Untuk menghubungkan arus listrik dari stop kontak ke sebuah pesawat dipakai alat yang namanya

Alat listrik yang sudah sangat wajib di setiap sudut rumah adalah stop kontak listrik.

Stop kontak ini merupakan titik penghubung yang bertugas menghantarkan listrik ke berbagai ekosistem yang ada di rumah kamu.

Umumnya, pemasangan stop kontak listrik dipasangkan dengan cara ditanam maupun menggunakan kabel.

Sebuah stop kontak juga memiliki banyak jenis, berdasarkan kondisi geografis di satu Negara.

Khusus untuk Indonesia, jenis alat kelistrikan dan fungsinyastop kontak menggunakan tipe C dan F, dengan frekuensi 50Hz dan bertegangan 220 Volt.

Di pasaran harga sebuah stop kontak cukup variatif, yakni mulai dari Rp15 ribu sampai dengan Rp50 ribu tergantung dari merk yang digunakan.

2. Steker listrik

Steker listrik atau yang biasa disebut colokan listrik merupakan jenis alat kelistrikan dan fungsinya untuk menghantarkan listrik ke stop kontak.

Walau demikian, steker listrik sangat mudah untuk digunakan, sebab kamu cukup menghubungkan steker pada dua lubang stop kontak sesuai arahnya.

Selain mudah digunakan harga steker listrik juga sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp2 ribu sampai Rp15 ribu.

Instalasi listrik rumah tangga merupakan suatu rangkain sistem listrik yang fungsinya adalah untuk mengalirkan daya listrik agar berbagai peralatan listrik rumah tangga dapat bekerja dengan baik.

Jenis Instalasi Listrik Rumah Tangga

Dengan demikian, aktivitas dalam rumah tangga pun dapat berlangsung dengan nyaman setiap harinya. Ada 2 jenis pemasangan listrik untuk rumah tangga, yaitu:

1. Instalasi listrik untuk pencahayaan

Merupakan suatu sistem kelistrikan yang tujuannya adalah menyediakan daya listrik sehingga lampu di rumah tangga dapat menyala dan membantu mengidentifikasi objek dalam rumah.

2. Instalasi listrik untuk daya

Merupakan sistem kelistrikan dengan tujuan utama untuk menyediakan suplai listrik selain untuk menyalakan lampu, misalnya untuk menyalakan mesin cuci, televisi, kulkas, dan lain sebagainya.

Instalasi listrik untuk hunian harus direncanakan dengan matang dan dilakukan dengan benar karena sangat mempengaruhi kenyamanan penghuni rumah, dan terutama dengan keselamatan penghuni.

Instalasi listrik memiliki pengertian sebagai sebuah perangkat yang dipergunakan untuk mengalirkan energi listrik dari sumber listrik ke berbagai alat elektronik yang memerlukan listrik. Kemudian, terdapat berbagai macam jenis sumber listrik. Sebut saja aki, genset, baterai, solar cell, dan lainnya. Namun, sumber listrik yang umum digunakan pada kebutuhan rumah tangga berasal dari pembangkit listrik yang dikelola oleh PLN.

Meskipun PLN adalah perusahaan yang menyediakan sumber listrik untuk disalurkan ke rumah-rumah, tetapi PLN hanya menyuplai meteran dan aliran listriknya saja. Anda sebagai pemilik rumah harus tetap mempersiapkan dan memasang instalasi listrik sendiri. Alat-alat yang perlu dipersiapkan sebelum menginstalasi listrik adalah alat pengukur, pengaman jaringan, panel hubung bagi atau sering disebut PHB, saklar, pentanahan, dan sebagainya.

Baca Juga: Daya Listrik Rumah: Golongan & Cara Menambah Daya Listrik Rumah

Dipublikasikan oleh Iko ∙ 27 April 2021 ∙ 5 menit membaca

Ada banyak komponen instalasi listrik yang beredar di pasaran. Untuk menentukan keamanan komponen instalasi listrik, diperlukan pemahaman akan standar yang digunakan.

Mengutip buku Dasar-dasar Instalasi oleh Dr. Agus Adiarta, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih komponen instalasi listrik, di antaranya: Nama pembuat atau merk dagang; Keterangan tentang daya, tegangan, atau arus pengenal; dan Tanda pengenal standar yang digunakan.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat

Ilustrasi komponen instalasi listrik. Foto: Dok. PLN

Jika sudah memerhatikan standar tersebut, selanjutnya adalah perhatikan jenis komponen instalasi listrik yang akan digunakan. Mengutip buku Utilitas Bangunan dan Modul Kenyamanan oleh Ir. Theresia Pynkywati, berikut jenis komponen instalasi listrik pada bangunan yang perlu diketahui:

1. Bergainser [alat pengukur dan pembatas]

Bergainser adalah alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik pelanggan. Komponen ini juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan konsumen [dalam satuan kWh].

Bergainser berfungsi sebagai sakelar utama pemutus aliran listrik apabila terjadi kelebihan pemakaian daya oleh konsumen, adanya gangguan hubungan singkat dalam instalasi listrik ataupun sengaja dimatikan untuk keperluan perbaikan instalasi listrik bangunan tersebut.

2. Meter listrik [kWH Meter]

Alat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya pada bangunan rumah tinggal dalam satuan kWh [kilowatt hour]. Pada bargainser, meter listrik merupakan deretan angka, baik secara analog atau digital yang akan berubah sesuai penggunaan daya listrik. Petugas pencatat PLN akan mencatat angka-angka ini rutin setiap bulan.

3. Spin Control

Spin control merupakan sebuah komponen yang bekerja dengan cara berputar bila terjadi pemakaian daya listrik. Perputaran spin control ini akan semakin cepat bila daya listrik yang digunakan semakin besar dan akan melambat jika daya listrik yang digunakan berkurang/sedikit. Besarnya daya pemakaian akan dicatat oleh "meter listrik" dan bila terjadi kelebihan akan dibatasi oleh MCB.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat

Ilustrasi komponen instalasi listrik. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

4. Sakering/pengaman listrik

Sakering merupakan komponen pengaman listrik yang sifat kerjanya meleburkan kawat pada komponen tersebut. Jenis kawatnya berbeda, masing-masing memiliki hantar kawat dengan arus tertentu, misalnya 2A, 4A, 6A, dan seterusnya.

5. Kabel NYM

Kabel NYM adalah kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan kawat lebih dari satu. Jumlahnya bisa 2, 3, ataupun 4.

Jenis kabel NYM sama dengan isolasi luar yang biasanya berwarna putih. Sedangkan warna isolasi bagian dalam biasanya memiliki warna yang beragam. Karena itu, kabel listrik NYM relatif lebih kuat terhadap gesekan, gencetan, ataupun tekanan.

[MSD]

Apa itu komponen instalasi listrik?

Komponen instalasi listrik adalah bahan atau benda yang dipasang, baik sebagai komponen utama maupun komponen bantu, sehingga membentuk satu kesatuan dalam sistem instalasi listrik.

Apa saja jenis komponen instalasi listrik pada bangunan?

Komponen instalasi listrik pada bangunan di antaranya bergainser, meter listrik, spin control, sakering, kabel NYM.

Bergainser adalah alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik pelanggan. Komponen ini juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan konsumen [dalam satuan kWh].

Video liên quan

Lihat Foto

elektro.uma.ac.id

Contoh sebuah rangkaian listrik sederhana

KOMPAS.com - Rangkaian listrik dapat ditemui dalam peralatan elektronik yang sering kita gunakan. Rangkaian listrik terdiri atas berbagai komponen penting. Komponen ini diperlukan supaya rangkaian listrik dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Dikutip dari buku Rangkaian Listrik (2018) karya Khairunnisa, rangkaian listrik merupakan sambungan beberapa alat listrik sederhana, terdiri atas minimal atau paling sedikit satu jalan tertutup yang dapat dilalui arus.

Ada banyak jenis rangkaian listrik. Salah satunya rangkaian listrik sederhana. Dibanding jenis lainnya, rangkaian listrik ini cenderung lebih mudah dibuat dan diaplikasikan. Tidak hanya itu, pemilihan serta penggunaan komponennya juga sederhana.

Contoh peralatan elektronik yang menggunakan rangkaian listrik sederhana adalah senter. Berikut komponen-komponen listrik pada rangkaian listrik sederhana, yaitu:

Dalam buku Pembelajaran Konsep Listrik dan Magnet (2018) karya Saminan, resistor adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk menghambat aliran listrik. Resistor sering juga disebut hambatan. Apabila nilai hambatan resistornya makin besar, maka aliran arusnya semakin kecil. Begitu pula sebaliknya.

Baca juga: Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik

Dalam rangkaian listrik sederhana, baterai menjadi komponen penting yang wajib ada. Baterai merupakan sumber energi atau tegangan, sehingga suatu rangkaian bisa menghasilkan listrik. Contohnya pada lampu senter, tanpa baterai atau tegangan listrik, baterai tidak akan bisa menyala.

Adalah alat listrik yang digunakan untuk memutus serta mengalirkan arus listrik. Ketika sakelar dalam posisi hidup (on), arus akan mengalir.. Sebaliknya, saat sakelar dalam posisi mati (off), arus listrik tidak akan mengalir lewat rangkaian listrik.

Adalah alat listrik yang difungsikan sebagai sumber cahaya. Lampu akan menyala setelah dialiri listrik. Lampu dapat menyala ketika posisi sakelar on atau hidup. Agar bisa menyala, lampu membutuhkan baterai dan juga sakelar.

Adalah alat listrik yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari satu tempat ke tempat lainnya. Sebagai contoh, kabel dipasang antara baterai dengan lampu serta sakelar, ketika sakelar hidup, aliran listrik dari baterai akan dihantarkan lewat kabel ke lampu, supaya dapat menyala.

Baca juga: Ciri-Ciri Medan Listrik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA