Show
Penyebab Sakit Tenggorokan di Pagi Hari GridKids.id - Kids, pernahkah kamu merasakan sakit tenggorokan di pagi hari atau saat bangun tidur? Sakit tenggorokan sering terjadi saat kita mengalami flu atau radang. Namun, ternyata ada berbagai penyebab sakit tenggorokan terjadi di pagi hari saat bangun tidur, nih. Sebaiknya, cari tahu penyebabnya agar bisa memberi penanganan yang tepat. Selain itu, membiarkan sakit tenggorokan terus terjadi juga enggak baik, terutama karena bisa jadi hal ini tanda penyakit yang lebih serius. Yuk, cari tahu penyebab sakit tenggorokan di pagi hari saat bangun tidur! 1. Udara Dingin dan Kering Udara yang dingin atau kering bisa memicu sakit tenggorokan. Hal ini karena tubuh meningkatkan produksi lendir untuk menjaga saluran udara tetap lembap. Baca Juga: Patut Dicoba, Ini 5 Minuman Efektif Mengatasi Sakit Tenggorokan Akibat Omicron 2. Dehidrasi Cottonbro Ilustrasi minum air putih di pagi hari. Dehidrasi juga bisa jadi penyebab tenggorokan terasa kering dan gatal di pagi hari, terutama kalau enggak minum air sebelum tidur. Hal ini bisa lebih buruk kalau makan makanan asin sebelum tidur, tidur di lingkungan yang panas atau lembap, atau bernapas melalui mulut saat tidur. Oleh karena itu, sebaiknya minum air putih yang cukup sepanjang hari terutama saat akan tidur. 3. Alergi Alergi enggak cuma menimbulkan bersin dan pusing, tapi juga bisa membuat tenggorokan sakit dan gatal. Serbuk sari, debu, jamur atau bulu dapat memicu peradangan di saluran udara, menyebabkan tenggorokan jadi enggak nyaman. 4. Mendengkur Mendengkur bisa membuat tenggorokan dan hidung jadi teriritasi. Nah, hal ini menyebabkan sakit tenggorokan di malam hari. Baca Juga: 3 Fakta Sakit Tenggorokan karena Omicron hingga Cara Meredakannya 5. Asam Lambung freepik Asam Lambung Refluks bisa mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan nyeri, suara serak atau batuk kering. Hal ini bisa memburuk di malam hari, sehingga saat terbangun, tenggorokan terasa enggak nyaman. 6. Penyakit Serius Meskipun jarang terjadi, sakit tenggorokan juga bisa jadi tanda masalah kesehatan serius seperti misalnya kanker. Biasanya masalah ini disertai dengan gejala lain seperti kesulitan menelan, benjolan di leher, lendir berdarah atau gejala lain seperti flu. Nah, itulah 6 penyebab sakit tenggorokan di pagi hari meski tak sedang flu atau radang. Baca Juga: 5 Bahan Alami Pereda Sakit Tenggorokan saat Alami COVID-19 Varian Omicron ----- Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENTSkip to content
Beranda / Informasi Kesehatan / Telinga Hidung Tenggorokan (THT) / 9 Penyebab Bangun Tidur Tenggorokan Sakit dan Cara
Mengobatinya Jika bangun tidur tenggorokan sakit, kemungkinan Anda memiliki masalah kesehatan yang ringan hingga serius. Yuk kenali
penyebab dan cara mengatasinya berikut ini! Jika tenggorokan terasa kering, gatal, atau sakit saat menelan, kemungkinan besar ini adalah gejala sakit tenggorokan. Anda mungkin menduga telah terinfeksi virus atau bahkan COVID-19. Namun, jika tidak merasa sakit dan tidak demam, tetapi sering sakit tenggorokan saat bangun tidur, mungkin ada faktor lain yang yang menjadi penyebabnya. Berikut beberapa kemungkinan penyebab tenggorokan sakit saat bangun tidur: Tubuh tidak akan
bekerja dengan baik jika kehilangan cairan tubuh (dehidrasi) melalui keringat. Dehidrasi juga disebabkan mengonsumsi obat yang membuat buang air kecil lebih banyak atau menurunkan berat badan. Ketika tidur malam tanpa minum air, mungkin terbangun dengan kondisi mulut kering dan tenggorokan sakit dan gatal yang membuat kesulitan menelan. Ciri dehidrasi lainnya, termasuk sakit kepala,
