Apa yang dilakukan jika nasi kelembekan?

TRIBUNJATENG.COM - Kelihatannya mudah, namun masak nasi juga perlu teknik dan kehati-hatian lho..

Jika tidak, hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.

Takaran air menjadi salah satu hal krusial yang harus diperhatikan saat memasak beras. 

Sebab, penggunaan air yang terlalu banyak dapat membuat nasi menjadi lembek.

Walau bisa dimakan, tapi tekstur nasi yang lembek kurang disukai beberapa orang. Selain itu, nasi lembek pun mudah basi dan bau.

Baca juga: Kisah 2 Bocah Begitu Telaten Rawat Ayahnya yang Lumpuh, Ibu Meninggal Kecelakaan

Baca juga: Penggemar Jahe Harus Tahu, Ini Cara Terbaik Konsumsi Rebusan Jahe Agar Manfaatnya Maksimal

Meski begitu, kamu tak perlu buru-buru membuang nasi tersebut.

Pasalnya, ada cara sederhana untuk mengatasi nasi yang kebanyakan air dan lembek. 

Melansir dari laman Yummy.ph dan Leaf.tv  berikut cara mengatasi nasi lembek yang mudah diikuti. 

1. Tiriskan airnya 

Terdapat satu kondisi di mana nasi matang masih berair.

Jika demikian, maka kamu tak perlu panik atau membuangnya, karena nasi tersebut masih dapat diperbaiki. 

Untuk memperbaikinya, cukup tiriskan air di dalam nasi yang masih dimasak.

Lalu, masak kembali dengan api kecil dan ditutup. 

Cara ini dapat membantu uap air menguap, sehingga nasi menjadi lebih pulen.

Unduh PDF

Unduh PDF

Perut sudah sangat lapar tetapi nasi yang baru saja Anda tanak berakhir terlalu lembek, lengket, dan kurang sedap untuk disantap? Jangan khawatir! Sejatinya, nasi yang bertekstur terlalu lembek masih bisa diperbaiki, lho! Misalnya, Anda bisa mencoba menguapkan atau mengeringkan kelebihan cairan yang terkandung di dalam nasi, atau mengolah nasi menjadi beraneka hidangan lain yang tak kalah lezatnya. Sayangnya, dalam beberapa kasus, nasi tidak lagi bisa diselamatkan sehingga Anda pun harus menanak nasi yang baru. Tertarik mengetahui informasi lebih lengkap? Baca terus artikel ini!

  1. Apa yang dilakukan jika nasi kelembekan?

    1

    Biarkan cairan di dalam panci menguap. Buka tutup panci untuk mengeluarkan uap air di dalamnya, lalu nyalakan kompor dengan api kecil dan masak kembali nasi selama 5 menit. Seharusnya, seluruh air yang tersisa akan menguap setelahnya.[1]

  2. 2

    Tiriskan kelebihan cairan pada nasi dengan bantuan keranjang atau saringan berlubang kecil. Jika masih ada cairan yang tersisa di dalam panci, cobalah meletakkan saringan atau keranjang berlubang kecil di atas wastafel, lalu menuangkan nasi yang sudah matang ke dalamnya. Diamkan selama satu menit untuk meniriskan kelebihan cairannya. Jika perlu, pindahkan nasi dari satu keranjang ke keranjang lainnya untuk mempercepat proses pengeringannya.[2]

    • Pada tahap ini, nasi mungkin sudah berhasil terselamatkan. Jika situasinya demikian, Anda tidak perlu menerapkan metode lain yang tercantum dalam artikel ini.

