Adapun pegunungan yang terletak di sebelah timur kota Makkah yaitu

Bagaimana manusia dapat menyadari keberadaan allah dalam perspektif psikilogis dan paedagogis

Kebersihan lahir bathin seharusnya menjadi sikap hidup setiap muslim. hal ini bukan saja saat hidup tetapi juga saat kematian. adapun syarat-syarat je … nazah dimandikan adalah ....

Jelaskan peran filsafat dalam menemukan hakikat keimanan dan keyakinan

Lanjutkan arti dari ayat ini "khidir berkata, jika engkau mengikuti maka janganlah engkau menanyakanku tentang sesuatu apapun

Al-quran mengajarkan bahwa setiap muslim harus menjalin persaudaraan, kepada pihak siapa saja persaudaraan tersebut harus di jalin ? jelaskan

Menghadiri undangan dan menerima hadiah merupakan puncak dari penghormatan, maka apabila diundang hadirilah, karena menghadiri undangan merupakan real … isasi iman kita kepada asma’ul husna

Salah satu metode dakwah rasulullah saw. adalah ""al-mauidẓatul hasanah"" artinya

Sebuah pesawat udara mengalami kecelakaan dan seluruh penumpangnya dinyatakan hilang dan tewas. maka cara melaksanakan shalat jenazahnya dilakukan den … gan ....

Tuhan menyerahkan alam lingkungan ini kepada manusia untuk menguasainya. maksud dari kata mengusainya berarti

Ulama yang pertama menyusun kitab perawi hadis secara singkat adalah

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Mon, 18 Jul 2022 12:57:38 +0700 dengan Kategori B. Arab dan Sudah Dilihat ### kali

Jawaban:

Jabal Rahmah

Bukit yang terletak di tepi Padang Arafah, sebelah timur dari kota Makkah ini memiliki tinggi hanya sekitar 70 meter, Jabal Rahmah merupakan salah satu bukit atau gunung yang mudah untuk dicapai. Traveler hanya memerlukan waktu 15 menit saja untuk mencapai puncaknya

Baca Juga: Sebutkan nama alat yg berfungsi untuk memindai suatu dokumen atau teks dan gambar,foto dan lain lain


st.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Bukit-bukit di Makkah ini menyimpan sejarah dalam konteks dakwah Islam

Rabu , 14 Aug 2019, 21:21 WIB

Amr Nabil/AP

Jamaah haji menuruni Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/8). Sekitar 2 juta jamaah haji dari berbagai negara berwukuf di tempat ini sebagai salah satu syarat sah berhaji.

Red: Hasanul Rizqa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makkah, kota suci umat Islam ini, disebut Ummu al-Qura karena ia merupakan kota atau negeri tertua di dunia.

Baca Juga

Keberadaan Ka’bah dan Masjid al-Haram menjadi daya tarik utama kaum Muslimin dari seluruh dunia untuk mengunjunginya. Secara geografis, Makkah terletak kira-kira 330 meter di atas permukaan laut (dpl) dan berada pada lembah yang sangat kering. Kota ini dikelilingi bukit-bukit atau gunung-gunung tandus yang membentang dari ujung barat hingga timur.

Sedikitnya ada lima buah bukit yang terkenal dan bersejarah dalam konteks umat Islam, yakni Bukit (Jabal) Rahmah, Jabal Nur, Jabal Tsur, Jabal Qubais, dan Jabal Qurban.

Bukit-bukit itu menjadi saksi sejarah para nabi, terutama Nabi Adam as, Nabi Ibrahim as, Nabi Ismail as, serta Rasulullah SAW saat menyebarkan Islam.

Jabal Nur

Bukit ini pun menjadi favorit umat Islam yang datang ke Makkah. Di bukit inilah, Rasulullah SAW menerima wahyu pertama (QS al-Alaq [96]:1–5). Rasulullah menerima wahyu tersebut ketika sedang bertafakur di sebuah gua kecil di bukit ini yang dinamakan Gua Hira. Turunnya wahyu ini sekaligus meng ukuhkan Rasulullah sebagai utusan Allah.

Jabal Nur terletak sekitar lima kilometer di utara Makkah atau di sebelah kiri perjalanan saat menuju Arafah. Tinggi puncak Jabal Nur kira-kira 200 meter dan untuk mendakinya dibutuhkan waktu sekitar dua jam. Di kawasan Jabal Nur dan Gua Hira tidak terdapat tanaman apa pun. Sejauh mata memandang, yang ada hanya barisan bebatuan besar.

