Sesekali mungkin pernah terlintas dalam benak Anda, apakah berat badan ideal sudah dapat diketahui saat masih usia anak-anak? Jawabannya tentu saja bisa. Idealnya berat badan ideal anak akan bertambah seiring dengan penambahan tinggi badan. Di samping itu, bentuk tubuh yang proporsional akan tumbuh dan berkembang sejalan dengan penambahan usia juga. Maka dari itu, penambahan berat badan ideal anak dapat berubah-ubah setiap waktunya.
Di samping itu, bentuk tubuh yang proporsional akan tumbuh dan berkembang sejalan dengan penambahan usia. Maka dari itu, penambahan berat badan ini akan berubah-ubah setiap waktunya. Begitu pula patokan berat badan ideal wanita sesuai usia mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Memperhatikan Berat Badan Anak Itu Penting
Supaya Ibu dapat lebih paham tentang kriteria badan sehat pada si kecil sesuai usia, simak baik-baik ulasan berikut ya.
Berat Badan Anak usia 2-8 tahun
Badan anak perempuan usia 2 tahun akan memiliki rata-rata tinggi 86 sentimeter dan berat 12 kilogram. Pada usia 4 tahun, tinggi badan rata-rata akan menjadi 102 cm dan berat badan anak menjadi 15 kg. Memasuki usia 6 tahun, si kecil akan memiliki tinggi badan 114 cm. Sedangkan berat badannya menjadi 21 kg. Tiba di usia 8 tahun, tinggi badannya akan berubah menjadi 127 cm dan berat badan bertambah menjadi 26 kg. Pada rentang usia ini rata-rata tinggi badan dan berat badan anak laki-laki relatif sama.
Baca juga: Memprediksi Tinggi Badan Anak
Berat Badan Anak usia 10-14 tahun
Memasuki usia sekolah, anak perempuan dengan usia 10 tahun akan memiliki berat badan ideal rata-rata 33 kg dengan tinggi badannya sebesar 137 cm. Pada usia 12 tahun, tinggi badan akan naik signifikan menjadi 150 cm dan berat badan akan bertambah menjadi 42 kg. Saat usia remaja tiba, yaitu 14 tahun, tinggi badan rata-rata anak perempuan sebesar 160 cm dan berat badannya berubah menjadi 49 kg.
Berbeda dengan anak perempuan, anak laki-laki memiliki penambahan tinggi badan yang relatif lebih tinggi. Sementara untuk berat badan, penambahannya relatif lebih rendah dari anak perempuan. Usia 10 tahun anak laki-laki akan memiliki tinggi badan sebanyak 140 cm. Sedangkan berat badannya akan mengimbangi menjadi 32 kg. Memasuki usia 12 tahun, tinggi badan menjadi 147 cm dan berat badan akan berubah menjadi 41 kg. Pada usia 14 tahun tinggi badan anak laki-laki akan menjadi 163 cm dan berat badan anak dapat bertambah menjadi 51kg.
Itulah ukuran tubuh proporsional anak-anak berdasarkan usianya. Ibu dapat menggunakan acuan ini untuk mengetahui berat badan anak agar mencapai berat badan ideal wanita saat dia dewasa. Jika angkanya berbeda jauh dengan patokan tersebut, Ibu bisa konsultasikan dengan dokter anak dan ahli gizi agar diberikan tindakan yang sesuai. Dengan begitu, si kecil dapat tumbuh secara normal dan sehat sampai dewasa. Dan mencapai berat badan ideal wanita.
Berikan dukungan sekaligus berkomunikasi agar ia bisa menceritakan tentang hal yang digemarinya. Hal ini juga bertujuan agar Anda dan anak mempunyai kesamaan persepsi.
Perkembangan psikologis di usia 14 tahun
Pada perkembangan psikologi remaja, Anda perlu mengetahui bagaimana sisi emosional juga sosial anak di usia 14 tahun. Anda tidak perlu heran atau khawatir ketika ia memperlihatkan sikap seperti mengetahui apapun di dunia ini.
Berikut beberapa perubahan serta perkembangan psikologis pada anak usia 14 tahun yang mungkin bisa terjadi.
- Perubahan suasana hati yang tidak menentu.
- Seringkali keluar dari batasan dan ingin memperlihatkan kemandirian.
- Memilih untuk tidak mempunyai pemikiran yang sama dengan orangtua.
- Menyediakan banyak waktu dengan teman sebaya.
Perkembangan emosional
Hal yang cukup terlihat dari anak usia 14 tahun yaitu memiliki perubahan suasana hati yang tidak menentu. Apalagi jika melihat sikapnya dengan orang dewasa seperti guru atau orangtua.
Ada kemungkinan ia memilih untuk adu pendapat karena merasa paling benar.
Anda juga perlu mengetahui apabila kebanyakan remaja merasa dirinya lebih baik dibandingkan siapapun. Namun, dengan perlahan pula anak akan menyadari sikapnya tersebut pantas atau tidak untuk dilakukan.
