Apa penyebab pinggang sakit saat haid?

Jakarta -

Apakah Bunda mengalami telat menstruasi bulan ini dan merasakan sakit pinggang? Mungkin ada perasaan harap-harap cemas menghantui karena bingung apakah sakit pinggang ini adalah tanda haid atau sedang hamil.

Bagi Bunda yang belum berencana hamil tentu akan merasa khawatir saat mengalami sakit pinggang dan telat haid. Sementara itu, Bunda yang berharap hamil bisa menjadi gelisah saat mengalami hal serupa.

Agar tidak bimbang, yuk pahami perbedaan sakit pinggang haid dan hamil berikut ini. Saat lebih paham perbedaan sakit pinggang haid dan hamil, Bunda tidak perlu merasakan harap-harap cemas saat mengalaminya.


Penyebab sakit pinggang haid vs hamil

Perbedaan sakit pinggang karena haid dan hamil terletak pada penyebab hingga lama nyeri yang dirasakan. Sakit pinggang karena haid umumnya berlangsung ketika PMS dan selesai saat menstruasi berhenti.

Sementara itu, sakit pinggang karena hamil bisa berlangsung selama kehamilan. Mengutip Healthline dan Medical News Today, berikut penyebab sakit pinggang karena haid dan hamil.

Sakit pinggang karena haid

Haid memang bisa menyebabkan sakit pinggang dan berlangsung terus-menerus sebelum hingga menstruasi dimulai. Rasa sakitnya bisa semakin kuat jika ada kondisi lain yang memperburuknya.

Salah satu penyebab sakit pinggang saat haid karena ada gejala dismenore. Apa itu gejala dismenore?

American College of Obstetricians and Gynecologists mencatat bahwa dismenore merupakan gangguan menstruasi yang paling sering dialami. Diperkirakan, setengah dari wanita yang mengalami menstruasi mengalami rasa sakit setidaknya selama satu atau dua hari saat menstruasi.

Ada dua jenis nyeri haid, dismenore primer dan dismenore sekunder.

1. Dismenore primer

Dismenore primer disebabkan kram. Biasanya penderita dismenore primer mengalami nyeri saat pertama kali mulai menstruasi.

Selama menstruasi, rahim berkontraksi untuk melepaskan jaringan di lapisan rahim. Prostaglandin yang merupakan pembawa pesan kimiawi seperti hormon menyebabkan otot-otot rahim berkontraksi lebih banyak.

Peningkatan kadar prostaglandin menyebabkan lebih banyak rasa sakit. Kontraksi ini dapat menyebabkan kram perut dan sakit pinggang yang menjalar ke kaki.

2. Dismenore sekunder

Sementara itu, dismenore sekunder sering dimulai beberapa hari setelah menstruasi keluar. Rasa sakitnya diperburuk oleh masalah fisik selain kram.

Konon, prostaglandin masih bisa berperan dalam meningkatkan tingkat nyeri mereka yang mengalami dismenore sekunder. Endometriosis misalnya, sering menyebabkan nyeri pinggang.

Penyebab lain yang bisa menyebabkan sakit pinggang karena menstruasi, seperti adanya infeksi, fibroid, atau kondisi lain yang memengaruhi organ reproduksi.

Kita lanjutkan ke halaman selanjutnya yuk Bunda.

Pilihan Redaksi

  • 7 Potret Fanny Fabriana Jalani Kehamilan Keempat, Makin Cantik saat Pamer Baby Bump
  • Cairan Ketuban Ternyata Miliki Peran Penting lho untuk Perkembangan Janin
  • 7 Potret Kahiyang Ayu Hamil Anak Ketiga, Sempat Rahasiakan Kehamilan

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang bedanya flek cokelat tanda haid atau hamil.

[Gambas:Video Haibunda]

Apa penyebab pinggang sakit saat haid?

Kehamilan Trimester 1 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 1 setiap minggu. Cek Yuk

Apa penyebab pinggang sakit saat haid?

Liputan6.com, Jakarta Cara mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi perlu untuk diketahui wanita yang tengah dalam masa menstruasi dan merasakan nyeri. Beberapa dari wanita tentunya pernah merasakan nyeri di bagian pinggang saat menstruasi. Rasa nyeri tersebut tak jarang membuat aktivitas menjadi terhambat.

Sakit atau nyeri pinggang adalah salah satu dari sekian banyak masalah yang mendera wanita ketika tamu bulanannya datang. Sakit pinggang ketika haid biasa berpusat di punggung bawah (pinggang belakang), tepat di atas bokong. Oleh sebab itu penting untuk mengatasi cara mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi yang cukup mudah dilakukan.

