Apa fungsi bronkus pada saluran pernapasan

Apa fungsi bronkus pada saluran pernapasan

Sistem respirasi merupakan sistem yang berfungsi untuk melakukan proses pernapasan. Sistem respirasi tersusun atas organ-organ pernapasan yaitu rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru. Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan (trakea) yang berfungsi untuk menyalurkan udara pernapasan dari trakea menuju paru-paru. Bronkus juga berfungsi untuk mencegah masuknya zat atau benda asing ke dalam paru-paru karena bronkus memiliki silia dan lendir yang dapat memerangkap zat/benda asing. Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi untuk saluran masuknya udara pernapasan ke dalam paru-paru. Bronkiolus diperlukan untuk membuat udara masuk secara merata ke dalam paru-paru. 

Apa saja fungsi bronkus bagi sistem pernapasan manusia? Foto: Pixabay

Bronkus merupakan salah satu organ penyusun sistem pernapasan manusia yang terdiri dari dua bagian, yakni bronkus kanan dan kiri. Pada dasarnya, fungsi bronkus yaitu membantu melembapkan udara yang sudah dihirup oleh manusia.

Oleh karena itu, dalam penerapannya, bronkus bekerja dengan membawa udara ke organ paru-paru. Dengan begitu, udara bisa yang masuk melalui saluran pernapasan bisa tersaring dengan sempurna.

Ingin tahu lebih lengkap fungsi bronkus dan strukturnya? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Bronkus adalah percabangan dari trakea. Foto: Unsplash

Menyadur dari buku Biologi karangan Elin Nur Maf’ullah, dkk, bronkus adalah percabangan dari trakea, yaitu organ yang berfungsi untuk menyalurkan udara ke bronkus dan menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.

Umumnya, bronkus berjumlah dua, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri yang akan langsung berhubungan dengan organ respirasi lainnya, yakni paru-paru. Karena berada di area dada, bronkus terbentuk dari otot lunak dengan dinding tulang rawan yang membuat posisinya tetap stabil.

Itu sebabnya, bentuk bronkus mirip seperti trakea, tapi lebih tidak teratur karena terdapat cincin tulang rawan yang melingkari lumen dengan sempurna.

Selain bronkus, ada juga sistem organ respirasi lain yang bekerja pada tubuh manusia. Apa saja organ yang bekerja pada sistem respirasi manusia? Mengutip Buku Ajar Sistem Pernapasan karangan Surtato, dkk, berikut informasinya.

  1. Hidung, bekerja untuk menyaring kotoran dalam udara.

  2. Faring atau tenggorokan, bekerja untuk menyalurkan udara ke trakea atau batang tenggorokan.

  3. Laring, bekerja untuk melanjutkan udara yang diterima dari faring ke paru-paru.

  4. Trakea, bekerja untuk menyalurkan udara ke bronkus dan menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.

  5. Bronkus, bekerja untuk menyalurkan udara yang tersambung dengan paru-paru.

  6. Bronkiolus, bagian dari bronkus yang berukuran kecil.

  7. Alveoulus, bekerja untuk menyalurkan udara ke seluruh tubuh.

  8. Paru-paru, berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.

Salah satu fungsi bronkus adalah memastikan udara agar tetap bersih. Foto: Unsplash

Pada umumnya, fungsi utama bronkus yakni sebagai saluran udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru. Itu sebabnya, bronkus menjadi salah satu organ respirasi yang penting dalam sistem pernapasan manusia.

Lantas, apakah fungsi lain dari bronkus? Mengutip laman Rumah Sakit Tria Dipa Jakarta, berikut informasinya.

1. Memastikan udara tetap bersih

Bronkus memiliki fungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan masuk ke paru-paru. Tidak hanya itu, organ ini juga berperan agar oksigen bisa sampai ke paru-paru sekaligus memastikan bahwa karbon dioksida berhasil keluar melalui mulut atau hidung.

2. Mengeluarkan debu dan partikel asing

Udara yang dihirup oleh manusia tidak selalu berada dalam kondisi yang bersih seutuhnya. Bronkus menghalau serta menyapu udara yang dihirup oleh manusia agar debu, iritasi, hingga mukosa tidak akan masuk ke dalamnya.

