Diunggah oleh
Andaru50%(2)50% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
5K tayangan2 halamanInformasi Dokumen
klik untuk memperluas informasi dokumenDeskripsi:
tugas biologi smp
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Bagikan dokumen Ini
Bagikan atau Tanam Dokumen
Opsi Berbagi
- Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru
Facebook
- Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru
Twitter
- Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru
LinkedIn
- Bagikan dengan Email, membuka klien email
Email
- Salin Tautan
Salin Tautan
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
50%50% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
50%50% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Apakah konten ini tidak pantas?
Laporkan Dokumen IniUnduh sekarang
SimpanSimpan Pengertian Bahan Makanan Dan Jenisnya Nabati Dan H... Untuk Nanti
50%(2)50% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
Pengertian Bahan Makanan Dan Jenisnya Nabati Dan Hewani
Diunggah oleh
AndaruDeskripsi:
tugas biologi smp
Deskripsi lengkapSimpanSimpan Pengertian Bahan Makanan Dan Jenisnya Nabati Dan H... Untuk Nanti
50%50% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
50%50% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
TanamkanBagikan
CetakUnduh sekarang
Lompat ke Halaman
Anda di halaman 1dari 2Cari di dalam dokumen
You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.
Buy the Full Version
Puaskan Keingintahuan Anda
Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.
Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.
Bagikan dokumen Ini
Bagikan atau Tanam Dokumen
Opsi Berbagi
- Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru
- Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru
- Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru
- Bagikan dengan Email, membuka klien email
- Salin Tautan
Beranda Buku Buku audio DokumenNavigasi cepat
Belanja kebutuhan sehari-hari ke toko sembako mungkin menjadi rutinitas yang hampir dilakukan setiap orang secara rutin. Karena itulah, agen sembako menjadi kesempatan usaha yang potensial. Bahan makanan pokok menjadi kebutuhan yang sudah memiliki target pasar yang pasti.
Saat kamu sudah memiliki pasar yang potensial untuk mulai buka usaha warung sembako, hal paling penting adalah menyediakan barang-barang yang akan dijual. Nah, permintaan atas bahan makanan pokok harus selalu dipenuhi. Namun, perlu diingat bahwa bahan makanan pokok di Indonesia tidak hanya nasi, loh. Jadi, kamu juga tetap bisa menyediakan produk yang beragam.
Pengertian Bahan Makanan Pokok
Bahan makanan pokok adalah barang-barang yang menjadi pemenuhan kebutuhan dasar pangan bagi masyarakat. Di setiap wilayah, biasanya kebutuhan akan bahan makanan utama juga berbeda-beda. Hal ini sangat dipengaruhi oleh lokasi, iklim, dan kebiasaan yang muncul di masyarakat.
Saat memasuki krisis moneter pada 1998, istilah bahan pokok tidak hanya mengacu pada kebutuhan pangan seperti beras, gandum, jagung, atau ubi saja. Bahan makanan pokok yang perlu dipenuhi oleh masyarakat adalah semua bahan yang menjadi sumber pemenuhan gizi dasar.
Di Indonesia, beras yang diolah atau dimasak menjadi nasi adalah makanan utama bagi sebagian besar masyarakat. Namun, hal yang tidak kalah penting dari bahan makanan pokok adalah nutrisi seimbang seperti lauk pauk, sayuran, hingga berbagai jenis bumbu masakan yang bergizi.
Baca Juga: 7 Cara Memulai Bisnis Makanan Online untuk Pemula
Bahan Makanan Pokok yang Bisa Dijual di Warung Kelontong
Untuk mulai jualan di warung kelontong kecil-kecilan, kamu bisa mulai dengan mengetahui berbagai jenis kebutuhan pokok terlebih dahulu. Jika bahan makanan pokok adalah kebutuhan utama yang menjadi incaran konsumen, kamu bisa mempertimbangkan bahan makanan pokok berikut untuk memulai usaha warung kelontong kamu.
1. Beras, jagung, atau singkong
Sebagai sumber energi, setiap orang membutuhkan asupan karbohidrat yang cukup. Karbohidrat akan diubah menjadi energi saat dikonsumsi sebagai masakan. Karena itulah, beras menjadi bahan makanan utama. Sebagai alternatif, sebagian orang juga mengonsumsi jagung, singkong, gandum, atau sagu. Nah, salah satu jenis makanan berkarbohidrat inilah yang setidaknya harus dijual.
2. Sayur dan buah
Membuka toko kelontong sebenarnya tidak dibatasi dengan komoditas barang tertentu. Karena itulah, jualan sayur dan buah juga bisa menjadi barang yang laris untuk pelanggan. Mulailah dengan menyediakan beberapa jenis saja untuk melihat ketertarikan dari pelanggan.
Namun, tantangan dari berjualan bahan makanan ini adalah menjaganya tetap segar dan bersih. Jadi, orang akan tertarik untuk membeli dan tetap bisa mengolah bahan makanan dengan kandungan nutrisi yang baik.
3. Ayam, telur, ikan, dan daging
Asupan protein juga menjadi salah satu bahan makanan penting yang bisa menjadi pelengkap nutrisi. Sebagai lauk pauk yang melengkapi menu makanan bergizi, ayam, telur, ikan, dan daging menjadi sumber protein hewani yang paling mudah diolah dan dicari banyak orang.
4. Minyak goreng
Tidak hanya mendapatkan sumber makanan mentah, bahan-bahan makanan juga akan diolah menjadi masakan yang lezat. Minyak goreng menjadi bahan utama yang penting untuk membuat tumisan atau gorengan. Dengan begitu, nutrisi makanan bisa dinikmati oleh tubuh dengan cepat.
5. Gula dan garam yodium
Makanan yang lezat tentu perlu diolah dengan menggunakan bumbu masakan. Garam yodium dan gula menjadi bumbu utama yang bisa memberikan nutrisi tambahan pada makanan. Menyediakan bumbu dapur di warung kelontong akan membuat orang lebih nyaman dan praktis saat berbelanja.
Menyediakan bahan makanan pokok adalah nilai jual yang sangat bermanfaat bagi pengembangan warung kelontong. Makin banyak pelanggan setia yang mengenal warung kelontong kecil kamu, makin banyak pula potensi untuk mengembangkan usaha di masa yang akan datang.
Potensi usaha warung kelontong bisa membuka kesempatan agar kamu bisa jadi agen grosir. Kamu juga bisa menyediakan kebutuhan lain yang banyak dicari pelanggan seperti menjadi agen PPOB atau menyediakan layanan ekspedisi. Dengan kebutuhan usaha yang semakin berkembang, potensi dapat cuan juga jadi lebih besar!