  3. 3

    Bilas nasi yang terlihat lengket dengan air dingin. Nasi sejatinya terlalu matang jika tekstur akhirnya terlihat lengket atau lembek. Untuk menanggulanginya, cobalah memasukkan nasi yang sudah matang ke dalam keranjang berlubang atau saringan, lalu mengalirinya dengan air dingin sambil memisahkan butiran-butiran nasi yang lengket dengan bantuan tangan Anda.[3]

  4. 4

    Panggang nasi di dalam oven selama 5 menit untuk menghilangkan kelebihan cairannya. Jika setelahnya tekstur nasi masih terlalu lembek atau berair, cobalah memanaskannya di dalam oven dengan suhu 177°C selama 5 menit untuk menguapkan kelebihan airnya. Ingat, nasi harus disebarkan secara merata di atas loyang, ya![4]

  5. 5

    Tanak nasi baru. Dalam beberapa kasus, nasi yang terlalu lembek tidak lagi bisa diselamatkan. Jika memiliki waktu luang, segeralah menanak nasi baru. Pada saat yang bersamaan, simpan nasi yang terlalu lembek di dalam sebuah wadah plastik, lalu masukkan wadah ke dalam kulkas atau freezer. Jangan khawatir, nasi bisa diolah kembali menjadi beraneka resep baru di kemudian hari![5]

    • Nasi yang sudah matang dapat bertahan selama 4-6 hari di dalam kulkas, dan maksimal enam bulan di dalam freezer.

    Iklan

  1. 1

    Goreng nasi. Panaskan minyak di atas wajan, lalu tumis bawang putih, bawang bombai, dan jahe sampai warnanya berubah transparan. Kemudian, tambahkan sayuran seperti wortel atau kacang polong, dan tambahkan 1 sdm. kecap asin jika ingin. Setelah sayuran lunak, masukkan nasi sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Setelah seluruh porsi nasi sudah masuk ke dalam wajan dan permukaan wajan terlihat mengeluarkan uap, artinya nasi goreng sudah matang dan siap disajikan![6]

  2. 2

    Buat puding nasi. Panaskan nasi di atas kompor dengan api kecil. Kemudian, tambahkan 750 ml susu tinggi lemak, 250 ml krim, dan 100 gram gula pasir. Setelah itu, masukkan pula satu batang vanili untuk memperkaya cita rasa puding. Besarkan api, lalu masak puding selama 35 menit sambil sesekali diaduk. Setelah puding matang, buang vanili dan dinginkan suhunya sebelum disajikan.[7]

    • Belah terlebih dahulu batang vanili, lalu kerok isinya dan tuangkan ke dalam adonan puding. Setelah itu, masukkan pula batang vanili yang sudah kosong ke dalam adonan puding. Menerapkan metode ini dapat membuat cita rasa vanila tersebar secara lebih merata ke seluruh bagian puding.

  3. Apa yang dilakukan jika nasi kelembekan?

    3

    Ubah nasi menjadi keripik. Gilas nasi di atas loyang setipis mungkin, lalu panggang selama 2 jam dengan suhu 93°C. Setelah matang, keluarkan loyang dan hancurkan lembaran nasi menjadi beberapa potongan kecil. Kemudian, goreng potongan nasi di dalam minyak bersuhu 204°C. Setelah keripik nasi mengapung, ambil menggunakan sendok berlubang dan tiriskan kelebihan minyaknya di atas tisu dapur sebelum dinikmati.[8]

  4. 4

    Buat “daging hamburger” dari nasi dan sayuran. Pertama-tama, proses 175 gram nasi dengan 200 gram kacang pinto, 175 gram jagung, 3 siung cincangan bawang putih, 20 gram cincangan tomat kering, segenggam cincangan basil, ½ sdt. jintan, dan 1 sdt. garam hingga teksturnya menyerupai pure yang sangat kental. Kemudian, bulatkan pure nasi hingga bentuknya menyerupai daging hamburger, lalu goreng setiap sisinya dengan api sedang hingga tinggi selama 6 menit.[9]

    Iklan

  1. Apa yang dilakukan jika nasi kelembekan?

    1

    Cuci beras dengan air dingin sebelum ditanak. Pertama-tama, masukkkan beras sejumlah yang akan digunakan ke dalam keranjang berlubang atau saringan berlubang kecil. Kemudian, aliri beras dengan air dingin sambil diaduk menggunakan tangan untuk membersihkan kelebihan tepung yang melekat di permukaannya. Ingat, tahap ini tidak boleh dilewatkan agar beras tidak berakhir lembek atau lengket ketika matang.[10]

    • Jika beras langsung dicuci di dalam panci, buang air cuciannya dan tuangkan kembali air bersih ke dalamnya. Lakukan proses tersebut satu atau dua kali sebelum beras ditanak.
    • Jika beras dicuci menggunakan keranjang berlubang atau saringan, goyangkan keranjang atau saringan perlahan untuk meniriskan kelebihan airnya.

