Show Anak usia 3-4 tahun umumnya masih kerap menangis untuk mengekspresikan keinginan. Meski tangisan anak balita tidak bisa dipahami secara general, namun tetap bisa diatasi dengan dasar pemahaman terhadap perilaku balita. Pada usia 0 hingga 2 tahun, anak menangis karena mengantuk, lelah, lapar, kotor hingga merasa tidak nyaman. Tapi
menginjak usia 3-4 tahun, anak memiliki pertambahan kemampuan kognitif dan verbal yang membuatnya menangis dengan lebih banyak alasan. Diantaranya, menangis karena sakit, lelah, lapar, ingin sesuatu, mengantuk, tidak nyaman, merasa ditertawakan, mencari perhatian, takut, kecewa, marah, hingga frustasi. Bertambahnya keahlian ini bertujuan agar anak memiliki kemampuan mengendalikan emosi di tahap usia selanjutnya. Bagaimana cara mengatasi anak rewel umur 2 tahun?Berikut beberapa tips menangani anak usia 2 tahun yang menangis tanpa sebab, yaitu:. 1.Pastikan Ibu Tetap Tenang.. Perhatikan Kalimat yang Digunakan.. 3.Bantu Anak untuk Belajar.. 4.Terapkan Jadwal yang Teratur Pada Anak.. Terimalah bahwa Ibu Tidak Dapat Memperbaiki Semuanya.. Kenapa anak umur 2 tahun selalu menangis?Menangis terus menerus pada anak usia 2 tahun bisa menandakan tubuhnya terasa tidak nyaman, misalnya karena sedang sakit, mengantuk, lapar, haus, pegal-pegal, kolik, pakaiannya terlalu ketat, popoknya basah, akan tumbuh gigi, mual, lingkungannya tidak nyaman, dan sebagainya.
Kenapa anak dikit dikit nangis?Penyebab paling umum dari anak yang menangis terus menerus adalah caranya berkomunikasi bahwa ia merasa lelah, lapar, kecewa, sakit, tidak diperhatikan, atau menolak sesuatu.
Apa yang harus dilakukan jika anak rewel?Tips Mengatasi Bayi yang Sering Menangis. Cari Tahu Keinginan Si Kecil. Ketika Si Kecil belum lancar berbicara, menangis sering dijadikan cara untuk menyampaikan keinginannya. ... . Sabar Menenangkan Si Kecil. ... . Mengalihkan Perhatian. ... . Berikan Pelukan.. |