Begitu banyak fenomena alam yang terjadi di dunia ini, bahkan ada beberapa fenomena alam tidak bisa kita percayai karena tidak langsung melihatnya. 1. Ice Circles Lingkaran es fenomena yang sangat jarang sekali terjadi di air yg bersuhu dingin, lingkaran-lingkaran es besar ini dapat ditemui di Skandinavia dan Amerika Utara, dan peristiwa yang terbaru terjadi di Inggris, pada Januari 2009. 2. Red Tides Sebuah fenomena alam yg terjadi kaerna berkumpulnya mikro organisme di pesisir tempat bergabungnya air dari muara, laut atau air sungai dan membuat air menjadi berwarna ungu dan merah. 3. Columnar Basalt Formasi bebatuan yg terbentuk dikarenakan lava dari letusan gunung yang mendingin. Basalt yang terkenal di dunia terletak di Giant’s Causeway di Irlandia Utara yang tampak di atas. 4. Sun Dogs Fenomena di mana matahari terlihat berjumlah 3 buah. 5. Moeraki Boulders Batu-batu berbentuk bulat yang berada di tepi pantai terbentuk karena deburan ombak, yang terkenal berada di Pantai Koekohe.
Fenomena alam yang hanya terjadi di tempat antara Chili dan Argentina, yaitu salju di permukaan yang tinggi dan runcing karena tiupan angin yang kuat dari pegunungan Andes. 7. Light Pillars Fenomena visual yang tercipta karena pantulan cahaya. 8. Catatumbo Lightning Orang Venezuela menamakan petir misterius itu Relampago del Catatumbo atau petir Catatumbo. Lokasi terjadinya petir ini di mulut sungai Catatumbo di danau Maracaribo, Venezuela. Kilat ini menyambar hebat dengan tinggi 5 km. Terjadi 140 bahkan sampai 160 kali di malam hari dalam 1 tahun. Setiap malamnya terjadi sambaran selama 10 Jam. Tiap jam terjadi sebanyak 280 kali sambaran. Jadi dalam setahun kurang lebih 448.000 kali sambaran!!! Petir ini terjadi karena tumbukan angin kencang yang berasal dari Pegunungan Andes. Konon, petir ini adalah pembentuk lapisan ozon yang paling besar di bumi. 9. Cave of the Crystals Gua yang berisi kristal terletak di situs pertambangan di Chihuahua, Meksiko. 10. Pink and White Terraces Keajaiban alam yang tinggal kenangan karena dihancurkan oleh letusan gunung berapi Tarawera pada tahun 1886. Fenomena alam air hangat ini terbentuk dari semburan geyser yang melintas menuruni lereng bukit meninggalkan ketebalan es, kolam air hangat terbesar ini tercatat luasnya 3 hektar. Sebelum kehancurannya fenomena ini masuk ke dalam “The Eighth Wonder of the World” Geosfer merupakan istilah yang sering dijumpai dalam ilmu geografi, karena geosfer merupakan objek material dari geografi. Istilah geosfer diambil dari kata geo yang artinya bumi dan sphere yang berarti lapisan, maka dari itu pengertian dari geosfer adalah lapisan-lapisan yang ada di bumi, baik itu di bawah permukaan bumi, di permukaan bumi dan diatas permukaan bumi yang berpengaruh bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lain yang ada di bumi. Fenomena geosfer adalah fenomena atau kejadian alam yang berhubungan dengan unsur-unsur geosfer, yaitu atmosfer, litosfer, biosfer, antroposfer, serta hidrosfer. Contoh Fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari dapat dipelajari dengan ilmu geografi, karena pada dasarnya geografi sendiri adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang fenomena geosfer atau gejala-gejala geosfer yang didasarkan pada unsur-unsur geosfer. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai contoh fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini adalah contoh-contoh fenomena geosfer yang diklasifikasikan menurut unsur-unsur geosfer: 1. Fenomena pada Atmosfer Atmosfer merupakan lapisan yang menyelimuti sebuah planet di tata surya termasuk bumi. Fungsi atmosfer adalah melindungi bumi dari radiasi sinar matahari dengan lapisan atmosfer sehingga mengurangi suhu ekstrim yang terjadi di bumi. Fenomena geosfer dalam atmosfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan atmosfer:
2. Fenomena pada Litosfer Litosfer juga diambil dari bahasa Yunani, yaitu lithos yang mempunyai arti batu dan sphere yang artinya lapisan. Pengertian litosfer secara harfiah dapat diartikan sebagai lapisan yang ada di bumi yang berada paling luar atau disebut juga dengan lapisan kulit bumi. Fenomena geosfer dalam litosfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan litosfer:
3. Fenomena pada Hidrosfer Istilah hidrosfer juga berasal dari bahasa Yunani, yaitu hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer secara harfiah merupakan lapisan air yang ada di permukaan bumi, meliputi laut, sungai, danau, salju, air tanah, dan uap air yang masih terdapat di lapisan udara. Fenomena geosfer dalam hidrosfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan hidrosferJumlah air limpasan (air yang mengalir di permukaan tanah) yang dipengaruhi oleh intensitas curah hujan dan dipengaruhi penggunaan lahan oleh manusia.
4. Fenomena pada Biosfer Biosfer merupakan unsur geosfer yang berada di atas permukaan bumi yang mencakup daratan, udara, dan air yang mempengaruhi kehidupan atau proses biotik. Biosfer juga dapat diartikan sebagai seluruh makhluk hidup yang ada di bumi baik flora maupun fauna dan interaksinya. Satu-satunya planet dalam sistem tata surya yang diyakini mampu mendukung kehidupan adalah bumi. Fenomena geosfer dalam biosfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan biosfer:
5. Fenomena pada Antroposfer Antroposfer merujuk pada manusia itu sendiri. Antroposfer merupakan lapisan manusia yang merupakan tema sentral. Fenomena geosfer dalam antroposfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan antroposfer:
Nah, itulah contoh fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari. Ruang lingkup dalam ilmu geografi secara umum adalah meliputi fenomena geosfer yang terdiri dari fenomena alam dan fenomena sosial. Selain itu, dalam ruang lingkup geografi dapat mencakup interaksi manusia dengan lingkungannya. Semoga artikel ini bermanfaat. |