Apa arti dari uswatun hasanah

Kaligrafi Nabi Muhammad SAW. Foto: Adobe Stock

Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menjadi suri teladan bagi seluruh umat manusia hingga akhir zaman. Berdasarkan banyak riwayat, disebutkan bahwa beliau dijadikan sebagai suri teladan karena merupakan sosok mulia dan tak ada satupun makhluk yang mampu menandinginya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suri teladan berarti contoh yang baik atau pantas ditiru. Dalam Alquran, kata suri tauladan disebut juga dengan uswatun hasanah. Sebagaimana ditegaskan dalam surat Al Ahzab ayat 21 yang berbunyi:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al Ahzab: 21).

Berdasarkan ayat di atas, uswatun hasanah bisa pula dimaknai sebagai wadah bagi umat Islam untuk mengaharap rahmat Allah SWT. Caranya dengan mengikuti apa yang ada dalam diri Rasulullah SAW.

Kemuliaan Nabi Muhammad SAW sebagai Uswatun Hasanah

Kaligrafi Nabi Muhammad SAW. Foto: Adobe Stock

Hadad Alwi menjelaskan dalam buku Uswatun Hasanah, Nabi Muhammad SAW adalah simbol dan pembawa rahmat Allah SWT sehingga dijuluki sebagai nabiyyu-rahmah (Nabi yang penuh rahmat). Bahkan, kemuliaan beliau juga sudah diketahui para nabi sebelumnya.

Nabi Daud AS mengetahui kemuliaan Nabi Muhammad SAW melalui kitab Zabur yang diturunkan kepadanya. Nabi Musa AS mengetahui kemuliaannya melalui kitab Taurat. Lalu, Nabi Isa AS mengetahui kemuliaan Rasulullah melalui kitab yang diturunkan kepadanya, yaitu Injil.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwasannya ketika Nabi Musa AS berbicara dengan Allah SWT di Gunung Sinai, ia bertanya kepada Allah: "Ya Tuhanku, adakah Engkau telah mencipta- kan seorang makhluk yang lebih mulia di sisi-Mu daripada aku? Engkau telah memilihku di antara banyak manusia dan Engkau telah mengatakannya kepadaku."

Allah SWT berfirman: "Wahai Musa, tidakkah engkau mengetahui bahwasanya Muhammad SAW itu lebih mulia di sisi-Ku daripada semua makhluk-Ku? Sudah Kuteliti semua kalbu hamba-Ku, maka saat ini tidak Aku dapati satu kalbu pun yang lebih merendah daripada kalbumu.

Oleh karena itu, Aku memilihmu di antara sekalian manusia untuk menyampaikan risalah dan kalam-Ku. Maka hendaklah engkau mati dalam keadaan mengesakan-Ku dan juga dalam mencintai Muhammad." (HR. Ibnu Abbas).

Begitu mulianya Nabi Muhammad SAW, sehingga dalam Alquran seringkali Allah SWT menyandingkan dirinya dengan beliau sebagai satu kesatuan. Salah satu ayat yang menjelaskan hal ini adalah surat At Taubah ayat 62.

يَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ لَكُمْ لِيُرْضُوْكُمْ وَاللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗٓ اَحَقُّ اَنْ يُّرْضُوْهُ اِنْ كَانُوْا مُؤْمِنِيْنَ

Artinya: “Mereka bersumpah kepadamu dengan (nama) Allah untuk menyenangkan kamu, padahal Allah dan Rasul-Nya lebih pantas mereka mencari keridaan-Nya jika mereka orang mukmin.

Allah SWT juga memberikan kedudukan istimewa kepada Rasulullah SAW dengan mengabulkan seluruh permintaannya. Bahkan, Allah juga memastikan akan memberikannya sampai beliau merasa puas, sebagaimana firman-Nya:

وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ

Artinya: “Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.” (QS. Ad Dhuha: 5)

SRIPOKU.COM - Apa arti Uswatun Hasanah yang dimiliki oleh Nabi Muhammad Sholallahu'alaihi wa sallam? Ternyata ini maknanya.

