Apa itu villain dalam anime

Villain adalah karakter antagonis utama dalam cerita fiksi seperti film ataupun serial. Karakternya digambarkan sebagai sosok jahat yang memiliki keinginan untuk menguasai dunia dengan cara menghancurkannya

Sosok hero dikenal sebagai pahlawan, baik hati, pintar, dan berani mencari keadilan. Sementara villain identik dengan sifat egois, sombong, kejam, dan kerap menampilkan perilaku tidak bermoral.

Meski begitu, villain adalah karakter penting dalam sebuah cerita. Tanpa kehadirannya, cerita yang disajikan mungkin akan lebih membosankan dan kurang menarik. Villain juga yang menjadi motivasi utama sang hero dalam menjalankan misinya untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran.

Meski perannya jahat dan kejam, penonton cenderung lebih menyukai villain yang hebat dengan kekuatan tak terkalahkan. Sebab, alur cerita film tersebut akan berjalan lebih seru, kompleks, dan sulit ditebak.

Thanos, musuh besar Avengers di dunia Marvel. Foto: Marvel

Menurut laman Masterclass, villain biasanya memiliki suatu keterikatan dengan hero atau protagonis utama. Misalnya, dalam film Harry Potter, Lord Voldemort membunuh orangtua Harry saat dirinya masih kecil. Kejahatan itu membekas di ingatan Harry dan membuatnya dendam dengan sosok Voldemort di sepanjang cerita.

Selain itu, villain juga sering digambarkan sebagai sosok yang memiliki masa lalu buruk. Bahkan tak jarang karakter villain memulai hidup mereka sebagai orang baik. Namun, trauma masa lalu mengubahnya menjadi penjahat.

Jenis Karakter Lain dalam Film

Ilustrasi Joker. Foto: Dok. Imdb

Selain villain dan hero, ada tipe-tipe karakter lain dalam film yang membawa ceritanya menjadi lebih hidup. Berikut penjelasannya:

1. Anti-hero

Dikutip dari Merriam Webster, anti-hero adalah tokoh protagonis yang tidak memiliki jiwa heroik. Karakter seperti ini lebih sering muncul dalam cerita-cerita pahlawan seperti dalam film-film MCU (Marvel Cinematic Universe).

Di saat tokoh protagonis rela berkorban demi menghalangi niat buruk villain, anti-hero mungkin tidak akan melakukan hal yang sama. Kalaupun mereka melakukannya, alasannya bukanlah karena dorongan kemanusiaan, melainkan lebih kepada kepentingan pribadi.

Karakter anti-hero umumnya mempunyai sifat-sifat yang bertentangan dengan norma hukum dan sosial. Namun, berbeda dengan villain, anti-hero tetap bisa mendapat simpati karena sisi baiknya yang berhasil menyentuh hati penonton.

Loki, Batman, Joker, Jack Sparrow, dan Uchiha Sasuke merupakan beberapa contoh anti-hero yang disukai penonton.

2. Anti-villain

Kebalikan dari anti-hero, anti-villain memiliki jiwa heroik serta tujuan dan motivasi yang baik. Namun, tujuan tersebut dicapai dengan cara atau perbuatan yang terbilang jahat. Itulah mengapa anti-villain terkadang menjadi musuh utama dari protagonis.

Banyak anti-villain yang menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu jahat dan merugikan. Namun, mereka kerap berdalih bahwa itulah cara yang paling tepat untuk menyelamatkan dunia.

Contoh karakter anti-villain antara lain Pain dalam anime Naruto yang ingin mewujudkan perdamaian dunia melalui peperangan dan Thanos di film Avengers yang ingin mengembalikan keseimbangan dunia meski harus melenyapkan setengah populasi manusia.

Ada banyak macam super hero dan villain, tapi batas di antaranya sudah semakin kabur dan membingungkan! Jelas, pengertian mereka sudah ada yang pas, tapi bagaimana dengan tokoh-tokoh yang tidak bisa digambarkan dengan satu istilah ini?

Sebenarnya, ada banyak variasi dari tokoh hero dan tokoh villain yang bisa kita jadikan sebagai contoh, tapi belum tentu bisa kita gambarkan definisinya. Nah, tahukah kamu kalau ada berbagai macam definisi yang bisa dipakai untuk menggambarkan tokoh-tokoh yang bersifat abu-abu ini?

Supaya kamu gak bingung dalam menggolongkan tokoh A yang jahat, tapi jadi tokoh utama atau tokoh B yang baik, tapi justru jadi musuh tokoh utamanya, kamu bisa menemukan definisi hero dan villain yang tepat sasaran dengan memahami keenam istilah ini!

1. Pahami dulu makna hero

Hero sejatinya adalah pahlawan, seperti terjemahan aslinya. Seorang yang dielu-elukan karena berjasa besar bagi daerah, negara, atau bahkan dunia tersebut. Nah, apakah seorang pahlawan bisa menjadi jahat?

Bisa! Seorang pahlawan tulen bisa saja hidup dan mati membela kebajikan, tapi orang yang kebetulan menyelamatkan dunia juga bisa dianggap sebagai pahlawan, mau sengaja atau tidak. Makanya, banyak sekali cerita superhero yang menekankan siapapun bisa jadi pahlawan. Contoh dari tokoh sejenis ini sudah pasti, semua pahlawan super dari DC maupu Marvel, Naruto Uzumaki, Son Goku. Monkey D. Luffy pun juga bisa dianggap sebagai pahlawan meskipun ia adalah seorang bajak laut buron Pemerintahan Dunia. Kenapa? Luffy kerap membebaskan daerah kunjungannya dari kejahatan!

2. Pahami juga dasar dari istilah villain

Setelah melihat definisi hero di atas, sudah jelas apa definisi villain, bukan? Villain adalah tokoh-tokoh bermotivasi jahat yang jelas tidak tertarik untuk menyelamatkan dunia, namun justru ingin menghancurkannya!

Villain sendiri juga didefinisikan dengan keinginan mereka untuk memperoleh tujuan mereka, seperti menguasai dunia, dengan segala cara. Menjual jiwa mereka ke iblis pun bisa! Contoh-contoh villain yang sederhana tentu saja Madara Uchiha, Donquixote Doflamingo, dan Red Skull.

Kesamaan di antara tokoh-tokoh ini tentu karena mereka punya motivasi dan sadar melakukannya demi mencapai kehebatan dan kekuasaan yang lebih besar lagi! Nah, sudah siapkah kamu dengan istilah yang lebih rumit?

Baca Juga: 6 Aktor yang Pernah Memerankan Karakter Berbeda di Film Marvel 

3. Anti-hero itu pahlawan, tapi nilai-nilainya berlawanan dengan pahlawan biasanya

Mungkin kamu juga sering mendengar istilah ini di dalam cerita hero dan villain, tapi apa sebenarnya makna dari anti-hero?

Definisinya sedikit berbeda dengan seorang pahlawan tulen, tapi anti-hero juga sama-sama terhitung sebagai salah satu dari sekian banyak pahlawan, lho!

Anti-hero adalah pahlawan yang nilai-nilai dirinya berlawanan dengan apa yang diharapkan dari seorang pahlawan.

Kalau menyebut seorang hero, yang terbayang mungkin adalah Superman. Sosok yang moralnya bersih dan berhati baik. 

Lalu anti-hero kebalikan dari itu. Mereka pada dasarnya masih ingin berbuat baik, namun mereka biasanya tidak memiliki nilai moral yang lurus. Kalau seorang hero masih ingin menegakkan hukum, si anti-hero bisa saja tidak ragu membunuhi target demi mencapai misinya. 

Bisa jadi sang anti-hero adalah pembunuh bayaran, bisa jadi juga ia adalah seseorang yang sedang membalas dendam ke tokoh jahat di dunia itu, atau justru dia tidak sengaja menyelamatkan dunia.

Kalau dipikir-pikir, tidak semua juga tokoh anti-hero ini adalah Batman. Tokoh seperti Sasuke Uchiha juga menyelamatkan dunia meskipun ia menjadi musuh dunia ninja!

4. Sementara itu, anti-villain adalah hero yang tertunda

Anti-Villain adalah hero yang tertunda. Tokoh yang ini seringkali terdampar di sisi para penjahat dalam konflik hero dan villain meskipun sebenarnya, dia juga punya motif yang seringkali tidak salah dalam segala tindakannya!

Para anti-villain biasanya memiliki motivasi yang jelas dan bagus. Tapi mereka juga masih tega untuk melakukan tindakan yang terkesan jahat. 

Masalahnya, karakter anti-villain kerap terpaksa menghadapi para tokoh utama meskipun tidak diinginkan. Atau justru malah sang tokoh utama adalah seorang penjahat yang mati-matian ingin ia hentikan, meskipun pada akhirnya tokoh-tokoh ini menggunakan cara yang dipertanyakan kemanusiaannya!

Tentunya, karena Char Aznable kebetulan bukan tokoh utama seri Gundam, jadi ia termasuk kategori ini. Pain juga ingin mewujudkan perdamaian abadi melalui perang berdarah dan Dr. Victor von Doom Marvel masa kini ingin menjaga keseimbangan dunia! 

5. Lalu ada juga hero antagonist, musuh yang justru baik

Pernahkah kamu melihat seorang tokoh menggunakan kekuatannya untuk tujuan baik, tapi rupanya ia adalah musuh sang tokoh utama?

Yak, ia adalah salah satu Hero Antagonist! Tokoh seperti ini umumnya terlihat seperti lawan yang harus dibasmi oleh jagoan serial favorit kita, tapi tentunya lama-lama ada yang salah dengan sosok tokoh tersebut.

Apa ia sungguh-sungguh ingin menghancurkan dunia seperti tindakannya? Atau justru ia sedang menyelamatkan dunia dari tangan sang tokoh utama? 

Fujitora dan Smoker justru adalah tokoh Angkatan Laut yang justru lebih memegang nilai keadilan! Kalau tidak berurusan dengan bajak laut, Fujitora dan Smoker diperlihatkan sebagai pria baik-baik yang tidak akan menyakiti orang tak bersalah. 

6. Tokoh utama tapi jahat? Dia adalah Villain Protagonist!

Villain Protagonist, berbeda dengan tokoh lainnya, justru adalah tokoh utama yang memang sedari awal berniat jahat! Yang menjadikan tipe yang satu ini lain dari pada yang lain adalah ketika kita justru diajak untuk melihat cerita dunia tersebut dari sudut pandang sosok yang satu ini.

Di mana biasanya kisah para pahlawan itu mempertontonkan sifat heroik tokoh utamanya, yang satu ini justru memperlihatkan sisi mengerikan sang tokoh utama! Sebagai contoh, Light Yagami juga merupakan salah satunya yang tidak menggunakan otot, tapi justru otak dan Death Note di tangannya!

Di dalam film Joker nanti, sudah jelas kita diajak untuk melihat dunia dari sudut pandang salah satu musuh bebuyutan Batman ini!

Menurutmu, apakah tokoh favoritmu termasuk ke dalam konflik hero dan villain ini? Bagikan pendapatmu melalui kolom komentar!  

Baca Juga: Crisis on Infinite Earths Kehadiran Cameo The Flash dari Film DCEU!

Apa itu orang villain?

Siapa saja Anti villain?

Anti hero itu apa?

Apa itu artinya Heroine?