Apa tujuan melakukan pemanasan sebelum senam atau berolahraga

Sejak pandemi menyerang, tren berolahraga jadi semakin meningkat. Apakah Anda salah satu orang yang saat ini mulai rajin berolahraga? Jika iya, berarti Anda harus tahu tiga tahapan aktivitas fisik saat berolahraga. Tiga tahapan itu adalah pemanasan, olahraga utama, serta pendinginan. Pemanasan sebelum olahraga sangatlah penting. Pasalnya, tubuh kita perlu melakukan penyesuaian terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas olahraga utama.

Pemanasan bisa dilakukan dengan aktivitas olahraga gerakan ringan. Aktivitas tersebut bisa berupa peregangan atau stretching statis dan dinamis. Selain membuat tubuh ‘panas’, aktivitas sebelum olahraga ini juga bisa melatih kelenturan tubuh, menjadikan otot tidak kaku, dan mencegah cedera. Lalu, apa saja manfaat lain pemanasan sebelum olahraga? Simak artikelnya di bawah ini!

5 Manfaat Melakukan Pemanasan Sebelum Olahraga

Pemanasan sebelum olahraga memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan saat berolahraga inti. Selain itu, manfaat lainnya adalah sebagai berikut.

  1. Meminimalisir terjadinya cedera

    Manfaat utama melakukan pemanasan sebelum olahraga adalah menghindari terjadinya risiko cedera. Otot tubuh dalam kondisi normal biasanya masih kaku dan dingin. Jika Anda tiba-tiba melakukan aktivitas olahraga berat, besar kemungkinan Anda terkena cedera otot.

    Agar terhindar dari risiko cedera, Anda perlu melakukan pemanasan supaya meningkatkan aliran darah ke otot. Suhu otot yang lebih tinggi dari biasanya akan membuat otot jadi lebih lentur. Dengan pemanasan, Anda bisa terhindar dari risiko otot kram, terkilir, bahkan otot robek.
  2. Meningkatkan kelenturan

    Manfaat kedua adalah meningkatkan kelenturan. Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, otot yang hangat bisa bergerak lebih bebas. Tubuh menjadi lebih fleksibel dan Anda bisa bergerak lebih mudah. Sementara itu, tubuh yang kaku pasti tak akan nyaman bila diajak melakukan berolahraga berat.
  3. Meningkatkan kualitas olahraga

    Melakukan gerakan sebelum olahraga inti akan menaikkan sirkulasi darah ke otot. Dengan begitu, otot akan lebih fleksibel. Selain menjadikan otot fleksibel, aliran darah juga membawa persediaan oksigen lebih banyak ke seluruh tubuh.

    Pemanasan sebelum olahraga akan meningkatkan energi refleks serta jangkauan otot Anda. Kualitas olahraga pun otomatis menjadi lebih baik. Jadi, Anda siap melakukan olahraga utama lebih lama dan lebih kuat.
  4. Menjaga detak jantung stabil

    Pemanasan sebelum olahraga bertujuan untuk menjaga detak jantung agar tetap stabil. Sistem jantung dan pembuluh darah harus ditingkatkan secara bertahap. Anda tidak bisa langsung berolahraga berat karena fungsi jantung bisa menjadi tidak normal. Jika itu terjadi, suplai darah akan menjadi minim. Selain bisa menimbulkan risiko sakit kepala dan mual, hal ini tentunya akan berdampak jangka panjang yang tidak baik bagi tubuh Anda.
  5. Mengurangi rasa tegang dan nyeri pada otot dan tulang

    Manfaat berikutnya dari pemanasan sebelum olahraga adalah mengurangi rasa tegang, nyeri otot, dan menjaga kesehatan tulang. Seperti yang sudah disampaikan pada poin pertama, otot yang hangat akan lebih mudah digerakkan. Selain itu, melakukan pemanasan sebelum olahraga bisa menjaga kesehatan tulang serta sendi. Hal itu terjadi karena pemanasan mampu meningkatkan rentang gerak sendi serta memelihara kinerja dan fleksibilitasnya.

    Pemanasan juga bisa memberikan pelumas lebih banyak pada sendi-sendi Anda, apalagi jika Anda melakukan aktivitas yang bertumpu pada lutut. Bahkan aktivitas peregangan tulang belakang dapat efektif mencegah risiko cedera punggung.

Rekomendasi Pemanasan yang Bisa Dilakukan Sebelum Olahraga

Untuk melakukan pemanasan sebelum olahraga, Anda bisa menerapkan dua cara di bawah ini:

  1. Pemanasan statis

    Pemanasan statis adalah bentuk peregangan yang dilakukan mulai dari atas ke bawah dengan berhitung satu kali delapan. Efek dari pemanasan ini adalah otot akan lebih siap untuk bekerja lebih berat. Lakukanlah dengan benar agar otot benar-benar terulur sehingga cedera saat berolahraga bisa dihindari.
  2. Pemanasan dinamis

    Pemanasan ini dilakukan dengan melakukan gerakan yang saling berkaitan. Contohnya adalah menggerakkan kepala ke atas dan ke bawah. Ada juga gerakan menekuk tangan atau gerakan kombinasi. Pemanasan ini juga bertujuan melemaskan otot yang kaku. Bedanya dengan pemanasan statis adalah pemanasan dinamis cenderung mengharuskan tubuh Anda untuk lebih aktif bergerak secara simultan.

Bila Anda ingin merasakan olahraga yang berkualitas, jangan lupa melakukan pemanasan sebelum olahraga, ya. Selain itu, beri diri Anda proteksi lebih dengan menggunakan asuransi kesehatan dari Prudential Indonesia. Prudential berkomitmen menjaga kehidupan Anda agar lebih berkualitas dan terhindar dari kecemasan atas risiko di masa mendatang. Anda juga bisa ikut serta dalam salah satu event olahraga terbesar dari Prudential, yaituPRURide Indonesia 2022 yang akan diadakan pada 29 Oktober - 6 November 2022 mendatang. Tertarik untuk ikut serta? Yuk, segera daftarkan diri, keluarga, dan teman-teman Anda di PRURide Indonesia 2022!

Apa tujuan melakukan pemanasan sebelum senam atau berolahraga

Apa tujuan melakukan pemanasan sebelum senam atau berolahraga
Lihat Foto

KOMPAS.com/IKA FITRIANA

Ilustrasi senam

KOMPAS.com - Pemanasan adalah bagian penting dari aktivitas berolahraga termasuk senam irama. Salah satu tujuan melakukan pemanasan sebelum senam irama adalah meningkatkan suhu pada otot tubuh.

Dikutip dari modul pembelajaran Bugar dengan Gerak Berirama (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan iringan musik atau lagu.

Senam irama melibatkan seluruh anggota tubuh untuk bergerak secara berulang-ulang dengan irama atau hitungan yang dikehendaki.

Ketika melakukan aktivitas senam irama, anggota tubuh seperti kepala, lengan, dan kaki dituntut untuk bergerak selaras sesuai irama musik yang mengiringi.

Adapun, urutan gerakan senam irama adalah pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan.

Baca juga: Melangkah Tanpa Mengubah Posisi Kaki dalam Senam Irama

Pengertian Pemanasan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemanasan dalam olahraga diartikan sebagai serangkaian persiapan sebelum pertandingan atau pelatihan.

Pemanasan menjadi gerakan yang pertama dilakukan dalam rangkaian senam irama.

Tujuan Pemanasan

Pemanasan dilakukan untuk mempersiapkan tubuh agar dapat beraktivitas dengan lebih baik dengan risiko cedera yang kecil.

Berikut adalah tujuan melakukan pemanasan sebelum melakukan senam irama.

Baca juga: Perbedaan Senam Irama dengan Senam Biasa

1. Tujuan melakukan pemanasan sebelum melakukan senam irama adalah untuk meningkatkan suhu pada otot.

2. Sebagai persiapan dan bentuk peregangan otot sebelum melakukan kegiatan inti.

3. Melakukan pelebaran pembuluh darah dalam tubuh sehingga beban kerja jantung tidak menjadi berat.

4. Meningkatkan temperatur darah.

5. Memberikan persiapan terhadap mental dan fisik sebelum melakukan gerakan inti senam irama.

Baca juga: Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif dalam Senam Irama

Bentuk Pemanasan dalam Senam Irama

Pemanasan merupakan suatu aktivitas yang perlu dilakukan sebelum melakukan aktivitas yang lebih berat.

Contoh bentuk gerakan pemanasan sebelum melakukan senam irama adalah sebagai berikut.

1. Gerakan menundukkan dan mengangkat kepala ke bawah dan ke atas.

2. Gerakan menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri.

3. Gerakan memutar bahu ke arah depan dan ke belakang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.