Kalimat deklaratif adalah salah satu ragam kalimat, yang ada dalam bahasa Indonesia. Menurut KBBI, kalimat deklaratif adalah kalimat yang ditandai intonasi turun, dan biasanya digunakan untuk menyatakan atau memberitahukan sesuatu. Show Ciri-ciri kalimat deklaratif dalam ragam tulisan, yang paling mudah dikenali adalah tanda titik pada akhir kalimat. Sementara itu, definisi dari kalimat deklaratif adalah kalimat yang memberikan informasi satu arah, dan tidak memerlukan respons dari lawan bicara. Banyak sekali contoh kalimat deklaratif yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam komunikasi verbal maupun nonverbal. Contoh kalimat deklaratif yang paling mudah ditemui adalah berita. Berita memberikan informasi satu arah yang tidak memerlukan respons pembaca atau pendengar. Berikut ini adalah beberapa contoh dari kalimat deklaratif yang, baik secara sadar atau tidak, sering kita baca atau dengar dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri Kalimat DeklaratifDI atas telah dijelaskan sedikit apa saja ciri-ciri kalimat deklaratif. Pada ragam tulisan, kalimat deklaratif diakhiri dengan tanda titik dan tidak memerlukan respons dari lawan bicara atau dari pembaca. Sedangkan dalam buku Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis yang ditulis oleh M. Ramlan, ciri-ciri kalimat deklaratif adalah: memiliki intonasi berita, tidak ada kata tanya (apa, siapa, kenapa, dan di mana), tidak mengandung kata ajakan (ayo, jangan, silakan, dan lain sebagainya). Setelah memahami definisi, contoh dan ciri-ciri kalimat deklaratif, perlu diperhatikan juga kalau ada beberapa jenis kalimat deklaratif. Secara umum, jenis kalimat deklaratif terbagi menjadi dua, yaitu kalimat deklaratif aktif dan kalimat deklaratif pasif. Lebih detail, baik kalimat deklaratif aktif maupun kalimat deklaratif pasif punya beberapa sub-jenis yang perlu untuk dipahami. Kalimat Deklaratif AktifSecara umum, kalimat deklaratif aktif memiliki sifat aktif yang serupa pada jenis kalimat aktif lainnya. Kalimat deklaratif aktif memiliki unsur berupa subjek yang melakukan kegiatan terhadap sebuah objek. Kalimat deklaratif aktif sendiri masih terbagi lagi ke dalam tiga bagian yaitu kalimat deklaratif aktif transitif, kalimat deklaratif aktif intransitif, dan kalimat deklaratif aktif semitransitif. Untuk memahami lebih lanjut tentang tiga jenis kalimat deklaratif aktif tersebut, simak penjelasannya berikut ini: 1. Kalimat Deklaratif Aktif TransitifDefinisi dari kalimat deklaratif aktif transitif adalah, kalimat yang bisa memasukkan objek ke dalam kalimat. Ciri-ciri kalimat deklaratif aktif transitif adalah penggunaan imbuhannya. Pada jenis kalimat deklaratif ini, umumnya menggunakan imbuhan me-, dan bisa diubah menjadi bentuk kalimat pasif. Simak contoh di bawah ini.
2. Kalimat Deklaratif Aktif IntransitifJenis kalimat deklaratif aktif intransitif biasanya menggunakan imbuhan ber- di awal kalimat, dan memiliki predikat. Ciri-ciri kalimat deklaratif aktif intransitif yang lain, adalah tidak memerlukan objek di dalam kalimat.
3. Kalimat Deklaratif Aktif SemitransitifCiri-ciri kalimat deklaratif aktif semitransitif tidak memerlukan unsur objek. Namun jenis kalimat deklaratif ini menggunakan pelengkap di dalam kalimatnya. Beberapa contoh kalimat deklaratif aktif semitransitif adalah:
Kalimat Deklaratif PasifJenis kalimat deklaratif memiliki ciri-ciri yang sama dengan kalimat pasif pada umumnya. Sama seperti kalimat deklaratif aktif, kalimat deklaratif pasif juga memiliki sub-jenis berjumlah dua yaitu kalimat deklaratif pasif biasa dan kalimat deklaratif zero. 1. Kalimat Deklaratif Pasif BiasaKalimat deklaratif pasif biasa, secara umum berupa perubahan bentuk kalimat dari kalimat deklaratif aktif transitif, dan ditandai dengan imbuhan ke-an, di-, dan ter-. Berikut ini adalah contoh kalimat deklaratif pasif biasa, yang bisa kita temui sehari-hari.
2. Kalimat Deklaratif Pasif ZeroCiri-ciri kalimat deklaratif pasif zero adalah, unsur predikat menggunakan kata kerja dan menjadi kata dasar. Kalimat deklaratif pasif zero biasanya juga menggunakan imbuhan -kan. Simak beberapa contoh kalimat deklaratif pasif zero berikut ini:
Suara.com - Apakah kalian sedang mencari contoh kalimat deklaratif? Simak penjelasannya berikut ini. Dalam berkomunikasi antar manusia, tentu Anda selalu menggunakan pemilihan kata dan struktur kalimat tepat agar maksud bisa disampaikan dengan baik. Salah satu jenis kalimat yang akan jadi bahasan kita kali ini adalah kalimat deklaratif. Mulai dari pengertian dan contoh kalimat deklaratif, Anda bisa cek di bawah ini. Apa Itu Kalimat Deklaratif? Baca Juga: Sumpah Pemuda dan Posisi Bahasa Indonesia yang Jadi Dilema Kalimat deklaratif adalah salah satu jenis kalimat yang tidak memerlukan jawaban, baik dari pembaca atau pendengarnya. Kalimat ini bertujuan memberikan informasi satu arah, sehingga respon yang diharapkan adalah perhatian dan pemahaman. Menurut M. Ramlan dalam Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis (1987), kalimat ini memiliki intonasi berita, tidak terdapat kata tanya, dan tidak berisi ajakan. Intonasinya datar dan penulisan diakhiri tanda titik, sehingga terkesan tanpa intensi apapun selain memberikan informasi. Lalu Bagaimana Contoh Kalimat Deklaratif? Sebenarnya contoh kalimat deklaratif sendiri banyak ditemukan, baik di dalam percakapan, dalam pidato, atau dalam tulisan-tulisan yang bersifat berita. Intinya, selama kalimat tersebut tak membutuhkan jawaban dan tidak memiliki intensi apapun selain memberikan informasi, maka termasuk dalam jenis kalimat ini. Contoh kalimat deklaratif bisa Anda lihat di bawah ini. Baca Juga: Pengertian, Jenis dan Contoh Kalimat Interogatif
Jadi dengan demikian, semoga informasi ini dapat berguna untuk Anda, dan Anda semakin memahami struktur kalimat deklaratif sehingga bisa membantu Anda dalam proses komunikasi. tirto.id - Secara garis besar, kalimat deklaratif adalah kalimat yang bersifat ringkas dan jelas. Kalimat imperatif bersifat memerintah. Sementara kalimat interogatif mengandung pertanyaan. Menurut buku SMA kelas X berjudul Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemdikbud (2014), kalimat imperatif adalah kalimat yang mengandung perintah. Kalimat imperatif berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu. Secara umum, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, imperatif bersifat memerintah atau memberi komando; mempunyai hak memberi komando; bersifat mengharuskan.
Terdapat tiga cara dalam mewujudkan kalimat imperatif, yaitu:
Sedangkan kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Selain itu, kalimat deklaratif berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu. Sementara kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan. Kalimat interogatif berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, interogatif berarti menunjukkan atau mengandung pertanyaan. Berdasarkan artinya, dapat disimpulkan kalimat interogatif merupakan bentuk kalimat yang mengandung dan menunjukkan sebuah pertanyaan.
Contoh Kalimat Imperatif, Deklaratif, dan Interogatif1. Imperatif
2. Deklaratif
3. Interogatif
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
KALIMAT DEKLARATIF
atau
tulisan menarik lainnya
Ega Krisnawati
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|