Gua Hira yang dalam dan sempit terletak di belakang dua buah batu besar. Tinggi gua sekitar dua meter dan luasnya hanya cukup untuk tidur tiga orang berdampingan.

Jabal Tsur

Tak hanya Jabal Rahmah dan Jabal Nur, Jabal Tsur pun senantiasa menarik minat para jamaah haji maupun umrah untuk mengunjungi bahkan mendakinya. Butuh waktu sekitar satu jam 45 menit untuk mendaki bukit yang tersusun atas bebatuan terjal ini. Di salah satu puncak bukit ini terdapat Gua Tsur.

Gua Tsur merupakan tempat perlindungan Rasulullah SAW dan sahabatnya, Abu Bakar ash-Shiddiq, dari kejaran kaum kafir Quraisy. Kala itu, pada 622 Masehi, Rasulullah berniat hijrah ke Madinah untuk mencari tempat penyebaran Islam yang lebih kondusif. Dalam kondisi terdesak, Rasulullah dan Abu Bakar memilih berlindung di Gua Tsur. Di gua yang berada di puncak Jabal Tsur nan tandus itulah Rasulullah dan Abu Bakar berlindung selama tiga hari tiga malam.

Jabal Rahmah

Jabal Rahmah (harfiah: 'Bukit Kasih Sayang') merupakan salah satu tempat paling mengesankan dan menarik untuk didatangi. Disebut Jabal Rahmah karena di tempat inilah manusia pertama, yakni Adam dan Hawa, bertemu setelah sekian puluh (ada yang menyebut ratusan) tahun terpisah sejak dikeluarkan dari surga. Keduanya bertemu di Jabal Rahmah.

Bukit ini terletak di Arafah, sekitar 25 kilometer sebelah tenggara Kota Makkah. Sementara, lokasi pertemuan kembali nenek moyang umat manusia itu ditandai dengan sebuah tugu (monumen) berwarna putih. Bahkan, menurut sejumlah kalangan, pertemuan antara Nabi Adam dan Hawa itu senantiasa diperingati oleh Nabi Adam yang kemudian diteruskan oleh keturunannya sampai sekarang ini. Pada musim haji, Jabal Rahmah senantiasa ramai dikunjungi para jamaah.

  • haji
  • haji 2019
  • makkah
  • jabal
  • bukit

sumber : Islam Digest Republika

IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Ada tujuh gunung berbeda yang mengelilingi kota suci Makkah. Ketujuh gunung tersebut menjadi saksi peristiwa bersejarah di kota tersebut.

Dr. Mansur Al-Daajani, Peneliti sejarah, mengungkap salah satu gunung paling terkenal di Makkah adalah Gunung Abu Qubays. Gunung ini berlokasi di Timur Masjid Al Haram. Pada masa pra-Islam, gunung tersebut diberinama Al Amin (dapat dipercaya) dan merupakan tempat penyimpanan hajar aswad ketika Makkah dilanda banjir. 

Gunung kedua adalah gunung Khandama yang terletak di belakang Gunung Qubays. Yang ketiga, Gunung Quaiqian, atau Jabal Hindi, terletak di sebelah barat Masjid Al Haram. Menurut sejarah Makkah, diberi nama Quaiqian karena dentingan pedang selama pertempuran antara suku Jurhum dan Katura.

Keempat, terletak di Timur Laut kota yakni Jabal Al-Nour, atau Gunung Cahaya, tempat gua Hira berada, tempat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama.

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Makkah" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
(Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Makkah[a], secara resmi bernama Makkah al-Mukarramah (bahasa Arab: مكة المكرمة, translit. Makkat al-Mukarramah, har. 'Makkah, Kota yang Mulia'‎), adalah salah satu kota suci Islam dan ibukota Provinsi Makkah, Arab Saudi.[2] Kota ini terletak 70 km (43 mi) ke daratan dari Jeddah di Laut Merah, di sebuah lembah kecil 277 m (909 ft) di atas permukaan laut. Populasi terakhir yang tercatat berjumlah 1.578.722 jiwa pada tahun 2015.[3] Diperkirakan populasi metro pada tahun 2020 adalah 2,042 juta jiwa, membuat Makkah sebagai kota terpadat ketiga di kerajaan. Peziarah yang berdatangan berjumlah tiga kali lipat dari penduduk setempat selama ibadah Haji setiap bulan Zulhijah.

