Apa itu composer pada php?

Jika kamu sudah malang melintang di dunia PHP, apalagi kamu mulai belajar laravel, kamu pasti sering mendengar istilah Composer. Lalu jika kamu mulai bertanya-tanya apa sih sebenarnya Composer itu? Mengapa banyak framework dan library PHP menggunakannya? Mengapa banyak programmer menyarankannya? Maka artikel ini cocok untuk kamu. Di sini akan dibahas beberapa poin tentang pengertian composer, kenapa harus composer, siapa yang mengembangkannya, dan status keresmiannya.

Kenapa Harus Composer?

Karena Composer membuat sebagian hidup kita menjadi lebih sederhana. Sebagai programmer PHP, kita tidak mungkin membuat semua fitur web kita dari awal. Seperti contoh: fitur mengirim email, fitur import excel, export dokumen word, login via sosial media. Semua itu terlalu memakan waktu jika kita harus membuatnya sendiri dari awal. Lagi pula, kalau buat sendiri, belum tentu bisa kan?

Solusinya adalah menggunakan pustaka yang telah dibuat oleh orang lain. Seperti menggunakan PHPMailer untuk mengirim email, menggunakan Facebook SDK untuk login via facebook. Menggunakan PHPSpreadsheet untuk mengimpor data dari excel ke database.

Jika anda klik semua library yang saya sebutkan sebelumnya, lalu anda baca cara installnya, anda akan mendapati semua library tersebut memanfaatkan Composer untuk proses instalasi.

Sampai sini, harusnya pertanyaan “kenapa harus composer” sudah terjawab.

Apa itu Composer?

Composer adalah package-manager (di level aplikasi) untuk bahasa pemrogaman PHP. Menawarkan standarisasi cara pengelolaan libraries dan software dependencies dalam projek PHP. Dengan Composer kita tidak perlu repot-repot lagi mendownload source code pustaka yang kita butuhkan secara manual, lalu memasangnya di aplikasi kita, lalu mengupdate-nya secara manual jika ada versi baru. Itu semua tidak perlu lagi karena Composer bisa menangani semua proses tersebut dengan mudah.

Oke Sipinter kali ini kita akan membahas salah satu tool yang sudah wajib kita gunakan dalam pemrograman PHP. Mungkin kalau projek web kita masih sederhana kita tidak terlalu memerlukan Composer.

Namun sebelum projek web PHP mu menjadi semakin rumit dan semakin sulit kamu kembangkan. Sebaiknya sejak dini kamu harus mencoba menggunakan tool Composer ini.

Mimin juga sebagai programmer pemula merasa harus mulai belajar menggunakan Composer. Karena ini membuat pengembangan web semakin cepat dan terstruktur.

Apalagi projek aplikasi webmu menggunakan banyak Library atau kode PHP dari komunitas. Composer akan sangat memudahkan kamu, dalam installasi dan upgrade Library PHP.

Jika kamu sering menggunakan framework Laravel dkk yang menggunakan Composer. Maka kamu akan merasakan betapa powerfullnya, sebuah projek web PHP menggunakan Composer.

Apalagi Composer sudah mengeluarkan versi terbarunya, membuat tool ini semakin cepat dan bagus. Intinya Composer merupakan tool yang sangat penting dan wajib untuk kita manfaatkan.

Daftar isi:

Pengertian Composer Pada Pemrograman PHP

Pasti kamu lagi berpikir “Apa itu Composer?” Composer merupakan sebuah alat dependensi manager PHP. Atau tool yang digunakan untuk mengatur ketergantungan atau penggunaan library luar dalam projek PHP.

Misal kamu membutuhkan Libary atau kumpulan kode untuk proses tertentu. Seperti pengelola PDF, Excel, Word, Email, Google Auth dll yang sudah ada dari orang lain atau komunitas PHP.

Kamu bisa menggunakan Composer untuk menempatkan library atau paket yang kamu butuhkan, dalam projekmu dengan terstruktur dan mudah. Simpelnya Composer ini mirip seperti apt-get Linux, namun khusus untuk menginstall libary atau paket code PHP.

Kelebihan Menggunakan Composer

Apa kelebihan ketika kita menggunakan composer saat membuat project PHP? Berikut kelebihan yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan composer dalam mengembangkan projek web PHP:

1. Membuat Projek PHP Lebih Tersruktur

Composer memiliki sistem autoload yang sudah menggunakan standar penulisan PSR-4 dll. Ini membuat projek web dengan konsep MVC akan lebih terstruktur.

