Apa yang dimaksud dengan melukis dan lukisan jelaskan?

Apa yang dimaksud dengan melukis dan lukisan jelaskan?

Apa yang dimaksud dengan melukis dan lukisan jelaskan?
Lihat Foto

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

I Nyoman Jendra (49), pelukis asal Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, tengah sibuk menyelesaikan lukisannya di ruang pamernya, Rabu (11/12/2013). Ia salah satu pelukis yang setia mengembangkan seni lukis di Ubud yang dipengaruhi pelukis besar Walter Spies, Rudolf Bonnet, dan I Gusti Nyoman Lempad di era tahun 1930-an.

KOMPAS.com - Seni lukis merupakan karya satu karya seni tertua di dunia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni lukis merupakan seni mengenai gambar menggambar dan lukis melukis.

Dilansir Encycopaedia Britannica (2015), lukisan merupakan ekspresi ide dan emosi dengan penciptaan kualitas estetika tertentu dalam visual dua dimensi.

Unsur-unsur dalam seni lukis berupa titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.

Unsur-unsur tersebut digabungkan ke dalam pola ekspresif untuk mewakili fenomena nyata atau supranatural. Di mana untuk menciptakan hubungan visual yang sepenuhnya abstrak.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), seni lukis adalah karya seni rupa dua dimensi yang terbentuk dan tersusun dari unsur-unsur yang ada.

Melukis dapat dilakukan di atas medium kertas, kanvas, kain, batu, dinding, maupun media lainnya.

Baca juga: Mengenang Maestro Seni Lukis Jeihan Sukmantoro... 

Seni lukis merupakan pengembangan dari kegiatan menggambar. Sebuah lukisan harus dapat menerjemahkan apa yang ada dalam obyeknya.

Ciri khas dari karya seni lukis biasanya didasarkan pada corak, gaya, teknik, bahan dan alat pada karya.

Obyek yang biasanya dipakai untuk melukis, seperti flora, fauna, manusia, alam dan lingkungan.

Ada banyak teknik yang dapat digunakan dalam melukis. Berikut beberapa teknik yang biasa digunakan dalam melukis:

Teknik aquarel merupakan teknik yang digunakan baik dalam menggambar maupun melukis dengan sapuan dan paduan warna yang tipis, transparan, dan tembus pandang.

Teknik plakat merupakan teknik yang menggunakan sapuan dan paduan warna yang tebal atau menutup latar belakang obyeknya.

Teknik goresan ekspresif merupakan teknik dalam melukis yang terkesan bebas. Karena proses pembuatan bisa menggunakan jari, tangan, kuas, ataupun obyek lain yang dianggap menarik.

Baca juga: Seni Rupa: Pengertian dan Sejarah

Teknik mozaik merupakan pembuatan karya seni rupa yang menggunakan material dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah dibentuk pontongan.

Selanjutnya potongan tersebut disusun dengan cara ditempelkan pada bidang datar menggunakan lem. Pada umumya mozaik masih dianggap seni lukis.

Karena sifatnya yang dua dimensi dan masih dibantu dengan gambar saat proses pembuatan pola.

Alat dan Bahan

Pada seni lukis ada beberapa alat dan bahan digunakan untuk melukis, yakni:

Pensik merupakan alat utama yang dipakai untuk menggambar. Untuk menggambar ada beberapa jenis dan ketebalannya.

Penghapus juga salah satu alat yang digunakan untuk menggambar. Penghapus berfungsi untuk menghapus atau menghilangkan sketsa jika ada kesalahan.

Penghapus yang baik untuk menggambar adalah penghapus yang lunak dan lentur. Itu juga untuk mengurangi resiko merusak kertas.

Pensil warna dapat digunakan dengan cara mengarsir atau memblok warna. Tekanan pada penggunaan pensil sangat memengaruhi ketajaman warna.

Krayon terdiri dari dua macam untuk menggambar, yakni dari bahan yang berbasis kapur dan minyak.

Baca juga: Unsur dan Jenis Seni Rupa

Kuas digunakan untuk menyapu tinta diatas kanvas.

Kanvas juga salah satu bahan yang harus ada saat melukis. Karena kanvas digunakan sebagai media yang dipakai buat menyapukan tinta dalam seni lukis.

Cat cair dalam melukis berfungsi sebagai media untuk pembentuk obyek berupa warna
yang dikuaskan pada kanvas.

Palet cat dipakai sebagai tempat mengaduk dan mencampur cat atau pewarna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa yang dimaksud dengan melukis dan lukisan jelaskan?

Ilustrasi pengertian, seni lukis. (Photo by Anna Kolosyuk on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Seni lukis merupakan pengembangan dari kegiatan menggambar yang diwujudkan melalui karya dua dimensi bermediakan kanvas atau media datar lainnya dari objek tiga dimensi.

Lukisan merupakan hasil seni lukis berupa tampilan yang memiliki nilai estetika. Sebuah lukisan harus dapat menerjemahkan apa yang ada dalam objeknya.

Objek yang biasanya dipakai untuk melukis, seperti flora, fauna, manusia, alam dan lingkungan. Bisa juga berisi ungkapan ekspresif dari seniman berupa komposisi bentuk nonrepresentatif (tidak menyerupai apa pun).

Ciri khas dari karya seni lukis biasanya didasarkan pada corak, gaya, teknik, bahan, dan alat pada karya melalui pertimbangan yang estetis.