  • 10 Kegiatan yang Harus Dihindari Ketika Haid, Bisa Ganggu Kesehatan
  • 11 Penyebab Kanker Serviks yang Sering Disepelekan Wanita
  • 7 Bahaya Terlalu Sering Pakai Pantyliner, Sebabkan Infeksi Vagina

Cara mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi penting untuk diketahui wanita saat tamu bulanan datang. Pasalnya saat masa haid datang, seluruh badan biasanya terasa sakit, salah satunya bagian pinggang.

Sakit pinggang adalah bagian dari gejala nyeri saat haid alias dismenore (dysmenorrhea) yang paling sering dilaporkan oleh wanita usia subur. Keluhan sakit pinggang ini bisa kamu atasi dengan mengetahui dan memahami bagaimana cara mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi yang cukup sederhana dilakukan.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang cara mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi yang sederhana, Selasa (27/10/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Cara mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi ini dapat sedikit meredakan rasa nyeri yang menghampiri ketika tamu bulanan kamu datang. Nyeri biasanya terjadi tepat sebelum menstruasi dimulai, ketika kadar prostaglandin meningkat di lapisan rahim. Kadarnya akan tinggi paling tinggi pada hari pertama haid.

Peningkatan prostaglandin ini bertujuan untuk memicu rahim berkontraksi agar meluruhkan dindingnya. Semakin banyak prostaglandin yang diproduksi, efek nyeri haid akan semakin kuat. Saat nyeri haid, pinggang juga terasa nyeri.

1. Kompres atau Mandi Air Hangat

Cara mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi yang pertama yakni dengan melakukan kompres atau mandi air hangat. Cara yang pertama ini sangat sederhana dan cukup mudah dilakukan. Kompres hangat dapat memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah dan suplai oksigen lebih mudah mencapai daerah yang sakit. Hal ini akan membantu melemaskan otot yang tegang dan kaku akibat kontraksi berlebihan, sehingga mengurangi nyeri.

Cara Mengaplikasikannya :

- Rendam waslap dalam baskom air hangat (40-50º Celsius) dan peras kelebihan airnya.

- Kemudian tempelkan di pinggang selama 10-15 menit.

Selain cara tersebut, alternatifnya kamu bisa berendam air hangat. Dengan begitu, sekujur tubuh kamu dapat terasa lebih tenang. Nyeri pinggang yang kamu rasakan juga terasa lebih membaik.

2. Peregangan

Cara mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi selanjutnya yakni peregangan. Peregangan sederhana untuk sekadar berganti posisi dapat membantu meredakan kram perut dan sakit pinggang ketika haid. Coba duduk atau berdiri tegak kemudian putar badan bergantian ke kanan dan kiri. Anda juga bisa melakukannya sambil berbaring.

Cara lainnya yang bisa kamu coba yakni dengan posisi berbaring kemudian tarik kedua lutut ke dada dan dekap erat selama beberapa saat.

3. Olahraga Rutin

Melakukan olahraga ringan secara rutin merupakan cara mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi yang bisa kamu terapkan. Gerakkan tubuh untuk membuat otot lebih rileks. Kamu dapat melakukan stretching ringan selama kurang lebih 10 menit setiap harinya agar otot menjadi rileks dan ketegangan otot mereda.  Olahraga teratur dapat membantu melancarkan peredaran darah ke daerah yang terasa nyeri untuk mengurangi bengkak dan peradangan.

Olahraga teratur dapat mengurangi intensitas sakit pinggang ketika haid karena tubuh akan terus menghasilkan endorfin. Endorfin adalah senyawa kimia yang diproduksi otak untuk meringankan rasa sakit secara alami dari dalam.

Olahraga teratur juga membantu melancarkan peredaran darah ke daerah yang terasa nyeri untuk mengurangi bengkak dan peradangan. Menurut studi, olahraga seperti yoga, jogging, bersepeda, lari, berenang, dan jalan kaki adalah pilihan olahraga terbaik untuk wanita yang sedang menstruasi.

4. Pijat dengan Minyak Esensial

Cara mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi selanjutnya yakni memijat pinggang dengan minyak esensial. Kamu bisa meminta tolong teman atau keluarga untuk memijat area yang nyeri, khususnya pinggang dan perut dengan minyak esensial selama 20 menit.

Minyak esensial memiliki sifat anti-inflamasi sehingga bisa mengurangi peradangan. Aroma wangi dari minyak esensial juga dapat membuat kamu lebih rileks.

5. Tidur Cukup

Tidur cukup merupakan cara sederhana berikutnya yang bisa kamu lakukan ketika tengah merasakan nyeri pinggang saat menstruasi. Tidur membuat tubuh menjadi rileks dan membangun kembali otot-otot yang sudah lelah akibat kontraksi. Itulah sebabnya, tidur penting bagi kesehatan tubuh dan mengurangi nyeri punggung saat haid. Selain itu, ternyata tidur juga baik untuk mengatur emosi. Hal ini tentunya penting untuk wanita yang sering mengalami mood swing saat menstruasi.

6. Konsumsi Coklat Batangan

Selain cara mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi dari luar, kamu juga bisa mengatasi nyeri pinggang tersebut dari dalam yakni salah satunya dengan mengonsumsi coklat batangan.  Kamu meredakan sakit pinggang saat haid dengan makan coklat hitam (dark chocolate).

Cokelat hitam tinggi kandungan antioksidan yang bersifat antiradang dan merupakan pereda nyeri alami.

Gejala Sakit Pinggang saat Menstruasi

Ilustrasi nyeri haid (iStock)

Setelah mengetahui bagaimana cara mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi, berikut ini penjelasan singkat mengenai gejala yang biasanya timbul. Sakit pinggang adalah keluhan yang umum dengan banyak penyebab. Namun ketika sakit pinggang terjadi karena haid, biasanya akan disertai oleh gejala-gejala lain.

- Kram dan sakit tumpul di area perut bawah

- Sakit atau nyeri di area pinggang dan punggung belakang yang menyebar sampai ke kaki

- Mual dan muntah. Tak sedikit wanita yang mengalami mual dan muntah ketika tamu bulanan datang.

- Rasa lelah dan lemah

- Diare

- Pingsan. Gejala satu ini tentunya bisa dialami wanita jika nyerinya yang terasa sangat hebat

Seiring berjalannya hari, kadar prostaglandin kemudian akan menurun mengikuti siklus menstruasi. Kram perut dan sakit pinggang biasanya akan mereda saat kadar prostaglandin menurun dan menstruasi selesai.

Sakit pinggang saat menstruasi juga dapat dipicu masalah reproduksi. Sakit pinggang saat menstruasi dapat menandakan masalah pada organ reproduksi wanita. Nyeri haid yang diakibatkan oleh masalah kesehatan tertentu kerap disebut sebagai dismenore sekunder.

Nyeri dismenore sekunder sering berlangsung lebih lama dengan intensitas sakit yang lebih hebat dari kram menstruasi normal. Rasa nyeri bahkan dapat mulai muncul dari beberapa hari sebelum menstruasi dimulai. Rasa sakitnya mungkin bertambah buruk saat periode menstruasi berlanjut dan mungkin tidak langsung hilang setelah haid berakhir. Rasa sakit akibat dismenore sekunder cenderung memburuk seiring perempuan bertambah usia. Dismenore sekunder lebih umum terjadi pada wanita di usia dewasa.

Sakit pinggang saat haid apakah normal?

Sakit pinggang adalah bagian dari reaksi wajar tubuh menjelang haid. Di sisi lain, sakit pinggang saat haid dapat menandakan masalah pada organ reproduksi wanita. Nyeri haid yang diakibatkan oleh masalah kesehatan tertentu kerap disebut sebagai dismenore sekunder.

Apa obat sakit pinggang saat haid?

Cara mengatasi nyeri pinggang selama menstruasi Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat membantu meringankan rasa sakit dengan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh prostaglandin. Hal ini membuat NSAID pengobatan yang ideal untuk kram menstruasi. Contoh umum NSAID adalah ibuprofen (Advil).

Sakit pinggang belakang Pertanda Apa?

Sakit pinggang belakang yang berada di bagian kanan bisa menjadi pertanda buruk bagi kesehatan kamu seperti radang usus buntu, penyakit ginjal, penyempitan tulang belakang, dan batu ginjal. Jadi, penyebab sakit pinggang belakang bisa disebabkan oleh berbagai masalah otot, tulang, sistem saraf, hingga organ dalam tubuh.

Bagaimana posisi tidur saat sakit pinggang?

Nah, sebagai cara untuk mengurangi gejalanya, berikut ini posisi tidur saat sakit pinggang yang dapat Moms coba di rumah:.
Tidur Telentang dengan Penyangga Lutut. ... .
2. Tidur Telentang dengan Posisi Menyandar dan Berbaring. ... .
3. Tidur Miring dengan Penyangga Bantal. ... .
4. Tidur Tengkurap dengan Bantal di Bawah Perut..