Nabi Muhammad merupakan suri teladan bagi umatnya sepanjang masa.

Sejak kecil ia memiliki akhlak yang mulia dan telah termaktub dalam Alquran dan hadits sehingga menjadi uswatun hasanah bagi umat manusia

Kemuliaan akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah bagi umat muslim telah tercantum dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 21.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Artinya:

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-Ahzab: 21)

Lantas apa arti dan makna sebenarnya Uswatun Hasanah?

Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai makna Uswatun Hasanah yang ada dalam diri Rasulullah dibagikan melalui kanal YouTube Ceramah Pendek.

Baca juga: Arti Audzubillah yang Dilafazkan Ketika Hendak Membaca Alquran, Ternyata Sebagai Penyempurna Ibadah

Kata uswatun hasanah berasal dari dua kata yaitu uswah yang berarti teladan, dan hasanah, berasal dari kata hasuna, yahsunu, husnan wa hasanatan, yang berarti sesuatu yang baik, pantas, dan kebaikan.

"Uswah atau iswah itu artinya keteladanan yang meluas sifatnya. Kalau anda mengambil kebaikan dari situ, maka anda pun otomatis akan jadi teladan. Kalau cuma keteladanan yang cuma sifatnya terbatas tidak meluas itu disebut dengan kulwah hasanah," terang Ustaz Adi Hidayat.

Tapi, apabila keteladanannya meluas misalnya melihat sesuatu yang baik, maka akan ikut baik lagi dan lebih baik lagi.

"Kenapa Nabi keteladanan yang disebut dengan uswah atau iswah? Karena setiap yang melekat pada Nabi, orang-orang yang di sekitarnya kalo sudah melekat pada Nabi pasti otomatis akan jadi teladan," jelasnya.

"Yang melekat pada Nabi itu jangan yang tinggi-tinggi, yang kecil saja jadi teladan, yang rendahnya aja jadi teladan," tambahnya.

"Jangankan sholat sunnah yang sampai bengkak kakinya, senyumnya jadi teladan, disapanya jadi teladan," tuturnya.

Ustaz Adi Hidayat pun berpesan jika kita bisa mengambil keteladanan dari Nabi belum bisa mengambil teladan yang tinggi, maka ambil teladan yang kecil.

Dengan itu akan mendapatkan hidayah dan ada kenikmatan yang akan dirasakan.

Demikianlah arti Uswatun Hasanah yang dimiliki oleh Rasulullah.

Semoga kita semua termasuk golongan orang yang senantiasa meneladani sifat-sifat Nabi.

Uswatun Hasanah itu artinya apa?

Kapanlagi.com - Sebagai umat muslim, memahami apa arti Uswatun Hasanah merupakan hal yang penting. Arti Uswatun Hasanah adalah teladan yang baik. Umat muslim memiliki contoh dalam barsikap sesuai aturan Allah SWT. Hal ini merujuk pada Rasulullah SAW yang menjadi contoh baik dalam kehidupan umat manusia.

Apa yang dimaksud Uswatun Hasanah Jelaskan dan tunjukkan dengan dalil?

Yang dimaksud dengan USWATUN HASANAH adalah SURI TAULADAN YANG BAIK. Istilah ini dijumpai langsung dalam Al-Quran dan digunakan Allah SWT menggambarkan pribadi dari Rasulullah SAW yang adalah teladan terbaik bagi umat.

Siapa yang mendapat gelar Uswatun Hasanah?

Nabi yang mendapat gelar Uswatun Hasanah berdasarkan salah satu ayat Al Qur'an adalah Nabi Muhammad. Ayat Al Qur'an yang menyebutkan tentang Nabi Muhammad sebagai Uswatun Hasanah adalah ayat Al Qur'an yang dapat kita jumpai di dalam Surah Al Ahzab ayat yang ke 21 dari Surah Al Ahdzab.