Makkah

مكة المكرمة
Makkah al-Mukarramah

Kota Suci Makkah

Atas: Makkah dilihat dari Jabal an-Nur hingga timur laut kota. Diptoret tahun 2009
Bawah: Masjidil Haram pada tahun 2009.

Julukan: 

Ummul-Qura (أم القرى)
Bakkah (بكة)

Makkah

Koordinat: 21°25′21″N 39°49′24″E / 21.42250°N 39.82333°E / 21.42250; 39.82333Negara
Arab SaudiProvinsiProvinsi MakkahKegubernuranKegubernuran MakkahPemerintahan

 • Wali kota [Makkah]]Osama Al Bar • Gubernur Provinsi MakkahKhalid bin Faisal Al SaudKetinggian

277 m (909 ft)Populasi

 (2015)

 • Total1.578.722 • Perkiraan 

(2020)

2.042.000 • PeringkatKe-3 di Arab SaudiDemonimMakki
مكيZona waktuUTC+3 (EAT)Situs webwww.holymakkah.gov.sa

Makkah merupakan tempat lahir dari Muhammad. Gua Hira yang terletak di atas Jabal an-Nur berada di kota Makkah dan gua tersebut merupakan lokasi yang umat Islam percaya bahwa al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Muhammad.[4][5] Mengunjungi Makkah untuk ibadah Haji merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu (pemenuhan rukun Islam). Masjidil Haram merupakan rumah bagi Ka'bah—diyakini oleh umat Islam telah dibangun oleh Ibrahim dan Isma'il—yang merupakan salah satu situs suci Islam dan patokan arah salat bagi umat Islam (kiblat), yang memperkuat makna kota Makkah bagi umat Islam.[6]

Para penguasa Muslim, baik dari dalam maupun dari sekitar wilayah tersebut telah lama mencoba untuk merebut kota Makkah dan mempertahankan kota tersebut dalam kekuasaannya. Dengan demikian, seperti halnya kebanyakan wilayah Hijaz, kota tersebut mengalami berbagai perubahan rezim yang berutang pada sejarahnya yang kaya. Kota ini akhirnya ditaklukan dalam penaklukan Hijaz oleh Saudi yang dipimpin oleh Ibnu Saud dan sekutunya pada tahun 1925. Sejak itu, Makkah terlihat ekspansi yang luar biasa dalam ukuran dan infrastruktur dengan bangunan modern yang lebih baru seperti Menara Abraj Al Bait, bangunan tertinggi keempat di dunia dan terbesar ketiga berdasarkan luas lantai yang menjulang tinggi di atas Masjidil Haram. Pemerintah Saudi juga melakukan penghancuran beberapa bangunan bersejarah dan situs arkeologi, seperti Benteng Ajyad.[7][8][9] Kalangan non-Muslim sangat dilarang untuk memasuki kota Makkah.[10][11]

Umat Islam dari seluruh dunia mengunjungi kota Makkah, tidak hanya untuk ibadah Haji dan Umrah, tetapi juga sebagai turis untuk mengunjungi landmark wilayah tersebut, seperti Masjid Aisyah dan situs yang dikunjungi oleh jamaah Haji dan Umrah. Makkah sekarang menjadi rumah bagi dua bangunan termahal di dunia, Masjidil Haram yang senilai 100 miliar dolar AS dan kompleks Menara Abraj Al Bait yang senilai 15 miliar dolar AS.

Kota Makkah terletak sekitar 600 km sebelah selatan kota Madinah, kurang lebih 200 km sebelah timur laut kota Jeddah. Kota ini merupakan lembah kering, dikelilingi pegunungan karang yang tandus dengan bangunan Ka'bah sebagai pusatnya. Dengan demikian, pada masa dahulu kota ini rawan banjir bila di musim hujan sebelum akhirnya pemerintah Arab Saudi memperbaiki kota ini dan merenovasi kota ini. Seperti pada umumnya kota-kota di wilayah Arab Saudi, kota ini beriklim gurun.