Hal lain yang sebaiknya sudah dipersiapkan orangtua adalah ketika anak sudah memiliki ketertarikan dengan lawan jenis. Berikan edukasi seks yang tepat sehingga anak tahu batasan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Perkembangan sosial
Walaupun di masa perkembangan usia 14 tahun ini remaja akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan teman-teman, ia cenderung menyaring pertemanannya.
Sebagian anak akan berusaha keras untuk menentukan teman dengan kepribadian seperti apa yang akan cocok dengannya.
Biasanya ia akan berteman dengan orang yang dianggap cocok dalam hal obrolan, fashion, atau bahkan idola.
Di fase ini, anak juga cenderung sudah sangat mengikuti perkembangan yang terjadi di media sosial.
Biasanya anak mulai tertarik membuat akun di beberapa media sosial dan akan sibuk dengan ponsel pintarnya.
Di tahap ini, Anda tetap perlu memberikan pemahaman bahwa asyik di media sosial boleh saja asal tahu waktu, alias kapan harus tidur, belajar, makan, dan lainnya.
Perkembangan bahasa
Di usia 14 tahun, perkembangan bahasa anak cenderung sudah lengkap dan fasih. Biasanya, di usia ini daftar kosakata yang diketahui seputar buku yang ia baca, program acara yang ditonton, dan bahasa pergaulan sehari-hari.
Jadi, semakin banyak dan beragam buku yang ia baca, semakin bertambah pula kosakata yang mungkin tak pernah didengar sebelumnya.
Tips dalam membantu perkembangan anak 14 tahun
Walaupun sikap anak di usia ini seperti acuh tak acuh, ia masih sangat memerlukan peran orangtua di dalam hidupnya.
Pasalnya, anak tetap membutuhkan sudut pandang lain saat ia memutuskan sesuatu atau dalam bersikap dan tentu saja butuh bimbingan dalam hal lainnya.
Maka dari itu, berikut adalah hal yang Anda bisa dilakukan sebagai orangtua:
1. Perhatikan waktu beristirahat
Ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh remaja baik di sekolah maupun di luar. Agar kesehatannya tetap terjaga, ia perlu waktu beristirahat yang cukup..
Setidaknya, pastikan anak Anda tidur 9 hingga 10 jam dalam sehari. Hal ini dilakukan agar mencegah terjadinya gangguan tidur juga bisa fokus di sekolah keesokan harinya.
2. Dukung kegiatan yang digemari
Setiap anak mempunyai preferensi aktivitas yang ia gemari. Namun, dibutuhkan pula dukungan dari orangtua agar ia semakin mengasah kemampuannya.
Walaupun tidak sesuai dengan keinginan Anda, biarkan ia menjadi diri sendiri di perkembangan anak usia 14 tahun ini.
Pasalnya, memaksa anak untuk mengikuti apa yang Anda harapkan juga tidak baik untuk perkembangan psikologi remaja.
3. Berikan edukasi seks serta pergaulan sosial
Seiring dengan masa puber yang terus berjalan, bukan hal aneh ketika anak mulai menyukai lawan jenisnya.
Anak berhak tahu mengenai edukasi seks yang tepat. Baik mengenai hubungan fisik dengan lawan jenis, risiko penularan penyakit menular seksual, dan lain-lainnya.
Di umur ini pula ada kemungkinan ia mencoba mencari tahu mengenai alkohol maupun rokok sebagai pengaruh dari lingkungan dan memuaskan rasa penasarannya.
Untuk itu, Anda perlu memberikan pemahaman pada anak mengenai bahaya dan efeknya terhadap kesehatan jika ia mencoba untuk minum alkohol atau merokok.
4. Saling menerima pendapat
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa pada perkembangan anak umur 14 tahun ini, ada kemungkinan anak memiliki pandangan sendiri mengenai hal apapun.
Sebagai orangtua, hargai pendapatnya walaupun Anda merasa tidak setuju. Bangun komunikasi dengan saling memberikan pandangan sehingga ada keterbukaan.
Misalnya, ketika anak mempunyai kritik terhadap film yang sangat Anda sukai. Dengarkan pendapatnya terlebih dahulu sehingga Anda tahu seperti apa pemikirannya.
Lalu, Anda bisa menambahkan bahwa perbedaan pendapat itu merupakan hal yang wajar sekaligus menambahkan bahwa setiap orang harus bisa menerima kritik dari orang lain.
5. Berikan asupan makanan yang tepat
Sama seperti di masa anak-anak, remaja juga membutuhkan asupan nutrisi yang tepat.
Apalagi, di masa ini tumbuh kembangnya masih terus berjalan. Sediakan beragam makanan yang bisa memenuhi kebutuhan gizinya mulai dari sayur, buah, serta sumber lemak sehat.