Apa saja lagu daerah yang pendek?

Perkembangan jaman yang semakin cepat, membuat sebagian orang lupa akan budaya dan daerahnya sendiri. Berbagai teknologi, budaya bahkan gaya hidup dari budaya luar mudah masuk ke Indonesia.

Selain itu, Indonesia memiliki banyak daerah yang kaya akan budaya serta lagu khas daerah. Lagu-lagu daerah tersebut menjadi ciri khas dari sebuah daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Kecintaan Glenn Fredly Pada Timur Indonesia

Namun, kini lagu daerah sudah banyak yang melupakan bahkan tidak mengetahuinya. Padahal lagu daerah memiliki pesan tersirat. Tentu saja sebagai bangsa Indonesia, kamu harus mengetahui dan melestarikan lagu-lagu daerah.

Oleh sebab itu, mari budidayakan lagu-lagu daerah yang ada di Indonesia. Dirangkum dari berbagai sumber, ini lagu daerah yang paling populer beserta liriknya.

1. Bungong Jeumpa - Nanggroe Aceh Darussalam

Lagu daerah yang berasal dari Aceh ini berjudul Bungong Jeumpa. Diciptakan oleh Ikhtisar Radja Jeumpa menceritakan tentang bungan cempaka yang mansyur di provinsi Aceh. Bunga tersebut terkenal sangat indah dan sangat menawan saat sedang mekar.

Bungong jeumpa bungong jeumpa meugah di Aceh // Bungong teuleubeh, teuleubeh indah lagoina // Bungong jeumpa bungong jeumpa meugah di Aceh // Bungong teuleubeh, teuleubeh indah lagoina

Lam sinar buleun lam sinar buleun angeen peu ayon // Luroh meususon, mesuson nyang mala-mala // Lam sinar buleun lam sinar buleun angeen peu ayon // Luroh meususon, mesuson nyang mala-mala

Keubit that meubee meunoe tatem com // Leupah that harom si bungong jeumpa // Keubit that meubee meunoe tatem com // Leupah that harom si bungong jeumpa

2. Badindin - Sumatera Barat

Lagu daerah yang diciptakan oleh Tiar Ramon ini cukup populer. Lagu ini sering digunakan dan didengar sebagai lagu yang mengiringi Tarian Indang dari Sumatera Barat. Makna dalam liriknya sangat dalam yakni untuk menjaga kebudayaan Minang.

"Banyak ragamnyo oi budayo datang, budayo kito kambangkan juo", merupakan penggalan lirik lagu daerah Minang tersebut yang memiliki makna bahwa walaupun budaya dari luar datang, kita harus tetap melestarikan budaya kita sendiri.

Balari lari bukannyo kijang // Pandan tajamua di muaro // Kami manari basamo samo // Paubek hati dunsanak sadonyo

Ikolah indang oi Sungai Garinggiang // Kami tarikan basamo samo // Sambuiklah salam oi sambah mairiang // Pado dunsanak alek nan tibo

Bamulo indang ka ditarikan // Salam bajawek (ondeh) ganti baganti // Lagu lah indang kami nyanyikan // Supayo sanak (ondeh) basuko hati // Dindin badindin oi dindin badindin // Dindin badindin oi dindin badindin

Di Batu Basa oi Aua Malintang // Di sinan asa nagari kami // Kami tarikan oi tarinyo indang // Salah jo jangga tolong pelok'i

Kabekkan jawi di tangah padang // Baoklah pulang (ondeh) di hari sanjo // Kami manari jo tari indang // Paubek hati (ondeh) urang basamo // Dindin badindin oi dindin badindin // indin badindin oi dindin badindin

Baralah tinggi oi si buruang tabang // Panek malayok ka hinggok juo // Banyak ragamnyo oi budayo datang // Budayo kito kambangkan juo

Dari lah Solok nak ka Salayo // Urang lah Guguak (ondeh) pai ka pakan // Ambiak nan elok jadi pusako // Sado nan buruak (ondeh) kito pelokkan

Dindin badindin oi dindin badindin // Dindin badindin oi dindin badindin // Dindin badindin oi dindin badindin // Dindin badindin oi dindin badindin

3. Soleram - Riau

Lagu daerah kali ini cukup populer hingga saat ini. Lagu ciptaan Muhammad Arief ini bercerita tentang cinta dan persahabatan, arti lainnya juga merupakan pesan orang tua kepada sang anak untuk menjaga tali silahturahmi dengan siapapun.

Liriknya cukup pendek dengan irama yang mendayu-dayu sangat mudah untuk di hafal.

