Apa itu website dan contohnya

Website saat ini telah menjadi salah satu bagian terpenting dari suatu usaha atau bisnis. Dengan website, kamu dapat mendatangkan pengunjung sekaligus melakukan penjualan di dalamnya. 

Selain itu, website bisa mengukur aktivitas apa saja yang dilakukan pengunjung di situs hingga bagaimana efektivitas dari suatu iklan yang berjalan. Hal ini tentunya mempermudah bisnis dalam mengambil keputusan marketing.

Pada artikel, ini Sasana Digital akan menjelaskan apa itu situs web beserta contoh-contohnya.

Apakah Situs Web Itu?

Website atau Situs Web adalah kumpulan halaman web yang saling berkaitan satu sama lain dalam sebuah nama domain. Situs web ini berisikan konten yang dibuat dengan tujuan tertentu seperti untuk berbisnis, portofolio, profil perusahaan, dan lain-lain.

Website pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee di Inggris pada tahun 1990. Pada tahun 1993, World Wide Web (WWW) pun diumumkan sehingga dapat diakses dan digunakan secara gratis. 

Sebuah website dapat dikembangkan, dibuat, dan dikelola oleh individu, bisnis, atau organisasi untuk melayani berbagai tujuan. 

Dalam suatu website, umumnya menampilkan beberapa menu di posisi paling atas (Header) seperti beranda, profil, produk/layanan, tentang, dan kontak. 

Dibagian bawah sebuah website, umumnya terdapat Footer yang menampilkan informasi singkat terkait bisnis, atau tautan lain yang sekiranya penting.

Apabila kamu ingin membuat sebuah website, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti domain dan hosting.

Domain adalah sebuah nama yang mengidentifikasikan alamat unik sebuah website dan diakhiri dengan ekstensi yang berbeda (seperti .com, .id dan .org). Contoh dari domain misalnya seperti “www.sasanadigital.com” atau “www.sasanadigilab.com”.

Sedangkan hosting merupakan tempat penyimpanan aset dan data dari sebuah website baik berupa gambar, video, dokumen, teks, dan lain-lain.

Baca Juga: Memahami CMS: Pengertian Lengkap, Fitur, serta Contohnya

Bagaimana Cara Membuka Situs Web?

Apabila kamu ingin melihat dan membuka suatu situs web, maka diperlukan yang namanya “Browser” seperti Internet Explorer, Safari, Firefox, Microsoft Edge, atau pun Chrome.

Kamu bisa membuka sebuah website dengan memasukan alamat URL atau nama domain pada bilah alamat yang tersedia pada browser.

Contohnya, apabila kamu mengetikkan www.sasanadigital.com, maka kamu akan diarahkan kepada halaman beranda Sasana Digital.

Selain itu juga, kamu bisa mencari nama atau website dengan mengetikkannya pada halaman mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo, atau Duckduckgo.

Tujuan Pembuatan Situs Web

Dalam membuat suatu website, tentunya harus memiliki tujuan karena investasinya yang tidak murah. Beberapa tujuannya antara lain:

  1. Menyajikan informasi pribadi, organisasi, atau bisnis
  2. Menyediakan artikel informasi ataupun berita terkini
  3. Menampilkan produk atau layanan yang dijual
  4. Reservasi tiket, hotel, dan transportasi
  5. Membuat forum diskusi
  6. Media sosial
  7. Layanan streaming musik, audio, dan juga video
  8. Media belajar secara digital
  9. Dan lain-lain sebagainya

Baca Juga: SEO Friendly: Pengertian Beserta 9 Tips Membuat Tulisan SEO

Jenis dan Contoh Situs Web di Internet

Saat ini, banyak sekali jenis website yang ada di Internet. Berikut Sasana Digital rangkum beberapa jenis website yang sering digunakan, antara lain:

A. Website Bisnis

Apa itu website dan contohnya
Sumber: www.sasanadigital.com

Pada situs web bisnis biasanya menampilkan informasi terkait bisnis, produk atau serta layanan. Baik UMKM atau pun perusahaan besar saat ini memiliki website sebagai penunjang bisnisnya.

