Apa yang dimaksud dengan martabak Bangka?

Martabak bangka vs martabak bandung Foto: Toshiko/ kumparan

Martabak manis, salah satu jajanan khas Indonesia yang populer dan digemari banyak orang. Teksturnya yang empuk dan lembut, dengan cita rasa nan manis, jenis martabak ini biasa disantap sebagai dessert atau menu berbuka puasa.

Nah, menariknya, meski adonannya kurang lebih hampir serupa, namun tiap daerah punya ciri khas martabak manisnya sendiri. Misalnya saja, martabak bangka atau martabak bandung.

Martabak bandung Foto: Safira Maharani/kumparan

Sama-sama populer, tampilan keduanya pun tak berbeda jauh. Namun sejatinya, kedua martabak manis itu punya perbedaan dan ciri khasnya tersendiri, meski tak banyak orang yang menyadarinya.

Martabak bangka Foto: Safira Maharani/ kumparan

Kami pun membeli kedua jenis martabak manis tersebut untuk mengetahui perbedaan dari keduanya. Sama-sama dibanderol dengan harga di bawah Rp 60 ribu, martabak bangka dan bandung yang kami beli juga memiliki isian yang sama, yakni cokelat, kacang dan keju.

Perbedaan antara martabak bangka dan bandung

Martabak bangka Foto: Safira Maharani/ kumparan

Bila diamati dengan saksama, martabak bangka dan bandung rupanya punya ukuran ketebalan yang berbeda. Martabak bangka cenderung lebih tebal dan berongga, dengan adonan yang lebih mengembang. Sedangkan, martabak bandung lebih tipis dan padat.

Potongannya pun berbeda, martabak bangka disajikan dalam potongan yang agak besar bila dibandingkan dengan potongan pada martabak bandung.

Untuk teksturnya sendiri, martabak bangka lebih kering dan tak terlalu berminyak. Berbeda dengan martabak bandung, yang punya tekstur lebih lembek dan lebih banyak menteganya.

Martabak bandung Foto: Toshiko/ kumparan

Aromanya pun sedikit berbeda; pada martabak bangka yang kami beli, lebih tercium bau agak gosong, sedangkan martabak bandung punya aroma telur yang lebih kuat.

Nah, untuk mengetahui beda cita rasa dari keduanya, kami mengajak tujuh orang teman redaksi kumparan untuk mencicipi dua jenis kudapan manis asli Indonesia tersebut. Kira-kira, bagaimana reaksi mereka, dan manakah jenis martabak yang paling jadi favorit? Berikut ulasan lengkapnya:

Avissa, Reporter kumparanSTYLE

Tim kumparan mencoba martabak bangka dan martabak bandung. Foto: Toshiko/ kumparan

"Lebih suka yang martabak bangka sih, karena rasanya familiar dan tiap gue beli pasti selalu yang ini. Kalau martabak bandungnya aromanya lebih ke telur dan amis jadi gue kurang suka. Pilihan gue sih martabak bangka,"

Adisty, Admin Social Media kumparan

Tim kumparan mencoba martabak bangka dan martabak bandung. Foto: Safira Maharani/ kumparan

"(Lebih suka yang) Bangka. Kalau teksturnya empuk yang martabak bandung, sih. Cuma terlalu lengket dan lebih giung --manis banget dan eneg. Kalau martabak bangka lebih gurih, sayangnya teksturnya terlalu kering. Tapi tetap lebih suka yang bangka."

Mia, Reporter kumparanSTYLE

Tim kumparan mencoba martabak bangka dan martabak bandung Foto: Toshiko/ kumparan

"Yang martabak bandung lebih amis, terlalu amis gitu. Kalau yang bangka terlalu kering, kurang mentega. Tapi gue lebih suka yang martabak bangka sih karena lebih umum rasanya dan enggak amis. Dari segi tekstur memang lebih enak martabak bandung dan lebih berminyak. Tapi tetap pilih yang bangka, hahaha,"

Irish, Reporter kumparanSTYLE

Tim kumparan mencoba martabak bangka dan martabak bandung Foto: Toshiko/ kumparan

"Enak dua-duanya, tapi lebih suka yang martabak bangka. Kalau yang martabak bandung cita rasanya lebih manis, sedangkan martabak bangka lebih pas, enggak terlalu berminyak, jadi enggak eneg. Teksturnya memang lebih empuk martabak bandung sih, tapi lebih suka martabak bangka,"

Gina, Reporter kumparanSTYLE

Tim kumparan mencoba martabak bangka dan martabak bandung Foto: Safira Maharani/ kumparan

"Kalau gue lebih suka yang martabak bangka. Ini tuh tipe martabak yang bisa dimakan tanpa bikin eneg, kalau martabak bandung kan lebih manis dan berminyak, lembek. Tekstur martabak bandung lebih lembek, kalau martabak bangka pas dan ringan, meskipun ukurannya besar tapi berongga. Beda sama martabak bandung yang lebih kecil tapi padat,"

Selli, tim Kolaborasi kumparan

Tim kumparan mencoba martabak bangka dan martabak bandung Foto: Toshiko/ kumparan

"Enakan yang martabak bandung, soalnya lebih lembut adonannya. Manisnya enggak medok, sedangkan kalau tekstur martabak bangka lebih keras,"

Anggita, tim Kolaborasi kumparan

Tim kumparan mencoba martabak bangka dan martabak bandung Foto: Toshiko/ kumparan

"Lebih empuk dan lembut si martabak bandung. Rasanya balance, perpaduan rasanya pas. Kalau yang bangka terlalu manis dan sedikit keras, teksturnya juga terlalu kering. Nah, kalau yang martabak bandung ini kelembabannya pas. Lebih suka yang martabak bandung,"

Dari ketujuh teman-teman redaksi kumparan tersebut, lima orang di antaranya lebih memilih martabak bangka karena cita rasanya yang tak terlalu berlebihan, dan teksturnya yang lebih ringan. Meski ukurannya cenderung lebih besar, namun adonannya yang lebih berongga membuat martabak bangka tak cepat membuat eneg saat dikonsumsi.

Nah, kalau kamu tim yang mana, nih? Martabak bangka atau martabak bandung?