Panjang lembah barat ke timur sekitar 3 km, sedangkan panjang lembah utara ke selatan sekitar 1,5 km. Kota ini dikelilingi oleh beberapa gunung, diantaranya gunung Abu Qubais pada bagian timur, gunung Abi Badidah (Kudai) dan gunung Khundamah pada bagian selatan, gunung Al Falj, gunung Qaiqa'an, gunung Hindi, gunung Lu'lu dan gunung Kada (gunung tertinggi) pada bagian utara. Dulu, hanya ada tiga jalan yang bisa dilalui untuk masuk Makkah. Yaitu celah utara di kaki gunung Al Falh, celah barat menuju Laut Merah dan celah selatan menuju Yaman.[12]

Data iklim Mekkah Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun Rekor tertinggi °C (°F) Rata-rata tertinggi °C (°F) Rata-rata harian °C (°F) Rata-rata terendah °C (°F) Rekor terendah °C (°F) Presipitasi mm (inci) Rata-rata hari hujan atau bersalju % kelembapan Rata-rata sinar matahari bulananRata-rata sinar matahari harian
37.4
(99.3)
38.3
(100.9)
42.4
(108.3)
44.7
(112.5)
49.4
(120.9)
49.6
(121.3)
49.8
(121.6)
49.7
(121.5)
49.4
(120.9)
47.0
(116.6)
41.2
(106.2)
38.4
(101.1)
49.8
(121.6)
30.5
(86.9)
31.7
(89.1)
34.9
(94.8)
38.7
(101.7)
42.0
(107.6)
43.8
(110.8)
43.0
(109.4)
42.8
(109)
42.8
(109)
40.1
(104.2)
35.2
(95.4)
32.0
(89.6)
38.1
(100.6)
24.0
(75.2)
24.7
(76.5)
27.3
(81.1)
31.0
(87.8)
34.3
(93.7)
35.8
(96.4)
35.9
(96.6)
35.7
(96.3)
35.0
(95)
32.2
(90)
28.4
(83.1)
25.6
(78.1)
30.8
(87.4)
18.8
(65.8)
19.1
(66.4)
21.1
(70)
24.5
(76.1)
27.6
(81.7)
28.6
(83.5)
29.1
(84.4)
29.5
(85.1)
28.9
(84)
25.9
(78.6)
23.0
(73.4)
20.3
(68.5)
24.7
(76.5)
11.0
(51.8)
10.0
(50)
13.0
(55.4)
15.6
(60.1)
20.3
(68.5)
22.0
(71.6)
23.4
(74.1)
23.4
(74.1)
22.0
(71.6)
18.0
(64.4)
16.4
(61.5)
12.4
(54.3)
10.0
(50)
20.8
(0.819)
3.0
(0.118)
5.5
(0.217)
10.3
(0.406)
1.2
(0.047)
0.0
(0)
1.4
(0.055)
5.0
(0.197)
5.4
(0.213)
14.5
(0.571)
22.6
(0.89)
22.1
(0.87)
111.8
(4.402)
4.0 0.9 1.8 1.8 0.7 0.0 0.3 1.5 2.0 1.9 3.9 3.6 22.4
58 54 48 43 36 33 34 39 45 50 58 59 59
260.4 245.8 282.1 282.0 303.8 321.0 313.1 297.6 282.0 300.7 264.0 248.0 3.400,5
8.4 8.7 9.1 9.4 9.8 10.7 10.1 9.6 9.4 9.7 8.8 8.0 9.3
Sumber #1: Jeddah Regional Climate Center[13]
Sumber #2: Deutscher Wetterdienst (sun, 1986–2000)[14]

 

Pemandangan Kota Mekkah dari Jabal Nur.

Perkembangan kota Makkah tidak terlepas dari keberadaan Nabi Ismail dan Hajar sebagai penduduk pertama kota ini yang ditempatkan oleh Nabi Ibrahim atas perintah Allah.[15] Pada perkembangannya muncul orang orang Jurhum yang akhirnya tinggal di sana. Nabi Ismail menikah dengan putri Muzaz bin Amr (seorang tokoh dari kabilah Jurhum).[12] Keturunan Nabi Ismail dari pernikahan ini kemudian berkembang menjadi penduduk Makkah.

