Apa hukumnya berhubungan intim di hari raya idul adha

Assalamu’alaikum wr. wb.

Pertanyaan ini adalah pertanyaan yg kedua saya kirimkan ke rubrik Eramuslim, mudah-mudahan Ustadz punya kesempatan untuk menjawabnya.

Langsung saja pada pertanyaan, apakah haram hukumnya melakukan jima pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha? Apakah ada dalil yang qathi tentang itu? Karena menurut teman saya katanya haram hukumnya, dan pernah membaca dalam buku ( tidak tahu buku tentang apa dan siapa penulisnya ).

Mohon penjelasan Pak Ustadz

Terima kasih, Wassalamu’alaikum wr. wb.

Waalaikumussalam wr. wb.

Jazakumulloh saudara IZ yang masih bersabar menanti jawaban dari permasalahan ini. Mohon maaf jika ada kesan saya kurang menanggapi beberapa pertanyaan yang disampaikan karena memang—alhamdulillah—pertanyaan yang masuk ke rubrik ini sangat banyak sehingga saya harus mengurut dari tanggal pertanyaan itu masuk atau melihat daruratnya suatu permasalahan untuk segera dijawab. Mohon doa juga agar Allah swt senantiasa mencurahkan ilmu dan bimbingan-Nya dan memudahkan segala urusan kita semua.

Terkait permasalahan di atas, sesungguhnya dua hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha adalah hari bagi kaum muslimin untuk bersuka ria dan bersenang-senang. Tapi, harus tetap dalam batasan-batasan yang tidak melanggar syariah dan melupakan dzikrullah.

Perasaan senang tersebut boleh diekspresikan dengan mengenakan pakaian yang terbaik, mengadakan permainan, nasyid ataupun perayaan, sebagaimana riwayat dari Anas bahwa Nabi saw tiba di Madinah, sedangkan penduduknya mempunyai dua hari raya yang mereka gunakan untuk mengadakan permainan dan bergembira. Beliau bersabda,”Allah telah mengganti kedua hari raya kalian itu dengan dua hari raya yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Nasai dan Ibnu Hibban) juga riwayat dari Aisyah yang berkata,”Sesunguhnya orang-orang Habasyah suka mengadakan permainan di hadapan Rasulullah saw, pada hari raya. Aku pun menjulurkan kepala di atas bahu beliau dan beliau pun merendahkan kedua bahunya hingga aku dapat menyaksikan permainan itu dari atas bahu beliau. Aku melihatnya sampai puas kemudian aku berpaling.” (HR. Bukhori, Muslim dan Ahmad)

Seluruh kaum muslimin diwajibkan melaksanakan ibadah puasa selama bulan Ramadhan dan dilarang untuk makan, minum dan bersenggama dengan istrinya pada siang hari selama bulan itu. Namun larangan-larangan itu tidak berlaku ketika telah datang Hari Raya Idul Fitri yang merupakan hari bagi seluruh kaum muslimin untuk bersuka ria.

Pada hari raya ini tidak diperbolehkan bagi seorang muslim untuk berpuasa hanya saja disunnahkan untuk memakan beberapa kurma sebelum berangkat untuk sholat Idul Fitri, sebagaimana yang diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya bahwasanya “Rasulullah saw tidaklah keluar untuk sholat Idul Fitri sebelum beliau saw makan sesuatu dan tidaklah makan sebelum beliau pulang dari sholat Idul Adha.” (HR. Tirmidzi)

Adapun tentang larangan bersenggama di dua hari raya itu maka tidak ada riwayat yang berasal dari Nabi saw atau para sahabat ra tentang hal itu—wallahu a’lam—. Ada juga yang mengatakan bahwa bersenggama di malam dua hari raya itu adalah makruh.

Didalam kumpulan fatwa al Lajnah ad Daimah lil Buhuts al Ilmiyah wal Ifta’ di no 3684, termasuk Syeikh Ibn Baaz sebagai anggotanya, disebutkan bahwa seorang suami diperbolehkan bersenggama dengan istrinya di malam Lailatul Qodr dan di malam Idul Adha kecuali apabila dia sedang mengenakan ihram haji atau umroh. Maka, dalam kondisi seperti ini dia diharamkan untuk bersenggama sehingga ia bertahallul dari hajinya dengan melontar jumroh aqobah pada hari Idul Adha, thawaf ifadhoh dan sya’i antara Shofa dan Marwah, bercukur dengan menggundul atau sebagian dari rambutnya. Sedangkan tahallul dari umrohnya setelah thawaf, sya’i dan bercukur dengan gundul atau sebagian dari rambutnya.

Wallahu A’lam

Ikuti update terbaru di Channel Telegram Eramuslim. Klik di Sini!!!

loading...

Hindari Berhubungan Suami-Istri di Malam Idul Adha

Apa hukumnya berhubungan intim di hari raya idul adha

Bahwa bersetubuh dengan istri pada malam-malam berikut ini hendaknya dihindari.