Bronkus juga memiliki kelenjar lendir yang nantinya berperan pada sistem imun manusia. Lendir tersebut akan menjerat dan menonaktifkan mikroorganisme yang berbahaya untuk paru-paru maupun saluran pernapasan yang lainnya.

Tidak hanya kelenjar lendir, dinding-dinding pada bronkus juga berperan untuk menyaring mikroba dan debu agar keluar dari saluran pernapasan seseorang.

3. Menghubungkan trakea ke paru-paru

Bronkus merupakan percabangan dari trakea atau tenggorokan. Melalui bronkus inilah, udara yang masuk melalui hidung dan trakea akan tersalurkan ke paru-paru dan sistem respirasi yang lainnya.

4. Menghasilkan dahak untuk mencegah peradangan

Dahak yang dihasilkan dari dinding bronkus memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan manusia. Adanya dahak tersebut yang dapat mencegah debu dan partikel berbahaya lainnya.

Jika partikel berbahaya sudah telanjur masuk ke dalam sistem pernapasan manusia, hal tersebut bisa menyebabkan adanya peradangan atau iritasi.

Menyadur buku Kapita Selekta Kedokteran Jilid I karangan A. Mansjoer, bronkiolitis adalah penyakit obstruktif akibat inflamasi akut pada saluran napas kecil, yakni bronkiolus. Penyakit ini biasanya dialami oleh anak berusia kurang dari 2 tahun.

Menurut buku Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia karangan Sri Handayani, setiap paru-paru yang dimiliki oleh manusia memiliki bronkusnya masing-masing yang tersusun dari tulang rawan. Tujuannya untuk menopang paru-paru agar bronkus bisa masuk ke dalam paru-paru yang lunak.

Ilustrasi struktur bronkus. Foto: Pixabay

Jika dilihat secara lebih detail, bronkus kanan lebih pendek dan vertikal daripada bronkus pada bagian kiri serta memiliki panjangnya mencapai 2,5 cm.

Mengutip Cleveland Clinic, terdapat tiga struktur bronkus yang memiliki ukuran dan fungsinya masing-masing. Berikut informasinya.

  • Bronkus lobar, masuk ke bagian lobus paru-paru.

  • Bronkus segmental, artinya akan melewati segmen setiap lobus.

  • Bronkiolus, segmen terkecil dari bagian bronkus.

Selain itu, bronkus juga termasuk bagian dari pohon trakeobronkial, yaitu tempat udara mengalir ke paru-paru dengan menukar oksigen dan karbon dioksida. Berikut tiga lokasi di kedua paru-paru:

  • Bronkus primer, bronkus utama kiri dan kanan di bagian atas paru-paru.

  • Bronkus sekunder, berada di dekat bagian tengah paru-paru.

  • Bronkus tersier, letaknya berada di tepi paru-paru sebelum bronkiolus.

Penyakit yang Mengganggu Fungsi Bronkus

Bronkus memiliki fungsi yang penting bagi sistem respirasi manusia. Oleh karena itu, organ ini jangan sampai terganggu oleh mikroorganisme yang masuk ke dalam saluran pernapasan.

Berikut beberapa penyakit yang mengganggu fungsi bronkus dan umumnya disebabkan oleh mikroorganisme:

  1. Bronkitis, terjadi karena bronkus bengkak dan meradang, sehingga pengidapnya mengalami batuk berdahak yang mengganggu.

  2. Bronkiektasis, terjadi karena dinding bronkus membesar dan terluka. Gejalanya yang umumnya terlihat adalah sesak napas.

  3. Bronkospasme, gangguan pernapasan yang terjadi karena fungsi bronkus mengecil dan gejala yang terlihat adalah sulitnya bernapas.

  4. Bronkopulmonari displasia, termasuk gangguan fungsi bronkus yang bisa menyerang anak-anak terutama bayi prematur, sehingga perlu mendapatkan asupan oksigen melalui selang.


Page 2