Pada masa berikutnya kota ini dipimpin oleh Quraisy yang merupakan kabilah atau suku yang utama di Jazirah Arab karena memiliki hak pemeliharaan terhadap Ka'bah. Suku ini terkenal dalam bidang perdagangan bahkan pada masa itu aktivitas dagang mereka dikenal hingga Damaskus, Palestina, dan Afrika. Tokoh sebagai kepala kabilah Quraisy adalah Qussai yang dilanjutkan oleh Abdul Muthalib. Pada saat itu, Makkah tidak berbentuk kerajaan, melainkan hanya sebagai tempat tinggal suku Quraisy. Pada musim panas, suku Quraisy biasa pindah ke Syam, sedangkan pada musim dingin pindah ke Yaman. Meskipun demikian, sudah ada pembagian jabatan di Makkah. Diantaranya:[12]

  1. Hijabah (pemegang kunci pintu Ka'bah)
  2. Siqaayah (pengawas mata air zam-zam)
  3. Rifaadah (penyedia makanan bagi tamu Makkah)
  4. Liwaa' (pengatur panji perang)
  5. Qiyaadah (pemimpin pasukan perang)

Pada tahun 571, Nabi Muhammad keturunan langsung dari Nabi Ismail serta Qussai, lahir di kota ini dan tumbuh dewasa. Pertama kali menerima wahyu dari Allah namun ajarannya ditolak kaumnya yang saat itu masih berada dalam kegelapan pemikiran (Jahiliah) sehingga berpindah ke Madinah. Setelah Madinah berkembang, akhirnya Nabi Muhammad kembali ke Makkah dalam misi membebaskan kota Makkah tanpa pertumpahan darah yang dikenal dengan (Fathul Makkah) pada tahun 630 (8 Hijriyah).

Pada masa selanjutnya Makkah berada di bawah administrasi Khulafaur Rasyidin. Pada masa ini, Makkah tidak dijadikan pusat pemerintahan. Pusat pemerintahan Khulafaur Rasyidin tetap berada di Madinah. Setelah itu Makkah berada di bawah administrasi para Khalifah yang saat itu berkuasa di Damaskus (Dinasti Ummayyah), Bagdad (Dinasti Abbasiyah), dan Istanbul (Usmaniah). Kemudian setelah hancurnya sistem kekhalifahan, kota ini dikuasai oleh Syarif Makkah yang ikut melawan pemerintah Usmaniah dan tak selang beberapa lama berhasil direbut dan disatukan dalam pemerintahan Arab Saudi oleh Abdul Aziz bin Saud yang kemudian menjadi pelayan bagi kedua kota suci Islam, Makkah dan Madinah. Gelar yang biasa disandang para penguasa yang pernah memimpin dua kota suci tersebut.

Sistem administrasi pemerintahan Kota Makkah, dipimpin oleh seorang wali kota (disebut amir) yang ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi dan dibantu oleh majelis dewan kota yang dipilih oleh masyarakat setempat sebanyak empat belas orang. Kota Makkah juga merupakan ibu kota dari Provinsi Makkah, di mana sejak tanggal 16 Mei 2007, yang diangkat menjadi Gubernur provinsi tersebut adalah Pangeran Khalid Al Faisal.[16]

Kota Makkah dikenal sebagai kota dagang, pada masa lalu dikenal dengan jalur perdagangan antara Yaman-Mekkah-Madinah-Damsyiq (Damaskus) dengan penghasilan sekali pemberangkatan kafilah mencapai 600.000 pound. Selain dikenal kota dagang, ekonomi juga bertumpu dengan pertanian dan peternakan serta pelayanan jasa untuk jemaah haji di antaranya usaha perhotelan dan penginapan.

Sebagai pusat agama Islam selain Madinah, kota ini memiliki pusat pusat pendidikan dan pengajaran agama Islam. Pendidikan formal telah mulai dikembangkan sejak akhir periode Usmani perlahan terus sampai kemudian pada tahun 1912, Muhammad Ali Zaynal ʿ Ridha, seorang pedagang dari Jeddah, mendirikan Madrasah al-Falah di Makkah dengan biaya waktu itu £400.000.[17]

Sampai pada tahun 2005, di Makkah terdapat 532 sekolah umum atau swasta untuk pria dan 681 sekolah umum atau swasta untuk siswa perempuan.[18]

Sedangkan perguruan tinggi pertama kali didirikan di kota ini adalah sekitar tahun 1949, dengan nama Kulliyyat al-Shar'ía, yang kemudian menjadi Fakultas Shar'iah dari Universitas King Abdul Aziz yang berada di Jeddah.[19]

Sebagai kota suci umat Islam dan tempat menunaikan ibadah haji, kota Makkah setiap tahunnya menerima kunjungan dari umat Islam dari berbagai negara, tentunya fasilitas kesehatan merupakan fasilitas pendukung utama yang menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Arab Saudi.[19]

 

Rambu Petunjuk "Non-Muslim Bypass": Non-Muslim tidak diizinkan memasuki kota Mekkah.

Artikel utama: Masjidil Haram

Masjidilharam, kadang kala disebut juga dengan Masjid al-Haram ataupun Al-Masjid al-Ḥarām (Arab: المسجد الحرام), merupakan masjid yang terletak di Kota Makkah Al Mukharamah, yang dibangun mengelilingi Ka'bah, yang menjadi arah kiblat umat Islam dalam mengerjakan ibadah salat. Selain itu di masjid inilah salah satu rukun ibadah haji yang wajib dilakukan umat Islam yaitu tawaf, mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.

Sebagai kota suci umat Islam, berdasarkan hukum yang berlaku di Arab Saudi, bagi non-Muslim tidak diizinkan memasuki kota Mekkah ini.[20]

Artikel utama: Ka'bah

Ka'bah (Arab: الكعبة) merupakan sebuah bangunan yang mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Kota Makkah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi umat Islam. Dan bangunan ini yang menjadi patokan arah kiblat untuk ibadah salat, bagi umat Islam di seluruh dunia.

Artikel utama: Zamzam

Zamzam (Arab: زمزم) merupakan nama air yang diperoleh dari sebuah sumur mata air bawah tanah yang terletak dalam kawasan Masjidilharam, sebelah tenggara Ka'bah, dengan kedalaman sekitar 42 meter. Air zamzam ini merupakan sumber air bersih utama bagi kota Makkah. Selain dikonsumsi untuk air minum, air ini juga digunakan sebagai air wudu bagi jemaah yang akan melakukan ibadah salat di Masjidilharam.

 

Jemaah berwudu dari air zamzam.

 

Pintu masuk Masjidil Haram dan Hotel Dar Al Tawheed.

Selain Makkah, kota atau daerah yang digunakan dalam peribadatan haji yakni Mina, Muzdalifah, dan Arafah, kemudian terdapat kota atau daerah yang digunakan para jemaah haji untuk memulai prosesinya antara lain Bir Ali atau Dzulkulaifah yang berada di luar kota Madinah sebagai patokan jemaah yang berasal dari Madinah, serta Qarnul Manazil atau Yalamlam bagi jemaah haji yang masuk dari arah Yaman.

  • Surah-surah Makkiyah
  • Daftar ekspedisi Muhammad
  • Waktu Mekkah
  • Abdurrahman As-Sudais Imam besar Masjidilharam

  1. ^ /ˈmɛkə/; bahasa Arab: مكة‎[1] Makkah (pengucapan Hejazi: [ˈmakːa])

  1. ^ Qur'an 48:22-29
  2. ^ Merriam-Webster, Inc (2001). Merriam-Webster's Geographical Dictionary. hlm. 724. ISBN 978-0-87779-546-9. 
  3. ^ "دليل الخدمات منطقة مكة المكرمة" [Service Guide Makkah Al-Mokarramah Region] (PDF). General Authority for Statistics Kingdom of Saudi Arabia. 2015. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  4. ^ Khan, A M (2003). Historical Value Of The Qur An And The Hadith. Global Vision Publishing Ho. hlm. 26–. ISBN 978-81-87746-47-8. 
  5. ^ Al-Laithy, Ahmed (2005). What Everyone Should Know About the Qur'an. Garant. hlm. 61–. ISBN 978-90-441-1774-5. 
  6. ^ Nasr, Seyyed (2005). Mecca, The Blessed, Medina, The Radiant: The Holiest Cities of Islam. Aperture. ISBN 0-89381-752-X. 
  7. ^ Taylor, Jerome (24 September 2011). "Mecca for the rich: Islam's holiest site 'turning into Vegas'". The Independent. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juni 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  8. ^ A Saudi tower: Mecca versus Las Vegas: Taller, holier and even more popular than (almost) anywhere else, The Economist (24 Juni 2010), Kairo.
  9. ^ Fattah, Hassan M.Islamic Pilgrims Bring Cosmopolitan Air to Unlikely City Diarsipkan 24 September 2014 di Wayback Machine., The New York Times (20 Januari 2005).
  10. ^ Peters, Francis E. (1994). The Hajj: The Muslim Pilgrimage to Mecca and the Holy Places . Princeton University Press. hlm. 206. ISBN 978-0-691-02619-0. 
  11. ^ Esposito, John L. (2011). What everyone needs to know about Islam. Oxford University Press. hlm. 25. ISBN 978-0-19-979413-3. Mecca, like Medina, is closed to non-Muslims 
  12. ^ a b c Nina M. Armando (2005) "Ensiklopedi Islam 5" Jakarta : Ichtiar Baru van Hoeve
  13. ^ "Climate Data for Saudi Arabia". Jeddah Regional Climate Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-12. Diakses tanggal October 29, 2015. 
  14. ^ "Klimatafel von Mekka (al-Makkah) / Saudi-Arabien" (PDF). Baseline climate means (1961-1990) from stations all over the world (dalam bahasa German). Deutscher Wetterdienst. Diakses tanggal January 25, 2016. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  15. ^ Al-A'zami, M.M., (2005), Sejarah Teks Al-Qur'an dari Wahyu sampai Kompilasi, (terj.), Jakarta: Gema Insani Press, ISBN 979-561-937-3.
  16. ^ "Prince Khalid Alfaisal Appointed as Governor of Makkah Region". Saudi Press Agency. 16 Mei 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-30. Diakses tanggal 2008-01-01. 
  17. ^ "Makka – The Modern City", Encyclopaedia of Islam
  18. ^ Statistical information department of the ministry of education:Statistical summary for education in Saudi Arabia Diarsipkan 2015-12-22 di Wayback Machine. (AR)
  19. ^ a b Bosworth, Clifford Edmund, (2007), Historic Cities of The Islamic World, Netherlands: BRILL, ISBN 978-90-04-15388-2.
  20. ^ Peters, Francis E. (1994). The Hajj: The Muslim Pilgrimage to Mecca and the Holy Places. Princeton University Press. hlm. 206. ISBN 069102619X. 

  • (Arab) Situs web resmi Kota Mekkah Diarsipkan 2017-07-04 di Wayback Machine.
  • (Inggris) Qibla Finder - Petunjuk arah kiblat
  • Holy Makkah Municipality
  • Saudi Information Resource – Holy Makkah
  • Personal Narrative of a Pilgrimage to Al Madinah and Makkahh, by Richard Burton
  • the editors of Time-Life Books. (1999). What life was like in the lands of the prophet: Islamic world, AD 570–1405. Time-Life Books. ISBN 978-0-7835-5465-5. 
  • Lapidus, Ira M. (1988). A History of Islamic Societies. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-22552-6. 

Lihat pula: Garis waktu Mekkah § Bibliografi

  • Bianca, Stefano (2000), "Case Study 1: The Holy Cities of Islam – The Impact of Mass Transportation and Rapid Urban Change", Urban Form in the Arab World, Zurich: ETH Zurich, ISBN 978-3-7281-1972-8, 0500282056 
  • Bosworth, C. Edmund, ed. (2007). "Mecca". Historic Cities of the Islamic World. Leiden: Koninklijke Brill. 
  • Dumper, Michael R. T.; Stanley, Bruce E., ed. (2008), "Makkah", Cities of the Middle East and North Africa, Santa Barbara, CA: ABC-CLIO 
  • Rosenthal, Franz; Ibn Khaldun (1967). The Muqaddimah: An Introduction to History. Princeton University Press. ISBN 978-0-691-09797-8. 
  • Watt, W. Montgomery. "Makka – The pre-Islamic and early Islamic periods." Encyclopaedia of Islam. Edited by: P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel and W.P. Heinrichs. Brill, 2008. Brill Online. 6 June 2008
  • Winder, R.B. "Makka – The Modern City." Encyclopaedia of Islam. Edited by: P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel and W.P. Heinrichs. Brill, 2008. Brill Online. 2008
  • "Quraysh". Encyclopædia Britannica. Britannica Concise Encyclopedia (online). 2007. Diakses tanggal 19 February 2007. 

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makkah&oldid=21235814"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA