Cari obat, suplemen, vitamin, atau suplemen Show
Amoxsan 500mg Capsul: Manfaat, Dosis, & Efek SampingDipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jul 30, 2019 Waktu baca: 5 menit
Amoxsan 500 mg adalah antibiotik golongan penicillin yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernafasan bagian atas dan bawah, infeksi saluran kemih, infeksi saluran pencernaan, serta infeksi kulit dan jaringan lunak. Amoxsan 500 mg mengandung zat aktif amoxicillin, suatu antibiotik yang mempunyai spektrum sedang, aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. Berikut ini adalah informasi lengkap Amoxsan 500 mg yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama. Mengenai Amoxsan 500 mgGolonganAntibiotik ini hanya bisa digunakan melalui resep dokter Iklan dari HonestDocs Beli Obat Antiseptik via HDmallGratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️ Pesan Sekarang KemasanAmoxsan 500 mg dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
Kandungansetiap kemasan Amoxsan 500 mg mengandung zat aktif sebagai berikut :
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)amoksisilin (Amoxicillin) adalah antibiotik golongan beta laktam yang termasuk keluarga penicillin semisintetik yang stabil dalam suasana asam. Antibiotik ini mempunyai spektrum sedang, aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. amoksisilin (Amoxicillin) bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel bakteri sehingga lintas hubungan antara rantai polimer peptidoglikan linier yang membentuk komponen utama dari dinding sel bakteri menjadi terganggu. Manfaat Amoxsan 500 mgKegunaan Amoxsan 500 mg (Amoxicillin) adalah untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap amoxicillin seperti Staphylococcus, Streptococcus, Diplococcus pneumoniae, Bacillus anthracis, Enterococcus, Corynebacterium diphtheriae, Salmonella sp, Shigella sp, H. influenzae, Proteus mirabilis, E. coli, N. gonorrhoeae, dan N. meningitidis. Berikut adalah beberapa kondisi dimana Amoxsan 500 mg (Amoxicillin) lazim digunakan :
Kontra indikasi
Efek Samping Amoxsan 500 mgBerikut adalah beberapa efek samping Amoxsan 500 mg (Amoxicillin) :
Dosis Amoxsan 500 mgAmoxsan 500 mg (Amoxicillin) diberikan dengan dosis berikut : # Infeksi moderat
Iklan dari HonestDocs Blackmores Pregnancy Breast Feeding GoldGratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️ Pesan Sekarang
# Pasien yang menjalani dialisis peritoneal : dosis maksimum : 500 mg / hari. # Penderita Gonococcus urethritis : 1 x sehari 3000 mg. # Dosis anak-anak > 8 kg : 125 mg - 250 mg setiap 8 jam. Untuk pasien dengan fungsi ginjal yang buruk, monitor kadar obat dalam plasma dan urine harus dilakukan selama menggunakan obat. Interaksi obatObat-obat dengan kandungan zat aktif amoxicillin termasuk Amoxsan 500 mg berinteraksi dengan obat-obat lain sebagai berikut : Iklan dari HonestDocs Blackmores Pregnancy Breast Feeding GoldGratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️ Pesan Sekarang
PerhatianHal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan Amoxsan 500 mg adalah sebagai berikut :
Penggunaan Amoxsan 500 mg oleh wanita hamilFDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Amoxicillin kedalam kategori B dengan penjelasan sebagai berikut : penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan resiko pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil / Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tapi studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil tidak menunjukkan resiko pada janin di trimester berapapun. Penelitian pada hewan tidak selalu bisa dijadikan dasar keamanan pemakaian obat terhadap wanita hamil. Belum adanya penelitian klinis yang memadai dan terkendali dengan baik pada ibu hamil membuat pemakaian obat-obat yang mengandung Amoxicillin seperti Amoxsan 500 mg selama kehamilan tetap harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Artikel Terkait
18 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? Pesan Pengiriman Obat IniIngin beli obat ini? Chat dengan kami di WhatsApp! Kami dapat membantu mengantarkan obat ke rumah Anda se-Indonesia dengan pembayaran via bank transfer, kartu kredit, COD (di sebagian besar kota), Alfamart, dan OVO. Catatan: Kami bukanlah apotek atau toko obat dan kami tidak menjual obat secara langsung. Jasa pengiriman kami bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pasien dengan pengambilan pesanan obat Anda di apotek. Perlu diketahui bahwa ada obat-obatan tertentu yang tidak dapat dikirimkan sesuai dengan ketentuan hukum. Chat di WhatsApp Buka di appBerapa kali sehari minum Amoxsan?Aturan dan Dosis Minum Amoxsan
Itu sebabnya, dosis Amoxsan bisa berbeda-beda untuk masing-masing orang. Dosis Amoxsan dewasa, yakni 250-500 mg setiap 8 jam. Dosis Amoxsan untuk anak, yakni 20 mg/kg BB/hari setiap 8 jam.
Berapa jam sekali minum Amoxsan?PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan Anak 20 mg/kgBB/hr : 250-500 mg. Anak dengan BB <20 kg : 20-40 mg/kgBB dalam 2 dosis terbagi tiap 8 jam.
Amoxsan untuk mengobati sakit apa?Amoxsan adalah salah satu obat dengan kandungan zat aktif amoxicillin. Amoxicillin sendiri merupakan antibiotik golongan penisilin yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan bakteri. Mereka merusak lapisan tubuh sel sehingga bakteri mati dan hancur.
Berapa kali sehari minum obat Amoxicillin?Cara Penggunaan Obat Amoxicillin
Obat ini terdapat dalam berbagai variasi, seperti kapsul, tablet, tablet kunyah, dan cairan yang siap untuk diminum. Biasanya, dokter menjadwalkan konsumsi obat ini setiap 12 jam (dua kali sehari) atau setiap 8 jam (tiga kali sehari) tergantung seberapa parah gangguan yang terjadi.
|