Autoload composer membuat pemanggilan class dari file lain semakin mudah. Dengan adanya standar ini, membuat pengembangan web secara tim semakin mudah.

2. Mempercepat Pengembangan Project PHP

Ketika membuat sebuah web aplikasi tertentu jika kita melakukan koding dari awal. Untuk membuat code untuk fungsi rumit, akan sangat menghabiskan waktu.

Karena itu kita membutuhkan paket, library atau kumpulan kode untuk fungsi tertentu yang sudah ada dari komunitas PHP. Sehingga kita hanya tinggal memakainya dan mengembangkannya saja.

Lalu dengan menggunakan composer, sangat memudahkan kita untuk install dan update paket atau library. Ini akan membuat pengerjaan projek web PHP semakin cepat.

3. Terhubung Dengan Banyak Paket dan Library Terbaik

Composer memiliki packagist.org sebagai repositori default. Artinya ketika kita install dan update paket code PHP dengan composer otomatis mengambil dari web repositori packagist.

Dengan adanya repositori terpercaya seperti ini yang dikembangkan secara terbuka. Membuat komunitas PHP dapat berbagi pakai paket code dengan mudah, cepat dan aman.

Banyak hal keren dan bagus lainnya yang dapat kamu rasakan ketika menggunakan composer. Apalagi salah satu framework ternama seperti Laravel juga menggunakannya.

Sehingga mimin sangat menyarankan kamu yang lebih suka koding manual, lalu masih membutuhkan paket dan library dari luar. Kamu wajib untuk mencoba menggunakan tool Composer ini, ketika mengembangkan projek web php.

Cara Install Composer PHP di Windows

Setelah mengetahui apa itu composer dan kegunaannya, sekarang mari kita install Composer PHP. Kali ini mimin menginstallnya pada laptop yang menggunakan OS Windows.

Proses ini mimin lakukan ketika laptop mimin, sudah terinstal composer versi lama dan composer berhasil mimin update. Artinya cara installasi dan update composer itu sangat mirip.

Langkah-Langkah Installasi Composer PHP di Windows

Berikut merupakan langkah-langkah installasi Composer di Windows:

1. Download Composer dari web resminya getcomposer.org. Lalu pilih menu download dan cari link download  file Composer-Setup.exe.
2. Setelah itu buka file aplikasi composer dengan double klik Composer-Setup.exe. Jika muncul window “Open File security Warning” pilih “Run”
3. Lalu akan muncul “select setup install mode”, untuk memilih user yang dapat mengakses composer. Karena mimin hanya di komputer pribadi pilih “Install for All User”.
4. Akan muncul pilihan untuk mengaktifkan composer “Developer Mode”. Jika kita mengaktifkannya uninstall harus secara manual, ini cocok untuk server. Namun karena untuk laptop pribadi sebaiknya jangan ceklis, agar composer dapat kamu uninstall melalui menu “Programs & Features”.
5. Lalu kamu harus mencari lokasi php.exe, kalau menggunakan XAMPP seharusanya pada folder “C:\XAMPP\php\php.exe”. Jangan khawatir biasanya alamat file php.exe otomatis terisi dan langsung pilih Next.
6. Jika mncul pilihan “proxy setting”, langsung pilih next saja.
7. Maka akan muncul window “ready to install”, maka akan terlihat hasil langkah sebelumnya. Jika merasa sudah benar langsung pilih Install.
8. Lalu kamu hanya tinggal pilih next-next saja dan terakhir finish.

Gambar Langkah-Langkah Installasi Composer PHP di Windows

Untuk lebih mudahnya kamu bisa melihat proses installasi composer php pada windows dalam gambar berikut:

Lalu untuk memastikan apakah composer sudah berhasil di install. Kamu hanya perlu membuka CMD lalu ketik composer dan enter, maka akan muncul keterangan lengkap mengenai composer.

Sekian untuk postingan kali ini jika ada kesalahn mimin mohon maaf. “Nikmati sebuah proses mulai dari belajar, menghambangkan dan sampai kamu bisa berbagi untuk orang lain”.

Selanjutnya kita akan membahas, “Cara Memanggil Class dari File Lain di PHP dengan autoload composer”.Lalu kamu juga bisa membaca postingan lain mengenai PHP:

Kenapa menggunakan Composer?

Composer JSON untuk apa?

Langkah langkah instalasi Composer?

Apa itu framework laravel?