pusing, kelelahan, sembelit, dan urin berwarna gelap. Refluks asam lambung adalah gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Dalam istilah medis kondisi ini adalah gastroesophageal reflux disease (GERD). GERD terjadi karena lower esophageal sphincter (LES) atau cincin otot kerongkongan dalam keadaan lemah. Dalam keadaan normal, LES terbuka yang memungkinkan makanan masuk ke perut. Kemudian menutup untuk menghentikan makanan dan cairan asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Asam lambung dapat mengiritasi tenggorokan, sehingga menyebabkan beberapa gejala, termasuk suara serak, mulas, atau bangun tidur tenggorokan sakit. 3. MendengkurHampir semua orang mungkin pernah mendengkur ketika tidur. Dengkuran yang terdengar keras terjadi ketika otot-otot tenggorokan rileks dan udara yang mengalir melalui tenggorokan menggetarkan jaringan di sekitarnya. Getaran konstan di saluran napas ketika mendengkur adalah penyebab sakit tenggorokan. Mendengkur juga erat kaitannya dengan pernapasan mulut, yang dapat membuat mulut kering dan tenggorokan gatal saat bangun tidur. 4. Sleep apneaMeskipun mendengkur adalah kondisi yang umum terjadi, tetapi mendengkur kronis bisa menjadi tanda sleep apnea, gangguan tidur serius di mana pernapasan Anda bisa mulai dan berhenti beberapa kali di malam hari. Terdapat beberapa jenis sleep apnea, tetapi jenis yang paling sering terjadi adalah obstructive sleep apnea (OSA). Ketika mengalami OSA, otot-otot tenggorokan rileks dan menghambat jalan napas ketika berbaring. Kondisi ini membuat kesulitan bernapas. Bangun tidur tenggorokan sakit atau mulut kering adalah salah satu gejalanya. 5. AlergiJika memiliki alergi terhadap alergen (pemicu alergi) lingkungan seperti serbuk sari, jamur, bulu binatang, atau tungau debu, dapat mengiritasi hidung dan saluran pernapasan. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang disertai gatal.
6. Infeksi virusVirus dapat menyebabkan infeksi seperti pilek atau flu, sering kali menjadi penyebab sakit tenggorokan. Gejala infeksi virus lainnya, termasuk batuk, pilek, bersin, demam, suara serak, pembengkakan kelenjar di leher atau rahang, pegal-pegal, sakit kepala, mual atau muntah. Infeksi virus biasanya akan hilang dalam 5-7 hari tanpa pengobatan. 7. Radang tenggorokanInfeksi bakteri juga dapat dengan cepat menyebabkan tenggorokan sakit saat bangun tidur. Penyebab radang tenggorokan yang paling umum adalah bakteri yang disebut Streptococcus pyogenes. Selain radang tenggorokan, gejala lainnya adalah kesulitan menelan dan Jika mengalami radang tenggorokan, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. 8. Infeksi HIVHuman Immunodeficiency Virus (HIV) adalah jenis infeksi virus, yang juga menyebabkan sakit tenggorokan atau gejala seperti flu pada tahap awal. Jika positif HIV, Anda mungkin sering mengalami sakit tenggorokan yang berat. Kondisi ini mungkin akibat infeksi jamur (disebut sariawan) yang dapat terjadi karena kekebalan tubuh lemah. Virus cytomegalovirus (CMV) juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Ini dapat menjadi kondisi serius jika tubuh tidak memiliki kemampuan untuk melawan virus. 9. TumorJika muncul benjolan atau tumor kanker di dekat atau di tenggorokan, di lidah, atau di dekat kotak suara (laring), mungkin mengalami sakit tenggorokan. Gejala lain dari tumor di tenggorokan yang mungkin terjadi, termasuk:
Jika mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Cara Mengatasi Tenggorokan Sakit saat Bangun TidurPerawatan untuk pengobatan sakit tenggorokan dapat dilakukan dengan cara alami maupun medis. Berikut ini beberapa pengobatannya: 1. Minum cairan yang banyakSakit tenggorokan dapat disebabkan oleh dehidrasi. Nah, cara ampuh untuk mengatasi dehidrasi dan tenggorokan kering adalah perbanyak minum air putih. Jumlah air yang dibutuhkan setiap hari tergantung pada usia, tinggi badan, berat badan, dan cuaca setempat. Jumlah air minum yang dianjurkan adalah delapan gelas air per hari. Anda juga dapat menggunakan pelembap udara (humidifier) 2. Perubahan pola makanJika mengalami refluks asam, Anda dapat meringankan gejalanya dengan perubahan pola makan dan gaya hidup. Mengangkat meninggikan posisi kepala dengan beberapa bantal di bawah bahu dan kepala juga akan membantu. Anda juga dapat minum obat yang dijual bebas untuk meringankan masalah pencernaan ini, seperti antasida. Namun, beberapa orang mungkin memerlukan pembedahan. Perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan, olahraga teratur, atau mengurangi merokok dan alkohol, juga dapat mengatasi sleep apnea. 3. Mengubah posisi tidur untuk obati mendengkurJika sering mendengkur ketika tidur, cobalah mengubah posisi dengan tidur miring, karena tidur terlentang akan memperburuk keadaan. Cobalah cara mengatasi tenggorokan sakit saat bangun tidur ini secara rutin, terutama ketika kambuh. Dokter mungkin juga akan meresepkan obat untuk mengatasi alergi atau obat tidur agar bisa tidur nyenyak. 4. Obat pereda nyeriJika infeksi virus menyebabkan nyeri atau demam tinggi, obat pereda nyeri ringan seperti acetaminophen bisa membantu meringankan gejalanya. Namun, jika sakit tenggorokan berat dan berlangsung lebih dari seminggu, segera hubungi dokter. 5. AntihistaminSebagian besar obat alergi, seperti antihistamin, tersedia tanpa resep dokter dan dapat mengurangi efek alergi dan meredakan beberapa iritasi. Jika tidak yakin dengan gejala yang Anda rasakan karena alergi atau bukan, sebaiknya konsultasikan ke dokter. 6. Obat Spray untuk Radang TenggorokanBetadine Sore Throat Spray adalah obat semprot sakit tenggorokan dengan kandungan Povidone-Iodine 0.45%w/v yang efektif untuk membunuh bakteri, virus, atau fungi penyebab radang tenggorokan. Cara pakai obat ini sangat mudah dan praktis dengan menyemprotkan cairan ke bagian belakang tenggorokan setiap 3 sampai 4 jam sesuai kebutuhan, maksimal 3 kali spray per hari. Gunakan setelah Anda mulai mendeteksi gejala sakit dan radang tenggorokan. Obat ini mampu bekerja dalam waktu 30 detik untuk meredakan gejala sakit tenggorokan. Dapatkan Betadine Sore Throat Spray 50 ml di apotek online Farmaku dan nikmati diskon besar setiap hari! Itulah berbagai faktor kenapa bangun tidur tenggorokan sakit dan kiat-kiat bagaimana mengatasinya yang bisa Anda terapkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi Bagaimana cara mengatasi tenggorokan yang sakit?Cara Mengobati Sakit Tenggorokan. Perbanyak Asupan Cairan. Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa memperburuk sakit tenggorokan. ... . Mengonsumsi Makanan Bertekstur Lembut. ... . Kumur Air Garam. ... . Menghirup Udara yang Lembap. ... . Tidak Bersuara Berlebihan. ... . Berhenti Merokok.. Apa ciri ciri terkena radang tenggorokan?Kenali Ciri-Ciri Radang Tenggorokan. Rasa Sakit dan Sensasi Gatal di Tenggorokan.. 2. Nyeri saat Menelan dan Berbicara.. 3. Suara Serak atau Teredam.. 4. Batuk dan Gejala Lainnya.. Bagaimana posisi tidur saat tenggorokan sakit?Posisi kepala yang lebih tinggi akan mengeringkan lendir sehingga tidak mengiritasi tenggorokan. Tidur menyamping dengan satu bantal di antara lutut juga membantu mencegah turunnya lendir dari hidung ke tenggorokan.
Apa penyebab dari sakit tenggorokan?Penyebab dari sakit tenggorokan yang paling umum adalah infeksi virus, hal yang sama untuk menimbulkan pilek. Beberapa penyakit virus yang dipercaya juga mampu menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan, antara lain virus cacar air, virus influenza, virus campak, hingga mononukleosis.
|