Apa keuntungan dari manfaat energi alternatif?

Apa keuntungan dari manfaat energi alternatif?

Ilustrasi energi. (Photo by American Public Power Association on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Energi alternatif adalah istilah yang merujuk pada semua energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional.

Jadi, energi alternatif biasanya digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbondioksida yang tinggi.

Tak hanya itu, kondisi tersebut juga yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global. Adapun istilah alternatif merujuk pada teknologi lain yang digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi.

Dalam sejarahnya, transisi penggunaan energi alternatif berdasarkan faktor ekonomi, hadirnya suatu sumber energi baru bertujuan untuk menggantikan sumber energi yang lama yang makin langka dan mahal, tidak ekonomis lagi, atau tidak dapat diakses lagi.

Di Indonesia, ada berbagai macam sumber energi alternatif terus dikembangkan. Sumber daya energi yang utama di Indonesia berasal dari fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas yang saat ini jumlahnya makin terbatas.

Ada banyak macam-macam energi alternatif yang saat ini terus dikembangkan. Selain dapat mengurangi penggunaan energi konvensional dan dampak kerusakan lingkungan, energi alternatif mempunyai berbagai manfaat lain yang dapat berguna untuk kehidupan manusia.

Berikut ini rangkuman tentang kelebihan-kekurangan energi alternatif, manfaat dan macam-macamnya, seperti dilansir dari laman Gurupendidikan dan Sudutenergi, Senin (22/3/2021). 

Pada dasarnya, energi alternatif pasti memiliki kekurangan, di samping manfaatnya yang tidak merusak lingkungan. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari energi alternatif, di antaranya yaitu:

Kelebihan Energi Alternatif

  • Energi alternatif merupakan energi terbarukan, yang mana sumber energinya tidak akan terjadi kelangkaan
  • Bersifat ramah lingkungan
  • Pasokannya berlimpah
  • Menjadi sumber energi gratis
  • Mampu menggantikan penggunaan batu bara, sebagai sumber energi utama yang dapat merusak lingkungan.

Kekurangan Energi Alternatif

  • Kurang efisien
  • Biaya awal instalasi yang cukup tinggi
  • Energi alternatif kurang bisa diandalkan karena bergantung pada alam.

Manfaat lain dari energi alternatif yang perlu diketahui:

  • Mampu menggantikan penggunaan batu bara sebagai satu di antara sumber energi, yang dapat menyebabkan pemanasan global dengan energi biomassa.
  • Dapat mengubah bahan kimia menjadi energi listrik tanpa melalui pembakaran yang mampu menghasilkan karbondioksida atau emisi gas lainnya.
  • Dapat digunakan sebagai metanol, propane, gas alam, etanol, bensin, atau hidrogen yang menjadi gas yang dapat diperbaharui. Perawatan teknologinya terbilang sangat mudah.
  • Dapat digunakan secara bersamaan sebagai sumber hybrid yang jauh lebih efisien.
  • Energi matahari bisa diolah menjadi panel surya yaitu suatu alat yang fungsinya adalah menangkap energi panas, yang biasanya dipasang di bagian atap suatu rumah.
  • Perputaran baling-baling dari energi angin akan menghasilkan suatu energi listrik yang dibutuhkan manusia.

1. Energi Biomassa

Biomassa adalah sumber energi yang berasal dari makhluk hidup, contohnya seperti sisa atau pembuangan kotoran manusia dan hewan. Hasil pengolahannya yang berupa gas disebut sebagai biogas.

2. Energi Matahari

Energi matahari termasuk daftar macam-macam energi alternatif yang bisa digunakan sebagai pengganti energi fosil. Sinar dan panas yang dipancarkan oleh matahari bisa dimanfaatkan sebagai sumber tenaga listrik.

Untuk menghasilkan energi ini, dibutuhkan panel unsur semikonduktor yang dapat menyimpan panas atau sering disebut dengan panel surya.

