Apa itu kolonel tituler

POJOKSATU.id, JAKARTA — Selain mentalis Deddy Corbuzier, ternyata sudah ada 17 nama penerima pangkat Tituler di Indonesia baik Letkol, Kolonel maupun lainnya.

Dengan pangkat itu, kini Deddy Corbuzier memiliki pangkat yang sama dengan sejumlah tokoh nasional.

Bahkan beberapa nama penerima Letkol Tituler ini adalah pahlawan nasional, misal Hamengkubuwana IX atau Sri Sultan HB IX.

Sri Sultan HB IX juga beberapa kali menduduki jabatan yang cukup tinggi. Dia menjadi Wakil Presiden RI kedua menggantikan Muhammad Hatta.


Selain itu, dia juga pernah menjadi wakil perdana menteri serta menduduki beberapa jabatan menteri.

Baca Juga :

Singgung Ayahnya Pangkat Sertu, Akbar Protes Deddy Terima Pangkat Letkol Tituler dari Prabowo

Sri Sultan Hamengku Buwono IX juga ditetapkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia.

Setidaknya sudah ada 17 nama yang memperoleh pangkat Tituler ini, yang terbaru adalah Deddy Corbuzier.

Berikut ini merupakan 17 nama penerima pangkat Tituler TNI :

  1. Paku Alam VI

2. Paku Alam VII

3. Paku Alam VIII

4. Mangkunegara VII

5. Mangkunegara VIII

6. Nugroho Notosusanto

7. Soerjadi Soerjadarma

8. Pakubuwana X

9. Pakubuwana XII

10. Hamengkubuwana VIII

11. Hamengkubuwana IX

12. Melanchton Siregar

13. Kiyai Haji Darip Klender

14. Teungku Muhammad Daud Beureu’eh

15. Letkol TNI (Tit) Idris Sardi (1996)

16. Teuku Nyak Arif

17. Letkol TNI (Tit) Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo (2022)

Dasar Hukum Pangkat Tituler

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit Tentara Nasional Indoensia, pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI adalah pangkat yang hanya diberikan kepada warga negara dan kedudukannya sepadan dengan jabatan keprajuritan serendah-rendahnya jabatan Letnan Dua.

Menurut PP Nomor 36 Tahun 1959, pangkat militer tituler diberikan kepada warga sipil yang diharuskan untuk menjadi bagian dari militer karena beberapa sebab.

Dalam PP tersebut, sebab seseorang diangkat dengan pangkat tituler seperti misalnya dalam keadaan perang dan seorang pejabat sipil harus mengisi pangkat militer.

Pejabat sipil tersebut kemudian diberi pangkat militer tituler untuk memenuhi syarat menjabat sebagai pejabat militer.

Pangkat ini kemudian akan secara otomatis dicabut ketika situasi tidak lagi mengharuskan orang tersebut untuk menjadi militer.

Demikian penjelasan seputar pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI yang baru saja diterima oleh Deddy Corbuzier dari Menhan Prabowo Subianto. (ikror/pojoksatu)

Deddy Corbuzier diberi pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat oleh Menhan Prabowo Subianto. Dia mengatakan pangkat tersebut disahkan juga oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Momen pemberian pangkat diunggah Deddy melalui akun Instagram-nya. Nampak Deddy menggunakan seragam hijau TNI AD berfoto bersama Prabowo di sebuah ruangan.

Baca juga: Sandiaga Ngaku Siap Pilpres 2024, Gerindra Tegaskan Capresnya Hanya Prabowo

"Kebanggaan yang luar biasa, penerimaan pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat oleh Menhan @prabowo
Yang disahkan oleh Panglima TNI @jenderaltniandikaperkasa
dan KASAD @dudung_abdurachman," tulis Deddy dalam unggahan di instagramnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pangkat tituler adalah gelar kehormatan yang diperoleh tanpa menjalankan tugas jabatan sebagai yang tersebut pada gelarnya, demikian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V. Deddy menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI atas penghargaan pangkat yang diberikan kepadanya.

"Terima kasih untuk keluarga besar TNI dan Kemhan atas penghargaan dan kepercayaan tertinggi ini untuk saya. Ini juga artinya mengawali perjalanan baru bagi saya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab pada NKRI secara bersih dan tidak memihak kecuali pada Pancasila," ujarnya.

Deddy berharap ke depan bisa memberi gagasan untuk masyarakat dan bangsa. Dia menyampaikan pangkat Letkol Tituler juga pernah diberikan kepada almarhum Idris Sardi.

"Mudah-mudahan dengan hadirnya saya di keluarga besar TNI bisa lebih memberikan warna baru dan gagasan gagasan untuk Rakyat, Bangsa dan Negara. Juga sebagai Duta Komcad mampu membawa rakyat bersama membela bangsa. Pangkat Tituler sebelumnya pernah di berikan untuk almarhum Idris Sardi pada tahun 1996," imbuhnya.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat kepada Deddy Corbuzier. Pangkat itu disebut turut disahkan juga oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Dilansir dari detikNews, Sabtu (10/12/2022), momen pemberian pangkat itu diunggah Deddy dalam Instagram miliknya. Dalam unggahan itu terlihat Deddy menggunakan seragam TNI AD dan sedang berfoto bersama Menhan Prabowo.

"Kebanggaan yang luar biasa, penerimaan pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat oleh Menhan @prabowoYang disahkan oleh Panglima TNI @jenderaltniandikaperkasa
dan KASAD @dudung_abdurachman," tulis Deddy dalam unggahannya tersebut.


Baca juga: Jokowi Sarankan Prabowo Tampil di Depan Publik 5 Kali Seminggu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, Pangkat tituler adalah gelar kehormatan yang diperoleh tanpa menjalankan tugas jabatan sebagai yang tersebut pada gelarnya. Atas penghargaan dan pangkat itu, Deddy menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI.

"Terima kasih untuk keluarga besar TNI dan Kemhan atas penghargaan dan kepercayaan tertinggi ini untuk saya. Ini juga artinya mengawali perjalanan baru bagi saya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab pada NKRI secara bersih dan tidak memihak kecuali pada Pancasila," ujarnya.

Baca juga: Prabowo Sebut 40 Persen Kader Gerindra Berasal dari HMI

Deddy kemudian berharap ke depan bisa memberi gagasan untuk masyarakat dan bangsa. Dia menyampaikan pangkat Letkol Tituler juga pernah diberikan kepada almarhum Idris Sardi.

"Mudah-mudahan dengan hadirnya saya di keluarga besar TNI bisa lebih memberikan warna baru dan gagasan gagasan untuk Rakyat, Bangsa dan Negara. Juga sebagai Duta Komcad mampu membawa rakyat bersama membela bangsa. Pangkat Tituler sebelumnya pernah di berikan untuk almarhum Idris Sardi pada tahun 1996," imbuhnya.