  1. Malam Hari Raya Qurban (Idul Adha), karena ada yang mengatakan bahwa bersetubuh tepat pada malam itu bisa menyebabkan anak yang akan lahir dari hasil persetubuhannya itu dapat menjadikan sang anak memiliki sifat suka menumpahkan darah.
  2. Malam pertama dari setiap bulan
  3. Malam pertengahan dari setiap bulan
  4. Malam terakhir dari setiap bulan.

Tentang dasar perlunya menangguhkan keinginan bersetubuh pada malam-malam tersebut di atas adalah sebagai berikut:

Sabda Nabi Muhammad S.A.W.

“Hendaklah kamu jangan bersetubuh di malam awal bulan” (Al-Hadits)

Sedangkan pendapat Imam Al-Ghazali rahimahu Allah, sebagai berikut:

“Bersetubuh pada tiga malam di awal, akhir, dan pertengahan tiap bulan (hijriyyah) adalah hukumnya makruh”.  Konon, Syaitan selalu hadir dalam persetubuhan di malam-malam tersebut. Bahkan, konon ia ikut serta dalam bersetubuh.

Tentang hukum makruh melakukan bersetubuh di malam-malam tersebut, juga ada sebuah riwayat dari Sayyidina Ali, Mu’awiyyah, dan Abu Hurairah r.a. Konon, bersetubuh di malam-malam tersebut bisa mengakibatkan anak yang akan lahir kurang sempurna akalnya.

Bahwa anjuran untuk tidak bersetubuh pada empat malam yang tersebut di atas, apabila dilanggar hanya makruh hukumnya, bukab haram seperti larangan bersetubuh ketika istri haid dan nifas, atau bersetubuh ketika waktu sholat tidak terjangkau.

Sumber: K. H. Misbah Musthofa, terjemah quratu al-‘uyun, hal 100-101, Al-Balagh. 1993.0

Apa hukumnya berhubungan intim di hari raya idul adha
Video penjelasan Buya Yahya mengenai hukum suami istri berhubungan badan tepat di hari raya besar umat Islam salah satunya di Hari Raya Idul Adha.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Besok, umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa 20 Juli 2021.

Bertepatan di Hari Raya Idul Adha, kebanyakan masyarakat merayakan dengan makan-makan bersama atau saling mengucapkan selamat.

Pembahasan kali ini berbeda, yakni tentang suami istri melakukan hubungan badan tepat di Hari Raya Idul Adha.

Lalu, apa hukumnya suami istri berhubungan badan di Hari Raya Idul Adha?

Baca juga: Penjelasan Buya Yahya Kapan Kita Ungkapkan Kata Masya Allah dan Subhanallah yang Benar,

Baca juga: Cara Mandi Wajib (Junub) Bagi Wanita dan Pria Sebelum Melaksanakan Shalat Idul Adha

Baca juga: Simak Panduan dan Tata Cara Salat Ied Idul Adha Sendiri dan Berjamaah di Rumah Hingga Contoh Khotbah

Apa hukumnya berhubungan intim di hari raya idul adha

Pertanyaan mengenai hal tersebut dijawab langsung oleh Buya Yahya melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

"Bagus" singkat Buya Yahya di kanal YouTube Al-Bahjah TV dikutip Wartakotalive.com, Senin (19/7/2021).

Pengakuan Buya Yahya, dirinya pernah mendengar adanya isu larangan suami istri berhubungan intim di hari raya, baik Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha.

Penjelasan selengkapnya berikut video penjelasan Buya Yahya mengenai boleh tidaknya suami istri berhubungan badan di hari raya besar umat Islam.

Panduan Salat Ied di Rumah dan Contoh Khotbahnya

Halaman selanjutnya arrow_forward

Apa hukumnya berhubungan intim di hari raya idul adha
Simak penjelasan Buya Yahya soal hukum suami istri berhubungan badan di Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hari ini, umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa 20 Juli 2021.

Di Hari Raya Idul Adha, rata-rata masyarakat merayakannya dengan makan bersama atau saling ucapkan selamat.

Namun, pembahasan kali ini berbeda, yakni tentang suami istri melakukan hubungan badan tepat di Hari Raya Idul Adha.

Lalu, bagaimana dan apa hukumnya suami istri berhubungan badan di Hari Raya Idul Adha?

Baca juga: Penjelasan Buya Yahya Kapan Kita Ungkapkan Kata Masya Allah dan Subhanallah yang Benar,

Baca juga: Apa Hukumnya Suami Istri Berhubungan Badan di Hari Raya Idul Adha? Begini Jawaban Lengkap Buya Yahya

Baca juga: Boleh atau Tidak Suami Istri Berhubungan Badan di Hari Raya Idul Adha? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Apa hukumnya berhubungan intim di hari raya idul adha

Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Buya Yahya melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

"Bagus" singkat Buya Yahya di kanal YouTube Al-Bahjah TV dikutip Wartakotalive.com, pada Senin (19/7/2021).

Menurut Buya Yahya, dirinya pernah mendengar adanya isu larangan suami istri berhubungan intim di hari raya, baik Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha.

Berikut video penjelasan Buya Yahya mengenai boleh tidaknya suami istri berhubungan badan di hari raya besar umat Islam.

Sekilas Profil Buya Yahya

Halaman selanjutnya arrow_forward