3. Energi Air

Energi air atau disebut dengan hydropower, merupakan sumber energi yang dihasilkan dari kekuatan air. Untuk menghasilkan energi ini biasanya dilakukan dengan membuat bendungan untuk menampung air.

Air dalam bendungan tersebut kemudian digabungkan dengan pipa air yang diarahkan menuju turbin. Makin banyak air yang mengalir pada turbin, energi yang dihasilkan akan makin besar.

4. Energi Angin

Macam-macam energi alternatif selanjutnya juga bisa didapat dari kekuatan angin. Energi angin tersebut bisa digunakan sebagai energi listrik setelah disambungkan dengan generator.

Energi dengan kekuatan angin tersebut lebih ramah lingkungan dibandingkan energi alternatif lain karena sama sekali tidak menimbulkan limbah. Jenis energi tersebut biasanya dihasilkan dengan menggunakan kincir angin.

5. Energi Panas Bumi

Seperti halnya dengan energi matahari, energi panas bumi memanfaatkan daya panas dari dalam bumi. Kondisi Indonesia yang memiliki banyak gunung dan pegunungan menjadi keuntungan tersendiri.

Aktivitas vulkanik yang terjadi pada gunung di Indonesia sangat bermanfaat dalam pengolahan energi panas bumi.

6. Energi Gelombang

Energi gelombang dihasilkan dari pemanfaatan gelombang laut yang sedang pasang. Penggunaannya memang tidak merusak lingkungan, tetapi dalam memanfaatkan gelombang ini membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk membangun reaktornya.

Walau mempunyai potensi yang tinggi, energi jenis ini mempunyai kendala tersendiri, yaitu kecepatan ombak yang tidak stabil bisa memengaruhi proses produksi energi yang dilakukan.

Tak hanya itu, untuk menghasilkan energi yang satu ini juga dibutuhkan anggaran yang cukup besar.

Sumber: Gurupendidikan, Sudutenergi

Apa keuntungan dari manfaat energi alternatif?

Energi alternatif adalah energi yang digunakan untuk menunjang penggunaan energi konvensional. Disebut sebagai energi alternatif karena menjadi energi cadangan untuk energi konvensional yang sudah ada.

Salah satu bentuk energi alternatif adalah energi tenaga surya yang bisa dimanfaatkan sebagai penghasil listrik dengan bantuan teknologi solar panel.

Bahasan kali ini akan menjelaskan keuntungan dan kelemahan pemanfaatan energi alternatif. Berikut adalah penjelasannya..

Keuntungan Energi Alternatif

1. Energi yang Terbarukan

Keuntungan dari pemanfaatan energi alternatif yang pertama adalah tidak pernah habis karena termasuk ke dalam energi yang terbarukan. Sementara itu, energi fosil, batu bara, minyak bumi, dan energi konvensional lainnya akan habis dalam kurun waktu sekitar 100 tahun. Teknologi terbaru memang telah berhasil menunjukkan sumber energi fosil yang belum pernah ditemukan.

Akan tetapi, energi ini nantinya juga akan tetap habis ketika dipakai secara terus-menerus dan oleh banyak orang. Di sinilah peran penting energi alternatif yang terbarukan karena tidak akan pernah habis. Selama di bumi masih ada matahari yang bersinar, maka manusia dapat memanfaatkannya menggunakan panel surya.

Suhu matahari yang berubah juga akan memicu terjadinya angin, sehingga dapat dimanfaatkan untuk energi angin. Begitu pula dengan ketersediaan air di muka bumi yang berlimpah. Menjelaskan keuntungan dan kelemahan pemanfaatan energi alternatif tidak terlepas dari kehadirannya yang sangat penting untuk menunjang penggunaan energi.

2. Sumber Energi yang Gratis

Keuntungan lain pemanfaatan energi alternatif yaitu tidak membutuhkan biaya untuk membelinya karena dapat diperoleh secara gratis. Contohnya adalah sinar matahari yang dijadikan sumber energi untuk panel surya, anda tidak perlu membelinya karena sudah tersedia secara melimpah. Biaya yang dibutuhkan adalah biaya awal untuk instalasi dan persiapan.

Selebihnya energi alternatif ini bisa berjalan dengan sendirinya tanpa perlu mengeluarkan biaya pembelian ulang. Hal ini tentunya berbeda dengan harga batu bara atau minyak bumi yang cenderung selalu naik dan membutuhkan biaya untuk melakukan pembelian ulang. Oleh karena itu, ada beberapa orang yang memilih untuk memanfaatkan energi alternatif secara penuh.

3. Ramah Lingkungan

Bahasan yang menjelaskan keuntungan dan kelemahan pemanfaatan energi alternatif tentu tidak lepas dari keuntungan berupa ramah lingkungan. Penggunaan energi alternatif tidak menghasilkan gas yang berbahaya atau proses lainnya yang dapat merusak lingkungan. Pemanfaatan energi angin tidak menghasilkan polusi apa pun yang mempengaruhi lingkungan.

Begitu juga dengan pemanfaatan energi matahari dan energi air meskipun hasilnya tidak sebersih energi angin. Mereka semua tidak menghasilkan emisi karbon yang dikhawatirkan dapat menjadi penyebab utama rusaknya lingkungan di muka bumi. Berbeda dengan bahan bakar minyak yang menghasilkan banyak gas berbahaya dan bisa menyebabkan polusi udara.

Kekurangan Energi Alternatif

1. Biaya Instalasi Awal yang Cukup Tinggi

Setelah mengetahui tiga keuntungan menggunakan energi alternatif, kini saatnya mengetahui kelemahan dari pemanfaatan energi alternatif.

Kelemahan pertama dari pemanfaatan energi alternatif adalah biaya instalasi awal yang tinggi. Misalnya ketika akan memanfaatkan energi alternatif air, maka harus dibuat bendungan terlebih dahulu.

Hal ini tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan banyak hal yang perlu dipersiapkan. Namun tenang saja, terdapat salah satu energy alternatif dengan biaya investasi yang terjangkau.

Anda bisa menggunakan energy alternatif tenaga surya untuk mengalirkan listrik di rumah Anda. Dengan bantuan dari teknologi solar panel, Anda bisa mendapatkan tenaga listrik dengan biaya investasi yang terjangkau Bersama SUN Energy.

SUN Energy adalah perusahaan pengembang solar panel terbesar di Indonesia, dengan DP0%, kini Anda bisa memiliki solar panel tenaga surya dari SUN Energy.

Klik disini untuk informasi lebih lanjut : https://sunenergy.id/

2. Penggunanya Masih Sedikit

Dikutip berdasarkan siaran pers Menteri ESDM “311.Pers/04/SJI/2020” bahwa kapasitas (pembangkit) sumber energi saat ini sebesar 70,96 Gigawatt (GW). Dari keseluruhan kapasitas energi tersebut, 35,36% energi berasal dari batu bara; 19,36% berasal dari gas bumi, 34,38% dari minyak bumi dan EBT (Energi Baru dan Terbarukan) sebesar 10,96%.

Padahal sebenarnya, Indonesia tercatat memiliki potensi sumber daya EBT lebih dari 400 Gigawatt (GW). Angka yang sangat besar dibandingkan sumber energi yang tersedia saat ini. Dari total energy tersebut, Indonesia baru memanfaatkan energi alternatif tersebut sebesar 2,5% saja. Dan pastinya, seiring berjalannya waktu penggunaan energi alternatif ini akan semakin bertambah.

Penutup

Energi alternatif memang memiliki beberapa keuntungan dan kelemahan yang patut untuk dipertimbangkan. Salah satu langkah bijak yang bisa dilakukan adalah tetap memanfaatkannya meskipun hanya 50 persen. Anda bisa menggunakan teknologi solar panel dari SUN Energy untuk membantu mengurangi penggunaan energi listrik dari energi konvensional.*