Soleram // Soleram // Soleram // Anak yang manis // Anak manis janganlah dicium sayang // Kalau dicium merah lah pipinya // Satu dua // Tiga dan empat // Lima enam // Tujuh delapan // Kalau tuan dapat kawan baru sayang // Kawan lama ditinggalkan jangan

4. Ampar-Ampar Pisang - Kalimantan Selatan

Lagu ciptaan Hamiedan AC ini cukup populer di Indonesia. Lagu yang berasal dari daerah Kalimantan ini menceritakan tentang pisang yang dikerubuti binatang kecil, binatang ini di Kalimantan disebut dengan bari-bari. Pada zaman dahulu lagu ini digunakan untuk menakuti anak kecil yang suka mencuri pisang yang masih dalam proses penjemuran.

Ampar ampar pisang // Pisangku balum masak // Masak bigi di hurung bari-bari // Masak bigi di hurung bari-bari

Manggalepak manggalepok // Patah kayu bengkok // Bengkok dimakan api // apinya cang curupan // Nang mana batis kutung // Dikitipi dawang (2x)

Ampar ampar pisang // Pisangku balum masak // Masak bigi di hurung bari-bari // Masak bigi di hurung bari-bari

5. Tokecang - Jawa Barat

Lagu daerah asal Jawa Barat ini diciptakan oleh R C Hardjosubroto. Menceritakan tentang orang yang serakah dan tidak mau berbagi dengan orang lain. Pesan tersirat pada lagu ini, sebaiknya manusia itu saling berbagi dan tidak boleh serakah.

Tokecang tokecang bala gendir tosblong // Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong // Aya listrik di masigit meuni caang katingalna // Aya istri jangkung alit karangan dina pipina // Tokecang tokecang bala gendir tosblong // Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong

6. Jali-Jali - Jakarta

Jakarta juga memiliki lagu daerah yang tak kalah populer. Lagu daerah ini belum diketahui persis siapa penciptanya, namun M. Sagi berhasil mempopulerkan lagu daerah ini.

Lagu yang merupakan jalinan pantun yang dipadukan nada dan musik riang yang berfungsi untuk penghibur hati yang sedang berduka atau sedih.

Ini dia si jali-jali // Lagunya enak lagunya enak merdu sekali // Capek sedikit tidak perduli sayang // Asalkan tuan asalkan tuan senang di hati

Palinglah enak si mangga udang // Hei sayang disayang pohonnya tinggi pohonnya tinggi buahnya jarang // Palinglah enak si orang bujang sayang // Kemana pergi kemana pergi tiada yang melarang

Disana gunung disini gunung // Hei sayang disayang ditengah tengah ditengah tengah kembang melati // Disana bingung disini bingung sayang // Samalah sama samalah sama menaruh hati

Jalilah jali dari cikini sayang // Jali-jali dari cikini // Jalilah jali sampai disini

Seperti itulah 6 lagu daerah yang populer hingga kini, dan masih banyak lagi lagu daerah populer lainnya. Mari lestarikan budaya melalui lagu-lagu daerah kamu.

Apa lagu daerah yang pendek?

Bagi kamu yang ingin menyanyikan lagu daerah, berikut ini 5 lagu daerah beserta liriknya yang pendek dan mudah dihafal..
Suwe Ora Jamu (Yogyakarta) ... .
Burung Kakak Tua (Maluku dan Maluku Utara) ... .
Gundhul Pacul (Jawa Tengah) ... .
Potong Bebek Angsa (Nusa Tenggara Timur).
Lirik Lagu Anak Kambing Saya (Nusa Tenggara Timur).

10 lagu daerah apa saja?

Nah, di bawah ini ada beberapa lagu daerah yang harus Toppers ketahui, yuk bernyanyi bersama!.
Apuse (Papua) ... .
2. Sajojo (Papua) ... .
3. Yamko Rambe Yamko (Papua) ... .
Potong Bebek Angsa (Nusa Tenggara Timur) ... .
Anak Kambing Saya (Nusa Tenggara Timur) ... .
6. Burung Kakatua (Maluku) ... .
7. Rasa Sayange (Maluku) ... .
Anging Mamiri (Sulawesi Selatan).

Lagu daerah yang mudah dihafal kan?

9 Lirik Lagu Daerah yang Pendek dan Mudah Dihafal.
Patokaan – Sulawesi Utara. ... .
Anak Kambing Saya – Nusa Tenggara. ... .
Cublak-Cublak Suweng – Jawa Tengah. ... .
Kampuang Nan Jauh di Mato – Sumatra Barat. ... .
Burung Kakak Tua – Lagu Daerah yang Pendek dari Maluku. ... .
Ampar-Ampar Pisang – Lagu Daerah Kalimantan Selatan..

Apa saja lagu daerah 34 provinsi?

Berikut adalah daftar 34 lagu daerah dan asal Provinsinya..
Bungong Jeumpa ( Aceh ) ... .
Butet ( Sumatera Utara ) ... .
Kampuang Nan Jauh Di Mato ( Sumatera Barat ) ... .
Soleram ( Riau ) ... .
Hang Tuah ( Kepulauan Riau ) ... .
Injit Injit Semut ( Jambi ) ... .
Sekundang Setungguan ( Bengkulu ) ... .
Dek Sangke ( Sumatera Selatan ).