Yang dimaksud dengan pre order

Krealogi Team | POST ON 09 February 2022

Pelatihan

Apa Itu Sistem Pre-Order – Apakah kamu sering mendengar atau membaca istilah “sistem PO” saat melakukan aktivitas belanja? Sebagian dari kamu yang sering berbelanja online mungkin sudah lebih familiar dengan istilah ini. Beberapa media jual beli di Indonesia juga menggunakan istilah ini.

Table of Content: 

  1. Apa Itu Sistem Pre-Order? 
  1. Bagaimana Cara Kerja Sistem Pre-Order? 
  1. Bagaimana dengan Pembayarannya? 
  1. Kelebihan Berjualan dengan Sistem Pre-Order 

Artikel ini berguna bukan hanya untuk kamu yang suka belanja, namun juga kamu yang berjualan. Akan dibahas mengenai apa itu sistem pre-order, bagaimana cara kerjanya, hingga ke cara pembayaran dalam transaksi ini. Yuk, baca lebih lanjut artikel ini! 

Apa Itu Sistem Pre-Order? 

Pre-order atau sistem PO adalah saat penjual memasarkan produk yang belum diproduksi atau belum ada secara fisik. Pembeli dapat melihat terlebih dahulu seperti apa produknya, dan melakukan pemesanan serta pembayaran, untuk kemudian dilakukan produksi. 

Ada berbagai keuntungan berjualan dengan sistem Pre-order. Selain tidak harus memiliki stok setiap saat, sistem pre-order memungkinkan kamu untuk menciptakan kesan keterbatasan atau ekslusivitas. 

Selain itu, dengan sistem ini, kamu bisa terlebih dahulu menghitung biaya produksi tanpa harus takut ada barang yang tidak terjual. Bagi produk-produk tertentu, sistem Pre-Order juga digunakan untuk meningkatkan eksklusivitas atau kualitas dari sebuah barang. 

Bagaimana Cara Kerja Sistem Pre-Order?

freepik.com

Pertama-tama, penjual akan memasarkan produknya dengan cara memberikan sampel kepada calon pembeli. Kemudian, pembeli yang tertarik akan melakukan pemesanan atas produk tersebut. Penjual akan mencatat pesanan dan melakukan produksi, ketika pembayaran sudah dilakukan oleh pembeli. Sistem pembayaran dan ketentuan akan ditentukan oleh penjual. Simak poin selanjutnya untuk baca lebih lanjut!

Bagaimana dengan Pembayarannya?

freepik.com

Cara pembayaran di sistem pre-order pun bermacam-macam. Ada yang mengharuskan pembeli untuk melakukan pembayara secara penuh di awal, ada juga yang hanya mewajibkan pembayaran sebagian. Sistem dan saluran pembayarannya sendiri juga dapat ditentukan oleh penjual dengan kesepakatan dari pembeli. 

Perlu diketahui ketika kamu membeli sebuah produk barang atau jasa dalam platform toko online, uang yang kamu bayarkan tidak langsung masuk ke kantong penjual. Uang tersebut akan ditahan oleh platform marketplace hingga produk barang atau jasa tersebut sampai ke tangan pembeli. Setelah marketplace mendapatkan konfirmasi bahwa pesanan tersebut sudah diterima dengna baik, barulah uang hasil transaksi tersebut diteruskan kepada penjual. 

Kelebihan Berjualan dengan Sistem Pre-Order 

Ada beberapa kelebihan berjualan dengan menggunakan sistem pre-order, salah satunya adalah meminimalisir kerugian akibat barang jadi yang tidak terjual. Dengan sistem PO, barang yang diproduksi adalah barang yang sudah dipesan dan dibeli. 

Selain itu, uang yang dibayarkan di awal memungkinkan penjual untuk melakukan produksi tanpa harus mengeluarkan modal yang besar di awal. Seperti yang sudah kita bahas di atas, untuk beberapa produk atau brand, sistem Pre-Order bisa digunakan untuk menimbulkan kesan terbatas atau eksklusif yang biasanya dikaitkan dengan produk yang berkualitas tinggi. 

Untuk memastikan produkmu siap dikirim tepat waktu dan juga memiliki kualitas tinggi, susunlah jadwal Perencanaan Produksi dari aplikasi Krealogi. Jadwalkan dan pantau seluruh rangkaian proses produksi agar sesuai dengan yang diharapkan. 

Itulah tadi informasi mengenai apa itu sistem pre-order. Bagi kamu yang baru mulai menjalankan usaha, mungkin kamu bisa mencoba berjualan dengan sistem ini. Klik di sini untuk baca artikel dan informasi lainnya dari Krealogi! 

Baca juga

  • Tips Meningkatkan Repeat Order

Kapanlagi.com - Pre order jadi istilah yang cukup populer belakangan ini. Istilah ini biasa kita jumpai di media sosial. Selain itu, istilah pre order juga sering muncul di berbagai platform e-commerce. Wajar saja, pasalnya istilah pre order memang sangat lekat dengan dunia bisnis online. Maka dari itu penting untuk tahu dan paham apa arti pre order, khususnya bagi kalian yang ingin terjun ke bisnis online.

Namun tak saja bagi pelaku bisnis, memahami arti pre order juga penting untuk konsumen atau calon pembeli. Sebab, secara umum pre order merupakan satu bentuk atau sistem dalam transaksi jual beli online. Sehingga dengan memahami arti dari pre order, konsumen bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam bertransaksi.

Untuk lebih memahami arti pre order dalam bisnis online, langsung saja simak ulasan berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

(credit: unsplash)

Istilah Pre Order berasal dari kata dalam bahasa Inggris. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, arti pre order kurang lebih adalah pemesanan awal. Secara garis besar pre order juga sering diartikan sebagai salah satu strategi dalam bisnis jual beli online. Sebagai salah strategi jual beli online, pre order tak saja menguntungkan penjual, melainkan juga memberi keuntungan pada pembeli.

Dalam ranah bisnis online, arti pre order sering diartikan sebagai metode untuk menawarkan produk secara lebih awal, sebelum diproduksi dalam jumlah besar. Dengan begitu, penjual bisa menentukan besaran modal dan biaya produksi yang dibutuhkan. Sementara, pembeli akan diuntungkan karena bisa mendapat barang terbaru dengan lebih cepat.

Setelah populer, kata pre order kini telah mempunyai padanan kata dalam bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti pre order sama dengan istilah prapesan. Lebih detail dalam KBBI, prapesan berarti pembelian barang dengan cara memesan dan membayar lebih dahulu.

(credit: unsplash)

Sebagai sebuah sistem atau strategi dalam jual beli online, arti pre order menawarkan beberapa keuntungan untuk penjual maupun pembeli. Berikut beberapa keuntungan dari menerapkan sistem pre order.

1. Mengurangi Risiko Kerugian

Dengan menerapkan pre order, pembeli bisa memperkirakan jumlah modal dan biaya yang harus dikeluarkan. Selain itu, penjual juga bisa memperkirakan penghasilan yang akan diperolehnya. Sehingga, kerugian bisa diminimalisir sementara keuntungan bisa ditingkatkan.

2. Meningkatkan Penjualan

Sistem pre order juga bisa meningkatkan penjualan. Sebab, sistem pre order bisa meningkatkan antusiasme konsumen untuk membeli produk yang terbaru.

3. Memproduksi Sesuai Kebutuhan

Dengan sistem pre order, pembeli tahu berapa banyak pesanan yang harus dibuatnya. Sehingga, produksi bisa dilakukan secukupnya sesuai dengan kebutuhan dan permintaan.

4. Strategi Pemasaran yang Efektif

Sistem pre order bisa jadi satu cara atau strategi pemasaran produk baru yang efektif. Dengan pre order, calon konsumen bisa mengenali produk baru bahkan sebelum produk tersebut diproduksi dan dipasarkan.

5. Dapat Diterapkan di Segala Bisnis

Keuntungan lainnya dari sistem pre order adalah penerapannya yang fleksibel sehingga bisa diterapkan di segala bentuk bisnis industri. Baik perusahaan besar sampai kecil, pengecer, merek ponsel, barang elektronik, semua dapat menerapkan sistem pre order. Itulah mengapa penting untuk paham arti pre order di era masa kini.

Ibarat dua mata uang, arti pre order tak saja menawarkan keuntungan. Sistem pre order tetap mempunyai risiko. Sehingga, penting untuk juga tahu kekurangannya untuk pertimbangan. Berikut beberapa risiko dari sistem pre order.

1. Sistem Produksi Terbatas

Kekurangan pre order yang pertama tentu saja sistem produksinya yang terbatas. Penerapan pre order membuat seorang pebisnis hanya bisa memproduksi produknya secara terbatas sesuai dengan jumlah pesanan.

2. Sangat Tergantung pada Produksi

Sistem pre order juga sangat bergantung pada kegiatan produksi. Itu artinya, ketika produksi terhenti atau terkendala, maka penjualan juga akan terganggu.

3. Tidak Menjamin Kesuksesan Produk Diterima Pasar

Sistem pre order juga tidak menjamin suatu produk bisa diterima pasar. Terlebih untuk produk yang sama sekali baru. Sehingga, belum mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai calon konsumen.

(credit: unsplash)

Selain pre order, kini juga banyak berkembang istilah-istilah yang berkaitan dengan bisnis online. Mengingat kini transaksi online sudah jadi kebiasaan, maka penting untuk tahu arti istilah-istilah ini. Pasalnya, arti-arti dari istilah-istilah ini juga tak kalah penting dan sering dipakai dibandingkan arti pre order. Berikut beberapa istilah lain dalam bisnis online.

1. COD: Cash On Delivery

2. Testi: Testimoni

3. Ready Stock: Produk Tersedia atau Tidak

4. DM: Direct Message

5. PM: Private Message

6. PCB: Pantau Cocok Bayar

7. DP: Down Payment

8. WTS: Want to Sell

9. Net: Tidak Bisa Ditawar

10. Preloved: Produk Tidak Baru

11. Nego: Negoisasi

12. Ongkir: Ongkos Kirim

13. Sold Out: Terjual

Itulah di antaranya ulasan terkait penjelasan arti pre order, berikut kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian khususnya terkait menjalankan bisnis online!

Baca artikel lainnya:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA