Apa fungsi lubang kecil bagian belakang kloset jongkok

Apa fungsi lubang kecil bagian belakang kloset jongkok

Apa fungsi lubang kecil bagian belakang kloset jongkok
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kloset di kamar mandi harus dijaga kebersihan dan kondisinya agar tetap nyaman saat digunakan. Ini termasuk mengetahui permasalahan dan kerusakan pada toilet.

Sebab, jika dibiarkan, maka Anda harus merogoh kocek lebih dalam untuk memperbaiki, bahkan tidak menutup kemungkinan harus mengganti kloset dengan yang baru.

Meskipun beberapa permasalahan pada kloset adalah masalah kecil, namun bisa saja masalah ini menjadi besar yang bisa mengganggu sistem pembuangan di rumah.

Baca juga: Tips Bersihkan Kloset dengan Bahan-bahan di Rumah, Cuka hingga Boraks

Dilansir dari Reader's Digest, Jumat (18/12/2020), berikut beberapa permasalahan pada kloset yang tidak boleh disepelekan.

1. Kloset bocor

Salah satu permasalahan umum pada kloset adalah adanya kebocoran. Misalnya, Anda terus-menerus mendengar suara air gemerucuk pada kloset atau seperti flush terus-menerus.

Salah satu penyebab kloset bocor adalah penutup yang tidak menutup dengan benar. Jika air dari tangki merembes ke sekitar katup dan masuk ke dalam mangkuk kloset, maka katup mungkin terganggu.

Siram toilet dan cari kebocoran katup pengisi. Angkat penutup tangki kloset saat tangki terisi untuk melihat apakah air berhenti.

Baca juga: 5 Cara Mudah Atasi Kloset Mampet, Pakai Baking Soda hingga Gantungan

Pastikan tangki berhenti mengisi saat ketinggian air setengah hingga 1 inci di bawah bagian atas pipa. Jika katup pengisi masih bocor, gantilah.

2. Kloset bergoyang

Jika kloset Anda bergoyang-goyang dan tidak berdiri dengan solid, jangan sepelekan masalah ini. Gerakan apa pun dari kloset akan merusak segel lilin.

Ini akan menyebabkan kebocoran dan akhirnya membutuhkan perbaikan besar. Untuk menstabilkan kloset yang bergoyang, potong ganjal plastik agar pas dan selipkan di bawahnya.

Anda mungkin harus melepas dempul sebelum menambahkan ganjalan. Kemudian, dempul di sekitar kloset dan pasangkan mur pada bautnya. Namun, jangan mengencangkan kloset terlalu kuat, sebab bisa memecahkan toilet.

Closet jongkok masih memiliki banyak peminat untuk dipasang di beberapa rumah, maka tak heran jika ada orang yang ingin memasangnya. Cara pasang kloset jongkok sendiri pada dasarnya tidak begitu berbeda dengan pemasangan closet duduk. Yang berbeda adalah pada closet jongkok keramik dipasang sesudah pemasangan closet selesai, sedangkan pada closet duduk pemasangan keramik harus didahulukan.

Apa fungsi lubang kecil bagian belakang kloset jongkok

Jenis Closet Jongkok

Closet jongkok sendiri terdiri dari dua macam, yakni closet jongkok menggunakan saluran buangan bercorong dan closet jongkok menggunakan saluran buangan tanpa corong. Kedua jenis closet ini pada air kotor buangan dari closet yang keluar nantinya tidak langsung masuk ke dalam pipa secara keseluruhan. Namun akan jatuh ke dalam bak kontrol terlebih dahulu yang dibentuk dari batu bata yang diplester. Kemudian, air kotor akan mengalir ke pipa.

Tergenang dan basahnya air kotor tersebut pada bak kontrol meskipun hanya sementara, memungkinkan terjadinya kebocoran di lantai kamar mandi. Resiko kebocoran ini jika pengikatan antara permukaan luar pipa dan plat lantai beton tidak berjalan dengan sempurna, sehingga dapat menjadi celah untuk air kotor merembes atau bocor.

Agar lebih efektif, usahakan untuk memilih closet jongkok bercorong untuk mencegah resiko terjadinya kebocoran di lantai kamar mandi. Sebab air buangan tersebut bisa langsung masuk menuju ke dalam pipa buangan yang selanjutnya langsung mengalir menuju ke septic tank.

Karena untuk pemasangan closet jongkok ini bisa dibilang cukup sulit, disarankan bagi Anda yang ingin memasang closet untuk memanggil tukang. Selain itu, cara memasang kloset jongkok juga membutuhkan alat yang cukup beragam serta prosesnya pun mungkin melelahkan. Namun apabila Anda merasa bisa untuk memasangnya sendiri maka tidak ada salahnya untuk mencoba.

Alat yang harus disiapkan

  • Pipa PVC
  • Semen dan pasir
  • Batu bata/ batako (5-6 buah)
  • Closet jongkok
Berikut Proses Cara Pasang kloset Jongkok

Bagi Anda yang ingin memasang closet jongkok dan mencari cara pasang kloset jongkok dengan benar, maka perhatikan langkah dibawah ini. Perhatikan dan lakukan berdasarkan instruksi, sebab jika ada satu langkah saja terlewat, bisa jadi pemasangan closet jongkok tidak sempurna.

Dari berbagai alat yang sudah dipersiapkan tadi, ambil pipa PVC dengan ukuran 4 inc. Fungsi dari alat ini untuk pemasangan closet agar ada lubang untuk pembuangan yang berasal dari closet nantinya.  Kemudian, pipa PVC ini sebaiknya dipotong lalu cor lantai disesuaikan dengan tinggi pipa PVC yang tersedia.

Selain itu, sesuaikan pula lupang pipa dengan closet jongkok yang akan dipasang. Umumnya ukuran yang ideal yaitu dari dinding pada bagian samping dengan panjang 45 cm serta dari dinding pada bagian belakang dengan panjang 35 cm. Jika tidak demikian, sebaiknya perbedaan ukuran keduanya jangan sampai berbeda jauh.

Langkah kedua untuk cara pasang kloset jongkok ini adalah membuat bentuk persegi atau bentuk segi empat di lantai yang mempunyai jarak dari lubang pipa PVC yang berukuran 3 cm dengan dinding. Hal ini dilakukan supaya presisi dari closet itu sendiri sedikit terbuka.

Ukuran ini sebaiknya benar-benar diperhatikan dan disesuaikan pada merek closet jongkok yang Anda sediakan. Namun jangan khawatir, sebab ukuran dari merek closet antara satu dengan yang lain umumnya tidak jauh berbeda. Dengan demikian tentu saja untuk ukuran closet jongkok merek apapun kurang lebih sama.

Apabila langkah kedua semuanya sudah selesai diterapkan, saatnya Anda untuk mempersiapkan batako yang dibutuhkan yakni sekitar 5-6 batako. Untuk pemasangan batako ini, wajib ada pada bagian samping kiri, sebalah kanan serta bagian depan. Pada dasarnya tidak harus memakai batu batako, Anda juga bisa menggunakan bata bata sebagai opsi lain.

Sesudah pemasangan batako atau batu bata selesai pada setiap sisi yang sudah disebutkan, Anda harus mengoleskan adukan semen sedikit saja pada bagian atas batako-batako tersebut. Hal ini dilakukan agar batako bisa menempel dengan sempurna serta bisa tahan dalam jangka panjang.

Belum selesai sampai disini saja, selanjutnya berikan adukan semen di sekeliling batako serta harus benar-benar merata. Tujuannya agar pijakan dari closet jongkok yang Anda pasang menjadi kuat.

Setelah selesai memberikan adukan semen di sekeliling area, selanjutnya pasang closet yang sudah Anda sediakan. Namun ada baiknya jangan sampai semen yang Anda letakkan tadi mengering. Hal ini bertujuan agar bentuk dari dudukan closet itu sendiri menjadi fleksibel.  Apabila Anda sudah selesai memasangnya, cobalah untuk jongkok di atas pijakan yang sebelumnya Anda buat supaya terdapat sedikit tekanan.

Jika bingung untuk meratakannya, Anda bisa memakai water pass. Closet jongkok Anda pastinya akan terpasang dengan sempurna. Selain itu, dengan cara ini, closet akan cepat kering hanya dalam beberapa hari setelah pemasangan. Barulah, jika sudah kering Anda bisa memasang keramik pada area sekitar closet serta kamar mandi.

Itulah tips cara pasang kloset jongkok yang mudah dan bisa Anda praktikkan sendiri tanpa meminta bantuan dari tukang. Semoga tips diatas dapat menambah wawasan serta menjadi referensi tepat bagi Anda yang sedang mencari cara memasang kloset jongkok dengan benar.