Sederhananya, seni lukis adalah satu di antara cabang seni rupa tertua yang tercipta dari imajinasi seniman yang diekspresikan melalui media garis, warna, tekstur, gelap terang, maupun bidang dan bentuk.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni lukis merupakan seni mengenai gambar menggambar dan lukis melukis.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak pembahasan mengenai seni lukis di bawah ini, seperti dinukil dari laman Dosenpendidikan dan Kozio, Jumat (16/7/2021).

1. Pengertian seni lukis menurut para ahli

- Galeria Fasya Art Studio

Seni lukis merupakan cabang atau bagian dari seni rupa di mana wujud dari lukis itu merupakan karya dua dimensi dwi matra, walau memiliki dasar pengertian yang sama dengan seni rupa, seni lukis memiliki arti yang lebih karena seni lukis merupakan sebuah pengembangan yang lebih utuh dari sekadar menggambar.

- Soedarso SP

Seni lukis adalah karya manusia yang mengomunikasikan pengalaman-pengalaman batinnya. Pengalaman batin tersebut disajikan dalam gambar secara indah sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada manusia lain yang menghayatinya.

- Soni Ade dan Imam R

Seni lukis merupakan kekuatan peradaban manusia, kekuatan budaya, karena dalam melakukannya manusia dilatih untuk jeli, cermat, dan teliti dalam mengamati berbagai fenomena alam dan kehidupannya.

- Menurut Suyanto

Menurut Suyanto, seorang seniman lukis mengatakan seni lukis merupakan karya seni rupa yang dituangkan dalam bentuk lukisan hasil dari ekspresi jiwa seorang seniman.

Apa yang dimaksud dengan melukis dan lukisan jelaskan?

Ilustrasi pengertian, seni lukis. (Photo by Yannis Papanastasopoulos on Unsplash)

2. Jenis-jenis seni lukis

Berikut jenis-jenis aliran seni lukis yang memiliki ciri khas yang berbeda-beda:

  • Klasisme
  • Romantisme
  • Realisme
  • Naturalisme
  • Ekspresionisme
  • Surealisme
  • Abstrak
  • Gotik
  • Futurisme
  • Konstruktivisme

3. Teknik-teknik yang digunakan dalam seni lukis

- Teknik aquarel

Teknik aquarel adalah jenis teknik lukis yang memanfaatkan cat air sebagai bahan lukis dengan cara mengoleskan warna secara tipis.

- Teknik plakat

Teknik plakat menggunakan bahan cat air, cat akrilik, dan cat minyak dengan mengoleskan warna secara tebal dengan komposisi cat yang lebih kental. Terdapat perbedaan dengan teknik aquarel terkait cara mengoles dan komposisi catnya.

- Teknik pointillis

Teknik pointillis merupakan teknik yang membutuhkan suatu kesabaran yang lebih. Hal ini dikarenakan teknik lukis ini menggunakan titik-titik agar menghasilkan tampilan lukisan yang indah dan menawan.

- Teknik spray

Teknik spray merupakan teknik lukis gaya baru dengan menyemprotkan cat ke papan atau media lukis. Teknik lukis ini sering digunakan untuk melukis grafitti di dinding-dinding.

- Teknik basah

Melukis dengan teknik basah dilakukan dengan cara mengencerkan cat minyak menggunakan bahan-bahan tertentu seperti linseed oil. Bila cat minyak telah diencerkan dengan kekentalan tertentu, barulah cat tersebut dioleskan pada media lukis.

Kuas yang dipakai untuk melukis dengan teknik ini adalah kuas dengan bulu panjang.

- Teknik kering

Melukis dengan teknik kering dilakukan tanpa menggunakan cat minyak. Teknik ini seringkali digunakan dengan hanya menggunakan alat pensil, crayon atau spidol. Namun, dalam melukis yang lebih khusus, digunakan kuas yang kering dan tidak berminyak.

- Teknik campuran

Melukis dengan teknik campuran mengombinasikan dua teknik atau lebih untuk menghasilkan suatu karya yang lebih elegan. Sebagai contoh, kamu dapat mengombinasikan teknik kering dan teknik basah dengan cara memanfaatkan teknik kering terlebih dahulu, kemudian melapisinya dengan teknik basah.

Hal ini membuat pengguna lebih kreatif dalam membuat lukisan baru.

4. Tujuan seni lukis

- Tujuan religius

Seorang pelukis mampu menjadikan lukisan atau hasil karyanya bernilai keagungan kepada Tuhan YME, leluhur, nenek moyang, atau dewa.

- Tujuan magis

Ada sebuah lukisan yang di dalamnya bertujuan magis dan berisi mantra-mantra tertentu, lukisan ini cukup primitif dan memberikan kesan misterius bagi siapa saja yang melihatnya.

- Tujuan simbolis

Seorang seniman yang memiliki tujuan simbolis, melakukan kegiatan melukis untuk melambangkan suatu cita-cita kehidupan pribadi atau kelompok, misalnya cita-cita berupa kebahagian, kedamaian, kekuatan, dan kehendak positif yang bermanfaat bagi manusia.

- Tujuan estetis

Seniman yang menampilkan tujuan estetis biasanya akan menampilkan pemandangan keindahan suatu daerah.

- Tujuan komersil

Lukisan ini biasanya mengutamakan nilai ekonomi, contohnya lukisan jalanan yang menggambar wajah seseorang.

- Tujuan ekspresi

Seniman meluapkan segala isi hatinya dalam sebuah karya di kanvas atau kertas yang mewakili rasa bahagia atau sedih.

Sumber: Dosenpendidikan, Kozio