Adanya nota pembelian pengeluaran pendapatan dan keuntungan dalam Wirausaha selalu tertuang dalam

Bagaimana jika Anda dihadapkan pada pilihan strategi dimana Anda harus mendahulukan keuntungan atau pertumbuhan bisnis. Pilihan mana yang akan Anda ambil?

Jika dipertimbangkan, tujuan utama sebagian besar pebisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan, karena keuntungan merupakan salah satu hal pokok untuk kelangsungan sebuah bisnis.

Namun bagi Anda yang ingin mendahulukan pertumbuhan bisnis, maka Anda harus memastikan bahwa modal yang Anda miliki benar-benar mencukupi atau lebih untuk berinvestasi dalam hal-hal operasional, sehingga jika diperlukan biaya yang lebih besar,

Anda dapat menanggung biaya operasional agar tetap berjalan sampai dengan keuntungan stabil kembali.

Seseorang dengan jiwa bisnis yang kuat akan mendahulukan pertumbuhan bisnis akan menargetkan agar produknya benar-benar mendapat posisi terlebih dahulu di pasaran.

Kemudian keuntungan akan mengikuti setelahnya. Ketahui lebih lanjut mengenai strategi untuk mendapatkan keuntungan dan pertumbuhan bisnis secara maksimal.

Keuntungan dan Pertumbuhan Sebuah Bisnis

Keuntungan dan pertumbuhan bisnis merupakan indikator untuk mengetahui apakah sebuah bisnis dapat dikatakan sehat.

Meskipun sekilas kedua indikator ini terlihat sama, namun ternyata keduanya bisa jadi saling bertolak belakang. Anda dapat memperhatikan, apakah omset bisnis Anda naik (pertumbuhan naik) tetapi keuntungan semakin mengecil atau justru sebaliknya.

Jika ternyata pertumbuhan bisnis tidak sejalan dengan keuntungan yang didapatkan, maka Anda harus segera melakukan evaluasi dan mengambil langkah selanjutnya.

Sebenarnya keuntungan dan pertumbuhan bisnis tidak lebih penting satu sama lain. Keduanya memiliki kepentingan yang sama, tergantung pada kondisi bisnis masing-masing.

Yang jelas, pertumbuhan bisnis akan sulit didapatkan tanpa adanya keuntungan. Sedangkan keuntungan juga akan sulit meningkat jika pertumbuhan bisnis tidak berlangsung.

Keuntungan bisnis bisa menjadi salah satu indikator untuk mengukur pertumbuhan bisnis.

Mendorong Pertumbuhan Bisnis

Semua pebisnis atau pengusaha pasti memiliki ekspektasi untuk dapat terus bertumbuh dalam skala bisnis yang digelutinya.

Indikasi yang terlihat di dalam pertumbuhan bisnis adalah bertambahnya kapasitas dan kapabilitas sebuah bisnis dalam melakukan pengembangan usaha.

Hal ini dapat terlihat jika usaha yang telah dilakukan sebelumnya mampu menjadi penghasil keuntungan, maka upaya yang dilakukan bisa menjadi sumber pembiayaan atas pengembangan yang akan dilakukan selanjutnya.

Terdapat banyak hal yang dapat diupayakan untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis. Selain itu juga ada banyak pendekatan yang harus dicoba dan disesuaikan untuk mendorong dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis. Beberapa pendekatan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut ini:

1. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sebuah bisnis adalah beranggapan bahwa tujuan dan keuntungan akan berjalan secara beriringan.
2. Pada saat proses pertumbuhan bisnis, terkadang ada beberapa hal yang harus kembali disesuaikan, salah satunya adalah rancangan dan strategi di masa mendatang. Saat bertumbuh, kondisi sebuah bisnis tentu saja tidak sama dengan kondisi awal. Pasti ada perubahan dan perlu dilakukan pembaharuan. Pada kondisi tersebut, seorang pebisnis perlu fokus merancang strategi baru untuk pertumbuhan bisnis yang lebih besar.
3. Aspek penting di dalam pertumbuhan bisnis terdapat pada orang-orang di belakangnya. Apabila ingin mendorong pertumbuhan bisnis, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah berinvestasi pada tim, dengan mencari personel-personel baru yang lebih visioner.

Mencapai Keuntungan Bisnis Secara Maksimal

Mencapai keuntungan bisnis secara maksimal merupakan sebuah proses yang membutuhkan waktu, usaha dan kerja keras. Memang mengelola usaha tidak mudah, namun ada perusahaan atau bisnis yang berhasil mencapai keuntungan dalam beberapa tahun.

Namun tidak sedikit pula yang gagal sebelum mampu mendapatkan keuntungan dalam bisnis. Tidak ada cara instan yang dapat membawa keuntungan bisnis secara langsung.

Tetapi ada cara-cara yang dapat membantu Anda untuk mengembangkan kondisi finansial bisnis Anda dengan stabil. Berikut merupakan cara-cara yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan kondisi finansial bisnis:

1. Fokus pada perkembangan bisnis secara bertahap.
2. Melihat sebuah masalah menggunakan sudut pandang secara objektif.
3. Mulai mengembangkan masing-masing bagian yang ada di perusahaan atau bisnis. Dengan membagi fokus kepada masing-masing bagian, maka Anda dapat mengubah dan memperbaiki bagian tersebut secara detail. Cara tersebut juga dapat membantu Anda untuk mengembangkan masing-masing bagian untuk menambah keuntungan bisnis.
4. Menyusun strategi dan rencana eksekusi. Susunlah sebuah rencana dengan tujuan yang masuk akal dan dapat dicapai dalam sebuah periode yang telah Anda tetapkan.
5. Setelah menyusun rencana dan mengeksekusinya, langkah selanjutnya adalah melakukan monitoring pada perkembangan dan mencatat hasil dari rencana tersebut. Hal tersebut dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi masalah dan mengkaji ulang rencana. Selain itu, Anda juga dapat dengan mudah menilai apakah rencana yang telah disusun cukup efektif untuk membantu meningkatkan keuntungan bisnis.

Keuntungan dan pertumbuhan bisnis merupakan dua hal yang sama pentingnya. Pilihan untuk mendahulukan keuntungan atau pertumbuhan bisnis, tergantung pada tujuan dan strategi masing-masing perusahaan.

Yang pasti, tidak ada pebisnis yang ingin mengalami kerugian.

Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa strategi yang digunakan untuk kemajuan bisnis Anda sudah tepat. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Anda dalam mencapai tujuan dan target bisnis.

Untuk mempermudah urusan pengelolaan keuangan pada bisnis Anda, gunakan software akuntansi online Jurnal. Dengan menggunakan Jurnal, laporan keuangan bisnis Anda akan lebih rapi dan akurat. Anda juga bisa download aplikasi pajak untuk membantu Anda dalam mengelola pajak perusahaan Anda.

Daftarkan bisnis Anda sekarang untuk mencoba aplikasi keuangan online maupun aplikasi inventory dari Jurnal secara gratis selama 14 hari.