupun pengusaha mengenai pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan oleh salah satu pihak.

      • Perselisihan antar serikat pekerja dalam satu perusahaan

    Perselisihan ini muncul manakala terjadi kesalahpahaman mengenai keanggotaan, pelaksanaan hak dan kewajiban keserikatpekerjaan.

    Apa yang dimaksud dengan Konsiliasi?

    Perselisihan ini muncul manakala terjadi kesalahpahaman mengenai keanggotaan, pelaksanaan hak dan kewajiban keserikatpekerjaan.

    Konsiliasi adalah penyelesaian perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja atau perselisihan antar serikat pekerja hanya dalam satu perusahaan melalui musyawarah yang ditengahi oleh seorang atau lebih konsiliator yang netral. Sesuai dengan Pasal 1 ayat 13 UU PPHI, konsiliasi hanya berwenang menangani perselisihan kepentingan, perselisihan PHK dan perselisihan antar serikat pekerja.

    Konsiliator bisa mengeluarkan anjuran tertulis jika tidak tercapai perdamaian di antara kedua belah pihak. Sebaliknya, jika perdamaian tercapai, maka konsiliator bersama dengan para pihak dapat menandatangani perjanjian bersama yang kemudian didaftarkan ke PHI.

    Apa yang dimaksud dengan Arbitrase?

    Arbitrase adalah penyelesaian suatu perselisihan kepentingan, dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam satu perusahaan, di luar Pengadilan Hubungan Industrial melalui kesepakatan tertulis dari para pihak yang berselisih untuk menyerahkan penyelesaian perselisihan kepada arbiter yang putusannya mengikat para pihak dan bersifat final. Arbitrase hanya berwenang menangani perkara perselisihan kepentingan dan perselisihan antar serikat pekerja dalam satu perusahaan.

    Sama seperti konsiliasi, arbitrase baru bisa ditempuh ketika pihak yang berselisih sudah menuangkan kesepakatan tertulis. Kesepakatan itu tercantum dalam perjanjian arbitrase yang berisikan nama lengkap dan alamat pihak yang berselisih, pokok-pokok persoalan yang menjadi perselisihan, jumlah arbiter yang disepakati, pernyataan tunduk dan menjalankan keputusan arbitrase serta tanggal, tempat dan tanda tangan para pihak.

    Setelah itu, para pihak masih harus membuat sebuah perjanjian tertulis lain, yaitu perjanjian penunjukan arbiter. Di sini para pihak diberi pilihan antara menunjuk arbiter tunggal atau beberapa arbiter. Dalam perjanjian penunjukan arbiter ini, salah satu yang dibahas adalah biaya arbitrase dan honorarium arbiter.

    Sebelum memulai persidangan arbitrase, biasanya arbiter berupaya mendamaikan para pihak. Jika berhasil, maka akan dibuatkan perjanjian bersama yang didaftarkan ke PHI. Jika gagal, persidangan arbitrase dilanjutkan dengan pemanggilan para saksi. Produk dari persidangan arbitrase ini adalah putusan arbitrase yang sifatnya final dan mengikat.

    Sumber:

    • Indonesia. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
    • Hukum online