25 April 2020

Apa fungsi lubang kecil bagian belakang kloset jongkok

Setelah kamu paham tips memilih kloset duduk. Ada baiknya, kamu juga mengetahui dan mempraktekkan cara penggunaan kloset duduk yang efektif. Hal ini dilakukan karena masih banyak masyarakat yang jongkok saat menggunakan kloset duduk.

Pada umumnya, kloset duduk dipilih karena lebih hemat air. Setiap kloset duduk biasanya dilengkapi penutup (seat cover), mangkuk kloset, dan tangki penyimpanan air. Beberapa kloset duduk modern juga sudah dilengkapi jet washer.

Kloset duduk lebih bermanfaat bagi anak dan lansia yang mungkin saja sering merasa lelah jika harus jongkok saat buang air besar. Jika memang kamu ragu untuk duduk di atas kloset, kamu bisa memanfaatkan shower stool sebagai pijakan di bawah kakimu. Dengan begitu proses buang hajat akan lebih tenang.

Adapun cara penggunaan kloset duduk yang tepat, diantaranya:

  1. Ketahui fungsi tombol pada kloset duduk Secara umum, masing-masing kloset duduk memiliki dua tombol flush yang berada di atas dan di samping tangki air. Fungsi kedua tombol ini sama yaitu mengeluarkan air ke dalam kloset. Tapi, hindari untuk menekan kedua tombol bersamaan supaya air tidak keluar terlalu banyak sehingga kamu bisa boros. Jika kloset dudukmu hanya memiliki satu tombol di atas tangki, biasanya tombol tersebut punya ukuran yang berbeda. Tombol flush kecil untuk menyiram kloset saat kamu buang air kecil sehingga hanya mengeluarkan air sekitar 3 liter. Untuk tombol flush besar dipergunakan untuk menyiram feses karena air yang akan keluar lebih banyak mencapai 6 liter sekali tekan.

    Selain itu, beberapa smart kloset yang hadir di perkotaan juga sudah dilengkapi tombol-tombol lain. Misal, tombol untuk menutup dan membuka seat cover kloset, tombol untuk pengaturan suhu air, dan tombol untuk mengkondisikan laju tekanan air. Tombol-tombol tersebut bisa digerakkan dengan sentuhan tangan atau menggunakan remot. Bijaklah dalam memencet tombol yang ada sesuai keperluan.


     
  2. Dilarang jongkok di kloset duduk
    Kebiasaan jongkok saat buang hajat memang sering dilakukan oleh beberapa orang. Bila kamu menemukan kloset duduk, jangan pernah jongkok di atasnya. Perilaku itu tidak dibenarkan karena alas kaki yang kamu gunakan bisa mengotori kloset duduk. Tindakan itu juga berpotensi terhadap kakimu yang terpeleset saat kondisi permukaan kloset licin dan tidak datar. Maka, dilarang jongkok di kloset duduk supaya lebih aman.

     
  3. Pergunakan bidet toilet untuk membilas
    Setelah buang air besar atau kecil, banyak orang yang membasuh organ vital agar bersih. Jika kloset dudukmu tak dilengkapi jet washer, pergunakan bidet untuk membilas. Bidet merupakan semprotan yang terletak di dalam kloset dan biasa berada tepat di bawah anus.

     

Bidet tersebut biasanya akan mengeluarkan air saat kamu menekan tombol di tangki air kloset. Pastikan kamu duduk tepat di atas bidet sehingga bisa terkena semprotan air yang keluar. Jika tidak tersedia bidet, maka kamu bisa menggunakan tisu kering yang biasa tersedia di dalam kamar mandimu.

Supaya semakin bijak dalam menggunakan kloset duduk, gunakan kloset duduk Germany Brilliant yang memiliki sistem mekanis pembilasan air secara tepat. Sistem pembilasan air pada kloset duduknya menganut sistem pembuangan dengan dorongan air (wash down system). 
Selain itu, kloset duduknya dilengkapi dengan inovasi teknologi melalui sensor. Kamu bisa membuka atau menutup seat cover kloset duduk secara otomatis.

Kualitas terbaik dan daya tahan kloset duduk yang awet memberi pengalaman nyaman saat menggunakan kloset duduk secara aman. Kalau kamu mampu mempraktekkan cara penggunaan kloset duduk yang tepat, maka kebersihan dan kesehatan bisa lebih terjaga.

Penulis : AH


Kembali ke Daftar Artikel