  2. 2

    Tambahkan air dengan takaran yang tepat. Untuk setiap satu gelas takar beras, gunakan sekitar 350 sampai 400 ml air. Kurangi sedikit takaran tersebut jika Anda menggunakan beras berbulir pendek, dan tambahkan sedikit takarannya jika yang akan ditanak adalah beras cokelat. Jangan menggunakan terlalu banyak air agar beras tidak berakhir terlalu lembek![11]

  3. 3

    Panaskan panci berisi beras dengan api sedang. Jangan menggunakan api yang terlalu besar agar beras tidak gosong dan tingkat kematangannya lebih merata! Alih-alih, gunakan api kecil hingga sedang agar air dapat mendidih secara perlahan.[12]

  4. 4

    Letakkan sehelai handuk atau tisu dapur di bawah tutup panci. Setelah air mendidih, seharusnya takarannya akan sedikit berkurang. Ketika itu terjadi, segeralah meletakkan sehelai handuk atau tisu dapur di bawah tutup panci untuk mengurangi kadar kondensasi di dalamnya. Proses penguapan yang berlebihan akan membuat tekstur nasi terlalu lembek ketika matang..[13]

    • Jangan biarkan tepian handuk atau tisu dapur menggantung di sisi panci agar tidak tersambar oleh api! Alih-alih, lipat tepiannya dan masukkan ke balik tutup panci.

  5. 5

    Matikan api setelah beras ditanak selama 15 menit. Setelah api dimatikan, jangan membuka tutup panci selama 5 menit. Setelah 5 menit, buka tutup panci dan aduk nasi menggunakan garpu. Seharusnya, nasi sudah siap disajikan pada tahap tersebut.[14]

    • Ingat, nasi harus diistirahatkan agar tekstur dasarnya tidak terlalu lembek dan permukaannya terlalu kering.

  6. Apa yang dilakukan jika nasi kelembekan?

    6

    Miliki rice cooker. Percayalah, rice cooker akan membantu Anda untuk menghasilkan nasi dengan kualitas yang sempurna setiap saat, sejauh Anda menggunakan takaran air yang tepat. Lagi pula, dewasa ini rice cooker dapat dibeli dengan harga yang tidak terlalu mahal di berbagai toko perlengkapan rumah tangga maupun toko daring.[15]

    Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah meninggalkan beras yang sedang ditanak di atas kompor. Dengan kata lain, pastikan Anda selalu memantau proses pemasakannya!

Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.987 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Apa yang dilakukan jika nasi terlalu lembek?

Hal pertama yang dilakukan adalah mengaduk-aduk nasi yang sudah terlalu lembek tersebut. Kemudian masukkan dua butir telur mentah, jangan lupa cuci telur terlebih dahulu. Pastikan nasi masih benar-benar panas saat telur akan dimasukkan. Setelah itu tutup dan biarkan selama 10 hingga 15 menit.

Bagaimana cara mengeraskan nasi yang lembek?

Masak dalam oven Alih-alih membuangnya, nasi lembek dapat dimasak kembali di dalam oven agar lebih kering. Kamu dapat memanggangnya selama beberapa menit, tergantung dari kelembekan nasinya. Setelah mendapatkan tekstur yang sesuai, aduk nasi tersebut lalu anginkan-anginkan sebentar agar tidak cepat basi dan bau.

Nasi lembek karena apa?

Karena kalau terlalu banyak air bisa buat nasi jadi lembek. Meskipun nasi lembek masih bisa dimakan, tetapi beberapa di antara kita kurang menyukainya. Di sisi lain, nasi lembek mudah basi dan bau tetapi kalau sudah terlanjur memasaknya seperti itu, Moms jangan dulu membuangnya.