Apa kebijakan yang paling terkenal dalam pemerintahan kolonial lain

Ayu Ma'as Kamis, 7 Oktober 2021 | 09:00 WIB

Ilustrasi kedatangan bangsa barat ke wilayah Nusantara.

GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa ada beberapa negara yang pernah menjajah Indonesia?

Ketika mendekati akhir abad ke-16, bangsa penjajah mulai berdatangan ke nusantara karena ingin mencari rempah-rempah yang sangat dicari di dunia.

Niat awal yang sebatas ingin menemukan pulau yang memiliki rempah-rempah, berubah menjadi keinginan untuk berkuasa dan memonopoli semua sumber daya alam yang ada di Indonesia.

Bangsa Eropa kemudian menerapkan semboyan 3G (Gold, Glory, Gospel) dengan membentuk pemerintahan di tanah koloni, hal tersebut untuk memastikan kekuasaan mereka di Nusantara kala itu.

Baca Juga: Latar Belakang Kedatangan Portugis di Indonesia yang Merupakan Penjajah Pertama di Nusantara

Selama masa penjajahan berlangsung, rakyat menderita berkepanjangan dengan berbagai peraturan dan program kerja yang mengeksploitasi tenaga dan bahkan memonopoli harta benda mereka.

Berikut kamu diminta untuk menuliskan perbandingan dari masa penjajahan pemerintah Inggris yang berlangsung pada 1811-1816, dan penjajahan Belanda yang berlangsung sejak 1602-1942. Yuk, simak seperti apa perbandingannya berikut ini.

Tyas Wening Jumat, 18 Desember 2020 | 09:33 WIB

Bunga Rafflesia Arnoldii merupakan salah satu hasil kebijakan pemerintah kolonial Inggris (creative commons/Rendra Regen Rais)

Bobo.id - Indonesia sudah mengalami penjajahan oleh beberapa negara.

Di antaranya Belanda, Inggris, Portugis, dan Jepang. Setiap periode penjajahan, negara-negara ini memiliki kebijaan yang berbeda-beda.

Kebijakan ini mengatur berbagai bidang, misalnya seperti kebijakan di bidang perdagangan.

Baca Juga: Kisah Patih Gajah Mada dan Tujuan Gajah Mada Mengucapkan Sumpah Palapa

Tujuan dari dibuatnya kebijakan ini adalah untuk mengatur berbagai bidang sesuai dengan kekuasaannya.

Selain itu, pembentukan pemerintah kolonial juga bertujuan untuk memperluas kekuasaannya di Indonesia.

Baca Juga: Mengapa Para Pemuda Membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok Menjelang Proklamasi Kemerdekaan?

Nah, pada masa pemerintahan kolonial Inggris, ada berbagai kebijakan yang juga dibuat oleh pemerintah Inggris pada berbagai bidang.

Kebijakan ini di antaranya adalah kebijakan di bidang ilmu pengetahuan, kebijakan di bidang ekonomi, dan kebijakan di bidang pemerintahan, pengadilan, dan sosial.

Berbagai kebijakan ini dibuat setelah Thomas Stamford Raffles menjadi Letnan Gubernur sejak 19 Oktober 1811.

Page 2

Page 3

creative commons/Rendra Regen Rais

Bunga Rafflesia Arnoldii merupakan salah satu hasil kebijakan pemerintah kolonial Inggris

Bobo.id - Indonesia sudah mengalami penjajahan oleh beberapa negara.

Di antaranya Belanda, Inggris, Portugis, dan Jepang. Setiap periode penjajahan, negara-negara ini memiliki kebijaan yang berbeda-beda.

Kebijakan ini mengatur berbagai bidang, misalnya seperti kebijakan di bidang perdagangan.

Baca Juga: Kisah Patih Gajah Mada dan Tujuan Gajah Mada Mengucapkan Sumpah Palapa

Tujuan dari dibuatnya kebijakan ini adalah untuk mengatur berbagai bidang sesuai dengan kekuasaannya.

Selain itu, pembentukan pemerintah kolonial juga bertujuan untuk memperluas kekuasaannya di Indonesia.

Baca Juga: Mengapa Para Pemuda Membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok Menjelang Proklamasi Kemerdekaan?

Nah, pada masa pemerintahan kolonial Inggris, ada berbagai kebijakan yang juga dibuat oleh pemerintah Inggris pada berbagai bidang.

Kebijakan ini di antaranya adalah kebijakan di bidang ilmu pengetahuan, kebijakan di bidang ekonomi, dan kebijakan di bidang pemerintahan, pengadilan, dan sosial.

Berbagai kebijakan ini dibuat setelah Thomas Stamford Raffles menjadi Letnan Gubernur sejak 19 Oktober 1811.

Sir Stamford Raffles, atau juga dikenal Thomas Stamford Raffles, merupakan seorang negarawan berkebangsaan Inggris. Dia adalah Gubernur Jenderal Hindia Timur, kemudian Gubernur Jenderal di Bencoolen yang kini bernama kota Bengkulu, serta penemu Singapura modern. Salah satu karya pentingnya adalah menulis buku The History of Java (Sejarah Jawa), dan diabadikan sebagai nama Latin Bunga Bangkai, Raflessia arnoldii.

Dengan demikian, tokoh yang paling terkenal pada masa pemerintahan kolonial Inggris di Indonesia adalah Thomas Stamford Raffles.

Pemerintah kolonial Inggris menduduki Indonesia pada tahun 1811 hingga tahun 1815. Gubernur Jenderal Inggris di India Gilbert Elliot Murray Kynynmound atau Earl Minto (biasa dikenal dengan nama Baron Minto) menunjuk Sir Thomas Stamford Raffles sebagai penguasa Indonesia dengan gelar Letnan Gubernur. Sebagai pemimpin pendudukan Inggris di Indonesia. Berikut ini kebijakan Raffles selama di Nusantara.

  1. Menghapus tanam paksa dan melarang perdagangan budak.
  2. Memberi kebebasan kepada rakyat untuk menentukan tanaman yang ditanam, pemerintah hanya berkewajiban membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman ekspor yang paling menguntungkan.
  3. Menghapus pajak hasil bumi (verplichte leverantie) yang sudah diterapkan VOC.
  4. Memperkenalkan sistem sewa tanah (landrent). Harga sewa ditetapkan pemerintah setelah mempertimbangkan kondisi tanah dan dibayar secara tunai. Ide perubahan ini banyak dipengaruhi oleh keberhasilannya dalam penerapan sistem serupa di India.
  5. Pemungutan pajak sewa tanah dilakukan per kepala. Sebelumnya, pada masa VOC dikenal pajak kolektif yang artinya tiap desa wajib menyerahkan pajak pada VOC. Di masa Raffles pajak merupakan kewajiban tiap-tiap orang bukan seluruh desa.
  6. Bupati diangkat sebagai pegawai pemerintah dan jabatan yang diwariskan secara turun-temurun dihapuskan.
  7. Membagi pulau Jawa menjadi 16 keresidenan.
  8. Membentuk sistem pemerintahan dan sistem peradilan yang mengacu pada sistem yang dilaksanakan di Inggris.

Dengan demikian, kebijakan-kebijakan pemerintah Inggris selama berada di Indonesia dimulai dari menghapus sistem tanam paksa, melarang perbudakan, menghapus pajak hasil bumi, memperkenalkan sistem landrent, membentuk sistem pemerintahan, membagi Pulau Jawa menjadi 16 karesidenan, dan sistem peradilan yang mengacu pada sistem yang dilaksanakan di Inggris.

Siapakah Tokoh yang Paling Terkenal pada Masa Pemerintahan Kolonial di Indonesia? Materi Tema 7 Kelas 5 SD MI /Pixabay.com/English.

PortalJember.com - Artikel ini membahas kunci jawaban tema 7 kelas 5 SD MI halaman 22 tentang tokoh yang paling terkenal pada masa pemerintahan kolonial di Indonesia.

Artikel ini disusun guna membantu adik-adik SD MI dalam mengikuti pembelajaran dari rumah di masa pandemi Covid-19.

Jangan lupa memperhatikan langkah-langkah pengerjaan soal di halaman 22 tentang tokoh yang paling terkenal pada masa pemerintahan kolonial di Indonesia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD MI Halaman 32, 33, 35, dan 37, Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda

Tema 7 kelas 5 SD MI subtema 1 "Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan" pembelajaran 2 mengajak Adik-adik untuk mengetahui beberapa sistem pemerintahan kolonial di Indonesia pada masa penjajahan.

>

Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD MI Tema 7 Subtema 1 "Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan" Edisi Revisi 2017 Terbitan Kemendikbud.

Kunci jawaban yang akan dibahas kali ini yaitu jawaban dalam soal subtema 1 pembelajaran 2 halaman 22 tentang tokoh yang paling terkenal pada masa pemerintahan kolonial di Indonesia.

Sebelum membaca kunci jawaban dalam artikel ini, sebaiknya Adik-adik mengerjakan soal di halaman 22 tentang tokoh yang paling terkenal pada masa pemerintahan kolonial di Indonesia terlebih dahulu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD MI Halaman 22, 24, 25, 28, Peristiwa pada Masa Pemerintahan Kolonial Inggris

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA