Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Pivot basket adalah gerakan memutar tubuh menggunakan satu kaki dan kaki lainnya sebagai poros saat memegang bola. Gerakan ini dilakukan dengan tujuan utama melindungi bola agar tidak diambil oleh pemain lawan.

Setiap pemain perlu mengetahui teknik dasar pivot basket agar dapat lebih lama menguasai bola di lapangan. Meski terlihat sederhana, tapi jika tidak dilakukan dengan benar, pivot bisa menjadi sumber foul atau pelanggaran akibat langkah yang diambil terlalu banyak (travel).

Tujuan melakukan pivot basket

Ada beberapa tujuan pemain melakukan gerakan pivot dalam permainan bola basket, yaitu:

  • Menyelamatkan bola yang sedang dibawa agar tidak direbut oleh pemain lawan
  • Mengecoh pemain lawan yang akan menghadang pergerakan atau berusaha meraih bola
  • Menunggu teman satu tim untuk mencari posisi yang baik sebelum menerima passing bola sehingga kesempatan untuk mencetak poin setelahnya, bisa lebih besar
  • Mendapatkan waktu sambil mencari posisi strategis untuk bergerak maju menyerang ke area pertahanan lawan
  • Mendapatkan celah yang lebih baik untuk langsung melakukan shooting ke ring

Teknik dasar melakukan pivot basket

Saat pemain membawa bola (dribble) lalu berhenti di tempat tanpa melakukan dribble lagi, maka gerakan selanjutnya yang boleh dilakukannya hanyalah shooting, passing, atau pivot.

Jika pemain tersebut memutuskan untuk melakukan yang terakhir, maka ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknik dasar pivot dalam permainan bola basket, seperti berikut ini.

1. Tentukan kaki pivot

Hal pertama yang perlu pemain perhatikan saat ingin melakukan pivot adalah menentukan atau mengetahui kaki yang akan dijadikan kaki pivot (poros untuk berputar).

Selama melakukan pivot, hanya satu kaki yang boleh diangkat dari lapangan, sementara kaki pivot harus tetap menempel di permukaan lapangan. Berikut ini ketentuan soal kaki pivot.

  • Pemain boleh memilih kaki yang akan dijadikan kaki pivot apabila melakukan pivot dari posisi tidak aktif (berhenti men-dribble bola dan diam di tempat).
  • Pemain biasanya akan dilatih untuk memilih kaki yang lebih memungkinkan tubuh berputar ke arah yang dapat membuka kesempatan dalam melakukan passing atau shooting dengan baik.
  • Pemain tidak bisa memilih kaki pivot apabila bola yang sedang dipegangnya merupakan hasil passing atau rebound. Pada kondisi ini, kaki yang pertama menjejak lapangan setelah menerima bola lah yang harus menjadi kaki pivot.
  • Pemain boleh memilih kaki pivot saat menerima passing atau rebound hanya jika ia melompat dan mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan.

2. Lakukan pivot sesuai tujuan

Setelah pemain menentukan kaki pivotnya, maka putaran bisa mulai dilakukan. Saat melakukan pivot, pemain bisa berputar ke setiap arah yang ia inginkan (360°). Berikut ini tahap-tahap melakukan pivot dalam permainan bola basket.

  • Posisikan pinggang dan lutut sedikit menekuk, sehingga terlihat membungkuk.
  • Pandangan mata dan posisi kepala tetap ke depan, jangan hanya menghadap ke lantai atau bola.
  • Pegang bola dengan erat. Ketinggian bola bisa disesuaikan dengan strategi yang ingin dimainkan. Saat akan melakukan pivot, bola dapat diposisikan di dekat pinggang, dagu, atau di bawah pinggang.
  • Pemain kemudian bisa mulai berputar ke arah yang diinginkan dengan kaki pivot masih menjejak ke lapangan. Ada dua jenis pivot yang bisa dilakukan, yaitu forward pivot dan reverse pivot.
  • Pada forward pivot, kaki yang tidak digunakan sebagai pivot, akan berputar menjauhi ring basket lawan. Misalnya, jika kaki pivot yang dipakai adalah kaki kiri, maka pemain akan berputar berlawanan arah jarum jam.
  • Pada reverse pivot, kaki yang tidak digunakan sebagai pivot akan berputar mendekati ring basket lawan. Misalnya, jika kaki pivot yang dipakai adalah kaki kiri, maka pemain akan berputar searah jarum jam.

Baca Juga: Teknik Dasar Bermain Bola Basket yang Perlu Diketahui Pemula

Aturan dalam melakukan pivot

Ketika melakukan pivot dalam permainan bola basket, ada aturan yang perlu diikuti, yaitu:

  • Pemain hanya bisa berputar dengan bertumpu pada kaki yang digunakan sebagai kaki pivot.
  • Selama masih memegang bola, pemain tidak boleh mengangkat kaki pivotnya dari lapangan.
  • Kaki pivot baru boleh tidak menjejak lapangan ketika bola sudah dilepaskan dari tangan, baik itu lewat gerakan shooting, passing ataupun dribbling.
  • Pemain tidak bisa mengganti kaki pivotnya begitu saja.
  • Jika sebelum melakukan pivot pemain sudah men-dribble bola, maka saat melakukan pivot, dribble tidak lagi bisa dilakukan.

Apabila aturan tersebut dilanggar, maka pemain akan dikatakan melakukan foul dan lawan berhak mengambil bola. Pelanggaran yang mungkin terjadi akibat teknik pivot yang salah adalah traveling. Seorang pemain dikatakan melakukan traveling saat ia melangkah lebih dari tiga langkah tanpa men-dribble bola yang sedang dipegang.

Istilah ini juga akan digunakan apabila kaki yang seharusnya digunakan sebagai kaki pivot, tidak lagi menginjak lapangan permainan meski bola masih di tangan.

Kaki yang digunakan sebagai kaki pivot hanya boleh melangkah atau terangkat dari permukaan lapangan setelah bola berhasil dilepaskan dari tangan, baik itu sebagai passing ataupun shooting.

Pivot merupakan salah satu teknik dasar permainan bola basket yang perlu dikuasai para pemain. Meski terlihat sederhana, tapi gerakan ini dapa menjadi kunci menyerang yang menghasilkan poin bagi tim.

Ilustrasi Bola Basket/Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Teknik pivot adalah salah satu dasar bermain bola basket, dengan posisi bola yang masih di tangan (mempertahankan bola) dari lawan, dengan menggunakan gerakan badan, putaran kaki atau badan tersebut dapat diputar sampai 360 derajat, selama tidak bergeser kaki yang satunya, karena satu kaki sebagai tumpuan, atau poros, jika kedua kaki sama-sama bergerak maka akan terjadi pelanggaran (kesalahan).

Pivot adalah gerakan berputar dengan berporos salah satu kaki, kedua tangan memegang bola dengan tujuan untuk menghindari sergapan lawan yang akan merebut bola. Gerakan pivot sangat penting dikuasai karena rawan foul travel jika tidak melakukannya secara benar.

Pivot adalah salah satu gerakan yang paling banyak dilakukan ketika seorang pemain menguasai bola di pertahanan lawan. Biasanya gerakan ini dikombinasikan dengan Post Up Moves, Hook shot, atau passing ke pemain lainnya.

Untuk lebih detailnya, berikut ini penjelasan mengenai pengertian pivot dalam olahraga basket, tujuan, hingga teknik dasarnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (17/6/2021).

Ilustrasi Bola Basket. (AP/Tony Dejak)

Pivot adalah gerakan memutar badan yang tumpuannya menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran setelah menerima bola atau passing dari rekan satu tim. Gerakan pivot sangat penting dikuasai karena rawan foul travel jika tidak melakukannya secara benar.

Setiap pemain perlu mengetahui teknik dasar pivot basket agar dapat lebih lama menguasai bola di lapangan. Meski terlihat sederhana, tapi jika tidak dilakukan dengan benar, pivot bisa menjadi sumber foul atau pelanggaran akibat langkah yang diambil terlalu banyak (travel).

Ilustrasi Bola Basket (hdwallpapervault.com)

Pivot tidak dilakukan secara sembarangan. Sebab, pivot memiliki fungsi dan tujuannya sendiri. Fungsi pivot adalah untuk melindungi bola dari sergapan lawan. Apabila ingin melindungi bola dari sergapan lawan dalam permainan bola basket, maka teknik yang digunakan adalah pivot.

Seorang pemain basket kerap melakukan pivot karena ada peraturan yang menyebutkan bahwa pemain yang memegang bola harus melakukan dribble dan tidak diperbolehkan melakukan gerakan tanpa melakukan dribble. Oleh karenanya, pemain melakukan pivot agar tidak melakukan violation atau pelanggaran terhadap peraturan tersebut.

Ilustrasi Bola Basket

Pada permainan bola basket, gerakan pivot dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:

1. Mencari celah, pivot dilakukan oleh pemain basket untuk mencari celah terkait bola yang ingin dipassing atau ditembak. Gerakan memutar ini juga memungkinkan perubahan arah yang membuat ruang semakin terbuka.

2. Menunggu teman, pivot sering dilakukan untuk menunggu rekan tim yang bergerak tanpa bola untuk mendapatkan tempat yang lebih baik untuk melakukan shooting atau passing. Pivot setelahnya diikuti dengan passing yang menghasilkan assist dan ruang tak terjaga pada rekan tim lain.

3. Menipu Lawan, gerakan pivot digunakan ball handler untuk mengecoh penjagaan lawan sehingga mempermudah untuk mencetak angka jarak dekat.

4. Menahan bola, pivot juga dilakukan dengan tujuan untuk menahan bola sambil berfikir terkait langkah selanjutnya yang akan diambil. Gerakan pivot memungkinkan tim untuk merevitalisasi strategi serangannya.

5. Untuk bertahan, dalam hal defense pivot sering kali digunakan untuk melonggarkan pressing dari tim lawan. Dengan menggunakan pivot, pemain lain akan dapat menempati posisi yang lebih baik sehingga bola mudah dikuasai untuk step offense.

Ilustrasi Bola Basket (sklarchiropractic.com)

Saat pemain membawa bola (dribble) lalu berhenti di tempat tanpa melakukan dribble lagi, maka gerakan selanjutnya yang boleh dilakukannya hanyalah shooting, passing, atau pivot. Jika pemain tersebut memutuskan untuk melakukan yang terakhir, maka ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknik dasar pivot dalam permainan bola basket, seperti berikut ini.

1. Tentukan Kaki Pivot

Hal pertama yang perlu pemain perhatikan saat ingin melakukan pivot adalah menentukan atau mengetahui kaki yang akan dijadikan kaki pivot (poros untuk berputar). Selama melakukan pivot, hanya satu kaki yang boleh diangkat dari lapangan, sementara kaki pivot harus tetap menempel di permukaan lapangan. Berikut ini ketentuan soal kaki pivot adalah :

a. Pemain boleh memilih kaki yang akan dijadikan kaki pivot apabila melakukan pivot dari posisi tidak aktif (berhenti men-dribble bola dan diam di tempat).

b. Pemain biasanya akan dilatih untuk memilih kaki yang lebih memungkinkan tubuh berputar ke arah yang dapat membuka kesempatan dalam melakukan passing atau shooting dengan baik.

c. Pemain tidak bisa memilih kaki pivot apabila bola yang sedang dipegangnya merupakan hasil passing atau rebound. Pada kondisi ini, kaki yang pertama menjejak lapangan setelah menerima bola lah yang harus menjadi kaki pivot.

d. Pemain boleh memilih kaki pivot saat menerima passing atau rebound hanya jika ia melompat dan mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan.

2. Lakukan Pivot Sesuai Tujuan

Setelah pemain menentukan kaki pivotnya, maka putaran bisa mulai dilakukan. Saat melakukan pivot, pemain bisa berputar ke setiap arah yang ia inginkan (360°). Berikut ini tahap-tahap melakukan pivot dalam permainan bola basket :

a. Posisikan pinggang dan lutut sedikit menekuk, sehingga terlihat membungkuk.

b. Pandangan mata dan posisi kepala tetap ke depan, jangan hanya menghadap ke lantai atau bola.

c. Pegang bola dengan erat. Ketinggian bola bisa disesuaikan dengan strategi yang ingin dimainkan. Saat akan melakukan pivot, bola dapat diposisikan di dekat pinggang, dagu, atau di bawah pinggang.

d. Pemain kemudian bisa mulai berputar ke arah yang diinginkan dengan kaki pivot masih menjejak ke lapangan. Ada dua jenis pivot yang bisa dilakukan, yaitu forward pivot dan reverse pivot.

e. Pada forward pivot, kaki yang tidak digunakan sebagai pivot, akan berputar menjauhi ring basket lawan. Misalnya, jika kaki pivot yang dipakai adalah kaki kiri, maka pemain akan berputar berlawanan arah jarum jam.

f. Pada reverse pivot, kaki yang tidak digunakan sebagai pivot akan berputar mendekati ring basket lawan. Misalnya, jika kaki pivot yang dipakai adalah kaki kiri, maka pemain akan berputar searah jarum jam.

Ilustrasi Permainan Bola Basket (AFP/Hazem Gouda)

Ketika melakukan pivot dalam permainan bola basket, ada aturan yang perlu diikuti, yaitu:

1. Pemain hanya bisa berputar dengan bertumpu pada kaki yang digunakan sebagai kaki pivot.

2. Selama masih memegang bola, pemain tidak boleh mengangkat kaki pivotnya dari lapangan.

3. Kaki pivot baru boleh tidak menjejak lapangan ketika bola sudah dilepaskan dari tangan, baik itu lewat gerakan shooting, passing ataupun dribbling.

4. Pemain tidak bisa mengganti kaki pivotnya begitu saja.

5. Jika sebelum melakukan pivot pemain sudah men-dribble bola, maka saat melakukan pivot, dribble tidak lagi bisa dilakukan.

Apabila aturan tersebut dilanggar, maka pemain akan dikatakan melakukan foul dan lawan berhak mengambil bola. Pelanggaran yang mungkin terjadi akibat teknik pivot yang salah adalah traveling. Seorang pemain dikatakan melakukan traveling saat ia melangkah lebih dari tiga langkah tanpa men-dribble bola yang sedang dipegang.

Istilah ini juga akan digunakan apabila kaki yang seharusnya digunakan sebagai kaki pivot, tidak lagi menginjak lapangan permainan meski bola masih di tangan. Kaki yang digunakan sebagai kaki pivot hanya boleh melangkah atau terangkat dari permukaan lapangan setelah bola berhasil dilepaskan dari tangan, baik itu sebagai passing ataupun shooting.

Pivot adalah salah satu teknik dasar permainan bola basket yang perlu dikuasai para pemain. Meski terlihat sederhana, tapi gerakan ini dapa menjadi kunci menyerang yang menghasilkan poin bagi tim.

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut

Usaha melindungi bola dengan memutar badan menggunakan salah satu kaki sebagai poros disebut