Apa nama sungai di Pulau Jawa

Beberapa sungai bahkan memiliki sejarah panjang sebagai tempat berkembnagnya budaya dan peradabaan kerajaan-kerajaan besar di masa lalu.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas Kota Malang

Sungai-sungai besar ini kini tetap menjadi tumpuan hidup bagi masyarakat di sekitarnya.

Berikut adalah daftar nama sungai di Jawa Timur dengan informasi lengkapnya.

Baca juga: Jelajah Sungai Bengawan Solo Naik Kapal Naga di Taman Sunan Jogo Kali Surakarta

Sungai Brantas adalah sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa, setelah Sungai Bengawan Solo.

Hulu sungai ini berada Desa Sumber Brantas, Kota Batu dengan mata air yang berasal dari Gunung Arjuno.

Sungai Brantas memiliki panjang sungai utama yaitu sekitar 320 kilometer, serta memiliki 39 anak sungai.

Sungai Brantas juga menjadi saksi sejarah berdirinya beberapa kerajaan seperti Kerajaan Majapahit, Kerajaan Medang, Kerajaan Kediri, dan Kerajaan Jenggala.

Baca juga: Wisata Perahu Kalimas Surabaya: Harga Tiket, Jam Operasional, dan Rute

2. Sungai Bengawan Solo

Sungai Bengawan Solo adalah sungai terbesar dan terpanjang kedua di Pulau Jawa, yang mengaliri dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sungai ini memiliki panjang sekitar 548,53 km dengan sekitar 2200 anak sungai.

Sungai Bengawan Solo memiliki dua buah hulu yaitu di Pegunungan Sewu, Wonogiri dan Ponorogo.

Sementara untuk menghindari sedimentasi di Pelabuhan Tanjung Perak, pada tahun 1880 di masa Pemerintahan Belanda muara Sungai Bengawan Solo dialihkan dari Selat Madura ke Ujung Pangkah, Gresik yang mengarah ke Laut Jawa.

Sungai Widas atau Kali Widas merupakan salah satu sungai di Jawa Timur yang bermuara di Sungai Brantas.

Hulu Sungai Widas berada di wilayah Pegunungan Kendeng, yaitu daerah Gunung Pandan.

Sungai Mas atau Kali Mas merupakan salah satu sungai di Jawa Timur yang bermuara di Selat Madura.

Hulu Sungai Mas adalah pecahan dari Sungai Brantas yang berada di wilayah Kota Mojokerto.

Kali Mas kini juga dikenal sebagai salah satu destinasi wisata populer di Kota surabaya.

Sungai Banyupahit atau Kali Pait merupakan salah satu sungai di Jawa Timur.

Aliran Sungai Banyupahit berasal dari danau di Kawah Ijen dengan pH yang rendah sehingga airnya terasa pahit dan bersifat asam.

Kondisi air di Sungai Banyupahit sangat terpengaruh dengan kondisi dari Kawah Ijen seperti perubahan suhu dan fenomena kemunculan gas beracun yang terbawa aliran air.

6. Sungai Banyuputih

Selain Sungai Banyupahit, Sungai Banyuputih atau Kali Banyuputih juga berasal dari danau di Kawah Ijen.

Aliran air di Sungai Banyuputih yang melewati Kabupaten Situbondo itu memiliki tingkat keasaman tinggi sehingga oleh penduduk setempat kerap disebut air “aki” yang dapat menimbulkan gatal-gatal hingga melepuh jika tersentuh kulit.

Air yang sangat asam sehingga menyerupai air aki inilah yang menjadi ancaman terbesar bagi penduduk di sekitar Sungai Banyuputih.

7. Sungai Bedadung

Sungai Bedadung atau Kali Bedadung merupakan salah satu sungai di Jawa Timur yang bermuara di Teluk Dampa, Samudra Hindia.

Hulu Sungai Widas berada di wilayah lereng barat Pegunungan Iyang, di wilayah Jember.

Sungai Porong atau Kali Porong merupakan salah satu sungai di Jawa Timur yang berupa terusan dari Sungai Brantas di Kota Mojokerto.

Sungai Porong yang merupakan sungai buatan ini bermuara di Selat Madura.

Kali Porong juga terdampak bencana lumpur panas karena menjadi tempat menampung luapan lumpur.

9. Sungai Konto

Sungai Konto atau Kali Konto merupakan salah satu sungai di Jawa Timur yang bermuara di Sungai Brantas, tepatnya di Kabupaten Jombang.

Hulu Sungai Konto berada di wilayah Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Aliran Sungai Konto dibendung untuk dimanfaatkan menjadi waduk untuk mengairi irigasi pertanian dan menggerakan PLTA Selorejo.

10. Sungai Kemuning

Sungai Sampang atau Kali Sampang merupakan salah satu sungai di Madura, Jawa Timur.

Sungai Sampang mengalir melewati Kabupaten Sampang,dengan hulu di wilayah Kecamatan Robatal dan hilir di daerah Camplong yang mengarah ke Selat Madura.

SuaraJogja.id - Berikut ini Sungai terpanjang di Pulau Jawa. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki bentang bahari yang beraneka ragam seperti laut, danau, hingga sungai.

Menjelajahi wisata bahari memang tak lengkap jika tak menyusuri aliran sungai. Tak hanya untuk rekreasi, sungai penting untuk makhluk hidup dan lingkungan.  

Pulau Jawa sendiri memang tak memiliki sungai sepanjang di Kalimantan. Sejumlah sungai masih bermanfaat untuk warga sekitar, sebagian lain menurun kualitasnya karena pencemaran.

Berikut ini ulasan lima sungai terpanjang di Pulau Jawa:

Baca Juga:Pengakuan Pilu ME yang Terpaksa Membuang Darah Dagingnya di Sungai Jelai, Lantaran Sang Pacar Lari dari Tanggung Jawab

1.       Sungai Bengawan Solo

Sesuai namanya, sungai ini terletak di wilayah Solo, Jawa Tengah. Sungai ini memiliki dua hulu yaitu di Pegunungan Sewu, Wonogiri dan Ponorogo. Muara dari Bengawan Solo adalah di Gresik, Jawa Timur.

Dengan panjang mencapai 548,53 km dan melewati 2 buah provinsi di Jawa, Bengawan Solo dinobatkan sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa. Saking populernya, sungai ini memiliki lagu khusus yakni Bengawan Solo ciptaan seniman Gesang.

2.       Sungai Brantas

Brantas menjadi sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa dengan aliran sepanjang 320 km. Sungai tersebut mempunyai mata air yang asalnya dari Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, tepatnya dari Gunung Arjuno.

Baca Juga:Maling Berani, Angkut Barang di Rumah Jawara Agus Pandu, Kerugian Ditaksir Capai Rp 20 Juta

Di Mojokerto Jawa Timur, Sungai Brantas akan bercabang menjadi dua bagian yaitu Kali Mas dan Kali Porong. Kali Mas mengarah ke Surabaya, sedangkan Kali Porong akan menuju ke Sidoarjo. Dengan model pola aliran sungai seperti itu, tak heran jika Sungai Brantas menjadi sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa.

3.       Sungai Citarum

Citarum adalah sungai terpanjang di Provinsi Jawa Barat. Panjang aliran sungai ini sekitar 300 km. Secara tradisional, hulu Citarum dianggap berawal dari lereng Gunung Wayang, di tenggara Kota Bandung, wilayah Desa Cibeureum, Kertasari.

Sungai terbesar di Jawa Barat ini mempunyai nilai sejarah, nilai ekonomi, dan juga nilai sosial yang tinggi. Ada tujuh mata air yang menyatu di suatu danau buatan bernama Situ Cisanti di Kabupaten Bandung.

Terlepas dari nilai sejarah dan sosialnya, sangat disayangkan karena sejak tahun 2007 sungai ini menjadi salah satu sungai yang tingkat pencemaran airnya tertinggi di dunia.

4.       Sungai Serayu

Sungai yang berada di Wonosobo, Jawa Tengah juga masuk dalam daftar sungai terpanjang di Pulau Jawa. Sungai Serayu mengalir melewati Kabupaten Wonosobo, Banyumas, Purbalingga serta Tangerang dan kemudian bermuara di Kabupaten Cilacap.

Mata air Sungai Serayu berasal dari lereng Gunung Prahu di daerah Dieng, Wonosobo. Sungai ini mempunyai cukup banyak anak sungai dengan total luasan DAS nya mencapai 4.375 km persegi.

Di bagian hulu, sungai ini memiliki debit air yang cukup besar hingga mencapai 656 m3/detik. Semakin ke arah hilir, debit airnya akan semakin besar (2.876 m3/detik) karena tambahan limpahan air dari anak-anak sungainya.

Sayang saat ini Sungai Serayu terancam kelestarian perairannya akibat sedimentasi dan polusi air yang berasal dari aktivitas industri yang membuang limbahnya langsung ke sungai.

5.       Sungai Cimanuk

Selain Sungai Citarum, Jawa Barat punya sungai panjang lainnya yakni Sungai Cimanuk. Sungai yang terletak sekitar 170 km dari Ibu Kota Jakarta ini memiliki panjang 180 km. Cimanuk berhulu di Pegunungan Mandalagiri, Garut, pada ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Aliran menuju ke arah timur laut dan bermuara di Laut Jawa di Kabupaten Indramayu.

Itu dia lima sungai terpanjang di Pulau Jawa yang kini masih eksis dengan segala dinamika lingkungannya. Kita wajib bahu membahu memelihara kelestarian sungai karena hal tersebut sangat vital bagi kelangsungan umat manusia.

Apa sungai di Jawa?

Nama Sungai di Pulau Jawa Sungai Bengawan Solo, Kali Bodri, Kali Bogowonto, Sungai Cacaban, Sungai Ci Beet, Sungai Ci Dayeuh, Sungai Cikawalon, Sungai Cibeureum, Sungai Comal, Kali Gede, Kali Gung, Kali Ijo, Sungai Jali, Sungai Brengkok, Sungai Jatinegara, Sungai Juwana, dan Sungai Kebuyutan.

Apa nama sungai yang terkenal di Pulau Jawa?

Nama sungai di pulau jawa yang paling terkenal adalah sungai Bengawan Solo. Sungai ini juga menjadi Sungai Yang Terpanjang Di Pulau Jawa dan Sunga Bengawan Solo Yang Memiliki Panjang 600 Km Melintasi Dua Provinsi Yakni Provins Jawa Timur Dan Provnsi Jawa Tengah.

Apa nama sungai terbesar di Jawa?

Sungai Bengawan Solo adalah sungai terbesar dan terpanjang kedua di Pulau Jawa, yang mengaliri dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Apa nama sungai yang ada di Jawa Tengah?

Sungai Bengawan Solo Sesuai namanya, sungai ini terletak di wilayah Solo, Jawa Tengah.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA