Apa itu define di php?

The define() function is basically used by programmers to create constant. Constants in PHP are very similar to variables and the only difference between both are the values of constants can not be changed once it is set in a program. 

define() returns a Boolean  value. It will return TRUE on success and FALSE on failure of the expression.  

Syntax:

define(string $constant, mixed $value, bool $case_insensitive);

Parameters:

  • $constant: It is of String type that describes the name of the constant and is a required parameter. 
  • $value: It is of mixed type and it describes the Value of the constant and is required in parameter
  • $case_insensitive: It is of a boolean type that describes whether the name of the constant can be case-sensitive or not and it is an optional parameter.

Return Value: This method returns a boolean value TRUE on success and FALSE on the failure of the expression.  

Example 1: In this example, we have created a constant namely GREETINGS  and its value is Hello GFG and the name of the constant is case-insensitive by using define() function.

PHP




<?php

    define("GREETINGS","Hello GFG.", true);

    

Hello GFG.
1
Hello GFG.
2

Hello GFG.
3

Output

Hello GFG.

Example 2: In the below example, we have created a constant named as LANGUAGES which consist of an array as it’s value and the name of the constant is case-sensitive.

Konstanta adalah pengidentifikasi atau nama untuk nilai sederhana yang tidak dapat diubah selama eksekusi. Mirip dengan variabel, perbedaan utamanya adalah nilainya tidak dapat diubah entah itu dengan nilai dengan tipe yang sama maupun berbeda.

Selain itu, konstanta memiliki ruang lingkup global tapi dalam namespace yang berbeda, sehingga dapat diakses dimana saja dalam kode program.

Seperti yang telah disebutkan di atas, saat kita menulis kode program PHP, konstanta paling sering digunakan untuk membuat variabel tetap yang nilainya tidak dapat diubah.

Berikut beberapa topik yang akan kita bahas terkait konstanta.

Cara Membuat Konstanta

Konstanta di PHP dapat dibuat dalam 2 cara, yaitu menggunakan fungsi define() atau kata kunci const.

Nama konstanta memiliki aturan yang mirip dengan variabel, harus dimulai dengan huruf atau garis bawah lalu diikuti dengan sejumlah huruf, angka, atau garis bawah. Selain itu, nama konstanta biasanya dibuat mengguankan huruf besar semua.

Menggunakan Fungsi define()

Metode yang paling umum untuk membuat konstanta adalah menggunakan fungsi defined().

Sintaks

define(string $namaKonstanta, mixed $nilaiKonstanta): bool

Parameter

  • <?php
    
    define("NAMA", "budi");
    
    echo NAMA; // budi
    
    0 - string sebagai nama konstanta
  • <?php
    
    define("NAMA", "budi");
    
    echo NAMA; // budi
    
    1 - nilai dapat berupa integer, float, string, boolean, null, atau array.

Nilai Kembalian

Fungsi define() mengembalikan nilai boolean

<?php

define("NAMA", "budi");

echo NAMA; // budi
3 jika konstanta berhasil dibuat, atau
<?php

define("NAMA", "budi");

echo NAMA; // budi
4 jika gagal.

Contoh

Contoh dibawah, kami membuat konstanta bernama

<?php

define("NAMA", "budi");

echo NAMA; // budi
5 yang nilainya adalah
<?php

define("NAMA", "budi");

echo NAMA; // budi
6, kemudian kami mencetaknya menggunakan
<?php

define("NAMA", "budi");

echo NAMA; // budi
7.

<?php

define("NAMA", "budi");

echo NAMA; // budi

Seperti yang disebutkan di atas, fungsi ini mengembalikan nilai

<?php

define("NAMA", "budi");

echo NAMA; // budi
8, nilai ini biasanya tidak digunakan. Untuk pembuktian mari kita tampung nilainya, ke dalam sebuah variabel dan kita lihat nilai tersebut.

<?php

$nilaiKembalian = define("NAMA", "budi");

var_dump($nilaiKembalian); // bool(true)

Menggunakan Kata Kunci const

Kita juga bisa membuat konstanta menggunakan kata kunci const, secara umum perilakunya mirip dengan fungis define().

konstanta yang dibuat dengan kata kunci const dapat menampung nilai boolean, integer, float, string, dan array.

Untuk membuatnya kita bisa menulis kata kunci const diikuti dengan nama konstanta, kemudian operator sama dengan (

<?php

$nilaiKembalian = define("NAMA", "budi");

var_dump($nilaiKembalian); // bool(true)
4) diikuti dengan nilai dari konstanta tersebut.

Contoh:

<?php

const NAMA = "budi"; // konstanta

echo NAMA; // budi

Predefined Constants

PHP menyediakan sejumlah konstanta yang telah dibuat atau didefinisikan (predefined constants), kita tidak perlu membuatnya secara manual karena ini sudah didefinisikan oleh PHP, kita bisa menggunakannya secara langsung.

Berikut beberapa konstanta PHP yang telah didefinisikan (predefined constants):

  • <?php
    
    $nilaiKembalian = define("NAMA", "budi");
    
    var_dump($nilaiKembalian); // bool(true)
    
    5 - versi PHP yang digunakan.
  • <?php
    
    $nilaiKembalian = define("NAMA", "budi");
    
    var_dump($nilaiKembalian); // bool(true)
    
    6 - sistem operasi target build PHP.
  • <?php
    
    $nilaiKembalian = define("NAMA", "budi");
    
    var_dump($nilaiKembalian); // bool(true)
    
    7 - nlai integer terbesar yang didukung PHP.
  • <?php
    
    $nilaiKembalian = define("NAMA", "budi");
    
    var_dump($nilaiKembalian); // bool(true)
    
    8 - nilai integer terkecil yang didukung PHP.
  • <?php
    
    $nilaiKembalian = define("NAMA", "budi");
    
    var_dump($nilaiKembalian); // bool(true)
    
    9 - ukuran integer dalam byte.
  • <?php
    
    const NAMA = "budi"; // konstanta
    
    echo NAMA; // budi
    
    0 - nilai floating point positif terkecil yang dapat diwakili.
  • <?php
    
    const NAMA = "budi"; // konstanta
    
    echo NAMA; // budi
    
    1 - nilai floating point terbesar yang dapat diwakili.

Magic Constants

PHP juga memiliki konstanta yang dapat berubah-ubah tergantung dimana mereka gunakan, ini disebut magic constanta. Semua magic constanta diselesaikan pada waktu kompilasi oleh karena itu nilainya dapat berubah, sedangkan konstanta umum diselesaikan saat runtime.

Magic constanta tidak peka huruf besar/kecil, artinya kita dapat memanggilnya menggunakan huruf kecil semua, huruf besar semua, atau campuran.

Berikut 9 magic constanta di PHP:

  • <?php
    
    const NAMA = "budi"; // konstanta
    
    echo NAMA; // budi
    
    2 - nomor baris saat ini.
  • <?php
    
    const NAMA = "budi"; // konstanta
    
    echo NAMA; // budi
    
    3 - path lengkap dan nama file saat ini.
  • <?php
    
    const NAMA = "budi"; // konstanta
    
    echo NAMA; // budi
    
    4 - path direktori saat ini, setara dengan
    <?php
    
    const NAMA = "budi"; // konstanta
    
    echo NAMA; // budi
    
    5.
  • <?php
    
    const NAMA = "budi"; // konstanta
    
    echo NAMA; // budi
    
    6 - mengembalikan nama fungsi jika digunakan di dalam badan fungsi bernama, atau mengembalikan
    <?php
    
    const NAMA = "budi"; // konstanta
    
    echo NAMA; // budi
    
    7 jika di dalam fungsi tanpa nama (anonymous functions).
  • <?php
    
    const NAMA = "budi"; // konstanta
    
    echo NAMA; // budi
    
    8 - mengembalikan nama kelas dan namespace jika digunakan di dalam kelas.
  • <?php
    
    const NAMA = "budi"; // konstanta
    
    echo NAMA; // budi
    
    9 - mengembalikan nama trait jika digunakan di dalam trait.
  • define()0 - mengembalikan nama method jika digunakan di dalam method kelas.
  • define()1 - mengembalikan namespace saat ini.
  • define()2 - mengembalikan nama kelas termasuk namespace, ubah define()3 dengan nama kelas.

Perbedaan Konstanta dan Variabel

Jika dilihat sekilas, konstanta dan variabel memiliki sintaks dan fungsi yang cukup mirip, tapi sebetulnya tentu saja berbeda.

Apa fungsi dari define?

Penggunaan #define sangat cocok untuk membuat variabel yang digunakan secara berulang dengan nilai yang tetap, karena hal ini dapat mencegah kamu menulis dan mengingat nilai tersebut.

Apa yang dimaksud dengan konstanta pada PHP?

Apa itu konstanta dalam PHP ? Konstanta adalah pengidentifikasi atau nama sederhana yang dapat diberikan nilai tetap apa pun. Konstanta mirip dengan variabel hanya saja konstanta tidak dapat diubah layaknya variabel. Mereka tetap konstan di seluruh program dan tidak dapat diubah selama proses eksekusi.

Apa itu define dalam bahasa C?

“#define” digunakan untuk mendefinisikan sebuah variable (pin input - output dll) dengan nama variable baru, fungsi mendefinisikan variable ini agar dalam pembuatan program kita lebih mudah mengingat nama variablenya, dari itu usahakan dalam mendefinisakan sebuah variable gunakan nama variable yang mencerminkan ...