Website dapat membantu penjualan karena dapat memberikan informasi kepada pelanggan selama 24 jam nonstop dan bisa melakukan transaksi secara otomatis.

B. Website Portofolio

Apa itu website dan contohnya
Sumber: www.mla-architecture.co.uk

Website portofolio umumnya dimiliki oleh Individu yang menjual layanan atau hasil karyanya. Pada website portofolio biasanya menampilkan projek yang telah dikerjakan.

C. Website Non-Profit

Apa itu website dan contohnya
Sumber: www.wwf.id

Informasi yang ditampilkan pada website non-profit biasanya adalah informasi terkait donasi dan sebagainya. Website ini biasanya digunakan oleh lembaga zakat, lembaga kemanusiaan dan lain-lain.

D. Website Blog

Apa itu website dan contohnya
Sumber: www.saaslandingpage.com

Dulunya situs web blog merupakan website pribadi untuk membuat artikel dan memberikan informasi terkait apa pun dalam bentuk tulisan. 

Namun, saat ini digunakan juga oleh beberapa bisnis untuk menambah ikatan dengan konsumen dengan memberikan informasi yang bermanfaat.

Biasanya website blog ini juga digunakan individu untuk mendapatkan uang dengan cara menampilkan iklan pada websitenya.

E. Personal Website

Apa itu website dan contohnya
Sumber: www.jkempe.com

Website pribadi atau personal website biasanya digunakan oleh publik figur atau influencer untuk menampilkan kehidupannya. Biasanya personal website menggunakan nama mereka sendiri sebagai nama domain. 

F. Website Pemerintahan

Apa itu website dan contohnya
Sumber: www.kominfo.go.id

Saat ini, pemerintahan baik yang pusat ataupun yang daerah telah memiliki website-nya masing-masing. Biasanya website yang dimiliki oleh pemerintah memberikan informasi terkait layanan, himbauan, peraturan/regulasi terbaru, dan lain sebagainya.

Khusus untuk website pemerintahan di Indonesia untuk nama domainnya biasanya memiliki ekstensi .go.id. Contoh dari website pemerintahan adalah jakarta.go.id.

G. Website Pendidikan

Apa itu website dan contohnya
Sumber: www.harvard.edu

Website jenis ini dikhususkan untuk tujuan pendidikan seperti sekolah atau perguruan tinggi. Biasanya menampilkan informasi dari sekolah tersebut seperti struktur organisasi, kepala sekolah, guru, penerimaan siswa/mahasiswa baru, galeri, dan lain-lain. 

Baca Juga: Apa itu Landing Page? Ini Bedanya dengan Website & Microsite

H. Website E-Commerce

Apa itu website dan contohnya
Sumber: www.sasanadigilab.com

Website e-commerce adalah salah satu jenis website yang cukup banyak digandrungi saat ini, entah itu untuk tujuan kursus online, transaksi jual beli (Marketplace), dan lain-lain.

Ciri utama dari website ini yaitu pengunjung dapat melakukan transaksi langsung di sana seperti menambahkan ke keranjang dan melakukannya checkout. Contohnya dapat kamu lihat pada website Sasana Digital Lab, yaitu website e-commerce yang menyediakan berbagai topik-topik kursus online.

I. Website Media Sosial

Apa itu website dan contohnya
Sumber: www.instagram.com

Meskipun kita sering kali mengakses media sosial melalui aplikasi yang tersedia di Play Store atau App Store, nyatanya media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain juga tersedia dalam bentuk web-based.

Tapi tentu, ada beberapa fitur yang tidak tersedia apabila kamu mengaksesnya melalui website karena memang fokus utama dari beberapa perusahaan tersebut ada pada aplikasi.

Keuntungan Memiliki Situs Web

Apabila kamu seorang penjual produk atau pun seseorang yang menyediakan suatu layanan, maka kamu wajib memiliki website. Karena dengan mempunyai website, kamu akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut:

• Terlihat Lebih Profesional

Bisnis yang memiliki website akan terlihat lebih profesional dibandingkan dengan kompetitor yang tidak memiliki website. Hal ini karena dalam website, kamu bisa menunjukan hasil pekerjaan (portofolio), testimoni, informasi toko, dan lain-lain.

• Penyedia Informasi 24 Jam

Website bisa dibilang juga merupakan sebuah pamflet, banner, atau iklan berjalan tanpa membatasi waktu dan tempat. 

Apabila tidak terjadi masalah pada website, informasi terkait bisnis yang kamu tampilkan dapat dilihat karena diakses oleh pengunjung selama 24 jam dalam sepekan.

• Mempermudah Transaksi

Dengan adanya situs web, kamu yang mempunyai bisnis tidak perlu lagi melakukan interaksi terus-menerus dengan para pelanggan, apalagi pelanggannya sudah mencapai angka puluhan, ratusan, hingga ribuan.

Pelanggan yang ingin membeli produk atau layanan yang kamu punya, bisa melakukan transaksi secara mandiri melalui payment gateway (Aplikasi Pembayaran) yang tersedia pada website.

• Aktivitas Website Terukur

Berbeda dengan beberapa bentuk iklan tradisional seperti banner atau pamflet, efektivitas iklan atau aktivitas lainnya dalam website dapat terukur. Contoh informasi yang bisa kamu dapatkan dari website antara lain:

  1. Lokasi Pengunjung Website
    Kamu dapat mengetahui dari mana saja asal daerah pengunjung website, baik itu negara, kota/kabupaten, hingga kecamatannya.
  2. Jumlah Pengunjung
    Informasi ini akan menunjukan jumlah orang yang mengunjungi website kamu, baik secara organik ataupun iklan. 
  3. Data Demografi
    Kamu dapat mengetahui siapa yang mengunjungi website, entah itu kebanyakan laki-laki, perempuan, umurnya berapa, dan sebagainya.

Semua informasi diatas dapat digunakan untuk memaksimalkan promosi dari produk atau layanan yang kamu jual. Contohnya, dengan melihat lokasi pengunjung website kita bisa memaksimalkan iklan di daerah tersebut.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Menambahkan Lokasi Bisnis di Google Maps

Penutup

Website merupakan kumpulan halaman yang saling terkait yang memberikan informasi sesuai dengan tujuan dibuatnya. Sebuah situs web bisa dibuat dan dikelola baik oleh individu, organisasi, ataupun bisnis.

Kamu perlu mempertimbangkan apakah kondisi bisnismu saat ini membutuhkan keberadaan sebuah situs web atau belum, namun lambat laun pastinya kamu akan membutuhkannya sejalan dengan bagaimana perkembangan bisnismu.

Nah, bagi kamu yang masih bingung bagaimana caranya memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh yang nantinya juga berhubungan dengan situs web, maka belajar melalui kursus online Sasana Digital Lab adalah solusi yang tepat!

Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera mulai menyusun strategi digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!

Apa itu website dan Fungsinya?

Website adalah halaman informasi yanng disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses diseluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website juga merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, dan animasi sehingga menarik untuk di kunjungi.

Apakah Google termasuk website?

Apa Itu Website? Website adalah kumpulan halaman web yang berada dalam satu domain tertentu dan bisa Anda akses lewat internet. Contohnya: Google.com, Facebook.com, Niagahoster.co.id, dll.

Apa saja yang termasuk website?

Ada banyak jenis website menurut konten atau tujuannya, di antaranya:.
Website pribadi. ... .
2. Website portofolio. ... .
3. Website e-commerce (toko online) ... .
4. Website perusahaan. ... .
Website instansi atau organisasi. ... .
6. Website pendidikan. ... .
7. Website komunitas online. ... .
Website media massa..

Website itu apa ya?

Web adalah nama umum untuk World Wide Web. Web adalah bagian dari Internet yang terdiri dari halaman-halaman yang dapat diakses oleh browser Web. Meskipun Web memang menjadi bagian terbesar dari Internet, tetapi mereka beda satu sama lain.